Anda di halaman 1dari 26

TES TIROID

I.

DEFINISI Eutrioid adalah status tiroid yang ditandai dengan 1,2,3 : Kadar Total Tiroksin (T4) dan Free Tiroksin (FT4) dalam batas normal Kadar Tri Iodo Tironin (T3) dalam batas normal Kadar Tirotro in (T!" # Thyroid !timulating "ormone) dalam batas normal "i ortiroidisme adalah status tiroid yang ditandai dengan 1,2,3 : $enurunan kadar T4, FT4 dan T3 $eningkatan kadar T!" $eningkatan kadar T4, FT4 dan T3 $enurunan kadar T!" Graves diseases adalah keadaan hi ermetabolik yang ditandai dengan
4

"i ertiroidisme adalah status tiroid yang ditandai dengan 1,2,3 : -

: -

tirotoksikosis : goiter di%us, o%talmo ati, in%lamasi dan edema otot mata, eningkatan &aringan ikat dan lemak ada orbita in%iltrasi dermo ati : inl%iltrasi lim%osit dan udema' ada kulit, akumulasi glikosaminoglikan

Thyroid nodule goiter adalah 4: keadaan abnormal kelen&ar tiroid yang ditemukan ada emeriksaan %isik da at bersi%at benigna (()*) atau maligna' Thyroid Stimulating Pituitary Adenoma adalah 4: neo lasma benigna lobus anterior pituitary+hi o%ise yang menyebabkan eningkatan sekresi T!"' Tiroiditis "ashimoto) adalah
4

enyakit in%lamasi tiroid dengan

gambaran tiroiditis lim%ositik kronik atau tiroiditis autoimun kronik' Tiroiditis subakut adalah 4: enyakit in%lamasi tiroid dengan gambaran Thyroiditis granulomatous, Thyroiditis de Quervein. Silent Thyroiditis adalah 4: enyakit in%lamasi tiroid dengan gambaran lim%ositik tiroiditis, Thyroiditis painless, tiroiditis ost artum'

,iedel Thyroiditis adalah 4: %ibrosa in-asi%' II. PATOGENESIS

enyakit in%lamasi tiroid dengan gambaran tiroiditis

.ntuk men&amin kebutuhan &aringan terhada homon tiroid selalu stabil, maka kelen&ar tiroid mem unyai 2 mekanisme autoregulasi dan regulasi ekstra tiroid
3,/

engaturan atau regulasi %aal tiroid yaitu

'

0ambar 2' $engaturan Faal Tiroid 3 1utoregulasi adalah kemam uan kelen&ar tiroid meregulasi hormonnya dengan bahan baku iodium dari makanan' ,egulasi ekstra tiroid diatur oleh kelen&ar hi o%isis yaitu Thyroid Stimulating Hormon (TSH) yang mengakti%kan semua taha dan T4 ke dalam sirkulasi
3,/,2

sintesis

hormon dalam kelen&ar tiroid, mulai dari trapping sam ai hidrolisis dan ele asan T3 ' $roses sintesis dan sekresi kelen&ar tiroid diatur dan dikontrol se3ara langsung oleh T!" yaitu melalui mekanisme um an balik dan se3ara tidak langsung ada tingkat hi otalamus yang di engaruhi oleh Thyroid Releasing Hormon (TRH)/,2,(' "ormon T3 lasma bila meningkat akan memberi e%ek um an balik dan T4 yang bebas dalam

ke ada hi o%isis untuk mengurangi sekresi T!", sedang T3 sa&a da at ula memberi e%ek ada hi otalamus untuk mengurangi sekresi T," (' Kadar homon bebas yang tinggi akan menekan sekresi T!" oleh kelen&ar ho o%isis, sehingga oduksi T3 dan T4 menurun' !ebaliknya a abila hormon tiroid

bebas dalam

lasma menurun, maka akan memberi rangsangan ke hi o%isis untuk

mengeluarkan T!" lebih besar sehingga akan meningkatkan roduksi T3 dan T4 4' 5ila hormon tiroid tidak 3uku menyediakan tiroksin, maka T!" mema3unya dengan berlebihan sebagai um an balik' "al ini da at menyebabkan ter&adinya kelen&ar tiroid akibat hi er lasia sehingga timbul nodul tiroid ' III. TES TIROID Tes tiroid terdiri atas : 1' Tes untuk mengukur akti-itas+%ungsi tiroid terdiri dari 2,2: Tiroksin serum (T4) Tri6iodotironin serum (T3) Kadar T4 bebas (FT4) Kadar T3 bebas (FT3) Indeks T4 bebas (FT4I) Tes T!" Tes T,"'
4

embesaran

5' Tes untuk menun&ukkan enyebab gangguan %ungsi tiroid 2,2: 1ntibodi antitiroid 1ntibodi Tiroglobulin (anti Tg) 1ntibodi 7ikrosomal Thyroid !timulating 1ntibodies (T!1b)

8' Tes untuk monitoring tera i 3 Tiroksin serum (T4) Tri6iodotironin serum (T3) Tes FT4 Tes T!"

