Anda di halaman 1dari 5

Khalishah Putri Hakim 115020300111050 6Resume Mata Kuliah 1 Teori Akuntansi Minggu ke 2 Statement Of Acounting Concepts no.

7 dan no. 8 SFAC adalah bagian yang telah diselesaikan dari conceptual framework. Statement ini dapat disamakan dengan APB Statement 4, dalam satu aspek: tidak membentuk prinsip-prinsip akuntansi berterima umum (GAAP) dan tidak ditujukan sebagaimana Rule 203 pada Rules of Conduct of AICPA yang melarang penyimpangan dari GAAP. Kelemahan ini mungkin mengecewakan, meskipun demikian memiliki beberapa manfaat penting Menghindari munculnya krisis akibat kegagalan dalam mengikuti standar Lebih terbuka untuk perubahan yang mendukung proses evolusi dalam penyusunan metateori

struktur

Proses menghadirkan struktur metateori yang dapat berjalan dan bermanfaat harus diakui sebagai proses yang pelan, sebuah proses evolusi. Trial and error pasti terjadi dan statemen yang bersifat sementara dapat lebih mudah mengubah komponen yang perlu dikembangkan. Sayangnya kemungkinan juga kenyataannya, statemen hanya akan memiliki dampak kosmetik murni. Adanya kebutuhan akan rerangka konseptual mendorong FASB mengeluarkan Discussion Memorandum berjudul Conceptual Rerangka for Financial Accounting and Reporting : Elements of Financial Statements and Their Measurement pada tahun 1976. Hasil kerja dan tulisan tersebut akhinya pada perioda 1978-1985 dihasilkan enam komponen rerangka konseptual dan diberi nama Statement of Financial Accounting Concept (SFAC). Sejak berdiri, FASB telah mengeluarkan 8 pernyataan keuangan. Pada resume ini akan dibahas konsep nomor 7 dan konsep nomor 8.

Khalishah Putri Hakim 115020300111050 SFAC No. 7 Using Cash Flow Information and Present Value in Accounting Measurement (2000) SFAC No. 7 menyediakan kerangka kerja untuk dapat menggunakan future cash flows sebagai basis pengukuran saat pengakuan awal dan pengukuran segera serta untuk metode interest dalam penentuan amortisasi. Statemen ini juga menyediakan prinsip-prinsip umum yang mengatur penggunaan present valueterutama ketika jumlah dari future cash flow, waktunya atau waktu dan tingkat ketidakpastiannya. Statemen juga menyediakan pemahaman yang bersifat umum dari tujuan pengukuran-pengukuran present value dalam akuntansi. Statement No. 7 lebih menekankan pada isu pengukuran spesifik daripada isu konseptual yang lebih luas, karena itu statement ini dapat dilihat sebagai bagian dari Statement No. 5. SFAC No. 7 digunakan pada situasi dimanacurrent market value tidak tersedia sehingga harus menggunakan estimasi aliran kas di masa mendatang. Poin penting mengenai pengukuran asset adalah pengukuran present value yang digunakan untuk mensimulasi fair value.Discount rate harus meliputi risiko dan ketidakpastian yang merefleksikan pengukuran pasar terhadap nilai asset. Jika asset tertentu memiliki beberapa kemungkinan aliran kas dalam beberapa tahun, maka aliran kas yang diekspektasi harus menentukan probabilitas aliran kas individu tertimbang. Poin penting dalam pengukuran liabilitas adalah discount rate harus diikutkan dalam perhitungancredit standing perusahaan. Pengukuran asset dan liabilitas sesuai ketentuan SFAC No. 7 dinilai tidak konsisten. Sebuah asset dapat dipandang dan dinilai secara terpisah dari entitas perusahaan, tapi pada saat mengukur liabilitas tidak dapat demikian. Tujuan SFAC no.7 adalah : 1. Present Value Measurement Poin penting mengenai pengukuran asset adalah pengukuran present value yang digunakan untuk mensimulasi fair value. Discount rate harus meliputi risiko dan ketidakpastian yang

