Anda di halaman 1dari 22

BAB 1 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Penelitian merupakan suatu cara untuk memecahkan suatu permasalahan secara sistematis menggunakan

metode ilmiah. Metode merupakan suatu cara untuk mengungkapkan kebenaran secara ob ekti!. Penggunaan metode dimaksudkan agar kebenaran "ang diungkapkan benar#benar berdasarkan bukti ilmiah "ang kuat. $leh karena itu% metode dapat diartikan pula sebagai prosedur atau rangkaian cara "ang secara sistematis dalam menggali kebenaran ilmiah. &edangkan penelitian dapat diartikan sebagai peker aan ilmiah "ang harus dilakukan secara sistematis% teratur dan tertib% baik mengenai prosedurn"a maupun dalam proses ber!ikir tentang materin"a. 'e(asa ini telah diadakan berbagai macam penelitian ilmiah berdasarkan metode penelitian. Karena ban"ak konteks atau ban"ak ob ek "ang diteliti maka suatu penelitian dibedakan men adi penelitian e) post !acto% penelitian deskripti! dan penelitian historis. Penelitian e) post !acto digunakan untuk menemukan pen"ebab perubahan perilaku% ge ala% atau !enomena "ang ter adi. Penelitian deskripti! digunakan untuk mendeskripsikan suatu ge ala% peristi(a "ang ter adi pada saat sekarang atau masalah aktual. &edangkan penelitian historis untuk merekonstruksi kondisi masa lampau secara ob ekti!% sistematik% dan akurat. R*M*&AN MA&ALA+ ,. Apa sa a enis# enis penelitian.. Apa perbedaan dari penelitian#penelitian tersebut-

T*/*AN ,. *ntuk mengetahui enis# enis penelitian. .. *ntuk mengetahui perbedaan dari enis# enis penelitian.

BAB II PEMBAHASAN Penelitian e) post !acto Penelitian e) post !acto merupakan penelitian "ang bertu uan menemukan pen"ebab "ang memungkinkan perubahan perilaku% ge ala atau !enomena "ang disebabkan oleh suatu peristi(a% perilaku atau hal#hal "ang men"ebabkan perubahan pada 0ariable bebas "ang secara keseluruhan sudah ter adi. Penelitian e) post !acto secara metodis merupakan penelitian eksperimen "ang uga mengu i hipotesis tetapi tidak memberikan perlakuan#perlakuan tertentu karena sesuatu sebab kurang etis untuk memberikan perlakuan atau memberikan manipulasi. Biasan"a karena alasan etika manusia(i% atau ge ala1peristi(a tersebut sudah ter adi dan ingin menelusuri !aktor#!aktor pen"ebabn"a atau hal#hal "ang mempengaruhin"a.

Menurut 2atson penelitian e) post !acto bertu uan untuk mencari pen"ebab perubahan perilaku dengan studi komparasi secara partisipati! tentang perilaku "ang muncul pada saat sekarang dan perilaku "ang tidak muncul dari suatu ke adian setelah 0ariable bebas ter adi. &ebagai contoh3 kita akan mengu i hipotesis bah(a perceraian dapat mengakibatkan pen"impangan perilaku anak#anak. 'alam situasi ini% kita tidak dapat mengeksperimenkan suatu keluarga untuk melakukan perceraian. Perceraian dalam hal ini merupakan 0ariable bebas "ang tidak dapat dimanipulasikan. &uatu hal "ang tidak mungkin dilakukan berdasarkan pertimbangan kemanusiaan. Karena hal tersebut% penelitian dilakukan pada keluarga "ang sedang mengalami perceraian.. Kerlinger 4,5567 mende!inisikan penelitian e) post !acto adalah penemuan empiris "ang dilakukan secara sistematis% peneliti tidak melakukan kontrol terhadap 0ariable#0ariabel bebas karena mani!estasin"a sudah ter adi atau 0ariable#0ariabel tersebut secara inheren tidak dapat dimanipulasi. &ebagai contoh3 &eorang peneliti ingin mengetahui pengaruh merokok terhadap kemampuan men"erap oksigen dalam darah. Peneliti tidak mungkin melakukan eksperimen dengan men"uruh orang menghisap beberapa batang rokok dalam sehari untuk diketahui pengaruhn"a terhadap kemampuan darah dalam mengikat oksigen. Berdasarkan uraian di atas% penelitian e) post !acto merupakan penelitian untuk men elaskan atau menemukan bagaimana 0ariable#0ariabel dalam penelitian saling berhubungan atau berpengaruh% tetapi uga mengapa ge ala#ge ala atau perilakun itu ter adi. Karakteristik Penelitian E) Post 8acto ,. 'ata dikumpulkan setelah semua peristi(a ter adi. .. 9ariabel terikat ditentukan terlebih dahulu% kemudian merunut ke belakang untuk menemukan sebab% hubungan% dan maknan"a. 6. Penelitian deskripti! "aitu men elaskan penemuann"a sebagaimana "ang diamati. :. Penelitian korelasional% mencoba menemukan hubungan kausal !enomena "ang diteliti.

