Anda di halaman 1dari 2

Mekanisme Bersin Bersin adalah respon tubuh yang dilakukan oleh membran hidung ketika mendeteksi adanya bakteri

dan kelebihan cairan yang masuk ke dalam hidung, sehingga secara otomatis tubuh akan menolak bakteri itu. Syaraf-syaraf yang terdapat di hidung d an mata itu sebenarnya saling bertautan, sehingga pada saat kita bersin, maka se cara otomatis mata kita akan terpejam. Hal ini untuk melindungi saluran air mata dan kapiler darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membr an hidung.Pada saat kita bersin, secara refleks maka otot-otot yang ada di muka kita menegang, dan jantung kita akan berhenti berdenyut. Setelah selesai bersin maka jantung akan kembali lagi berdenyut alias berdetak kembali. Penyebab Bersin : Alergi makanan Gatal Udara dingin Penyakit flu

Fisiologi Bersin Sebenarnya bersin adalah sebuah pertanda bahwa kita ini sehat. Sehat dalam arti mekanisme tubuh kita berjalan dengan lancar sempurna. Bersin sebagai sebuah reak si adanya ketidakberesan dalam saluran pernapasan. Mungkin ada debu atau kotoran dari udara yang kita hirup yang tidak tersaring dan ikut masuk sehingga tubuh s ecara spontan bereaksi mengeluarkan kotoran melalui bersin. Di dalam hidung, udara yang masuk dihangatkan sampai mendekati suhu tubuh. Kemud ian diberi kandungan air sampai mendekati kejenuhan dan dibersihkan lagi sehingg a udara yang masuk ke paru-paru benar-benar bebas dari benda asing. Bila udara s angat beredebu, sangat dingin atau mengandung uap atau zat yang merangsang, ujun g syaraf dihidung akan terangsang. Akibatnya refleks bersin segera terjadi untuk membersihkan hidung. 15 Patofisiologi Bersin Bersin adalah respon tubuh yang dilakukan oleh membran hidung ketika mendeteksi adanya bakteri dan kelebihan cairan yang masuk ke dalam hidung, sehingga secara otomatis tubuh akan menolak bakteri itu. Syaraf-syaraf yang terdapat di hidung d an mata itu sebenarnya saling bertautan, sehingga pada saat kita bersin, maka se cara otomatis mata kita akan terpejam. Hal ini untuk melindungi saluran air mata dan kapiler darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membr an hidung.Pada saat kita bersin, secara refleks maka otot-otot yang ada di muka kita menegang, dan jantung kita akan berhenti berdenyut. Setelah selesai bersin maka jantung akan kembali lagi berdenyut alias berdetak kembali. Bersin adalah respon tubuh yang dilakukan oleh membran hidung ketika mendeteksi adanya bakteri dan kelebihan cairan yang masuk ke dalam hidung, sehingga secara otomatis tubuh akan menolak bakteri tersebut. Bersin juga dapat timbul akibat ad anya peradangan (rhinosinusitis), benda asing, infeksi virus, atau reaksi alergi . Reaksi alergi tersebut muncul karena paparan terhadap bahan alergen. Selain karena alergi, gejala pada hidung tersebut disebabkan bahan-bahan nonaler gi yang ditimbulkan faktor lingkungan. Di antaranya, perubahan udara, temperatur , suhu, kelembapan, tekanan udara, atau bahan-bahan kimia dari obat-obat atau ko smetik tertentu. Mungkin juga akibat polusi udara karena asap kendaraan dan ling kungan industri. Kepantasan udara yang dilepaskan ketika bersin bisa mencapai 16 0 km/jam.Bersin sebetulnya berguna menjaga agar hidung tetap bersih (cleansing e ffect). Udara yang mengembus kuat dengan tekanan tinggi dari paru-paru mendorong keluar melalui hidung dan mulut. Refleks bersin itu bisa terjadi berulang-ulang , sehingga diharapkan pembersihan bisa maksimal.

http://sistemrespirasis1-2b.blogspot.com/2013/09/makalah-kelompok-4.html

Anda mungkin juga menyukai