A. TES FUNGSI TIROID Tes %ungsi tiroid bertu&uan untuk membantu menentukan status tiroid' Tes T4 digunakan untuk menentukan suatu hi otiroidisme atau hi ertiroidisme, menentukan

maintenan3e dose tiroid ada hi otiroidisme dan memonitor hasil engobatan antitiroid ada hi ertiroidisme' Tes T3 digunakan untuk mendiagnosis hi ertiroidisme dengan kadar T4 normal 2' T!"s (Thyroid !timulating "ormon sensiti-e) adalah tes T!" generasi ke tiga yang da at mendeteksi T!" digunakan sebagai ada kadar yang sangat rendah sehingga da at emeriksaan tunggal dalam menentukan status tiroid dan

dilan&utkan dengan tes FT4 hanya bila di&um ai T!"s yang abnormal' FT4 lebih sensiti% dari ada FT3 dan lebih banyak digunakan untuk kon%irmasi hi otiroidisme setelah dilakukan tes T!"s 2' Tes Thyroid ,eleasing "ormone (T,") digunakan untuk mengukur res ons hi o%isis terhada rangsangan T,", yaitu dengan menentukan kadar T!" serum emberian T," eksogen' $ada hi ertiroidisme klinis atau eningkatan T!" setelah emberian T,"' !ebaliknya bila sebelum dan sesudah subklinis tidak tam ak

asien eutiroid atau sumbu hi otalamus6hi o%isis masih intak, maka hi o%isis akan memberikan res ons yang adekuat terhada rangsangan T,"' Tes T," yang normal menyingkirkan diagnosis hi ertiroidisme 2' Tes T," hanya dilakukan yang rendah atau ada asien yang di3urigai hi ertiroidisme sedangkan kadar FT4 dan FT3 masih normal atau untuk meng6e-aluasi kadar T!" tidak terdeteksi dengan atau tan a hi er+hi otiroidisme yang enyebabnya tidak diketahui 2' $ada tulisan ini akan dibahas rosedur tes T!", T!"s, FT4, FT3, T4 dan T3 &uga inter retasi hasil tes tersebut bersama6sama dengan tes tiroid yang lain (lihat lam iran) B TES UNTUK MENUNJUKKAN PENYEBAB GANGGUAN FUNGSI TIROID (9ilakukan ada laboratorium yang mem unyai %asilitas untuk tes tersebut diba:ah ini) 1ntibodi Tiroglobulin (Tg) meru akan salah satu ber eran dalam sintesis dan rotein utama tiroid yang

enyim anan hormon tiroid' Tu&uan tes : terutama

di erlukan sebagai etanda tumor dalam engelolaan karsinoma tiroid berdi%erensiasi baik ( ell di!!erentiated thyroid "ar"inoma)' Kadar Tg akan meningkat ada karsinoma tiroid berdi%erensiasi baik dan akan kembali men&adi normal setelah tiroidektomi total, ke3uali bila ada metastasis' Kadar Tg rendah menun&ukkan tidak ada &aringan

karsinoma atau metastasis lagi' Kadarnya akan meningkat kembali &ika metastasis setelah tera i '
(

ter&adi

$ada enyakit 0ra-es ditemukan antibodi yang nen engaruhi rese or T!" dari sel tiroid dan merangsang roduksi hormon tiroid' 1ntibodi ini disebut thyroid stimulating immunoglo#ulins (T!I)' !elain T!I, ada immunoglobulin yang merangsang ertumbuhan kelen&ar tiroid tan a mem engaruhi roduksi hormon' 1ntibodi ini disebut thyroid gro th immunoglo#ulins (T0I) 7'

3.C. TES UNTUK MONITORING TERAPI .ntuk memonitoring tera i tiroid maka di erlukan tes T4 Total, T3 , FT4, FT3 dan T!" se erti yang telah di&elaskan sebelumnya' Tu&uan tes monitoring tera i untuk melihat erkembangan tera i berdasarkan status tiroid 3'

IV. NILAI RUJUKAN DAN INTERPRETASI 4.1. TES T4

Nilai Ruju a! 2,;"


9e:asa : /)6113 ng+< (4,/g+dl) : diatas 12,/ g+dl : diatas 1/,) g+dl : menurun sesuai enurunan kadar rotein lasma =anita hamil, emberian kontrase si oral : meningkat 9iatas 1nak6anak .sila

I!#$%&%$#a'i 2,;
6 7eningkat: hi ertiroidisme, tiroiditis akut, kahamilan, enyakit 6 7enurun " methadone, estrogen' hi otiroidisme, hi o roteinemia, obat6obatan se erti androgen, kortikosteroid, antikon-ulsan, antitiroid ( ro iltioura3il) dll' enyakit hati kronik, gin&al, diabetes mellitus, neonatus, obat6obatan: heroin,

4. (. TES T3 Nilai Ruju a! 2,10,11 :


9e:asa : ),4 > 2,) ng+ml (2)6114 ng+dl) =anita hamil, emberian kontrase si oral : meningkat In%ant dan anak6anak kadarnya lebih tinggi'

I!#$%&%$#a'i 2,11
6 7eningkat : hi ertiroidisme, T3 tirotoksikosis, tiroiditis akut, eningkatan T50, obat6obatan:T3 dengan dosis 2/ g+hr atau lebih dan obat T4 3)) g+hr atau lebih, de?trothyro?ine, kontrase si oral 6 7enurun : hi otiroidisme (:alau un dalam bebera a kasus kadar T3 normal), star-asi, enurunan T50, obat6obatan: he arin, iodida, henylbuta@one, ro ylthiura3il, <ithium, ro anolol, reser in, steroid'

4.3. TES FT4 )FREE T*YRO+IN,

Nilai Ruju a! 2,12: 1) 6 2( mol+< I!#$%&%$#a'i


6 7eningkat 6 7enurun : ada enyakit 0ra-es dan tirotoksikosis yang disebabkan rimer, hi otiroidisme sekunder, tirotoksikosis kelebihan roduksi T4' : hi ertiroidisme karena kelebihan roduksi T3'

4.4. TES FT3 )FREE TRI IODOTIRONIN,


Nilai Ruju a!
2,13

" 4,4 > ;,3 mol+<

I!#$%&%$#a'i 2,13
6 7eningkat 6 7enurun : ada enyakit 0ra-es dan tirotoksikosis yang disebabkan rimer, hi otiroidisme sekunder, tirotoksikosis kelebihan roduksi T3' : hi ertiroidisme karena kelebihan roduksi T3'

