Anda di halaman 1dari 11

Instalasi Tegangan Menengah (PMB & PMS)

Anggota: Angger Eka Samekta Dimas Adji S Hasan Mahmud

(04) (07) (11)

Pengertian
Pemutus Beban (PMB) : merupakan saklar yang hanya mampu memutus arus sebesar arus beban yang dilewatinya Pemisah (PMS) : merupakan pemutus rangkaian yang hanya bisa dioperasikan dengan arus yang rendah <5A

Pemutus beban PMB


PMB berbeda dengan pemutus tenaga (PMT), PMB tidak mempunyai kemampuan untuk memutus tenaga, PMB tidak mempunyai kemampuan untuk memutus arus hubung singkat. PMB hanya mampu memutus arus beban sesai dengan kapasitas pengenalnya. PMB juga mampu memikul arus hunbung singkat dalam besar dan lama waktu tertentu. Arus pengenal ( current rating ) pemutus beban yang ada mencapai 1200 A

Pemutus beban minyak, vakkum dan SF6

Prinsip kerja PMB / LBS

Pemutus beban yang menggunakan media pemadam lain seperti minyak, vakkum dan DF6 dapat diketemukannya penggunaan dalam distribusi TM dengan saluran udara. Pemutus ini beroperasi dengan cars yang sama seperti dalam cirkuit breaker untuk tipe yang sama, kecuali bentuknya yang lebih kecil dan merupakan pasangan tiang. Pemutus beban pelebur ( Fused load switch ) Walaupun pemutus beban tidak berfungsi sebagai pemutus hubungan singkat, ia dapat dilengkapi dengan pelebur yang dihubungkan seri yang berfungsi sebagai pengaman terhadap hubungan singkat. Umpamanya, pemutus beban dengan pelebur dapat digunakan untk melindungi transformator besar ataupun instalasi kapasitor. Pemutus Beban fused cut out Fuse cut out ( FCO ) yang biasa digunakan untuk mengamankan dan memisahkan transformator atau percabangan jaringan tidak dapat digunakan untuk memutus beban kecuali bila telah dimodifikasi untuk dilengkapi peluncur busur api dan ruang pemutus busur.

Prinsip kerja PMS


Pada dasarnya prinsip PMS ini samadengan prinsip saklar biasa. Pada dasarnya PMS dipakai untuk membebaskan PMT dari tegangan yang mengalir pada PMT tersebut. Agar dapat dilakukan perawatan atau perbaikan pada PMT tersebut, maka PMS harus dibuka agar pada PMT tersebut tidak terdapat tegangan dan PMT aman bagi teknisi yang akan melakukan perawatan. Pada PMS terdapat mekanisme interlocking yang berfungsi untuk mengamankan pembukaan dan penutupan PMS.

Penggolongan PMS
Pemisah (PMS) digolongkan menjadi 3 - Berdasarkan fungsi - Berdasarkan penempatan - Berdasarkan gerakan

Berdasarkan Fungsi
Pemisah tanah : untuk mengamankan peralatan dari tegangan sisa yang timbul dari sebuah jaringan SUTT yang telah diputuskan Pemisah peralatan : untuk mengisolasi peralatan listrik dari peralatan peralatan lainnya pada suatu instalasi bertegangan tinggi

Berdasarkan Penempatan
Saklar pemisah penghantar : terpasang pada sisi penghantar Saklar pemisah rel : terpasang pada sisi rel/bus, sehingga terbagi menjadi 2 seksi Saklar pemisah kabel : terpasang pada sisi kabel Saklar pemisah seksi : terpasang pada suatu rel/bus yang terpisah menjadi 2 seksi (berada di dekat jalur bus A dan bus B)

Berdasarkan Gerakan
Pemisah putar : mempunyai 2 buah kontak diam dan 2 buah kontak gerak yang dapat berputar pada sumbunya Pemisah luncur : gerakan kontaknya hanya keatas dan kebawah saja (terdapat di dalam kubikel) Pemisah siku : tidak memiliki kontak diam, tetapi hanya terdapat 2 buah kontak gerak yang gerakannya hanya mempunyai besar sudut 90 Pemisah engsel : memiliki 1 kontak diam dan 1 engsel yang dapat membuka ke atas dengan sudut 90 Pemisah pantograph : mempunyai kontak diam yang terletak pada rel dan kontak gerak yang terpasang pada ujung lengan-lengan pantograph

Bagian-Bagian PMS
Berdasarkan konstruksi, PMS dibagi menjadi 2 - Pemisah 2 isolator (pemisah tunggal) -Pemisah 3 isolator (pemisah ganda)

Anda mungkin juga menyukai