RESUME

HIDROLOGI DAN WATER BALANCE ==================================

HIDROLOGI
1.] Pengenalan Hidrologi

Hidrologi adalah ilmu yang berkaitan dengan air di bumi, terjadinya, peredaran, dan agihannya sifat-sifat kimia dan termasuk hubungannya dengan fisikanya, reaksi dengan lingkungannya, makhluk-makhluk hidup. (International

Glossary of Hydrology, 1974) Secara bahasa, hidrologi berasal dari Bahasa Yunani: Yoo, Y+oos, Hydrologia, dimana Hydro berarti air dan logos berarti ilmu.

2.]

Ilmu Lain

Ilmu-ilmu lain yang terkait : o o Hidrografi : menyangkut kegiatan-kegiatan survei, sungai, pendataan, debit pengaliran dan tinggi air. Hidrometri : menyangkut pengukuran dan pendataan aliran sungai, saluran air dan pengaliran yang melewati suatu waduk atau danau. o Hidrogeologi : mempelajari gerakan-gerakan dan sifat-sifat pengaliran di dalam tanah yang ditinjau dari sudut pandang ahli geologi.

Ilmu-ilmu lain yang mendukung : o Meteorologi : ilmu cuaca, tentang perubahan-perubahan di atmosfer.

o o o o

Klimatologi

: tentang iklim, terhadap temperatur udara, kelembaban, hujan, penguapan.

Soil science

: antara keadaan tanah dan gerakan air baik, run-off maupun aliran bawah tanah.

Mekanika fluida Statistik

: sifat-sifat gerakan air. : menganalisa untuk mendapatkan kumpulan dari suatu hasil pendataan.

Hidrologi dibedakan menjadi 2 bagian: o o Surface hydrology Sub surface hydrology : hidrologi yang mempelajari air permukaan : hidrologi yang mempelajari air di bawah tanah.

3.]

Siklus Hidrologi

Siklus hidrologi adalah air yang menguap ke udara dari permukaan tanah dan laut, berubah menjadi awan sesudah melalui beberapa proses dan kemudian jatuh sebagai hujan atau salju ke permukaan. (Suyono, 2006)

Siklus hidrologi adalah gerakan air laut ke udara, yang kemudian jatuh ke permukaan tanah lagi sebagai hujan atau bentuk presipitasi lain, dan akhirnya mengalir ke laut kembali. (Soemarto, 1987)

4.] o o o o

Kegunaan Hidrologi

Meramalkan debit banjir sungai. Menentukan kebutuhan air bagi tanaman. Menentukan kapasitas bangunan. Menentukan pilihan dan berbagai alternatif bangunan sehingga secara teknis dan ekonomis menguntungkan.

WATER BALANCE
1.] Water Balance

Siklus air yang dikatakan seimbang adalah apabila besarnya aliran air yang masuk/ketersediaan (in flow) dan keluar kebutuhan (out flow) siklus adalah sama, sedangkan ketidakseimbangan air adalah sebaliknya.

Sistem dalam analisis hidrologi disebut water balance/keseimbangan air/neraca air yang memperhitungkan in flow dan out flow. Keseimbangan air dalam siklus hidrologi tergantung pada daerah yang diamati sesuai dengan inflow dan outflow.

E E

. Skema Water Balance

Diagram Disederhanakan dari Siklus Hidrologi (Ward,1967)

Model Daerah Aliran Sungai Rekayasa (Allen, 1975)

2.]

Persamaan Water Balance

Untuk lautan berlaku persamaan : P = E SR S GWF Untuk daratan berlaku persamaan : P = E SR S + GWF Dengan : P E S SR = hujan (presipitasi) = penguapan (evaporasi) = perubahan dalam tampungan (change in storage) = aliran permukaan (surface run-off)

GWF = aliran air tanah (ground water run-off) Secara umum Ven Te Chow (1964) menuliskan : I O = S Dengan : I O S = aliran masuk (in flow) = aliran keluar/kehilangan (out flow) = perubahan dalam tampungan (change in storage)

Water balance untuk sebuah waduk :

untuk S > 0 untuk S < 0 Dengan : 1 2 3 4 5 6

1 + 2 + 3 = 4 + 5 + 6 S 1 + 2 + 3 S = 4 + 5 + 6

= aliran permukaan (surface run-off) = aliran bawah permukaan (sub surface run-off) = presipitasi (hujan) = evaporasi (penguapan) = kebutuhan air (irigasi, tenaga listrik) = kebutuhan/rembesan