4.-. T$' TS* )T*YROID STIMULATING *ORMONE, Nilai %uju a! 2,14" ),4 > /,/ mI.+l

I!#$%&%$#a'i 2,14"
6 7eningkat : hi otiroidisme tera i antitiroid ada imer, tiroiditis ( enyakit autoimun "ashimoto), hi ertiroidisme sekunder karena hi ertiroidisme,

hi erakti%itas kelen&ar hi o%isis, stress emo6sional berke an&angan, obat6obatan misalnya litium karbonat dan iodium otassium' 6 7enurun : hi otiroidisme sekunder, hi ertiroidisme do amin' rimer, hi o%ungsi kelen&ar hi o%isis anterior, obat6obatan misalnya as irin, kortikosteroid, he arin dan

4... TES TS*' )TSH 3rd Gen., 2,1/ Nilai %uju a! 2,1/: ),4 > /,/ mI.+l
5atas engukuran : ),))2 > 2) mI.+<

I!#$%&%$#a'i 2,1/
6 7eningkat : hi otiroidisme tera i antitiroid ada imer, tiroiditis ( enyakit autoimun "ashimoto), hi ertiroidisme sekunder karena hi ertiroidisme,

hi erakti%itas kelen&ar hi o%isis, stress emosional berke an&angan, obat6obatan misalnya litium karbonat dan iodium otassium' 6 7enurun : hi otiroidisme sekunder, hi ertiroidisme do amin' rimer, hi o%ungsi kelen&ar hi o%isis anterior, obat6obatan misalnya as irin, kortikosteroid, he arin dan

4./. A!#i012i Ti%13l10uli!


Nilai %uju a! 1,( : 3642 ng+ml I!#$%&%$#a'i


1,(

6 7eningkat : hi ertiroidisme, subakut tiroiditis, kanker tiroid yang tidak ditera i, enyakit 0ra-es, tumor benigna, kista tiroid' 6 7enurun : tirotoksikosis %aktisia, hi otiroidisme neonatal'

4.4. A!#i012i Mi %1'15al Nilai %uju a!2 : hasil tes negati%


I!#$%&%$#a'i 2 "

1danya antibodi mikrosomal menun&ukkan

enyakit tiroid autoimun, &uga etun&uk kegagalan %ungsi

da at ditemukan ada kanker tiroid' $ada enderita dengan engobatan tiroksin, bila ditemukan antibodi tiroid memberi tiroid'

4.6. TS A0 Nilai %uju a! 2: hasil tes negati% I!#$%&%$#a'i 2" T!1b ditemukan ada ()64)* enderita 0ra-es yang tidak menda at engobatan, 1/* ada enyakit "ashimoto, 2)* ada enderita 0ra-es o%talmik dan ada bebera a enderita kanker tir

VII. Al31%i#5$ T$' Fu!3'i Ti%1i2

17/

Kelainan tiroid AA

T!" sensiti%

7eningkat

Bormal

Tak terukur

"i otiroidisme "i ertiroidismeA FT4

Eutiroid

FT4

Bormal Bormal

7enurun

7eningkat

FT3 FT3

"i otiroidisme Bormal !ubklinis

"i otiroidisme (nyata)

"i ertiroidisme

7eningkat

"i ertiroidisme subklinis !ubklinis Keterangan : !ebagai tes saring %ungsi tiroid urutannya sbb:1' Tes T!"s, 2' Tes FT4, 3' FT3

10

LAMPIRAN
1. TES T4 2,; PRA ANALITIK P$%'ia&a! Pa'i$!" 7enghentikan obat6obatan 24 &am sebelum tes P$%'ia&a! Sa5&$l" !erum atau lasma he arin'!itrat dan E9T1 da at mem engaruhi hasil tes' 9a at disim an selama 44 &am ada suhu 2) > 4)8' P%i!'i& #$' EI1 (En@ym Immunoassay) %ase adat satu taha , mengukur kadar tiroksin bebas mau un yang terikat rotein dengan rinsi kom eteti%' !am el asien, standar dan kontrol diinkubasi satu taha dengan manik6manik yang dila isi rotein T4 dan konyugat anti T4 eroksidase' !elama inkubasi, T4 bereaksi dengan antibodi ada manik6manik atau dengan T4 ada sam el, standard dan kontrol' !etelah roses enu3ian, manik6manik diinkubasi dengan larutan substrat en@im' "asil :arna yang terbentuk meru akan &umlah anti T4 eroksidase yang terikat' Intensitas :arna yang dihasilkan diba3a ada an&ang gelombang 4/) nm, dan berbanding terbalik dengan konsentrasi T4 sam el'

ANALITIK Ca%a K$%ja !emiautomatik ,eagen dan s esimen dibiarkan ada suhu ruangan sebelum di akai' R$a 'i I5u!1l13i' $i etkan ke dalam tabung reaksi (-olume dalam Cl) Tabung reaksi

Spesimen S an!ar! 3a S an!ar! 3b S an!ar! 3" S an!ar! 3! S an!ar! 3e S an!ar! 3# $%n r%& 4 Sampe& pasien $%n'uga an i T4 (anik-manik

RB -

S1 20 250 1

S2 20 250 1

S3 20 250 1

S4 20 250 1

S5 20 250 1

S6 20 250 1

C 20 250 1

P 20 250 1

11

!# !tandard, 8# Kontrol, $# !am el $asien, ,5# ,eagen 5lanko Tutu masing6masing tabung dengan sel% adhesi-e %oil dan diinkubasikan selama selama 3) menit ada suhu 3()8 dengan engo3okan ermanen' 8u3i dengan :asher EI1' R$a 'i E!8i5a#i Tambahkan ke dalam masing6masing tabung reaksi :

)aru an ker'a T(B* +&,

RB 250

S 250

C 250

P 250

Inkubasikan selama 1/ menit ada suhu 3(o8 dengan sengo3okan ermanen' ,eaksi dihentikan dengan menambahkan 1 ml asam sul%at' 5a3a absorbansi ada an&ang gelombang 4/) nm Nilai Ruju a! " 9e:asa : /)6113 ng+< (4,/g+dl) =anita hamil, emberian kontrase si oral : meningkat 9iatas : diatas 12,/ g+dl 1nak6anak : diatas 1/,) g+dl .sila : menurun sesuai enurunan kadar rotein lasma

