Anda di halaman 1dari 11

Pengukuran Performansi Kerja

MODUL PENGUKURAN PERFORMANSI KERJA


A. Tujuan A.1 Tujuan Umum Dari praktikum ini diharapkan praktikan : 1. Mampu memahami dan menggunakan kriteria-kriteria ukuran performansi sistem kerja yang mencakup aspek waktu, fisiologi dan psikologi kerja 2. Mampu menginterpretasikan hasil-hasil pengukuran performansi sistem kerja tersebut A.2 Tujuan Khusus Dari praktikum ini diharapkan praktikan : 1. Mampu memahami dan melakukan pengukuran waktu kerja dengan menggunakan metoda jam-henti secara benar mencakup pemilahan elemen-elemen operasi, pengukuran waktu siklus, pengolahan data sampai dengan formulasi waktu baku 2. Mampu memahami, melakukan, dan menghitung beban kerja fisik suatu pekerjaan tertentu dengan metoda pengukuran denyut jantung menggunakan pulse-meter . Mampu menilai tingkat beban kerja fisik suatu pekerjaan tertentu dan menentukan selang kerja ! istirahat karena beban kerja fisik tersebut ". Mampu memahami dan melakukan pengukuran beban kerja mental dengan metoda obyektif mencakup metoda denyut jantung serta metoda subyektif #. Mampu menilai tingkat beban kerja mental suatu pekerjaan tertentu dan menggunakannya sebagai alat analisis dan perancangan sistem kerja B. Pengan a! P!a" #"um $erancangan sistem kerja menghasilkan beberapa alternatif rancangan sistem kerja sehingga yaitu : )1* kriteria waktu+ )2* kriteria fisik+ ) * kriteria psikis+ dan )"* ,riteria sosiologis. -erdasarkan keempat kriteria ini, suatu sistem kerja dipandang terbaik jika memberikan waktu penyelesaian pekerjaan tercepat, menggunakan tenaga fisik paling ringan, dan memberi dampak psikis dan sosiologis paling rendah. harus dipilih alternatif terbaik. Su a$a"sana e .a$ %1&'&( menyatakan bahwa pemilihan alternatif rancangan sistem kerja ini harus berlandaskan empat kriteria utama,

Modul Praktikum Perancangan Teknik Industri

Pengukuran Performansi Kerja

B.1. Pengu"u!an %a" u Ke!ja $engukuran waktu pada dasarnya merupakan suatu usaha untuk menentukan lamanya waktu kerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang spesifik yang dibutuhkan oleh seorang operator normal )yang sudah terlatih* yang bekerja dalam taraf yang wajar dalam suatu sistem kerja yang terbaik )dan baku* pada saat itu. .ecara umum, teknik-teknik pengukuran waktu kerja dapat dikelompokkan atas : 1. .ecara langsung

$engukuran waktu dengan jam henti .ampling pekerjaan Data waktu baku Data waktu gerakan, terdiri dari : Work Factor Maynard Operation Sequence Time )M/.0* Motion Time Measurement )M0M* Basic Motion Time )-M0*, dll

2. .ecara tidak langsung


Dalam sistem kerja dengan karakteristik akti1itas kerja yang homogen, repetitif dan terdapat produk nyata yang dapat dinyatakan secara kuantitatif, pengukuran langsung biasanya menggunakan metoda jam-henti. Su a$a"sana e .a$ %1&'&( menyatakan secara terperinci langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengukuran waktu dengan metoda jam-henti. .alah satu langkah yang penting dilakukan didalamnya adalah melakukan pemilahan elemen operasi yang mencakup paling tidak tujuh prinsip pemilahan elemen operasi %&'(s'n, 1&&2+ Su a$a"sana e .a$, 1&'&(. 2ntuk sampai mendapatkan waktu baku, tahapan perhitungan digambarkan sebagai berikut: P Waktu Siklus Waktu Normal l Waktu Baku

Gambar 1. Tahapan Perhitungan Waktu Baku

Dimana p merupakan faktor penyesuaian dan l adalah kelonggaran. 3aktor penyesuaian diperhitungkan jika pengukur berpendapat bahwa operator bekerja dalan keadaan tidak wajar sehingga hasil perhitungan waktuy siklus perlu disesuaikan atau dinormalkan terlebih dahulu agar mendapatkan waktu siklus rata-rata yang wajar. ,elonggaran adalah waktu

