Anda di halaman 1dari 3

Ferlia Suci Ramadhani, kandungan antibakterial dalam daun sirih

&

Kandungan antibakterial dalam daun sirih


5erlia Suci /amadhani .urusan Kimia, 5akultas Matematika dan 3lmu engetahuan )lam, +ni*ersitas .ember !+,-." .ln. Kalimantan $6, .ember 78&2& E-mail4 5erlia9suci:yahoo.com

Abstrak
Tanaman sirih merupakan tanaman dari famili iperaceae yang memiliki manfaat sebagai tanaman obat. Tanaman sirih memiliki kandungan antibakterial yang tinggi yang terletak pada kandungan senyawa kimia dalam minyak atsiri daun sirih. Senyawa ini menyebabkan rasa dan aroma yang khas pada daun sirih. Senyawa kimia yang ada pada minyak atsiri daun sirih antara lain senyawa fenol dan senyawa turunannya antara lain ko*ikol, ka*ibetol, kar*acol, katekin, eugenol, dan allilpyrocatechol. Senyawa ini dapat mengganggu aktifitas bakteri yang ada dalam tubuh manusia. Senyawa fenol dan turunanya dapat mengubah sifat protein sel bakteri sehingga aktifitas bakteri terganggu dan bakteri akan mati. enelitian sebelumnya membuktikan bahwa konsentrasi daun sirih yang digunakan juga berpengaruh terhadap sifat antibacterial tersebut, sehingga diperlukan dosis yang tepat dalam penggunaan antibakterial ini. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai kandungan pada daun sirih sehingga pemanfaatan daun sirih dapat berkembang Kata Kunci: antibakterial, daun sirih, senyawa kimia, tanaman obat

Abstract
Betel plant is a plant of the Piperaceae family who has benefited as a medicinal plant Betel plant contains the high antibacterial properties which are located in content of chemical compounds in the essential oil of betel leaf !his compound causing the betel leaf has a distincti"e fla"or #hemical compounds contained in the essential oils are phenolic compound and deri"ati"es such as ko"ikol, ka"ibetol, kar"acol, catechins, eugenol, and allilpyrocatechol !hese compounds can interfere with the acti"ity of bacteria in the human body Phenolic compounds and their deri"ati"es can change the nature of the bacterial cell protein that disrupted the acti"ity of bacteria and then the bacteria will die Pre"ious research pro"ed that the concentration of betel lea"es influence the antibacterial properties, so that the proper dosage is needed in the use of these antibacterial Further research is needed regarding the content of the betel leaf so that the utili$ation can be de"eloped Keywords: antibacterial, betel leaf, medicinal plants ,the chemical compound

Pendahuluan
Daun sirih telah lama dikenal sebagai daun yang memiliki manfaat dalam dunia medis. Berbagai macam penyakit seperti mimisan, bau mulut, iritasi mata maupun luka dapat disembuhkan dengan daun sirih tersebut. Daun sirih sebenarnya telah lama dimanfaatkan oleh nenek moyang kita sebagai camilan berupa satu set bahan kinang, namun pada saat itu mereka belum mengetahui kandungan kandungan apa saaja yang ada dalam daun sirih tersebut. Saat ini sering ditemui produk produk pasta gigi yang memanfaatkan ekstrak daun sirih sebagai komponen utama antibakterial dalam produk tersebut. Daun sirih memang dikenal sebagai tanaman yang memiliki kadar antibakterial yang tinggi dan cocok digunakan untuk membunuh bakteri bakteri yang ada dalam mulut. Kandungan antibakterial dari daun sirih sebenarnya dihasilkan oleh senyawa senyawa kimia dalam minyak atsiri daun sirih yang memiliki daya antibakteri. Berdasarkan uraian diatas, penulis akan membahas lebih lengkap mengenai +,-. .+/,)0 111111111 2%&$, 3 !1"4 &#$

kandungan antibakterial dalam daun sirih. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa kimia yang ada dalam daun sirih dan untuk mengetahui beberapa aplikasi penggunaan daun sirih dalam dunia medis.

Pembahasan
Tanaman sirih termasuk dalam kelas Magnoliopsida dan famili iperaceae. Tumbuhan Sirih !Piper batle L" adalah tanaman menjalar atau merambat pada batang pohon di sekelilingnya dengan daunnya yang berbentuk jantung, dan berujung runcing, tumbuh bersilang#seling, bertangkai disetiap daunnya, teksturnya agak kasar dan mengeluarkan bau jika diremas. Batang tanaman sirih berwarna cokelat kehijauan, berbentuk bulat dan berkerut. Sirih hidup subur dengan ditanam di daerah tropis dengan ketinggian $%%#&%%% m di atas permukaan laut terutama di tanah yang banyak mengandung bahan organik dan air '&(. )da beberapa *ariasi dari tanaman sirih yakni sirih merah, sirih hitam, sirih hati, sirih putih, sirih kuning, sirih lumut,