PASCA ANALITIK I!#$%&%$#a'i 7eningkat: hi ertiroidisme, tiroiditis akut, kahamilan, enyakit hati kronik, enyakit gin&al, diabetes mellitus, neonatus, obat6obatan: heroin, methadone, estrogen' 7enurun " hi otiroidisme, hi o roteinemia, obat6obatan se erti androgen, kortiko6 steroid, antikon-ulsan, antitiroid ( ro iltioura3il) dll'

(. TES T3 2,1) PRA ANALITIK P$%'ia&a! Pa'i$!" Tidak mengkonsumsi obat6obatan yang mem engaruhi hasil tes (lihat inter retasi)' P$%'ia&a! Sa5&$l" !erum, lasma E9T1 + he arin 9a at disim an selama 44 &am ada suhu 2o > 4o8, 3 bulan ada suhu >2)o8' P%i!'i& R$a 'i EI1 (En@ym Immunoassay) %ase adat satu taha dengan rinsi kom eteti%' $emeriksaan ini menggunakan antibodi monoklonal yang s esi%ik terhada T3' !am el asien, standard dan kontrol diinkubasi satu taha dengan manik6manik yang dila isi rotein oliha ten T3 dan konyugat anti T3 monoklonal eroksidase' !elama inkubasi T3 bereaksi dengan antibodi ada manik6manik atau T3 ada

12

sam el, standard atau kontrol' !esudah en3u3ian, manik6manik diinkubasi dengan larutan substrat en@im' =arna yang dihasilkan adalah &umlah anti T3 eroksidase yang terikat' Intensitas :arna yang dihasilkan reaksi en@imatik diba3a ada an&ang gelombang 4/) nm berbanding terbalik dengan konsentrasi T3 sam el' Ala# 2a! Ba9a! 7etode semi automatik 1' ,ak %otometer 2' 1lat 8obas EI1 $engeram (in3ubator) 1lat en3u3i (:asher) Fotometer ( an&ang gelombang 4/) nm) 3' $i et -olumetrik 4' 9is enser manik6manik' /' <arutan T75 substrat 5ahan + ,eagen 1' 7anik6manik anti T3 1 ? 1)) bh 9ila isi oliklonal Ig0 2' Konyugat anti T3 eroksidase monoklonal 1 ? ),4 ml 3a' !tandard T3 ),1 ng+l 1 ? )'4 ml 3b' !tandard T3 )'/ ng+l 1 ? )'4 ml 33' !tandard T3 1') ng+l 1 ? )'4 ml 3d' !tandard T3 2') ng+l 1 ? )'4 ml 3e' !tandard T3 3') ng+l 1 ? )'4 ml 3%' !tandard T3 4') ng+l 1 ? )'4 ml 4' Kontrol T3 /' Kit T75 en@imatik tdd : !ubstrat T75 4 larutan substrat T75 (3,3D,/,/D,6tetremethylben@idine) " / mmol+< dalam dimetilsul%oksil 1 ? 14 ml 5u%%er T75: 1) bu%%er substrat " 3 mmol+< hidrogen eroksidase dalam sitrat bu%%er 1 ? /2 ml !to ing solution 12 asam sul%ur / * 2 ? 1)) ml 1' 2' 3' 7etode automatik Instrumen 8obas 8ore ,ak dan tabung reaksi Kit T75 8obas 8ore terdiri dari : T75 !ubstrate 4 !ubstrat T75 " /mmol+< dalam dimethylsul ho?yde+air / ? /2 ml T75 5u%%er 1) !ubstrate bu%%er " 3 mmol+< hydrogen ero?ide dalam 3itrate bu%%er dengan stabili@er / ? /2 ml

13

4' 9is enser manik6manik ANALITIK Ca%a K$%ja !emi automatik 5iarkan reagens ada suhu ruangan sebelum di akai' R$a 'i I5u!1l13i' $i etkan ke dalam tabung reaksi (Cl):

Reagensia S an!ar! 3a S an!ar! 3b S an!ar! 3" S an!ar! 3! S an!ar! 3e S an!ar! 3# $%nr%& Sampe& pasien $%n-ga .n i T3 (anikmanik

RB -

S1 50 250 1

S2 50 250 1

S3 50 250 1

S4 50 250 1

S5 50 250 1

S6 50 250 1

C 50 250 1

P 50 250 1

!1 > !2 # standar E 8 # Kontrol E $ # !am el $asien E ,5 # ,eagen 5lanko Tutu masing6masing tabung dengan sel% adhesi-e %oil dan diinkubasikan selama selama 3) menit ada suhu 3()8 dengan engo3okan ermanen' 8u3i dengan menggunakan larutan en3u3i' R$a 'i E8i5a#i 7asukkan kedalam masing6masing tabung reaksi /)) Cl larutan ker&a T75 (termasuk reagen blanko)' 9iinkubasi selama 1/ menit ada suhu 3(o8, dengan engo3okan ermanen' ,eaksi dihentikan dengan menambahkan 1 ml sto ing solution (asam sul%at) kedalam masing6masing tabung reaksi' 1bsorbansi sam el, standard, kontrol dan reagen blanko diba3a dengan an&ang gelombang 4/) nm' 7etode automatik 5iarkan reagen dan sam el men3a ai suhu ruangan (1/62/o8) sebelum digunakan' 1' !ia kan reagen yang akan di akai untuk tes T3 ada rak, kemudian masukkan ke dalam 8obas 8ore' 2' !am el dimasukkan ke dalam "up sample dan tem atkan ada rak sam el' 3' 7asukkan "up sample dan substrat sesuai tem atnya' 4' $ilih rogram untuk tes T3' !elan&utnya tes berlangsung se3ara automatik'

