Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN.

Bendungan (dam) adalah sebuah ambang besar yang melintang di palung sungai dan berfungsi untuk menyimpan air pada masa-masa surplus air, kemudian tampungan air tersebut pengeluarannya diatur untuk berbagai macam tujuan. Tujuan yang dimaksud dapat bersifat eka-guna (single purpose) dan dapat bersifat serba guna (multipurpose). Eka guna berarti satu tujuan saja, misalnya untuk keperluan irigasi saja, atau untuk keperluan tenaga air saja. Serba guna berarti lebih dari satu tujuan yaitu untuk keperluan; Pengendalian banjir, pengendalian sedimen, irigasi, tenaga air, air minum, air untuk industri, menaikkan air tanah, penggelontoran air limbah, memperbaiki eko-sistem, navigasi dan lain-lain. Sesuai dengan kesepakatan dari International Congress on Large Dams (ICOLD). Tinggi pembendungan di atas 15 m disebut bendungan besar (large dam). Tinggi pembendungan antara 8 m hingga 15 m disebut bendungan kecil (small dam). Tinggi pembendungan dibawah 8 m disebut bendung ( weir). 2. KLASIFIKASI BENDUNGAN. Bendungan dapat diklasifisir dalam berbagai jenis kategori tergantung daripada tujuan dan dari sudut manakah klasifikasi itu dipandang. Tiga klasifikasi dipandang dari sudut : a. Menurut kegunaannya. b. Menurut perencanaan hidraulis. c. Menurut material (bahan) yang dipakai. a. Klasifikasi Menurut Kegunaannya* Bendungan dapat diklasifisir menurut luasnya fungsi yang direncanakan, seperti: penampung air, pengelak atau pelimpah air dan sebagai penahan air. Penyempurnaan klasifikasi itu dapat juga dilaksanakan dengan

menentukan/memecahkan fungsi-fungsi yang bersifat khusus.

Anda mungkin juga menyukai