SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

Disusun oleh :
Marzekal Muhammad Zikri M.Aldi Nur Ibrahim

STUDY KASUS 1. Proses Bisnis Proses bisnis yang akan dijelaskan disini adalah proses bisnis Sistem perpustakaan. Pertama-tama anggota perpustakaan datang untuk mencari buku yang akan dipinjam di perpustakaan ini, kemudian anggota memberikan buku yang akan dipinjam ke petugas

perputakaan. Dari proses yang terjadi pada Sistem Informasi Perpustakan ini adalah sebagai berikut : a. Peminjaman Buku Anggota perpustakaan mendatangi perpustakaan dan mencari buku yang akan dipinjam. Setelah menemukan buku yang akan dipinjam anggota memberikan buku kepada petugas perpustakaan. Kemudian petugas perpustakaan meminta kartu anggota dan membuat laporan transaksi peminjaman buku. b. Cetak Laporan Peminjaman Setelah terkumpul data-data transaksi peminjaman dalam periode tertentu maka pertugas perpustakaan menyusun dan mencetak laporan peminjaman yang tercatat.

2. Aturan Bisnis Kebijakan-kebijakan yang ada pada Perpustakaan ini adalah sebagai berikut : 1) Perpustakaan menyediakan berbagai kategori buku yang dapat dipinjam oleh anggota perpustakaan. 2) Anggota perpustakaan diperbolehkan meminjam buku sebanyak-banyaknya 2 buah buku. 3) Perpustakaan memberikan lama waktu peminjaman selambat-lambatnya satu minggu. 4) Apabila sudah melewati waktu yang ditentukan dan buku yang dipinjam belum dikembalikan, peminjam akan dikenakan denda oleh pihak perpustakaan. 5) Apabila terjadi kerusakan buku atau hilangnya buku yang dipinjam, peminjam akan dikenakan denda oleh pihak perpustakaan. 6) Denda yang dikenakan kepada peminjam sebesar : a. Rp 1000,- /hari untuk denda terlambatnya pengembalian buku. b. Rp 10.000,- /buku untuk denda buku rusak.

c. Rp 50.000,- /buku untuk denda buku hilang.

3. Sistem Sebelumnya Semakin berkembangnya tekonologi ,sistem manual yang dalam perpustakaan tidak memungkinkan lagi untuk dipergunakan pada zaman yang selalu menuntut eficiency waktu tenaga,ruang,dan space atau kapasitas penyimpanan. Kecelakan yang tak terelakkan seperti banjir ,kebakaran, dan lain-lain meperbesar peluang untuk hilangnya ,data,informasi atau arsip dan dokumen yang telah tersusun rapi sebelum. Faktor-faktor itulah yang menyembabkan intitusi .lembaga yang menangani perihal kearsipan maupun perpustakaan harus beralih ke sistem yang terintegasi oleh mesin yang mampu menampung jutaan data ,informasi,yang mampu mempercepat query pencarian dan memperkecil tingkat kemungkinann hilangnya datadata yang penting. Dalam perkembangannya ,Kantor Perpustakaan yang berada dibawa pengawasaan dan controlling Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah provinsi telah beralih ke sistem terotomatisasi.Pengapliksiannya,perpustakaan-perpustakaan tersebut telah menggunakan SIPMarc dan OPAC seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :

Dari penampilannya ,terlihat bahwa aplikas berbasiskan kepada we browser.Dengan kata lain setiap pengguna komputer bisa menggunakan aplikasi ini karena setidaknya telah memiliki internet browser .Sehingga dalam penerapaannya aplikasi ini mudah di install, Dari struktur bahasanya,aplikasi menggunakan bahasa web,yang artinya dalam pengintalannya yaitu dengan mengopy sorce code yang ada ke directory user tanpa melalui prose kompilasi.Itu artinya,setiap user yang memiliki hak akses terhadap directory tersebut bisa merubah/hack/memodifikasi aplikasi tersebut sehingga dapat terjadi debugging.Celah keamanan ini menjadi salah sau sisi kekurangan dari aplikasi tersebut. Untuk dapat menjalankan aplikasi ini,user harus dapat menghafal setiap ip address/port yang terhubung ke directory database nya sesuai dengan sub system yang dibutuhkan
.Sebagai contoh : untuk mengakses OPAC(Online Public Access) user harus memasukkan ip address 10.10.1.1 dengan port 80 agar bisa terhubung dengan database system.Untuk terhubung dengan layanan buku tamu user harus menginput ip address 10.10.1.1 dengan port 5341 .Setiap layanan berbeda portnya ,yang artinya user harus hafal alamat port tersebut,apabila history yang ada telah hilang. Dilihat dari sisi pengguna,pengguna dari aplikasi tersebut adalah orang-orang pustakawan ,yang artinya apabila mereka ditanya,apa itu ip?,apa itu port?, jawaban mereka adalah tidak tahu.Yang artinya aplikasi ini di desain belum mampu mensejajakan kemampuan user yang mereka bukanlah berbasis computer/IT.Dengan kata lain,setiap kali ada karyawan baru harus dilakukan pelatihan .Yang artinya,harus mengeluarkan dana lagi.