;. Penelitian eksperimental% dan e) post !acto dasar logika "ang digunakan dan tu uan "ang ingin dicapai sama "aitu menentukan 0aliditas empiris. <ontoh3 ika ) maka ". Perbedaan antara penelitian eksperimen dan e) post !acto adalah tidak ada kontrol langsung 0ariable bebas dalam penelitian e) post !acto. =. Penelitian e) post !acto dilakukan ika dalam beberapa hal penelitian eksperimen tidak dapat dilaksanakan. +al tersebut adalah3 a7 /ika tidak mungkin memilih% mengontrol% dan memanipulasi !aktor#!aktor "ang diperlukan untuk meneliti hubungan sebab akibat secara langsung b7 /ika control semua 0ariable kecuali independent tunggal% tidak realistik% dan arti!icial% mencegah interaksi "ang normal dengan 0ariable lain "ang mempengaruhi. c7 /ika kontrol secara laboratori untuk beberapa tu uan tidak praktis% dari segi bia"a dan etik dipertan"akan. Kelebihan Penelitian E) Post 8acto ,. &esuai untuk keadaan "ang tidak dapat dilakukan oleh penelitian eksperimen .. >n!ormasi tentang si!at !enomena apa "ang ter adi% dengan apa ke adiann"a% di ba(ah kondisi apa !enomena ter adi% dan dalam sekuensi dan pola seperti apa !enomena ter adi% 6. Kema uan dalam teknik statistik membuat desain e) post !acto lebih bertahan. Kelemahan Penelitian E) Post 8acto ,. Kurang kontrol terhadap 0ariable bebas .. &ulit memastikan apakah !aktor#!aktor pen"ebab telah dimasukkan dan diidenti!ikasi 6. Tidak ada !aktor tunggal "ang men adi sebab suatu akibat% tetapi beberapa kombinasi dan interaksi !aktor#!aktor ber alan bersama di ba(ah kondisi tertentu menghasilkan akibat tertentu.

:. &uatu !enomena mungkin bukan sa a hasil dari sebab "ang ban"ak% tetapi uga dari satu sebab dalam satu hal dan dari sebab "ang lain. ;. /ika hubungan antara dua 0ariable ditemukan% sulit menemukan mana "ang sebab dan mana "ang akibat. =. Ken"ataan "ang menun ukkan bah(a dua atau lebih !aktor berhubungan tidak mesti men"atakan hubungan sebab akibat. &emua !aktor bias diamati. ?. Mengklasi!ikasikan sub"ek ke dalam kelompok dikotomi 4misaln"a "ang berprestasi dan "ang tidak berprestasi7 untuk tu uan komparasi penuh dengan masalah% karena kategori seperti ini adalah samar#samar% dapat ber0ariasi% dan sementara. @. Penelitian komparati! dalam situasi "ang alami tidak memberikan seleksi sub"ek "ang terkontrol. &ulit menempatkan kelompok sub"ek "ang sama dalam segala hal kecuali pemaparan mereka terhadap satu 0ariable. Prosedur penelitian E) Post 8acto a. 'esain dasar kausal komperati! Penelitian ini meliputi pemilihan dua kelompok "ang berbeda dalam satu 0ariabel bebas tertentu dan membandingkan kedua dalam hal suatu 0ariabel terikat. Kelompok#kelompok itu mungkin berbeda dalam hal bah(a satu kelompok memiliki suatu karakteristik "ang tidak dimiliki oleh kelompok lain. +al "ang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan sampel adalah bah(a sampel harus dapat me(akili populasi "ang dipilih dan harus mirip dalam hal 0ariabel#0ariabel penting selain 0ariabel bebasn"a. b. Analisis data dan interpretasi Analisis ini meliputi bermacam#macam statistik deskripti! dan in!erensial. &tatistik deskripti! "ang paling umum digunakan adalah rata#rata dan simpangan baku. &tatistik in!erensial "ang paling umum dipakai adalah u i t% adi berhubungan dengan suatu !aktor tambahan "ang tidak dikenal atau tidak