Khalishah Putri Hakim 115020300111050 merefleksikan pengukuran pasar terhadap nilai asset. Jika asset tertentu memiliki beberapa kemungkinan aliran kas dalam beberapa tahun, maka aliran kas yang diekspektasi harus menentukan probabilitas aliran kas individu tertimbang. 2. Liability Measurement Poin penting dalam pengukuran liabilitas adalah discount rate harus diikutkan dalam perhitungan credit standing perusahaan. Pengukuran asset dan liabilitas sesuai ketentuan SFAC No. 7 dinilai tidak konsisten. Sebuah asset dapat dipandang dan dinilai secara terpisah dari entitas perusahaan, tapi pada saat mengukur liabilitas tidak dapat demikian. SFAC No.8 Kerangka kerja untuk pelaporan keuangan (Conceptual framework for financial reporting) SFAC No.8 merupakan salah satu dari serangkaian publikasi di FASB untuk akuntansi dan pelaporan keuangan yang mencakup dua bab kerangka konseptual baru yang menggantikan SFAC No.1, tujuan pelaporan keuangan oleh Business Enterprises, dan SFAC No.2, karakteristik kualitatif informasi akuntansi. SFAC No.8 dimaksudkan untuk menetapkan tujuan-tujuan dan konsep-konsep fundamental yang akan menjadi dasar untuk pengembangan akuntansi keuangan dan pedoman pelaporan. SFAC bukan merupakan bagian dari FASB, tetapi merupakan sumber-sumber otoritatif dari GAAP yang diakui oleh FASB untuk diterapkan pada entitas non pemerintah. Bagaimanapun SFAC tidak (a) memerlukan perubahan dalam US GAAP yang ada, (b) mengubah, memodifikasi, atau menafsirkan kodifikasi standar akuntansi, dan (c) membenarkan salah satu perubahan yang ada dalam praktek-praktek akuntansi dan pelaporan yang berlaku umum atau menafsirkan kodifikasi standar akuntansi berdasarkan intepretasi pribadi dari tujuan dan konsep-konsep dalam SFAC. SFAC dapat diubah, diganti, dan ditarik melalui prosedur yang

Khalishah Putri Hakim 115020300111050 sesuai dibawah the boards rules of procedure. Secara umum isi dan tujuan SFAC No.8 adalah : a. Bagian pertama hasil projek bersama dengan IASB dalam merumuskan konsep dasar akuntansi keuangan. b. c. Menggantikan SFAC No.1 dan 2 Terdiri atas tiga bab : Bab 1. tujuan pelaporan keuangan tujuan umum. Bab 2. entitas pelaporan Bab 3. karakteristik kualitatif informasi keuangan bermanfaat Tujuan dari tujuan umum pelaporan keuangan adalah : a. Sikap pelaporan keuangan = Menurut FASB dalam SFAC No.1 maupu SFAC No.8,

pelaporan dan laporan keuangan posisinya adalah sebagai berikut : a) Pelaporan keuangan lebih luas dari laporan keuangan b) Laporan keuangan tetap merupakan laporan pokok pelaporan keuangan. c) Komponen lain pelaporan keuangan Supplementary information, seperti : (1) disklosur pengaruh perubahan tingkat harga dan (2) informasi cadangan minyak dan gas. Other means of financial reporting, seperti : (1) management discussion and analysis dan (2) letters to stockholders. b. Tujuan pelaporan keuangan = dengan 3 tujuan yaitu Menyediakan informasi

keuangan tentang pelaporan entitas yang bermanfaat bagi investor, pemberi pinjaman dan kreditor kemudian untuk menilai prospek arus kas bersih yang dimiliki oleh suatu entitas c. Primary users = Diamati dari tujuan pelaporan keuangan suatu entitas yang

dirkomendasikan dalam SFAC No.8 maka tampak bahwa para pengguna informasi keuangan

Khalishah Putri Hakim 115020300111050 yang kepentingannya diutamakan yaitu : (1) para investor dan calon investor serta (2) para kreditor dan calon kreditor d. Informasi yang dibutuhkan = Arah dan jenis informasi yang dibutuhkan oleh para

investor dan kreditor yaitu : Investor dan kreditor memerlukan informasi yang dapat membantu mereka menilai prospek aliran kas bersih suatu entitas di masa mendatang dan untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan informasi mengenai sumber daya entitas, klaim atas entitas tersebut, dan apakah manajemen telah mengelola sumber daya yang dimiliki entitas secara efektif dan efisien e. Informasi tentang pelaporan sumber daya ekonomik suatu entitas, perubahan dan

klaim atas sumber daya. = Laporan keuangan juga menyediakan informasi tentang pengaruh - pengaruh transaksi dan peristiwa-peristiwa lain yang mengubah sumber daya ekonomi suatu entitas dan klaim f. Perubahan dan klaim atas sumber daya = Agar dapat digunakan sebagai dasar

dalam pengambilan keputusan ekonomik, entitas pelaporan harus menyediakan informasi tentang sumber daya dan klaim atas sumber daya juga harus menyediakan informasi.

Anda mungkin juga menyukai