14

Nilai Ruju a! : 9e:asa : ),4 > 2,) ng+ml (2)6114 ng+dl) =anita hamil, emberian kontrase si oral : meningkat In%an dan anak6anak kadarnya lebih tinggi'

PASCA ANALITIK I!#$%&%$#a'i 2,11 7eningkat : hi ertiroidisme, T3 tirotoksikosis, tiroiditis akut, eningkatan T50, obat6obatan:T3 dengan dosis 2/ g+hr atau lebih dan obat T4 3)) g+hr atau lebih, de?trothyro?ine, kontrase si oral 7enurun : hi otiroidisme (:alau un dalam bebera a kasus kadar T3 normal), star-a6si, enurunan T50, obat6obatan: he arin, iodida, henylbuta@one, ro ylthiura3il, <ithium, ro anolol, reser in, steroid'
2,12

3. TES FT4 )FREE T*YRO+IN, PRA ANALITIK

P$%'ia&a! &a'i$!" Tidak di erlukan ersia an khusus' P$%'ia&a! 'a5&$l" !am el yang digunakan adalah serum atau lasma ( sitrat, E9T1, he arin)' Fika emeriksaan dilakukan 44 &am setelah engambilan, sam el disim an suhu 2o > 4o 8 atau dibekukan'

ada

P%i!'i& T$' EI1 (En@ym Immunoassay) %ase adat dua taha dengan rinsi titrasi balik' $ada taha yang ertama, FT4 yang terda at ada sam el, standard dan kontrol berikatan dengan anti T4 (domba)' $ada saat yang bersamaan kom leks antigen antibodi yang terbentuk berikatan dengan manik6manik yang dila isi dengan antibodi Ig0 dari domba' !etelah en3u3ian manik6manik diinkubasi taha kedua dengan kon&ugat T4 eroksidase, bereaksi titrasi balik dengan anti T4 sisi berikatan yang tak ter akai setelah taha ertama' !etelah roses en3u3ian yang kedua manik6manik diinkubasikan dengan larutan substrat en@im' "asil :arna yang terbentuk meru akan &umlah eroksidase yang terikat' Intensitas :arna yang dihasilkan reaksi en@imatik diba3a ada an&ang gelombang 4/) nm dan berbanding terbalik dengan konsentrasi FT4 dalam sam el' Ala# 2a! Ba9a! !emiautomatik 1lat 1' ,ak %otometer 2' 1lat 8obas EI1 engeram (in3ubator) alat en3u3i (:asher)

15

Fotometer ( an&ang gelombang 4/)nm ) 3' $i et -olumetrik + dis enser 4' 9is enser manik6manik 5ahan 1' 7anik6manik 1 ? 1)) bead dila isi antibodi oliklonal domba 2' Kon&ugat 24 ml 3' FT4 standard a' 2 mol+< 1 ? ),2 ml b' 4 mol+< 1 ? ),2 ml 3' 1/ mol+< 1 ? ),2 ml d' 2/ mol+< 1 ? ),2 ml e' /) mol+< 1 ? ),2 ml %' 1)) mol+< 1 ? ),2 ml 4' FT4 kontrol 24 ml /' <arutan anti6T4' 2' Kit T75 en@imatik (2))tes) yang berisi : a' <arutan substrat 4 T75 (3,3D,/,/D tetrametilben@idin) / mmol+< dalam dimetil sul%oksida + air b' 5u%er T75 1) bu%er substrat : 3 mmol+< hidrogen eroksidase dalam sitrat bu%er dengan stabilisator 3' !to ing !olution 12 asam sul%ur / * 7etode automatik 1' Instrumen 8obas 8ore 2' 8obas 8ore T75 kit ( /? 1)) tes) berisi : !ubstrat T75 4 larutan substrat T75 (3,3D,/,/D6tetrametilben@idine) / mmol+< dalam dimetil sul%oksida+air 5u%er T75 1) substrat bu%er : 3 mmol+< hidrogen eroksidase dalam bu%er sitrat dengan stabilisator 3' Tabung reaksi 8obas 8ore 12 ? 12) tabung 4' 9is enser manik6manik ANALITIK Ca%a K$%ja 7etode semi automatik R$a 'i I5u!1l13i'

1 ? 14 ml 1 ? /2 ml 2 ? 11) ml

/ ? 14 ml / ? /2 ml

16

IBK.51!I $E,T171 $i etkan ke dalam tabung reaksi (-olume dalam Cl) :

R/.0/1S2. S an!ar 3a S an!ar 3b S an!ar 3" S an!ar 3! S an!ar 3e S an!ar 3# $%n r%& 4 Sampe& )aru an an i-T4 (anik-manik

RB -

S1 20 250 1

S2 20 250 1

Tabung Reaksi S3 S4 S5 20 250 1 20 250 1 20 250 1

S6 20 250 1

C 20 250 1

P 20 250 1

!1 > !2 # standar E 8 # Kontrol E $ # !am el $asien E ,5 # ,eagen 5lanko Tutu tabung dengan sel% adhesi-e %oil dan inkubasikan selama 3) menit ada suhu 3(o8 dengan engo3okan ermanen' "indarkan dari 3ahaya' Kemudian di3u3i dengan larutan :asher EI1' IBK.51!I KE9.1 Tambahkan ke dalam tabung reaksi (-olume dalam Cl ) :

Reagensia $%n'uga

RB --

S1 250

S2 250

Tabung Reaksi S3 S4 S5 250 250 250

S6 250

C 250

P 250

Tutu tabung dengan sel% adhesi-e %oil dan diinkubasi dingin selama 1/ menit ada suhu 4 > 4o8 tan a engo3okan (dalam lemari es)' 8u3i dengan menggunakan larutan en3u3i' R$a 'i E8i5a#i !ia kan larutan ker&a T75' <arutan ini stabil selama 4 &am ada suhu 1/ > 2/o8' Kemudian tambahkan ke dalam masing6masing tabung