Ferlia Suci Ramadhani, kandungan antibakterial dalam daun sirih


sirih darah, sirih irian, sirih jalu, sirih bulu, sirih wulung dan sirih sil*er. Tanaman sirih tersebar disekitar pantai timur benua )frika, daratan 3ndia ;ina, )sia Tenggara, )ustralia +tara, hingga olynesia di asifik '2(. Tanaman sirih memiliki bentuk daun seperti jantung dengan ujung daunnya yang runcing dengan panjang < sampai 8 cm, dan lebar antara $ sampai < cm. Daun sirih tumbuh berselang seling dan memiliki tangkai disetiap daunnya. Tanaman ini termasuk dalam tanaman merambat dengan panjang tanaman antara < sampai &< meter. Bunga sirih majemuk berbentuk bulir, memiliki daun pelindung yang ukurannya kurang lebih & mm dengan bentuk bulat panjang. Bulir betina memiliki panjang kurang lebih antara &,<#7 cm. ada bagian bulir betina tersebut terdapat kepala putik dengan jumlah antara $# < buah dengan warna putih dan hijau kekuningan. Bulir jantan memiliki panjang antara &,<#$ cm. ada bulir jantan terdapat dua benang sari yang ukurannya sedikit pendek. )kar tanaman sirih termasuk dalam akar tunggang dengan bentuk bulat dan warna coklat kekuningan. Tanaman sirih dapat hidup didaerah dataran rendah maupun dataran tinggi. Tanaman sirih akan tumbuh dengan optimal jika berada dikawasan yang cukup sinar matahari. Sirih dikenal sebagai tanaman yang memiliki kemampuan untuk mengobati berbagai macam penyakit. . Daun sirih memiliki aroma yang khas yaitu rasa pedas dan tajam. /asa dan aroma yang khas tersebut disebabkan oleh ka*ikol dan bethelphenol yang terkandung dalam minyak atsiri daun sirih '$(. Secara umum daun sirih mengandung minyak atsiri sampai =,2>, senyawa fenil propanoid, dan tanin. Senyawa ini bersifat antimikroba dan antijamur yang kuat dann efektif dalam menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri antara lain Escherichia coli, Salmonella sp, Staphylococcus aureus, %lebsiella , Pasteurella , dan dapat mematikan #andida albic '=(. Ka*ikol dan bethephenol adalah turunan dari senyawa fenol yang merupakan senyawa aromatik, hal ini menyebabkan daun sirih memiliki aroma yang khas pada daunnya. Senyawa fenol tersebut banyak ditemukan pada minyak atsiri daun sirih. Senyawa fenol merupakan senyawa aromatik yang berasal dari ben?ene dengan mengganti satu atau lebih atom @ dengan gugus hidroksil !A@". Minyak atsiri merupakan minyak yang mudah menguap dan memiliki aroma atau wangi yang khas. Komponen utama minyak atsiri adalah senyawa fenol dan senyawa turunannya antara lain ko*ikol, ka*ibetol, kar*acol, katekin, eugenol, dan allilpyrocatechol. Ko*ikol merupakan komponen paling banyak ditemui pada daun sirih dan menyebabkan bau khas pada sirih. Katekin dalam daun sirih mampu mengurangi pembentukan plak gigi dengan mempengaruhi kerja bakteri mulut. Katekin dan tanin juga diketahui dapat menghambat akti*itas bakteri Streptococcus mutans sebagai bakteri penyebab terjadinya karies gigi. -ugenol dalam daun sirih bersifat antifungal dengan menghambat pertumbuhan yeast atau sel tunas dari #andida albicans dengan cara merubah struktur dan menghambat pertumbuhan dinding selnya 3ni +,-. .+/,)0 111111111 2%&$, 3 !1"4 &#$

