Anda di halaman 1dari 7

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KONSULTAN PERENCANAAN SPAM 1.

Latar Belakang Penyediaan air minum merupakan salah satu kebutuhan dasar dan hak sosial ekonomi masyarakat yang harus dipenuhi oleh Pemerintah, baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. Ketersediaan air minum merupakan salah satu penentu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan dengan ketersediaan air minum yang mencukupi dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan dapat mendorong peningkatan produktivitas masyarakat, sehingga dapat terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, penyediaan sarana dan prasarana air minum menjadi salah satu kunci dalam pengembangan ekonomi wilayah. Kondisi geografis, topografis dan geologis dan aspek sumber daya manusia yang berbeda di setiap wilayah di Indonesia, menyebabkan ketersediaan air baku dan kondisi pelayanan air minum yang berbeda pada masing-masing wilayah. Untuk itu dibutuhkan suatu konsep dasar yang kuat guna menjamin ketersediaan air minum bagi masyarakat sesuai dengan tipologi dan kondisi di daerah tersebut. Rencana Induk dan Rencana Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum merupakan dasar pengembangan air minum suatu wilayah. Diharapkan, dengan adanya Rencana Induk Air Minum dapat menjadi dasar tersusunnya suatu program pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum wilayah yang menyeluruh (comprehensive), berkelanjutan (sustainable) dan terarah (focus). Selain itu dengan adanya Rencana Teknis pengembangan SPAM yang memenuhi syarat peraturan yang berlaku (Permen PU No. 18/2007), maka pengembangan SPAM di suatu lokasi/kawasan akan mendukung keberfungsian dan keberlanjutan yang sistematis. Kewajiban menyusun Rencana Induk dan Rencana Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah (pemerintah kabupaten/kota). Namun terbatasnya sumber daya manusia di daerah menyebabkan Pemerintah Daerah masih membutuhkan bantuan teknis dari Pemerintah dalam hal penyusunannya. Memperhatikan hal-hal di atas, pada Tahun Anggaran 2014 Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Provinsi Papua Barat melalui pendanaan rupiah murni melaksanakan kegiatan Konsultan Advisory Perencanaan. Secara umum, konsultan advisori ini akan melakukan pendampingan penyusunan Rencana Induk SPAM kabupaten/kota dan melakukan review terhadap kesiapan dokumen perencanaan teknis pengembangan SPAM yang diusulkan untuk dilaksanakan dan dibiayai melalui APBN pada TA 2014.

29

2.

Maksud dan Tujuan

2.1 Maksud : Maksud dari kegiatan ini adalah menghasilkan perencanaan DED SPAM Kawasan Prafi kabupaten Manokwari yang menyeluruh, berkelanjutan, dan terarah sehingga diperoleh pelayanan air minum yang memenuhi standar Kualitas, Kuantitas, dan Kontinuitas (K3). 2.2 Tujuan : Melakukan Penyusunan DED yang memenuhi persyaratan dan kualitas dokumen rencana teknis yang berlaku. Sasaran kegiatan ini adalah kawasan strategis dari kabupaten Manokwari. Kegiatan Perencanaan Kawasan Strategis Prafi, Kabupaten Manokwari dilaksanakan di Kab. Manokwari. Kegiatan ini dibiayai dengan sumber dana APBN Rupiah murni TA 2014 dalam DIPA Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Air Minum, dengan nilai pagu Rp. 250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Ir. SAUL PARANOAN, MM Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum (PKPAM) Provinsi Papua Barat Rencana Teknis SNI dan RSNI bidang air minum

3. 4. 5.

Sasaran Lokasi Kegiatan Sumber Pendanaan Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen Data Dasar Standar Teknis Studi-studi Terdahulu Referensi Hukum

6.

7. 8. 9. 10.

a. b. c. d. e. f. g.

Undang-Undang No. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Perpres No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Permen PU 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan SPAM Permen PU 20/PRT/M/2007 tentang Kebijakan dan Strategi Pengembangan SPAM Peraturan Menteri PU No. 04/PRT/M/2009 Tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum Permen PU 01/PRT/M/2009 tentang SPAM Bukan Jaringan Perpipaan

11.

Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup pekerjaan Secara garis besar ruang lingkup kegiatan Konsultan Perencanaan Kawasan Strategis Prafi, Kabupaten Manokwari ini adalah membantu Kasatker PKPAM Provinsi Papua Barat dalam: melakukan penyusunan DED SPAM berdasarkan rencana tata ruang Kabupaten Manokwari

30

12.

Keluaran3 a.

Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah: Dokumen DED

13.

Peralatan Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen

a.