)aru an ker'a T(B *3%&ume !a&am +&,

RB 250

S 250

C 250

P 250

Inkubasikan selama 1/ menit ada suhu 3( o8 dengan engo3okan ermanen' "indarkan dari sinar terang' ,eaksi dihentikan dengan menambahkan ke dalam masing6masing tabung (termasuk blanko reagen) 1 ml asam sul%at'5a3a absorbansi ada an&ang gelombang 4/) nm'

17

7etode automatik $ada rinsi nya emeriksaan FT4 3ara otomatis sama dengan 3ara semiotomatis' 5iarkan reagen dan sam el men3a ai suhu ruangan (1/62/)8) sebelum digunakan' 1' !ia kan reagen yang akan di akai untuk tes FT4 ada rak, kemudian masukkan ke dalam 8obas 8ore' 2' !am el dimasukkan ke dalam "up sample dan tem atkan ada rak sam el' 3' 7asukkan "up sample dan substrat sesuai tem atnya' 4' $ilih rogram untuk tes FT4' !elan&utnya tes berlangsung se3ara automatik' Nilai Ruju a! 1) 6 2( mol+<

PASCA ANALITIK I!#$%&%$#a'i 7eningkat : ada enyakit 0ra-es dan tirotoksikosis yang disebabkan kelebihan roduksi T4' 7enurun : hi ertiroidisme rimer, hi otiroidisme sekunder, tirotoksikosis karena kelebihan roduksi T3'
2,13

4. TES FT3 )FREE TRI IODOTIRONIN, PRA ANALITIK

P$%'ia&a! &a'i$!" Tidak di erlukan ersia an khusus' P$%'ia&a! 'a5&$l" !am el yang digunakan adalah serum atau lasma ( sitrat, E9T1, he arin)' Fika emeriksaan dilakukan 44 &am setelah engambilan, sam el disim an suhu 2o > 4o 8 atau dibekukan'

ada

P%i!'i& T$' EI1 (En@ym Immunoassay) %ase adat dua taha dengan rinsi titrasi balik' $ada taha yang ertama, FT3 yang terda at ada sam el, standard dan kontrol berikatan dengan anti T3 (domba)' $ada saat yang bersamaan kom leks antigen antibodi yang terbentuk berikatan dengan manik6manik yang dila isi dengan antibodi Ig0 dari domba' !etelah en3u3ian manik6manik diinkubasi taha kedua dengan kon&ugat T3 eroksidase, bereaksi titrasi balik dengan anti T3 sisi berikatan yang tak ter akai setelah taha ertama' !etelah roses en3u3ian yang kedua manik6manik diinkubasikan dengan larutan substrat en@im' "asil :arna yang terbentuk meru akan &umlah eroksidase yang terikat' Intensitas :arna yang dihasilkan reaksi en@imatik diba3a ada an&ang gelombang 4/) nm dan berbanding terbalik dengan konsentrasi FT3 dalam sam el' Ala# 2a! Ba9a! !emiautomatik 1lat

18

1' ,ak %otometer 2' 1lat 8obas EI1 engeram (in3ubator) alat en3u3i (:asher) Fotometer ( an&ang gelombang 4/)nm ) 3' $i et -olumetrik + dis enser 4' 9is enser manik6manik 5ahan 1' 7anik6manik 1 ? 1)) bead dila isi antibodi oliklonal domba 2' Kon&ugat T3 $eroksidase 22 ml 3' FT3 standard a' !tandar FT3 ),1 mol+< 1 ? ),/ ml b' !tandar FT3 4 ng+ml 1 ? ),/ ml 3' !tandar FT3 4 ng+ml 1 ? ),/ ml d' !tandar FT3 12 ngl+ml 1 ? ),/ ml e' !tandar FT3 2/ ng+ml 1 ? ),/ ml 4 FT3 kontrolE konsentrasi 2 G 1,) mol+l 1 ? ),/ ml /' <arutan anti6T3' 2' Kit T75 en@imatik (2))tes) yang berisi : d' <arutan substrat 4 T75 (3,3D,/,/D tetrametilben@idin) / mmol+< dalam dimetil sul%oksida + air 1 ? 14 ml e' 5u%er T75 1) bu%er substrat : 3 mmol+< hidrogen eroksidase dalam sitrat bu%er dengan stabilisator 1 ? /2 ml %' !to ing !olution 12 asam sul%ur / * 2 ? 11) ml 7etode automatik 1' Instrumen 8obas 8ore 2' 8obas 8ore T75 kit ( /? 1)) tes) berisi : !ubstrat T75 4 larutan substrat T75 (3,3D,/,/D6tetrametilben@idine) / mmol+< dalam dimetil sul%oksida+air 5u%er T75 1) substrat bu%er : 3 mmol+< hidrogen eroksidase dalam bu%er sitrat dengan stabilisator 3' Tabung reaksi 8obas 8ore 12 ? 12) tabung 4' 9is enser manik6manik ANALITIK Ca%a K$%ja 7etode semi automatik R$a 'i I5u!1l13i'

/ ? 14 ml / ? /2 ml

19

IBK.51!I $E,T171 $i etkan ke dalam tabung reaksi (-olume dalam Cl) :

R/.0/1S2. S an!ar 3a S an!ar 3b S an!ar 3" S an!ar 3! S an!ar 3e S an!ar 3# $%n r%& 4 Sampe& )aru an an i-T3 (anik-manik