kemudian ana0a% dan tes chi kuadrat "ang digunakan untuk membandingkan !rekuensi kelompok. Penelitian +istoris Penelitian historis 4historical research7 adalah penelitian "ang dimaksudkan untuk merekonstruksi kondisi masa lampau secara ob ekti!% sistematik% dan akurat. Melalui penelitian ini% bukti#bukti dikumpulkan% die0aluasi% dianalisis% dan disintesiskan. &elan utn"a% dirumuskan kesimpulan berdasarkan bukti#bukti itu. Adakalan"a penelitian historis digunakan untuk mengu i hipotesis tertentu. Misaln"a% hipotesis mengenai dugaan adan"a kesamaan antara se arah perkembangan kepera(atan dari satu negara "ang mengalami hegemoni pen a ah "ang sama. <ontoh lain dari penelitian historis adalah studi tentang prosedur AdiagnosisB dalam sistem pengobatan secara tradisional dan rele0ansin"a dengan ken"ataan proses AdiagnosisB saat ini. Peneliti historis biasan"a memperoleh data melalui catatan#catatan% arti!ak#arti!ak% atau laporan#laporan 0erbal. +asil penelitian biasan"a berupa narasi deskripti! 4narati0e description7 atau analisis terhadap peristi(a#peristi(a "ang muncul pada rentang (aktu lama atau cukup lama di masa lampau.

Ada beberapa ciri dominan penelitian historis. 5. a. Adakalan"a lebih bergantung pada data hasil obser0asi orang lain ketimbang hasil obser0asi sendiri. b. 'ata penelitian diperoleh melalui obser0asi "ang cemat% data "ang ada harus ob ekti!% otentik% dan diperoleh dari sumber data "ang tepat pula.

c. 'ata "ang diperoleh bersi!at sistematik menurut urutan peristi(a dan bersi!at tuntas. d. Mens"aratkan data pokok dan data pelengkap. 'ata pokok atau data primer bersumber dari peneliti "ang secara langsung melakukan obser0asi dan benar#benar men"aksikan ke adian "ang ditulis di dalam laporan penelitian. 'ata pelengkap atau data sekunder diperoleh oleh peneliti berdasarkan hasil obser0asi atau tulisan orang lain. e. 'iperlukan adan"a kritik eksternal dan kritik internal. Kritik eksternal 4e)ternal criticism7 dilakukan dengan menga ukan pertan"aan Aapakah dokumen itu realistic atau autentik-B. Kritik internal 4internal criticism7 dilakukan dengan menga ukan pertan"aan Aapakah data itu akurat dan rele0an-B Kritik eksternal dan internal inilah "ang membuat penelitian historis bersi!at tertib dan ketat. E0aluasi kritis itu tentu harus ob ekti! dan akurat pula. !. Peneliti mengumpulkan data secara tuntas% bukan mengumpulkan data secara tertulis atau apa "ang dilihat sa a tanpa menggali data lain lebih lan ut. 'ata "ang diperoleh digali% digali% dan digali lagiC untuk kemudian direkonstruksi.

Langkah-langkah umum penelitian historis adalah: a. Mengidenti!ikasi dan merumuskan masalah. b. Mende!inisikan masalah dengan menga ukan pertan"aan3 4,7 apakah pendekatan ini paling cocok untuk masalah "ang men adi !okus- 4.7 apakah peneliti akan dapat menemukan data "ang diperlukan di dalam penelitian- 467 apakah penelitian itu nantin"a akan melahirkan kesimpulan "ang bergunac. Merumuskan tu uan penelitian dan ika mungkin men"usun hipotesis "ang akan

men adi arah !okus penelitian. d. Mengumpulkan data% dengan membedakan data primer dan data sekunder. 'alam pengumpulan data ini% biasan"a diperlukan kartu atau lembaran catatan. e. E0aluasi atas data "ang diperoleh dengan menga ukan kritik internal dan kritik eksternal. !. Menuangkan hasil penelitian ke dalam bentuk laporan.