Data Penyedia Jasa akan memfasilitasi kebutuhan data/informasi yang diperlukan untuk melengkapi penyusunan kegiatan ini. b. Fasilitas perjalanan dinas Pengguna Jasa tidak menyediakan fasilitas perjalanan dinas. c. Fasilitas sosialisasi/workshop Penyedia Jasa akan memfasilitasi kegiatan sosialisasi/ workshop sebagaimana yang diperlukan oleh Pengguna Jasa. d. Staf Pengawas Pengguna jasa akan membentuk Tim Teknis sebagai pengawas dan pengarah pelaksanaan kegiatan dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi ini. a. Akomodasi Akomodasi bagi tenaga profesional harus disediakan oleh penyedia jasa dengan atas biaya sendiri. Penyediaan oleh penyedia jasa Penyedia jasa harus menyediakan fasilitas menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan dan harus memperhitungkan semua biaya pengeluaran yang akan dimasukkan dalam biaya penawaran yang terdiri atas: Komputer Desktop 1 (Satu) buah dengan cara sewa. Printer 1 (satu) buah dengan cara sewa. Persediaan komputer. Alat Tulis Kantor. Telephone dan Faksimile serta surat-menyurat. Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 3 (Tiga) bulan atau 90 hari kalender.

14.

Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi

b.

1. 2. 3. 4. 5. 15. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan

31

16.

Personil

Posisi Tenaga Ahli : Ketua Tim (TA Teknik Lingkungan/ Teknik Penyehatan) TA Teknik Lingkungan TA Teknik Sipil TA Teknik Elektro/Mesin 2 org TA SosialEkonomi

Kualifikasi Pendidikan Keahlian *) Pengalaman

JML OB

S1 Teknik

Air Minum

3 tahun

S1 Teknik S1 Teknik

Air Minum Sumber daya air / Hidrologi ME (Mekanika l& Elektrikal) Sosial ekonomi masyarak at Software Auto CAD

2 tahun 2Tahun

3 3

S1 Teknik

2 Tahun

S1 Sosial/ ekonomi

2 Tahun

Tenaga Pendukung : Operator CAD SLTA-D3

2 Tahun 3

17.1 Keterangan Personil Ketua Tim, Tenaga Ahli Teknik Penyehatan/Teknik Lingkungan Bidang Air Minum Ketua Tim adalah personil yang telah memiliki pengalaman dalam konstruksi dan/atau studi bidang air minum. Ketua Tim haruslah seorang sarjana (S1) Teknik lulusan perguruan tinggi negeri atau yang setara, berpengalaman di bidang konstruksi dan/atau konsultan sekurang-kurangnya selama 3 (Tiga) tahun. Ketua Tim akan ditempatkan penuh waktu selama 3 (Tiga) bulan atau selama periode kontrak. Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim akan meliputi (namun tidak terbatas pada) hal-hal sebagai berikut: Bertanggung jawab untuk melaksanakan koordinasi diantara Tim Konsultan dengan Pengguna Jasa (Satker PKPAM Provinsi Papua Barat, serta pihak pihak lain yang terkait selama kegiatan berlangsung. Bertanggung jawab untuk merencanakan/mengelola seluruh kegiatan Tim Konsultan untuk mencapai tujuan sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja, baik dari sisi waktu, kualitas maupun kuantitasnya. Bertanggung jawab atas pengendalian personil Tim Konsultan yang terlibat dalam kegiatan ini, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan sesuai target yang ditetapkan. Bertanggung jawab untuk mengkonsolidasikan hasil pekerjaan setiap personil dan melaporkannya kepada Pengguna Jasa.
32

Mengkoordinasi kegiatan pembahasan untuk memastikan tercapainya validitas dokumen yang disusun. Tenaga Ahli Teknik Lingkungan Bidang Air Minum Tenaga Ahli Teknik Lingkungan haruslah seorang sarjana teknik strata satu (S1) lulusan perguruan tinggi negeri atau yang setara, memiliki pengalaman dalam bidang air minum sekurang-kurangnya 2 (Dua) tahun. Tenaga Ahli Teknik Lingkungan akan ditempatkan penuh waktu selama 3 (Tiga) bulan atau selama periode kontrak. Tugas dan tanggung jawab Teknik Lingkungan akan meliputi (namun tidak terbatas pada) hal-hal sebagai berikut:

Membantu Ketua Tim dalam melaksanakan tugas pendampingan penyusunan RI SPAM dan review DED, khususnya bidang air minum. Dibawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Teknik Lingkungan menyusun laporan pekerjaan di bidang teknik lingkungan; Di bawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Sipil melaksanakan pembahasan dengan Pengguna Jasa. Tenaga Ahli Teknik Sipil Bidang Sumber Daya Air/Hidrologi Tenaga Ahli Sipil haruslah seorang sarjana teknik strata satu (S1) lulusan perguruan tinggi negeri atau yang setara, memiliki pengalaman dalam bidang sumber daya air/Hidrologi sekurang-kurangnya 2 (Dua) tahun. Tenaga Ahli Sipil akan ditempatkan penuh waktu selama 3 (Tiga) bulan atau selama periode kontrak. Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Sipil SDA akan meliputi (namun tidak terbatas pada) hal-hal sebagai berikut:

Membantu Ketua Tim melaksanakan tugas pendampingan penyusunan RI SPAM, khususnya di bidang sumber daya air. Dibawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Sipil menyusun laporan pekerjaan di bidang sumber daya air; Di bawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Sipil melaksanakan pembahasan dengan Pengguna Jasa. Tenaga Ahli Teknik Sipil Bidang Struktur Tenaga Ahli Sipil haruslah seorang sarjana teknik strata satu (S1) lulusan perguruan tinggi negeri atau yang setara, memiliki pengalaman dalam bidang struktur sekurang-kurangnya 2 (Dua) tahun. Tenaga Ahli Teknik Sipil Struktur akan ditempatkan penuh waktu selama 3 (Tiga) bulan atau selama periode kontrak. Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Sipil Struktur akan meliputi (namun tidak terbatas pada) hal-hal sebagai berikut: Membantu Ketua Tim dalam melaksanakan review DED, khususnya di bidang struktur bangunan air minum. Dibawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Sipil menyusun laporan pekerjaan di bidang struktur bangunan air minum; Di bawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Sipil melaksanakan pembahasan dengan Pengguna Jasa.

33

Tenaga Ahli Teknik Elektro/Mesin bidang Mekanikal-Elektrikal Tenaga Ahli Teknik Elektro/Mesin haruslah seorang sarjana teknik strata satu (S1) lulusan perguruan tinggi negeri atau yang setara, memiliki pengalaman dalam bidang sumber daya air sekurang-kurangnya 2 (Dua) tahun. Tenaga Ahli Teknik Elektro/Mesin akan ditempatkan penuh waktu selama 2 (Dua) bulan atau selama periode kontrak. Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Teknik Elektro/Mesin akan meliputi (namun tidak terbatas pada) hal-hal sebagai berikut:

Membantu Ketua Tim dalam melaksanakan Review DED, khususnya di bidang Mekanikal-Elektrikal bangunan air minum/Instalasi air minum. Dibawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Teknik Elektro/Mesin menyusun laporan pekerjaan di bidang Mekanikal-Elektrikal. Di bawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Teknik Elektro/Mesin melaksanakan pembahasan dengan Pengguna Jasa. Tenaga Ahli Sosial-Ekonomi Tenaga Ahli sosial-ekonomi haruslah seorang sarjana teknik strata satu (S1) lulusan perguruan tinggi negeri atau yang setara, memiliki pengalaman dalam bidang Sosial-ekonomi masyarakat sekurangkurangnya 2 (Dua) tahun. Tenaga Ahli sosial-ekonomi akan ditempatkan penuh waktu selama 3 (Tiga) bulan atau selama periode kontrak. Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli sosial-ekonomi akan meliputi (namun tidak terbatas pada) hal-hal sebagai berikut: Membantu Ketua Tim dalam melaksanakan tugas pendampingan penyusunan RI SPAM, khususnya di bidang sosial ekonomi masyarakat. Dibawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Sosial-ekonomi menyusun laporan pekerjaan di bidang sosial-ekonomi masyarakat. Di bawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli melaksanakan pembahasan dengan Pengguna Jasa. Sosial-ekonomi

Tenaga Pendukung Operator CAD Tenaga Pendukung haruslah seorang lulusan SLTA/D3 sekolah negeri atau yang setara, dengan kemampuan dalam mengoperasikan Software autocad dengan pengalaman selama 2 (Dua) tahun. Tugas dan tanggung jawab Tenaga Pendukung ini adalah membantu Tenaga Ahli dalam mengolah & menganalisis data dan gambar dokumen RI-SPAM dan Rencana Teknis. 17. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Laporan Pendahuluan Penyedia harus membuat jadwal pelaksanaan sesuai kebutuhan untuk penyusunan rencana pengamanan air minum. Laporan Pendahuluan memuat : Rencana Kerja Tim Kegiatan per Tenaga Ahli Metoda Pelaksanaan Kegiatan. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (Lima) eksemplar termasuk 1 (satu) asli berikut file (softcopy) dalam cakram padat (compact disc).
34

18.

19.

Laporan Antara

Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (Lima) eksemplar berikut file dalam cakram padat (compact disc). Laporan Akhir memuat seluruh hasil pelaksanaan kegiatan. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 210 (dua ratus sepuluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (Lima) eksemplar dan berikut file dalam cakram padat (compact disc). Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri. Tidak diperlukan. Tidak diperlukan.

20.

Laporan Akhir

21.

Produksi dalam Negeri

22. 23.

Persyaratan Kerjasama Pedoman Pengumpulan data Lapangan Alih Pengetahuan

24.

Pemakaian Tenaga Ahli pada kegiatan ini harus dapat memberikan manfaat dalam alih pengetahuan secara optimal melalui kemitraan dengan media diskusi secara rutin dan pembahasan secara berkala.

35

Anda mungkin juga menyukai