RB -

S1 20 250 1

S2 20 250 1

Tabung Reaksi S3 S4 S5 20 250 1 20 250 1 20 250 1

S6 20 250 1

C 20 250 1

P 20 250 1

!1 > !2 # standar E 8 # Kontrol E $ # !am el $asien E ,5 # ,eagen 5lanko Tutu tabung dengan sel% adhesi-e %oil dan inkubasikan selama 3) menit ada suhu 3(o8 dengan engo3okan ermanen' "indarkan dari 3ahaya' Kemudian di3u3i dengan larutan :asher EI1' IBK.51!I KE9.1 Tambahkan ke dalam tabung reaksi (-olume dalam Cl ) :

Reagensia $%n'uga

RB --

S1 250

S2 250

Tabung Reaksi S3 S4 S5 250 250 250

S6 250

C 250

P 250

Tutu tabung dengan sel% adhesi-e %oil dan diinkubasi dingin selama 1/ menit ada suhu 4 > 4o8 tan a engo3okan (dalam lemari es)' 8u3i dengan menggunakan larutan en3u3i' R$a 'i E8i5a#i !ia kan larutan ker&a T75' <arutan ini stabil selama 4 &am ada suhu 1/ > 2/o8' Kemudian tambahkan ke dalam masing6masing tabung

)aru an ker'a T(B *3%&ume !a&am +&,

RB 250

S 250

C 250

P 250

Inkubasikan selama 1/ menit ada suhu 3( o8 dengan engo3okan ermanen' "indarkan dari sinar terang' ,eaksi dihentikan dengan menambahkan ke dalam masing6masing tabung (termasuk blanko reagen) 1 ml asam sul%at'5a3a absorbansi ada an&ang gelombang 4/) nm'

20

7etode automatik $ada rinsi nya emeriksaan FT3 3ara otomatis sama dengan 3ara semiotomatis' 5iarkan reagen dan sam el men3a ai suhu ruangan (1/62/)8) sebelum digunakan' /' !ia kan reagen yang akan di akai untuk tes FT3 ada rak, kemudian masukkan ke dalam 8obas 8ore' 2' !am el dimasukkan ke dalam "up sample dan tem atkan ada rak sam el' (' 7asukkan "up sample dan substrat sesuai tem atnya' 4' $ilih rogram untuk tes FT3 !elan&utnya tes berlangsung se3ara automatik' Nilai Ruju a! " 4,4 > ;,3 mol+<

PASCA ANALITIK I!#$%&%$#a'i 7eningkat : ada enyakit 0ra-es dan tirotoksikosis yang disebabkan kelebihan roduksi T3' 7enurun : hi ertiroidisme rimer, hi otiroidisme sekunder, tirotoksikosis karena kelebihan roduksi T3'

-. T$' TS* )T*YROID STIMULATING *ORMONE, 2,14 PRA ANALITIK P$%'ia&a! Pa'i$! 9ian&urkan untuk tidak mengkonsumsi obat6obatan yang mengandung Iodium dan obat6obatan yang da at meme engaruhi hasil tes (lihat Inter retasi) P$%'ia&a! 'a5&$l !am el yang digunakan adalah serum atau lasma sitrat, E9T1, he arin' !am el da at disim an selama 4 hari ada suhu 2 > 4o8, 3 bulan ada suhu >2)o8 P%i!'i& #$' EI1 (En@ym Immunoassay) %ase adat satu taha dengan rinsi sand:i3h' $emeriksaan menggunakan antibodi monoklonal yang sangat s esi%ik terhada T!"' !am el asien, standar dan kontrol diinkubasi satu taha dengan manik6 manik yang dila isi anti T!" dan kon&ugat anti T!" eroksidase' !elama inkubasi, T!" bereaksi dengan antibodi ada manik6manik dan kon&ugat membentuk kom leks sand:i3h' !etelah roses en3u3ian, manik6manik diinkubasikan dengan larutan substrat en@im' "asil :arna yang terbentuk meru akan &umlah anti T!" eroksidase yang terikat' Intensitas :arna yang dihasilkan reaksi en@imatik diba3a ada an&ang gelombang 4/) nm dan sebanding konsentrasi T!" dalam sam el' Ala# 2a! Ba9a! 7etode semi automatik 1lat : 1' ,ak %otometer

21

2' 1lat 8obas EI1 $engeram (in3ubator) 1lat en3u3i (:asher) Fotometer ( an&ang gelombang 4/) nm) 3' $i et -olumetrik + dis enser' 4' 9is enser manik6manik' 5ahan: 1' 7anik6manik 1)) bead (dila isi anti T!" monoklonal) 2' Kon&ugat anti T!" 2/ ml 3' !tandar T!" a' ) mI.+l 4 ml sebagai larutan engen3er untuk sam el dengan konsentrasi H /) mI.+l b' 1 mI.+l 1,3 ml 3' / mI.+l 1,3 ml d' 2) mI.+l 1,3 ml e' /) mI.+l 1,3 ml 4' Kontrol T!" 1,3 ml Kit en@imatik T75 2)) tes Terdiri dari : a' !ubstrat T75 1 ? 14 ml b' 5u%%er T75 1 ? /2 ml 3' !to ing !olution 2 ? 11) ml 1sam sul%at / * 7etode automatik 1lat : 1' Instrumen 8obas 8ore 2' $i et -olumetrik 3' ,ak dan tabung reaksi 4' 9is enser manik6manik 5ahan: Kit en@imatik T75 yang berisi : a' !ubstrat T75 b' 5u%%er T75 ANALITIK Ca%a $%ja !emiautomatik 5iarkan reagensia ada suhu ruangan sebelum di akai' R$a 'i I5u!1l13i'

12 ? 12) / ? 1)) tes / ? 14 ml / ? /2 ml

22

$i etkan ke dalam tabung reaksi (Cl)

Reagensia S an!ar 3a S an!ar 3b S an!ar 3" S an!ar 3! S an!ar 3e $%n r%& Sampe& pasien $%n'uga an i TS4 (anik-manik

