Mengukur Profitabilitas

Jenis-jenis Pengukuran

Profitabilitas
Kinerja manajemen o Penilaian kinerja manajer o Alat motivasi manajer

Kinerja ekonomis
o Penilaian kinerja profit center

sebagai entitas ekonomi

Jenis Ukuran Kinerja

1. Margin Kontribusi Argumen pendukung

Biaya tetap tidak bisa dikendalikan manajer

Argumen penolak Tidak semua bagian dari biaya tetap yang tidak bisa dikendalikan oleh manajer. Sebagian biaya adalah bersifat diskresioner

Jenis Ukuran Kinerja

2. Laba Langsung
Mencerminkan kontribusi Pusat Laba

terhadap Over Head umum dan laba perusahaan. Biaya tersebut adalah biaya yang terjadi atau secara langsung bisa ditelusuri ke Pusat Laba, lepas dari apakah biaya tersebut ada dalam kendali manajer Pusat Laba.

Jenis Ukuran Kinerja

3. Laba yang dapat dikendalikan Di antara biaya korporasi yang bisa dikendalikan ada yang bisa dikendalikan oleh manajer Business Unit. Pembebanan biaya ini akan menghasilkan biaya-biaya yang bisa dikendalikan oleh manajer Pusat Laba.

Jenis Ukuran Kinerja

4. Pendapatan Belum Kena Pajak Argumen penolak:

Manajer Pusat Laba tidak seharusnya dibebankan biaya yang

tidak bisa ia kendalikan Sukar untuk mengalokasikan layanan staf korporasi agar dengan pantas mencerminkan biaya yang dibebankan kepada masing-masing Pusat Laba.

Argumen pendukung:
Pembebanan biaya itu bisa membuat manajer Pusat Laba

terus memastikan bahwa biaya tidak terus menaik Kinerja Pusat Laba akan lebih realistis dan bisa ditandingkan dengan kinerja pesaing yang mengeluarkan biaya yang sejenis. Manajer akan lebih termotivasi untuk mengejar tujuan jangka panjang.

Jenis Ukuran Kinerja

5. Pendapatan Bersih Argumen penolak:

Laba setelah pajak adalah persentase konstan

dari laba sebelum pajak Kebanyakan keputusan yang mempengaruhi PPh dibuat oleh pusat
Argumen pendukung: Tarif pajak efektif bervariasi antar Pusat Laba.

Pendapatan
Kapan pengakuan pendapatan

harus dilakukan?
Siapa yang mendapat kredit jika dua

Pusat Laba berpartisipasi dalam penciptaan pendapatan.