Modul Praktikum Perancangan Teknik Industri

Pengukuran Performansi Kerja

yang dibertikan kepada operator untuk hal-hal seperti kebutuhan pribadi, menghilangkan fatigue, dan gangguan-gangguan yang tidak terhindarkan oleh operator. B.2. Pengu"u!an K'nsums# Ene!g# .ecara garis besar, kegiatan-kegiatan kerja manusia dapat digolongkan menjadi kerja fisik )otot* dan kerja mental )otak*. $emisahan ini tidak dapat dilakukan secara sempurna, karena terdapatnya hubungan yang erat antara satu dengan lainnya. 4pabila dilihat dari energi yang dikeluarkan, kerja mental murni relatif lebih sedikit mengeluarkan energi dibandingkan kerja fisik. ,erja fisik akan mengakibatkan perubahan pada fungsi alat-alat tubuh, yang dapat dideteksi melalui perubahan : ,onsumsi oksigen Denyut jantung $eredaran udara dalam paru-paru 0emperatur tubuh ,onsentrasi asam laktat dalam darah ,omposisi kimia dalam darah dan air seni 0ingkat penguapan, dan faktor lainnya ,erja fisik mengakibatkan pengeluaran energi yang berhubungan erat dengan konsumsi energi. ,onsumsi energi pada waktu bekerja biasanya ditentukan dengan cara tidak langsung, yaitu dengan pengukuran : ,ecepatan denyut jantung ,onsumsi oksigen -ilangan nadi atau denyut jantung merupakan peubah yang penting dan pokok, baik dalam penelitian lapangan maupun dalam penelitian laboratorium. Dalam hal penentuan konsumsi energi, biasa digunakan parameter indeks kenaikan bilangan kecepatan denyut jantung. 5ndeks ini merupakan perbedaan antara kecepatan denyut jantung pada waktu kerja tertentu dengan kecepatan denyut jantung pada saat istirahat. 2ntuk merumuskan hubungan antara energi e6penditure dengan kecepatan denyut jantung, dilakukan pendekatan kuantitatif hubungan antara energi ekspenditure dengan kecepatan denyut jantung dengan menggunakan analisis regresi. -entuk regresi hubungan energi dengan kecepatan denyut jantung adalah regresi kuadratis dengan persamaan sebagai berikut: ) * 1+,-.11 / -+-220-1, 2 3 .+41411.1-5. 22 dimana :
1 1

Astuti, Budi, dkk, Beberapa segi faal kerja yang berhubungan dengan kecepatan denyut jantung dan konsumsi oksigen serta pendekatan kuantitatifnya, kertas kerja, hlm 2!

Modul Praktikum Perancangan Teknik Industri

"

Pengukuran Performansi Kerja

7 : energi )kilokalori per menit* 8 : kecepatan denyut jantung )denyut per menit* .etelah besaran kecepatn denyut jantung disetarakan dalam bentuk energi, maka konsumsi energi untuk suatu kegiatan kerja tertentu bisa dituliskan dalam bentuk matematis sebagai berikut : KE * E / E# dimana : ,9 : konsumsi energi )kilokalori;menit* 9t : pengeluran energi pada saat waktu kerja tertentu )kilokalori;menit* 9i : pengeluaran energi pada saat istirahat )kilokalori;menit* Dengan demikian, konsumsi energi pada waktu kerja tertentu merupkan selisih antara pengeluaran energi pada waktu kerja tersebut dengan pengeluaran energi pada saat istirahat. S#"$us Ke!ja F#s#'$'g# <ika denyut nadi dipantau selama istirahat, kerja dan pemulihan, maka waktu pemulihan untuk beristirahat meningkat sejalan dengan beban kerja. Dalam keadaan yang ekstrim, pekerja tidak mempunyai waktu istirahat yang cukup sehingga mengalami kelelahan yang kronis. Murrel membuat metode untuk menentukan waktu istirahat sebagai kompensasi dari pekerjaan fisik. R * T 6%5S7 % / 1+8 = : 5stirahat yang dibutuhkan dalam menit 0 : 0otal waktu kerja dalam menit > : ,onsumsi energi rata-rata untuk bekerja dalam kkal;min . : $engeluaran energi rata-rata yang direkomendasikan dalam kkal;min )biasanya " atau # kkal;min* Ku!9a Pemu$#han 2ntuk menghindari kerugian pengukuran pekerja ketika bekerja, dapat digunakan perubahan tingkat denyut selama pemulihan. ,ur1a pemulihan tingkat denyut jantung menunjukkan 0ekanan fisiologis