RB -

S1 100 200 1

S2 100 200 1

Tabung Reaksi S3 S4 S5 100 100 100 200 200 200 1 1 1

C 100 200 1

P 100 200 1

!1 > !/ # !tandar E 8 # Kontrol E $ # !am elE ,5 # 5lanko reagen' Tutu tabung dengan sel% adhesii-e %oil dan inkubasi selama 3) menit ada suhu 3( o8 dengan engo3okan ermanen '8u3i dengan menggunakan :asher EI1' R$a 'i E8i5a#i Tambahkan kedalam masing6masing tabung reaksi 2/) Cl larutan T75' Inkubasikan selama 1/ menit ada suhu 3( o8 dengan engo3okan ermanen' ,eaksi dihentikan dengan menambahkan ke dalam masing6masing tabung (termasuk blanko reagen) 1 ml asam sul%at' 5a3a absorbansi ada an&ang gelombang 4/) nm' 8ara automatik $ada rinsi nya tes T!" 3ara automatik sama dengan 3ara semiautomatik' 5iarkan reagen dan sam el men3a ai suhu ruangan (1/62/ )8) sebelum digunakan' 1' !ia kan reagen yang akan di akai untuk tes T!" ada rak, kemudian masukkan ke dalam 8obas 8ore' 2' !am el dimasukkan ke dalam "up sample dan tem atkan ada rak sam el' 3' 7asukkan "up sample dan substrat sesuai tem atnya' 4' $ilih rogram untuk tes T!"' !elan&utnya tes berlangsung se3ara automatik' Nilai %uju a! " ),4 > /,/ mI.+l PASCA ANALITIK I!#$%&%$#a'i" 7eningkat : hi otiroidisme imer, tiroiditis ( enyakit autoimun "ashimoto), tera i antitiroid ada hi ertiroidisme, hi ertiroidisme sekunder karena

23

hi erakti%itas kelen&ar hi o%isis, stress emo6sional berke an&angan, obat6obatan misalnya litium karbonat dan iodium otassium' 7enurun : hi otiroidisme sekunder, hi ertiroidisme rimer, hi o%ungsi kelen&ar hi o%isis anterior, obat6obatan misalnya as irin, kortikosteroid, he arin dan do amin' .. TES TS*' )TSH 3rd Gen., 2,1/ PRA ANALITIK P$%'ia&a! &a'i$! 9ian&urkan uasa dan tidak mengkonsumsi makanan berlemak 1) > 12 &am sebelum tes' Tidak mengkonsumsi obat6obat yang mem engaruhi hasil tes misalnya: glu3o3orti3oide, do amine' (lihat Inter retasi)' P$%'ia&a! 'a5&$l 9a at digunakan serum atau lasma (E9T1+"e arin)' "indari sam el yang hemolisis' !etelah engambilan, sam el harus segera disentri%us dan diambil su ernatannya' !am el da at disim an selama 2 hari ada suhu 1/>2/)8, atau, 4 hari ada suhu 264)8 atau 3 bulan ada suhu > 2))8' P%i!'i& %$a 'i EI1 (En@ym Immunoassay) %ase adat satu taha dengan rinsi sand i"h' Tes ini menggunakan 2 s esi%ik antibodi monoklonal tikus terhada T!"' !am el asien, standar dan kontrol diinkubasi satu taha dengan manik6manik yang dila isi anti T!" dan kon&ugat anti T!" eroksidase' !elama inkubasi, T!" bereaksi dengan antibodi ada manik6manik dan kon&ugat membentuk kom leks sand:i3h' !etelah taha en3u3ian, manik6manik diinkubasikan dengan larutan substrat en@im' =arna yang terbentuk meru akan engukuran langsung &umlah ikatan anti T!" oli eroksidase konyugat' Intensitas :arna yang dihasilkan oleh reaksi en@ym sesuai dengan konsentrasi T!" dalam sam el' Tes ini tidak menggunakan metode semi automatik' Ala# 2a! Ba9a! 1lat : 1' Instrumen 8obas 8ore 2' ,ak G tabung reaksi 3' ,ak reagens 4' ,ak sam el' 5ahan+,eagens : 2' 7anik6manik anti>T!" (yang dila isi dengan anti>T!" monoklonal tikus)' 3' Konyugat anti>T!" monoklonal 4' Kalibrator T!" /' Kontrol T!" 2' <arutan engen3er ' ANALITIK

24

Ca%a $%ja : 5iarkan reagen dan sam el men3a ai suhu ruangan (1/62/)8) sebelum digunakan' 1' !ia kan reagen yang akan di akai untuk tes T!"s ada rak, kemudian masukkan ke dalam 8obas 8ore' 2' !am el dimasukkan ke dalam "up sample dan tem atkan ada rak sam el' 3' 7asukkan "up sample dan substrat sesuai tem atnya' 4' $ilih rogram untuk tes T!"s' !elan&utnya tes berlangsung se3ara automatik' Nilai %uju a! : ),4 > /,/ mI.+l 5atas engukuran : ),))2 > 2) mI.+<

PASCA ANALITIK I!#$%&%$#a'i M$!i!3 a# : hi otiroidisme imer, tiroiditis ( enyakit autoimun "ashimoto), tera i antitiroid ada hi ertiroidisme, hi ertiroidisme sekunder karena hi erakti%itas kelen&ar hi o%isis, stress emosional berke an&angan, obat6obatan misalnya litium karbonat dan iodium otassium' M$!u%u! : hi otiroidisme sekunder, hi ertiroidisme rimer, hi o%ungsi kelen&ar hi o%isis anterior, obat6obatan misalnya as irin, kortikosteroid, he arin dan do amin'

V. INTERPRETASI

25

0ambar 3' "ubungan antara Kadar "ormon Tiroid 5asal, T!" 5asal, dan ,es on T,"' IInter retasi gambar tersebut se3ara -isual membandingkan antara gambar keadaan normal ( ada bagian tengah) dengan keadaan abnormal ( ada sisi kiri dan kanan)J 12

26

Anda mungkin juga menyukai