Anda di halaman 1dari 1

GEREJA KATEDRAL DAN NEO-GOTHIC

Gereja Katedral Bandung, atau Katedral Santo Petrus, adalah sebuah gereja yang terletak di Jalan Merdeka, Bandung, Indonesia. Bangunan ini dirancang oleh Charles Prosper Wolff Schoemaker dan bergaya arsitektur neo-Gothic akhir. Dilihat dari atas, bentuknya menyerupai salib yang simetris. Katedral Santo Petrus mempunyai luas tanah sebesar 2.385 m dan luas bangunan sebesar 785 m. Gerejanya sendiri diberi nama St. Franciscus Regis pada tanggal 16 Juni 1895. Setelah Bandung memperoleh status gemeente (setingkat kotamadya) pada 1906, diputuskan untuk membangun bangunan gereja baru. Pembangunan bangunan yang baru dilaksanakan sepanjang tahun 1921. Katedral ini lalu diberkati pada 19 Februari 1922 oleh Mgr. E. Luypen. Menurut pendapat saya, C.P.W Schoemaker berhasil membangun gereja ini dengan gaya NeoGothic-nya yang sesuai dengan gaya arsitektur pada masanya dan mampu bertahan hingga sekarang. Arsitektur Neo-Gothic ini pun menjadi sesuatu yang berharga dan harus dilestarikan. Interior pada gereja ini mencerminkan interior Gothic yang sudah disesuaikan dengan arsitektur Indonesia pada masanya. Bagian plafond tidak dibuat setinggi arsitektur gothic pada umumnya (dimana dapat mencapai lebih kurang 20m atau bahkan lebih), namun tetap dibuat lebih tinggi dibandingkan arsitektur gedung pada umumnya (plafond pada gereja ini kurang lebih 5 6m). Hal ini membuat suasana menjadi lebih nyaman dan tenang.

Tampak Luar Gereja Katedral

Interior Gereja Katedral

Sayangnya, kaca patri yang menjadi salah satu keunikan arsitektur Gothic sedikit hilang pada arsitektur Neo-Gothic ini, dimana kaca patri tersebut hanya dipasang pada bagian mimbar dan keindahannya sedikit berkurang karena cahaya yang masuk pada pagi hari ternyata tidak terlalu terang (melalui pengalaman saya saat berada pada gereja tersebut). Namun secara keseluruhan, gereja Katedral menjadi tempat yang nyaman dan aman saat menjalankan misa karena umat dapat fokus dalam berdoa dan menjalankan misa dengan khidmat dan arsitektur Neo-Gothic ini mampu membuat susasana gereja terlihat tenang dan khusuk, serta membuat gereja ini tak lekang oleh jaman.

Anda mungkin juga menyukai