Modul Praktikum Perancangan Teknik Industri

Pengukuran Performansi Kerja

4ptitude fisik dari subyek ,eberadaan kelelahan fisiologis K$as#:#"as# Be;an Ke!ja (an Rea"s# F#s#'$'g#s 9nergi 9kspenditur 0ingkat $ekerjaan 2nduly Aea1y Eery Aea1y Aea1y Moderate @ight Eery @ight ,kal ; menit B 12,# 1D ! 12,# ',# ! 1D # ! ',# 2,#- # F 2,# ,kal ; ? jam B CDDD "?DD ! CDDD CDD ! "?DD 2"DD ! CDD 12DD - 2"DD F 12DD Detak <antung detak ; menit B 1'# 1#D ! 1'# 12#-1#D 1DD ! 12# CD ! 1DD F CD ,onsumsi /ksigen @iter;menit B 2.# 2 ! 2.# 1.# ! 2 1 ! 1.# D.# ! 1 F D.#

Pengu"u!an Be;an Ps#"'$'g#s 4spek psikologi dalam suatu pekerjaan berubah setiap saat. -anyak faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan psikologi tersebut. 3aktor-faktor tersebut dapat berasal dari dalam diri pekerja )internal* atau dari luar diri pekerja;lingkungan )eksternal*. -aik faktor internal maupun eksternal sulit untuk dilihat secara kasat mata, sehingga dalam pengamatan hanya dilihat dari hasil pekerjaan atau faktor yang dapat diukur secara obyektif, atau pun dari tingkah laku dan penuturan si pekerja sendiri yang dapat diidentifikasikan. $engukuran beban psikologi dapat dilakukan dengan : 1. $engukuran beban psikologi secara obyektif a. $engukuran denyut jantung .ecara umum, peningkatan denyut jantung berkaitan dengan meningkatnya le1el pembebanan kerja. b. $engukuran waktu kedipan mata .ecara umum, pekerjaan yang membutuhkan atensi 1isual berasosiasi dengan kedipan mata yang lebih sedikit, dan durasi kedipan lebih pendek. c. $engukuran dengan metoda lain $engukuran dilakukan dengan alat flicker, berupa alat yang memiliki sumber cahaya yang berkedip makin lama makin cepat hingga pada suatu saat sukar untuk diikuti oleh mata biasa. 2. $engukuran beban psikologi secara subyektif $engukuran bebankerja psikologis secara subjektif dapat dilakukan dengan beberapa metode, yaitu : G4.4 0@8 .>40

Modul Praktikum Perancangan Teknik Industri

Pengukuran Performansi Kerja

Modified Hooper Aarper .caling )MHA* Dll

Dari beberapa metode tersebut metode yang paling banyak digunakan dan terbukti memberikan hasil yang cukup baik adalah G4.4 0@8 dan .>40. NASA TL2 Dalam pengukuran beban kerja 1. $emberian rating $ada bagian pertama responden diminta memberi rating terhadap keenam indikator beban mental. 5ndikator tersebut adalah : SKALA M9G04@ D9M4GD )MD* RATING =endah,0inggi KETERANGAN .eberapa besar akti1itas mental dan perceptual yang dibutuhkan untuk melihat, mengingat dan mencari. 4pakah pekerjaan tsb mudah atau sulit, sederhana atau kompleks, longgar atau $A7.5H4@ D9M4GD )$D* 09M$/=4@ D9M4GD )0D* =endah, tinggi =endah, 0inggi ketat . <umlah akti1itas fisik yang dibutuhkan )mis.mendorong, menarik, mengontrol putaran, dll* <umlah tekanan yang berkaitan dengan waktu yang dirasakan selama elemen pekerjaan berlangsung. 4pakah pekerjaan perlahan atau santai atau $9=3/=M4GH9 )/$* 3=2.0405/G @9E9@ )3=* 0idak tepat, .empurna =endah,tinggi cepat dan melelahkan .eberapa besar keberhasilan seseorang di dalam pekerjaannya dan seberapa puas dengan hasil kerjanya .eberapa tidak aman, putus asa, tersinggung, terganggu, dibandingkan dengan perasaan aman, puas, nyaman, dan kepuasan diri yang 933/=0 )93* =endah, tinggi dirasakan. .eberapa keras kerja mental dan fisik yang dibutuhkan untuk menyelesaikan =ating yang diberikan adalah subjektif dirasakan oleh responden tersebut. 2. $embobotan pekerjaan tergantung pada beban mental yang mental dengan menggunakan metode G4.4 0@8, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :

Modul Praktikum Perancangan Teknik Industri

Pengukuran Performansi Kerja

$ada bagian kedua responden diminta untuk melingkari salah satu dari dua indikator yang dirasakan lebih dominan menimbulkan beban kerja mental terhadap pekerjaan tersebut. ,uesioner yang diberikan berbentuk perbandingan berpasangan yang terdiri dari 1# perbandingan berpasangan. Dari kuesioner ini dihitung jumlah tally dari setiap indikator yang dirasakan paling berpengaruh . <umlah tally ini kemudian akan menjadi bobot untuk tiap indikator beban mental. 2ntuk mendapatkan skor beban mental G4.4 0@8, bobot dan rating untuk setiap indikator dikalikan kemudian dijumlahkan dan dibagi 1# ) jumlah perbandingan berpasangan *. <. Ke;u uhan Bahan (an Pe!a$a an <1. A$a 1. @embar pengamatan 2. Mesin drill . $enggaris ". .topwatch #. $ulsemeter <2. Bahan Material logam D. Pe$a"sanaan P!a" #"um 1. $raktikum terdiri dari stasiun kerja drill dan stasiun kerja perakitan 2. $ilih 2 orang operator untuk 2 stasiun kerja drill dan 2 orang operator untuk 2 stasiun kerja perakitan, yang akan menjadi obyek pengamatan .etiap operator didampingi oleh seorang pengamat dan pencatat waktu. . 2ntuk meminimasi faktor kur1a belajar, operator terlebih dahulu melakukan latihan terhadap metode kerja ". @akukan pembakuan terhadap setiap metode kerja di masing-masing stasiun kerja Pengukuran aktu ker!a" denyut !antung dan beban psiko#ogis C. .et kuesioner psikologi '. 0ermometer ruang ?. @ight meter 1D. .ound le1el meter

1. $raktikan akan membuat komponen no. " , ', dan 11 2. -agi metode kerja yang telah dibuat menjadi elemen-elemen pekerjaan untuk keperluan pengukuran waktu kerja. . @akukan pengukuran denyut jantung sebelum dan sesudah operator menyelesaikan suatu pekerjaan. @akukan juga pengukuran denyut jantung selama pekerjaan berlangsung dengan inter1al pengukuran 1 menit, untuk memperoleh grafik ork$rest

Modul Praktikum Perancangan Teknik Industri

&

Pengukuran Performansi Kerja

cyc#e. .etelah pekerjaan selesai, operator beristirahat selama 1D menit dan selama masa istirahat tersebut, ukur denyut jantung dengan inter1al pengukuran 1 menit. ". @akukan pengukuran waktu kerja. @angkah-langkah pengukuran waktu kerja secara langsung dengan menggunakan stopwatch dapat dibaca pada referensi C. #. 2kurlah 1ariabel-1ariabel kondisi lingkungan fisik C. @akukan pengukuran beban psikologis yang diterima operator dengan mengisi kuesioner pada bagian lampiran. E. Pem;ua an La='!an @aporan memuat isi sebagai berikut: Ba; I Peng'$ahan Da a 1. =ekapitulasi lengkap data waktu, denyut jantung, dan beban psikologis 2. Hontoh perhitungan waktu baku , konsumsi energi, dan skor beban mental G4.4 0@8 . $embuatan grafik >'!" !es ?@?$e ". =ekapitulasi waktu baku, konsumsi energi, dan beban psikologis ).kor beban mental G4.4 0@8 * Ba; II Ana$#s#s Melingkupi:

1. $erformansi pekerjaan berdasar kriteria waktu, konsumsi energi, dan beban psikologis. 2. 5nterprestasi kur1a work rest cycle dan analisis berdasarkan rumus Murrel mengenai
waktu pemulihan.