Penelitian deskriptif Metode deskripti! dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah "ang diselidiki dengan menggambarkan keadaan sub ek atau ob ek dalam penelitian dapat berupa orang% lembaga% mas"arakat dan "ang lainn"a "ang pada saat sekarang berdasarkan !akta#!akta "ang tampak atau apa adan"a. Menurut NaDir 4,5@@3 =67 dalam Buku Metode Penelitian% metode deskripti! merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia% suatu ob ek% suatu set kondisi% suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristi(a pada masa sekarang. Tu uan dari penelitian deskripti! ini adalah untuk membuat deskripsi% gambaran% atau lukisan secara sistematis% !aktual dan akurat mengenai !akta#!akta% si!at#si!at serta hubungan antar!enomena "ang diselidiki. Menurut &ugi"ono 4.EE;3 .,7 men"atakan bah(a metode deskripti! adalah suatu metode "ang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan "ang lebih luas. Menurut 2hitne" 4,5=E3 ,=E7 metode deskripti! adalah pencarian !akta dengan interpretasi "ang tepat. 'apat dikatakan bah(a penelitian deskripti! merupakan penelitian "ang berusaha mendeskripsikan suatu ge ala% peristi(a "ang ter adi pada saat sekarang atau masalah aktual.

CIRI-CIRI METODE DES RIPTI! Terdapat ciri#ciri "ang pokok pada metode deskripti!% antara lain adalah3 ,. Memusatkan perhatian pada permasalahan "ang ada pada saat penelitian dilakukan atau permasalahan "ang bersi!at aktual .. Menggambarkan !akta tentang permasalahan "ang diselidiki sebagaimana adan"a% diiringi dengan interpretasi rasional "ang seimbang.

6. Peker aan peneliti bukan sa a memberika gambaran terhadap !enomena# !enomena% tetapi uga menerangkan hubungan% mengu i hipotesis% membuat prediksi% serta mendapatkan makna dan implikasi dari suatu masalah. "ENIS PENELITIAN DES RIPTI! Beberapa enis penelitian "ang dapat digolongkan sebagai penelitian deskripti! adalah3 ,. &tudi kasus .. &ur0ai 6. &tudi perkembangan :. &tudi tindak lan ut ;. Analisis documenter =. Analisis kecenderungan ?. &tudi korelasi

&edangkan menurut NaDir 4,5@@3 =:#=;7 mengemukakan bah(a ditin au dari enis masalah "ang diselidiki% teknik dan alat "ang digunakan% serta tempat dan (aktu% maka penelitian dibagi men adi beberapa enis% "aitu3 a# Met$de s%r&ei

Metode sur0ei adalah pen"elidikan "ang diadakan untuk memperoleh !akta#!akta dari ge ala#ge ala "ang ada dan mencari keterangan#keterangan secara !aktual% baik tentang institusi sosial% ekonomi% atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. 4NaDir% ,5@@3 =;7 Kerlinger mengemukakan bah(a metode sur0ei adalah penelitian "ang dilakukan pada populasi besar maupun kecil% tetapi data "ang dipela ari adalah data dari sampel

"ang diambil dari populasi tersebut% sehingga ditemukan ke adian#ke adian relati! distribusi% dan hubungan antar 0ariabel. &osiologi% maupun psikologis. &ur0ei pada dasarn"a tidak berbeda dengan research 4penelitian7. Pemakaian kedua istilah ini kerap kali han"a dimaksudkan untuk memberikan penekanan mengenai ruang lingkup. Research memusatkan diri pada salah satu atau beberapa aspek dari ob ekn"a. &edangkan sur0ei bersi!at men"eluruh "ang kemudian akan dilan utkan secara khusus pada aspek tertentu bilamana diperlukan studi "ang lebih mendalam 4Fulnaidi% .EE?3 ,,7 Lebih lan ut lagi Fulnaidi 4.EE?3 ,,#,.7 mengemukakan beberapa studi "ang termasuk dalam metode sur0ei "akni3 &ur0ei kelembagaan (institutional survei) Analisis abatan1 peker aan (job analysis) Analisis dokumen (documentary analysis) Analisis isi (content analysis) &ur0ei pendapat umum (public oppinion survey) &ur0e" kemas"arakatan (community survey) NaDir 4,5@@3 =;7 dalam bukun"a Metode Penelitian% mengemukan terdapat ban"ak sekali penelitian "ang dapat dilakukan dengan menggunakan metode sur0ei% diantaran"a adalah sur0ei masalah kemas"arakatan% sur0ei komunikasi dan pendapat umum% sur0ei masalah politik% sur0ei masalah pendidikan% dan lain sebagain"a. '# Met$de deskriptif kesina('%n)an

Metode deskripti! dapat diartikan sebagai penelitian "ang dilakukan secara terus menerus atau berkesinambungan sehingga diperoleh pengetahuan "ang men"eluruh mengenai masalah% !enomena% dan kekuatan#kekuatan sosial "ang diperoleh ika hubungan#hubungan !enomena dika i dalam suatu periode "ang lama.