menyebabkan gangguan fungsi dinding sel dan peningkatan permeabilitas membran terhadap benda asing dan akhirnya menyebabkan kematian sel. Minyak atsiri daun sirih diketahui memiliki daya antibakteri yang disebabkan oleh adanya senyawa fenol dan turunannya yang dapat mengubah sifat protein sel bakteri '<(. rotein merupakan salah satu materi terpenting dalam pembangunan sel makhluk hidup. Makhluk hidup yang kekurangan protein akan sangat terganggu, sehingga ia tidak dapat melakukan akti*itas fisiologisnya dengan baik. Konsep inilah yang diterapkan dalam mencegah tumbuhnya pembentukan plak dalam gigi menggunakan daun sirih ini. Senyawa turunan fenol yang ada dalam minyak atsiri yakni katekin bekerja untuk mendenaturasi protein bakteri. rotein yang mengalami denaturasi akan mengganggu akti*itas fisiologis sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. erubahan struktur protein pada dinding sel bakteri akan menghambat pertumbuhan sel, dan lama kelamaan akan rusak. Selain minyak atsiri, daun sirih juga mengandung tiamin, ribofla*in, tannin, karoten, asam nikotinat, gula, *itamin ;, pati dan asam amino. enelitian tentang kandungan daun sirih ini telah banyak dilakukan, diantaranya adalah efek antibakteri berbagai konsentrasi daun sirih terhadap bakteri Streptococcus mutans. Streptococcus mutans merupakan bakteri yang menyebabkan terjadinya karies gigi. @asil penelitian menunjukkan bahwa air seduhan daun sirih bersifat bakteriostatik pada konsentrasi 2<> dan bersifat bakterisid pada konsentrasi &%%> terhadap bakteri Streptococcus mutans '7(. Sifat bakteriostatik artinya antibakterial dalam daun sirih tersebut dapat mencegah atau menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans tanpa membunuhnya atau hanya bersifat menghambat pertumbuhan dan perkembangan dari bakteri, sedangkan sifat bakterisid artinya antibakterial dalam daun sirih tersebut dapat membunuh bakteri Streptococcus mutans enelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi daun sirih yang digunakan juga berpengaruh terhadap sifat antibacterial tersebut, sehingga diperlukan dosis yang tepat dalam penggunaan antibakterial ini agar hasil yang diperoleh maksimal. Banyaknya kandungan senyawa senyawa antibakterial dalam daun sirih menjadikan daun sirih sering digunakan sebagai produk pengobatan maupun perawatan tubuh. Daun sirih dapat digunakan sebagai komponen utama pasta gigi sebab kandungan dalam daun sirih mengandung antibakterial yang dapat menghambat pertumbuhan plak gigi. Selain itu ekstrak daun sirih juga biasa digunakan sebagai obat antiseptik.

Kesimpulan dan Saran


Tanaman sirih merupakan tanaman yang yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakterial alami yang mudah ditemukan di 3ndonesia dan efektif dalam mengatasi bakteri bakteri yang ada dalam tubuh. @al ini dikarenakan kandungan senyawa kimia yang dikandung oleh minyak

Ferlia Suci Ramadhani, kandungan antibakterial dalam daun sirih


atsiri dalam daun sirih mampu mematikan ataupun menghambat perkembangan sel bakteri. Kandungan inilah yang akhirnya menjadikan sirih banyak digunakan dalam berbagai produk pengobatan maupun perawatan tubuh. -kstrak daun sirih dapat digunakan sebagai komponen utama pembuatan pasta gigi maupun obat antiseptik. Diperlukan adanya penelitian lebih lanjut mengenai kandungan daun sirih sehingga pemanfaatan daun sirih dapat lebih dioptimalkan dan lebih banyak produk yang dikembangkan oleh perusahaan perusahaan dengan bahan dasar daun sirih. @al ini dapat meningkatkan pemanfaatan bahan bahan herbal yang efektif dan aman dibandingkan dengan penggunaan bahan bahan kimia berbahaya.

Daftar Pustaka
'&( @idayaningtias, rima. B erbandingan -fek )ntibakteri )ir Seduhan Daun Sirih ! iper Betle 0inn" Terhadap Streptococcus Mutans ada Caktu Kontak Dan Konsentrasi Dang BerbedaE !2%%8". http4FFeprints.undip.ac.idF2=28$F&F rima.pdf. /e*eny, .ulia. BDaya )ntimikroba -kstrak Dan 5raksi Daun Sirih Merah ! iper Betle 0inn.".E &ni"ersitas 'ember. )ccessed May $%, 2%&$. http4FFjurnal.unej.ac.idFindeG.phpF.3DFarticleFdownloadF6HF<7. T.S., Dhika. B erbandingan -fek )ntibakterial Berbagai Konsentrasi Daun Sirih! iper Betle 0inn" Terhadap Streptococcus MutansE !2%%6". http4FFeprints.undip.ac.idF22=%6F&Fdhika.pdf. +ni*ersitas Sumatera +tara. BTinjauan ustaka.E &ni"ersitas Sumatera &tara . ;hapter 3398. )ccessed May $%, 2%&$. http4FFrepository.usu.ac.idFbitstreamF&2$=<768HF&HHH=F=F;hapter >2%33.pdf. III. BTinjauan ustaka 2.E &ni"ersitas Sumatera &tara . ;hapter 33. )ccessed .une <, 2%&$. http4FFrepository.usu.ac.idFbitstreamF&2$=<768HF&HHH=F=F;hapter >2%33.pdf.

'2(

'$(

'=(

'<(

+,-. .+/,)0 111111111 2%&$, 3 !1"4 &#$

Anda mungkin juga menyukai