3. Sistem Usulan a. Use Case Diagram

Entri data buku

Entri data anggota

petugas

Cari buku

Enri data peminjman

Cetak laporan peminjaman

b. Detail Use Case 1) Nama Use Case : Entry Data Buku Aktor Tujuan Deskripsi : Petugas Perpustakaan : Mengetahui data buku : (a) Petugas perpustakaan mengentry data buku yang berisi kode_buku, ISBN, judul, kategori, pengarang, penerbit. thn_terbit. (b) Setelah petugas perpustakaan mengentry data buku kemudian disimpan ke file Buku.

2) Nama Use Case : Entry Data Anggota Aktor Tujuan Deskripsi : Petugas Perpustakaan : Mengetahui data anggota :

(a) Petugas perpustakaan mengentry data anggota yang berisi no_anggota, nama_anggota, alamat_anggota, tmpt_lahir,

tgl_lahir, gender, no_telp, tgl_daftar.. (b) Setelah petugas perputakaan mengentry data anggota kemudian disimpan ke file Anggota

3) Nama Use Case : Cari Buku Aktor Tujuan Deskripsi : Petugas Perpustakaan : Mencari buku : (a) Petugas perpustakaan mencari buku dengan memasukkan judul atau kategori buku. (b) Setelah petugas perputakaan memasukkan judul atau kategori buku, hasil pencarian akan ditampilkan ke form cari buku.

4) Nama Use Case : Entry Data Peminjaman Aktor Tujuan Deskripsi : Petugas Perpustakaan : Mengetahui data peminjaman : (a) Petugas perpustakaan mengentry data peminjaman yang berisi no_peminjaman, tgl_pinjam, tgl_kembali. (b) Setelah petugas perpustakaan mengentry data peminjaman kemudian disimpan ke file transaksi peminjaman.

5) Nama Use Case : Cetak Laporan Peminjaman Aktor Tujuan : Petugas Perpustakaan : Mengetahui jumlah transaksi peminjaman yang terjadi.

Deskripsi

: Petugas Perpustakaan mencetak laporan transaksi peminjaman yang terjadi. Laporan peminjaman harus sesuai dengan no_peminjaman pada file transaksi peminjaman.

4. Rancangan Database a. Pemodelan data konseptual Anggota #no_anggota +nama_anggota +alamat_anggota +tmpt_lahir +tgl_lahit +jenis_kelamin +telp +tgl_daftar Buku Transaksi Peminjaman #no_peminjaman +tgl_peminjaman +tgl_kembali #kode_buku +ISBN +judul +kategr +pengarang +penerbit +thn_terbit

Daftar

Pinjam

b. Logical Record Structure Anggota #no_anggota +nama_anggota +alamat_anggota +tmpt_lahir +tgl_lahit +jenis_kelamin +telp +tgl_daftar Buku Transaksi Peminjaman #no_peminjaman +tgl_peminjaman +tgl_kembali #kode_buku +ISBN +judul +kategr +pengarang +penerbit +thn_terbit

no_anggota

no_pem

c.Spesifikasi Database

4.c.1

Nama File Media Isi Primary Key NO Nama Field 1 2 3 4 5 6 7 8 No_anggota

: anggota : Harddisk : Daftar Anggota : no_anggota Type Integer Vachar Vachar Vachar Date Vachar Vachar Date Size 20 30 50 20 10 20 20 10 Keterangan Nomor anggota Nama anggota Alamat anggota Tempat lahir anggota Anggal lahir anggota Jenis kelamin anggota Teleponanggota Tanggal daftar anggota

Nama_anggota Alama_anggota Tmpt_lahir Tgl_lahir Gender Telp Tgl_daftar

4.c.2

Nama file Media Isi Primary key NO 1 2 3 Nama Field

: transaksi_peminjaman : harddisk : daftar transaksi peminjaman : no_pemenjaman Type Integer Date Date Size 20 10 10 Keterangan Nomor transaksi Tanggal transaksi pinjam Tanggal transaksi kembali

No_peminjaman Tgl_pinjam Tgl_kembali

4.c.3

Nama file Media Isi Primary key

: buku : harddisk : daftar_buku : kode_buku

NO 1 2 3 4 5 6 7

Nama Field Kode_buku ISBN Judul Kategori Pengarang Penerbit Thn_terbit

Type Interger Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar

Size 20 20 30 20 20 20 10

Keterangan Kode buku Nomor ISBN Judul buku Kategori buku Pengarang buku Penerbit buku Tahun terbit buku

5. Struktur tampilan

Sistem infomasi perpustakaan

File Master

Peminjaman

Pencarian

Data Buku

Data Anggota

Form Peminjaman

Cetak Laporan

Cari Buku

6. Rancangan Layar a. Rancangan Keanggotaan

b. Rancangan Pembukuan

c. Rancangan Pencarian

d. Rancangan Peminjaman