Menurut NaDir 4,5@@3 =;7 mende!inisikan metode deskripti! berkesinambungan atau continuit" descripti0e research sebagai ker a meneliti secara deskripti! "ang dilakukan secara terus menerus atas suatu ob ek penelitian. &alah satu contoh metode penelitian deskripti! berkesinambungan ini dilakukan oleh 2hitne" dan Milholland 4,56E7 "ang mempela ari status akademis dari mahasis(a tingkat persiapan dari Colorado State College of Education pada tahun ,56E. Penelitian dilakukan dalam (aktu empat tahun% dengan menelusuri status akademis se ak tingkat persiapan sampai dengan lulus sar ana muda. *# Penelitian st%di kas%s

Penelitian studi kasus memusatkan diri secara intensi0e terhadap satu ob ek tertentu% dengan cara mempela ari sebagai suatu kasus. Berbagai unit sosial seperti seorang murid menun ukkan kelainan% sebuah kelompok keluarga% sebuah kelompok anak nakal% sebuah desa% sebuah lembaga sosial dan lain#lain dapat diselidiki secara intensi0e% baik secara men"eluruh maupun mengenai aspek#aspek tertentu "ang mendapat perhatian khusus. 4Fulnaidi% .EE?3 ,67 Menurut Bogdan dan Bikien 4,5@.7 merupakan pengu ian secara rinci terhadap satu latar atau satu orang sub ek atau satu tempat pen"impanan dokumen atau satu peristi(a tertentu. Menurut Ma)!ield 4,56E3 ,,?#,..7 dalam NaDir 4,5@@3 ==7 mende!inisikan penelitian studi kasus adalah penelitian tentang status sub ek penelitian "ang berkenan dengan suatu !ase spesi!ik atau khas dari keseluruhan personalitas. Tu uan studi kasus adalah untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang% si!at#si!at serta karakter#karakter "ang khas dari kasus% ataupun status dari indi0idu% "ang kemudian% dari si!at#si!at khas akan di adikan suatu hal "ang bersi!at umum. Penelitian studi kasus menurut &take 4.EE;7 terdapat 6 enis penelitian studi kasus "ang dibagi berdasarkan karakteristik dan !ungsin"a% "akni3

Penelitian studi kasus mendalam Penelitian studi kasus instrumental Penelitian studi kasus amak Tidak berbeda auh% <res(ell 4.EE?7 uga membagi penelitian studi kasus men adi 6 enis. 'alam penelitian studi kasus tentun"a terdapat langkah#langkahn"a. Menurut Gin 4,55:7% terdapat langkah#langkah dalam melakukan penelitian studi kasus "akni secara singkat seperti di ba(ah ini3 a7 Merancang studi kasus

'alam merancang studi kasus% terdapat dua langkah "akni melakukan pembekalan pengetahuan dan keterampilan serta melakukan pengembangan dan pengka ian ulang penelitian. b7 Melakukan studi kasus

'alam langkah kedua ini terdapat tiga langkah "akni ,7 penentuan teknik pengumpulan dataC .7 pen"ebaran alat pengumpulan dataC dan 67 penganalisisan bukti studi kasus "ang terkumpul. c7 Melakukan pengembangan% implikasi% dan saran

Tahap ini merupakan tahap akhir dari setiap penelitian sebagai upa"a melaporkan hasil penelitiann"a kepada semua orang. NaDir 4,5@@3 =@7 mengemukakan bah(a langkah#langkah pokok dalam meneliti kasus adalah sebagai berikut3 ,7 menemukan rumusan tu uan penelitianC .7 tentukan unit#unit studi% si!at#si!at serta proses#proses apa "ang akan menuntun penelitianC 67 tentukan rancangan serta pendekatan dalam memilih unit#unit dan teknik pengumpulan data mana "ang digunakan. &umber#sumber data apa "ang tersediaC :7 kumpulkan dataC ;7 organisasikan in!ormasi serta data "ang terkumpul dan analisa untuk membuat interpretasi serta generalisasiC =7 susun laporan dengan memberikan kesimpulan serta implikasi dari hasil penelitian.

d#

Penelitian analisa peker+aan dan akti&itas

Menurut NaDir 4,5@@3 ?,7 dalam buku Metode Penelitian mengemukakan bah(a penelitian analisa peker aan dan akti0itas merupakan penelitian "ang ditu ukan untuk men"elidiki secara terperinci akti0itas dan peker aan manusia% dan hasil penelitian tersebut dapat memberikan rekomendasi#rekomendasi untuk keperluan masa "ang akan datang. Lebih lan ut NaDir mengemukakan bah(a studi "ang mendalam dilakukan terhadap kelakuan#kelakuan peker a% buruh% petani% guru% dan lain sebagain"a terhadap gerak# gerik mereka dalam melakukan tugas% penggunaan (aktu secara e!isien dan e!ekti!. e# Penelitian tindakan ,a*ti$n resear*-.

