Anda di halaman 1dari 2

LITERATUR TUGAS PENDAHULUAN Fehling A mengandung CuSO4 dan fehling B mengandung NaOH dan garam Rochelle yang bersifat

mengikat Cu sebagai CuO dalam larutan, agar tidak mengendap. Reaksi pencampuran fehling A dan fehling B : CuSO4 + 2NaOH Cu(OH)2 + Na2SO4 Titrasi dilakukan hingga warna biru hilang atau hampir hilang. Kemudian ditambahkan 3 tetes metilen biru yang memiliki trayek pH sebesar 10-13,6. Titrasi terus dilanjutkan hingga terbentuk endapan merah bata. Tetapi hal ini tidak terjadi karena kandungan pati tapioca sangat sedikit. Adapun reaksi yang terjadi:C6H10O5 + nH2O nC6H12O6 Setelah itu larutan fehling A dan fehling B kembali diambil dan dititrasi dengan larutan glukosa murni. Warna campuran fehling A dan fehling B biru tua,saat ditambahkan indicator metil biru warna larutan menjadi biru keungu-unguan dan terdapat endapan berwarna merah bata. Pada saat fehling A dan fehling B dititrasi dengan glukosa endapan merah bata yang terbentuk menandakan tejainya titik ekivalen. http://www.scribd.com/doc/91816399/Analisa-Pati#download

Refluks adalah suatu teknik destilasi yang melibatkan kondensasi uap dan melibatkan kondensat ini ke dalam sistem asal dari kondensat tersebut. Refluks digunakan untuk mengekstraksi bahan-bahan yang tahan panas. Perbedaan Refluks dengan destilasi -destilasi : memisahkan komponen-komponen dari suatu campuran dengan mengumpulkan uap yang terkondensasi di wadah yang berbeda -refluks : mengekstraksi senyawa yang sulit di ekstraksi dengan cara mengembalikan uap yang terkondensasi ke dalam wadah utama sehingga reaksi selesai sempurna Keuntungan : digunakan untuk mengekstraksi sampel-sampel yang mempunyai tekstur kasar dan tahan pemanasan langsung. Kerugian : membutuhkan volume total pelarut yang besar dan sejumlah manipulasi dari operator. http://www.scribd.com/doc/82071109/Refluks

Aplikasi pembuatan bioethanol dari bonggol pisang Isolasi bongol pisang Bonggol pisang sebagai bahan baku dibersihkan, dipotong kecil-kecil dan kemudian dikeringkan agar lebih awet. Kemudian bonggol pisang kering di proses menjadi serbuk halus dan disaring sehingga diperoleh pati homogen. Hidrolisis pati menjadi glukosa Tahap ini merupakan tahap yang paling penting karena tahap ini menentukan jumlah glukosa yang dihasilkan untuk fermentasi bioethanol. Prinsip hidrolisis pati adalah pemutusan rantai polimer pati menjadi unit-unit glukosa. Pemutusan ikatan pati dapat dilakukan dengan beberapa metode seperti metode kimiawi, dan enzimatis. Mtode kimiawi dilakukan dengan cara hidrolisis pati menggunakan asam organic. Hidrolisis asam memiliki kelemahan diantaranya adalah tidak ramah lingkungan, dan glukosa yang dihasilkan relative sedikit. Metode hidrolisis pati yang sering digunakan adalah secara enzimatis dengan menggunakan enzim seperti amylase. Mikroorganisme penghasil amylase dapat berupa bakteri dan kapang. Bakteri tersebut menghasilkan amylase yang bersifat termostabil. Produk glukosa yang dihasilkan dengan enzim memiliki rasa lebih manis dibandingkan produk glukosa dengan asam, selain itu penggunaan enzim juga dapat mencegah adanya reaksi sampingan karena katalis enzim sangat spesifik. Penggunaan hidrolisis secara enzimatis lebih menguntunggkan karena lebih ramah lingkungan, mengguntungkan secara ekonomi, spesifik, sehingga jumlah glukosa yang dihasilkan melimpah dan tidak menghasilkan limbah dibandingkan metode hidrolisis asam. Frementasi glukosa menjadi bioethanol Glukosa hasil dari hidrolisis pati akan difermentasi menjadi 2 mol etanol dan 2 mol CO2 Bioethanol hasil proses fermentasi dipisahkan dengan cara disaring. Kemudian filtrate didestilasi sehingga dapat dihasilkan bioethanol bebas dari kontaminan atau pengotor yang terbentuk selama proses fermentasi. Destilasi merupakan proses pemisahan komponen berdasarkan titik didih nya. Bioetanol memiliki banyak manfaat karena dicampurkan dengan bensin pada komposisi berapapun memberikan dampak yang positif dalam mengurangi emisi yang dihasilkan oleh bahan bakar. http://www.slideshare.net/BelladonnaChairini/makalah-etanol

Anda mungkin juga menyukai