. 5nterpretasi nilai skor beban kerja mental G4.4 0@8 ". 3aktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi performansi kerja. #. 2sulan perbaikan untuk peningkatan performansi kerja.
Ba; III Kes#m=u$an (an Sa!an

F. Re:e!ens#

Modul Praktikum Perancangan Teknik Industri

'

Pengukuran Performansi Kerja

1. -arnes, =.M.+ Motion and Time Study" %esign and Measurement o& Work , <ohn >iley I .ons, 5nc.+ 1&?2, Gew 7ork, 2.4. 2. Aammond, <ohn.+ 'nderstanding (uman )ngineering, Da1is I Hharles $ublisher.+ 1&'?, Eermont, 2.4. . Aancock I Meshkati+ Auman Mental >orkload, 9lse1ier .cience $ublisher -.E., 1&??,Gew 7ork, 2.4. ". Mc. Hormick, 9rnest <.+ (uman Factors in )ngineering and %esign , Mc Jraw-Aill, 5nc.+ 1&&2, Gew 7ork, 2.4. #. Giebel, -.>. and 3rei1alds, 4.+ Methods" Standards and Work %esign, &th 9d.+ Mc-Jraw Aill, Gew 7ork, 1&&&. C. $roceeding .eminar Gasional 9rgonomi 1&&C 5nstitut 0eknologi -andung, @aboratorium $erancangan ,erja I 9rgonomi, 0eknik 5ndustri ! 50-, 1&&C. '. .utalaksana, 5.K.,et. al+ Teknik Tata *ara +er!a+ @aboratorium 0ata Hara ,erja I 9rgonomi, Dept. 0eknik 5ndustri ! 50-+ 1&'&.

Modul Praktikum Perancangan Teknik Industri

Pengukuran Performansi Kerja

@ampiran ,29.5/G9= $9GJ2,2=4G -9-4G ,9=<4 .9H4=4 $.5,/@/J5.

Aari ; 0anggal .hift .tasiun ,erja /perator

: : : :

1.

Pem;';' an $ilihlah satu dari pasangan kategori ini yang menurut anda lebih signifikan atau dominan menjadi sumber dari beban kerja mental $D ; MD 0D ; MD /$ ; MD 3= ; MD 93 ; MD 0D ; $D /$ ; $D 3= ; $D 93 ; $D 0D ; /$ 0D ; 3= 0D ; 93 /$ ; 3= /$ ; 93 93 ; 3= ,ategori MD $D 0D /$ 3= 93 tally jumlah

2. Ra #ng $9=04G744G Menurut anda seberapa besar usaha mental yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini L Menurut anda seberapa besar usaha fisik yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini L Menurut anda seberapa besar tekanan yang anda rasakan berkaitan dengan waktu untuk melakukan pekerjaan ini L Menurut anda seberapa besar tingkat keberhasilan anda dalam melakukan pekerjaan ini L Menurut anda seberapa besar kecemasan, .,4@4 MD
@ow D Aigh 1DD

$D
@ow D Aigh 1DD Aigh 1DD

0D
@ow D

/$
@ow D Aigh 1DD

3=

Modul Praktikum Perancangan Teknik Industri

1(

Pengukuran Performansi Kerja

perasaan tertekan , dan stress yang anda rasakan dalam melakukan pekerjaan ini L Menurut anda seberapa besar kerja mental dan fisik yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan iniL

@ow D

Aigh 1DD

93
@ow D Aigh 1DD

,ategori MD $D 0D /$ 3= 93

=ating

-obot

Gilai

<umlah 0otal -obot .kor rata-rata

:M.. : 1# :M..

Modul Praktikum Perancangan Teknik Industri

11

Anda mungkin juga menyukai