Penelitian tindakan merupakan penelitian "ang ber!okus pada penerapan tindakan "ang dengan tu uan meningkatkan mutu atau memecahkan permasalahan pada suatu kelompok sub ek "ang diteliti dan diamati tingkat keberhasilann"a atau dampak dari tindakann"a. Menurut Grund" dan Kemmis 4,55E3 6..7 mengemukakan bah(a penelitian tindakan memiliki dua tu uan pokok% "aitu meningkatkan (improve) dan melibatkan (involve). Maksudn"a% penelitian tindakan bertu uan meningkatkan bidang praktik% meningkatkan pemahaman praktik "ang dilakukan oleh praktisi% dan meningkatkan situasi tempat praktik dilaksanakan. Penelitian tindakan uga berusaha melibatkan pihak#pihak terkait% ika penelitian tindakan dilaksanakan di sekolah% maka pihak terkait antara lain adalah kepala sekolah% guru% sis(a% kar"a(an% dan orang tua sis(a. Penelitian ini sering digunakan oleh para peneliti di bidang pendidikan "ang sering disebut sebagai penelitian tindakan kelas 4<lassroom Action Research7. Menurut Kemmis dan McTaggart 4,5@.7 mengungkapkan bah(a dalam penelitian tindakan kelas ini terdapat model "ang digunakan "akni siklus "ang akan selalu berputar% seperti gambar di ba(ah ini.

'ari gambar tersebut dapat kita ketahui bah(a model di atas merupakan model siklus "ang akan selalu berputar. 'i a(ali oleh langkah perencanaan% pelaksanaan% pengamatan% dan re!leksi. Bilamana peneliti belum puas dengan hasil "ang diperoleh% maka dapat dilan utkan pada siklus "ang kedua% ketiga% dan seterusn"a dengan langkah#langkah "ang sama sampai peneliti tersebut puas dengan hasil "ang diperoleh. f# Penelitian perp%stakaan

Penelitian perpustakaan merupakan kegiatan mengamati berbagai literatur "agn berhubungan dengan pokok permasalahan "ang diangkat baik itu berupa buku% makalah ataupun tulisan "ang si!atn"a membantu sehingga dapat di adikan sebagai pedoman dalam proses penelitian. Menurut Kartini Kartono 4,5@=3 .@7 dalam buku Pengantar Metodologi Research &osial mengemukakan bah(a tu uan penelitian perpustakaan adalah untuk mengumpulkan data dan in!ormasi dengan bantuan bermacam#macam material "ang ada di perpustakaan% hasiln"a di adikan !ungsi dasar dan alat utama bagi praktek penelitian di lapangan. )# Penelitian $(paratif

Menurut &ugiono 4.EE;3 ,,7 penelitian komparati! adalah suatu penelitian "ang bersi!at membandingkan. 'alam buku metode penelitian karangan M. NaDir 4,5@@3 =5#?E7 terdapat keunggulan dan kelemahan dari metode penelitian komparati!. Keunggulann"a adalah sebagai berikut3 Metode komparati! dapat mensubtitusikan metode eksperimental karena beberapa alasan3 ,7 ika sukar diadakan kontrol terhadap salah satu !aktor

"ang ingin diketahui atau diselidiki hubungan sebab akibatn"aC .7 apabila teknik untuk mengadakan 0ariabel kontrol dapat menghalangi penampilan !enomena secara normal ataupun tidak memungkinkan adan"a interaksi secara normalC 67 penggunaan laboratorium untuk penelitian untuk dimungkinkan% baik karena kendala teknik% keuangan% maupun etika dan moral. 'engan adan"a teknik "ang lebih mutakhir serta alat statistik "ang lebih ma u% membuat penelitian komparati! dapat mengadakan estimasi terhadap parameter#parameter hubungan kausal secara lebih e!ekti!. &edangkan kelemahann"a adalah sebagai berikut3 Penelitian komparati! "ang bersi!at ex post facto% mengakibatkan penelitian tersebut tidak mempun"ai kontrol terhadap 0ariabel bebas &ukar memperoleh kepastian% apakah !aktor#!aktor pen"ebab suatu hubungan kausal "ang diselidiki benar#benar rele0an. >nteraksi antar!aktor#!aktor tunggal sebagai pen"ebab atau akibat ter adin"a suatu !enomena men adi sukar untuk diketahui. Ada kalan"a dua atau lebih !aktor memperlihatkan adan"a hubungan% tetapi belum tentu bah(a hubungan "ang diperlihatkan adalah hubungan sebab akibat. Mengkategorisasikan sub ek dalam dikhotomi untuk tu uan perbandingan dapat men urus pada pengambilan keputusan dan kesimpulan "ang salah% akibatn"a kategori dikhotomi "ang dibuat mempun"ai si!at kabur% ber0ariasi% samar% menghendaki 0alue udgement dan tidak kokoh. Lebih lan ut lagi NaDir 4,5@@3 ?E7 men abarkan beberpa langkah pokok dalam studi komparati!% "aitu3 ,7 rumuskan dan de!inisikan masalahC .7 a aki dan teliti literatur "ang adaC 67 rumuskan kerangka teoritis dan hipotesa#hipotesa serta asumsi#asumsi "ang dipakaiC :7 buatlah rancangan penelitian dengan cara memilih sub ek "ang digunakn dengan teknik pengumpulan data "ang diinginkan% dan mengkategorikan

si!at#si!at atau atribut#atribut atau hal#hal lain "ang sesuai dengan masalah "ang ingin dipecahkan% untuk mempermudah analisa sebab akibatC ;7 u i hipotesa% membuat interpretasi terhadap hubungan dengan teknik statistik "ang tepatC =7 membuat generalisasi% kesimpulan% serta implikasi kebi akanC dan ?7 men"usun laporan dengan cara penulisan ilmiah. RITERIA PO O METODE DES RIPTI!

NaDir 4,5@@3 ?.#?67 dalam buku Metode Penelitian% terdapat dua kriteria pokok dalam metode penelitian deskripti!% "akni kriteria umum dan kriteria khusus. riteria %(%( Kriteria umum dari penelitan dengan metode deskripti! adalah3 Masalah "ang dirumuskan harus patut% ada nilai ilmiah serta tidak terlalu luas Tu uan penelitian harus din"atakan dengan tegas dan tidak terlalu umum 'ata "ang digunakan harus !akta#!akta "ang terperca"a dan bukan merupakan opini &tandar "ang digunakan untuk membuat perbandingan harus mempun"ai 0aliditas +arus ada deskripsi "ang terang tentang tempat serta (aktu penelitian dilakukan +asil penelitian harus berisi secara detail "ang digunakan baik dalam mengumpulkan data maupun dalam menganalisa data serta studi kepustakaan "ang dilakukan. 'eduksi logis harus elas hubungann"a dengan kerangka teoritis "ang digunakan% ika kerangka teoritis untuk itu telah dikembangkan riteria k-%s%s Kriteria khusus dari penelitian dengan metode deskripti! adalah3 Prinsip#prinsip ataupun data "ang digunakan din"atakan dalam nilai 40alue7

8akta#!akta ataupun prinsip#prinsip "ang digunakan adalah mengenai masalah status &i!at penelitian adalah e) post !acto% karena itu tidak ada kontrol terhadap 0ariabel% dan peneliti tidak mengadakan pengaturan atau manipulasi terhadap 0ariabel. 9ariabel dilihat sebagaimana adan"a. LAN/ AH-LAN/ AH UMUM DALAM METODE DES RIPTI! &ecara singkat dapat diketahui terdapat beberapa langkah#langkah dalama metode penelitian deskripti!% "akni ,7 Mengidenti!ikasi adan"a permasalahan "ang signi!ikan untuk dipecahkan melalui metode deskripti!C .7 Membatasi dan merumuskan permasalahan secara elasC 67 Menentukan tu uan dan man!aat penelitianC :7 melakukan studi pustaka "ang berkaitan dengan permasalahanC ;7 menentukan kerangka ber!ikir dan pertan"aan penelitian dan atau hipotesis penelitianC =7 mendesain metode penelitian "ang hendak digunakan termasuk menentukan populasi% sampel% teknik sampling% instrument pengumpulan data% dan menganalisis dataC ?7 mengumpulkan% mengorganisasi% dan menganalisis data dengan menggunakan teknik statistik "ang rele0anC dan @7 membuat laporan penelitian. *ntuk lebih rincin"a% NaDir 4,5@@3 ?6#?:7 mengungkapakan terdapat berbagai langkah "ang sering diikuti adalah sebagai berikut3 ,. Memilih dan merumuskan masalah "ang menghendaki konsepsi ada kegunaan masalah tersebut serta dapat diselidiki dengan sumber "ang ada .. Menentukan tujuan dari penelitian "ang akan diker akan. Tu uan dari penelitian harus konsisten dengan rumusan dan de!inisi dari masalah 6. Memberikan limitasi dari area atau scope atau se auh mana penelitian deskripti! tersebut akan dilaksanakan. Termasuk di dalamn"a daerah geogra!is di mana penelitian akan dilakukan% batasan#batasan kronologis% ukuran tentang dalam dangkal serta sebarapa utuh daerah penelitian tersebut akan di angkau

:. Pada bidang ilmu "ang telah mempun"ai teori#teori "ang kuat% maka perlu dirumuskan kerangka teori atau kerangka konseptual "ang kemudian diturunkan dalam bentuk hipotesa#hipotesa untuk di0eri!ikasikan. Bagi ilmu sosial "ang telah berkembang baik% maka kerangka analisa dapat di abarkan dalam bentuk#bentuk model matematika ;. Menelusuri sumber-sumber kepustakaan "ang ada hubungann"a dengan masalah "ang ingin dipecahkan =. Merumuskan hipotesa-hipotesa "ang ingin diu i% baik secara eksplisit maupun secara implisit ?. Melakukan kerja lapangan untuk mengumpulkan data% gunakan teknik pengumpulan data "ang cocok untuk penelitian @. Membuat tabulasi serta analisa statistik dilakukan terhadap data "ang telah dikumpulkan. Kurangi penggunaan statistik sampai kepada batas#batas "ang dapat diker akan dengan unit#unit pengukuran sepadan 5. Memberikan interpretasi dari hasil dalam hubungann"a dengan kondisi sosial "ang ingin diselidiki serta dari data "ang diperoleh serta re!erensi khas terhadap masalah "ang ingin dipecahkan ,E. Mengadakan generalisasi serta deduksi dari penemuan serta hipotesa# hipotesa "ang ingin diu i. Berikan rekomendasi#rekomendasi untuk kebi akan#kebi akan "ang dapat ditarik dari penelitian ,,. Membuat laporan penelitian dengan cara ilmiah

Perbedaan dari penelitian e) post !acto% historis% dan deskripti! Pembeda Tu uan penelitian Penelitian e) post Penelitian historis Penelitian

!acto deskripti! Menentukan sebab Mengu i hipotesis Men a(ab tentang ter adin"a "ang bersangkutan hipotesis sebab men a(ab atau perbedaan tingkah dengan

laku

atau

status akibat

dari pertan"aan berhubungan

"ang status

sekelompok indi0idu

peristi(a#peristi(a mungkin membantu men elaskan sekarang

di masa lalu "ang dengan dapat ge ala pada penelitian dilakukan%

saat status

peristi(a di masa pada saat ini dari sub ek "ang sedang diselidiki &tudi literature dan $bser0asi dan (a(ancara Menetapkan !akta Mengu i hipotesis dan mencapai "ang ditentukan sudah sebab kesimpulan mengenai hal "ang telah lalu

<ara pengumpulan Pengambilan data Kegunaan sampel eksperimen Berusaha mengidenti!ikasi hubungan akibat

BAB >>> PEN*T*P 6., Kesimpulan ,. Penelitian dibagi men adi tiga enis% "aitu penelian e) post !acto% penelitian historis% dan penelitian deskripti!. .. Ketiga enis penelitian tersebut dibedakan berdasarkan tu uan% cara pengumpulan data% dan kegunaan"a. 6.. &aran ,. .. tepat. 'iharapkan dalam praktekn"a nanti disesuakan dengan teori "ang sudah ada. 'iharakan mahasis(a dapat menerapkan penelitian dengan

'A8TAR R*/*KAN file upi edu! !Penelitian""Deskriptif ppt"#$%Compatibility"Mode#$& pdf elib unikom ac id!do'nload php(id)*+*,$, >'Tesis. .E,.. Metode &eskriptif. $nline 4http311idtesis.com1metode#deskripti!17 diakses ,= &eptember .E,6. MuttaHin% M. >mamul. .E,E. Metode &eskriptif. $nline 4http311blog.uin# malang.ac.id1muttaHin1.E,E1,,1.@1,E17 diakses ,= &eptember .E,6. &usilo% +era(ati. .EE6. %ahan -jar Metode .enelitian .endidikan. Malang3 *ni0ersitas Negeri Malang. staff uny ac id!sites!default!files!Penelitian#/0Deskriptif pdf

Anda mungkin juga menyukai