TUJUAN
KESIMPULAN
P E N D A H U L U A N
HASIL
American Diabetes Association (ADA) merekomendasikanPenurunan Berat Badan kepada pasien obesitas dengan Diabetes Melitus tipe 2 Sebuah studi jangka pendek menunjukan adanya manfaat dari penurunan berat badan pada pasien DM tipe 2 seperti perbaikan kontrol glukosa darah, menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup pasien
PENDAHULUAN
TUJUAN
KESIMPULAN
P E N D A H U L U A N
HASIL
Tetapi, pada dasarnya belum diketahui apakah penurunan berat badan dapat menurukan angka morbiditas dan mortalitas penyakit jantung pada pasien dengan DM tipe 2 Sebuah studi dari Swedish Obese Subject (SOS) menyebutkan terdapat penurunan kejadian penyakit jantung pada pasien DM tipe 2 selama 13,3 tahun di follow up, tetapi sebuah studi epidemiologi menentang hasil ini (williamson DF, 1998)
PENDAHULUAN
TUJUAN
KESIMPULAN
P E N D A H U L U A N
HASIL
Hal ini menimbulkan sebuah pertanyaan, apakah intervensi gaya hidup yang intensif berupa pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktifitas fisik dapat menurunkan angka mobiditas dan mortalitas penyakit jantung pada pasien dengan DM tipe 2 ? AHEAD (Action for Health in Diabetes) melakukan sebuah studi multicenter untuk membuktikan hal ini
PENDAHULUAN
HASIL
TUJUAN
KESIMPULAN
T U J U A N
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah intervensi gaya hidup yang intensif dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas penyakit jantung pada pasien dengan Diabetes Melitus tipe 2
PENDAHULUAN
HASIL
TUJUAN
KESIMPULAN
M E T O D E
Data penelitian diperoleh dari 16 klinik di amerika serikat dengan kriteria sampel : usia 45 sampai 75 tahun telah di diagnosis DM tipe 2 Index Massa Tubuh (IMT) 25 level HbA1C 11% Tekanan Darah (sistolik < 160 mmHg, diastolik < 100mmHg) level trigliserida < 600 mg/dl Memiliki kemampuan dan aman untuk menjalani latihan fisik
PENDAHULUAN
HASIL
TUJUAN
KESIMPULAN
M E T O D E
Sampel di bagi 2 kelompok: - kelompok 1, mereka yang mengikuti program intervensi gaya hidup yang intensif (intervention group) - kelompok 2, mereka yang mendapatkan support diabetes dan edukasi (control group) Intervensi gaya hidup yang intensif bertujuan untuk mendapatkan dan mempertahankan penurunan berat badan minimal 7% yang terfokus pada pengurangan asupan kalori dan peningkatan aktifitas fisik. Konseling dilakukan seminggu sekali dalam 6 bulan pertama.
PENDAHULUAN
HASIL
TUJUAN
KESIMPULAN
M E T O D E
Strategi intervensi mencangkup kalori 12001800 kcal/hari (<30% lemak dan >15% protein), mengkonsumsi makanan pengganti dan minimal aktifitas fisik sedang selama 175 menit/minggu. Support diabetes dan edukasi menampilkan 3 sesi pertemuan pertahun dengan fokus pada diet, olahraga dan dukungan sosial selama 1 sampai 4 tahun. Tahun berikutnya sesi menjadi satu kali pertahunya.
PENDAHULUAN
HASIL
TUJUAN
KESIMPULAN
M E T O D E
Pada kunjungan tahunan dilakukan pemeriksaan pasien dengan mengukur Berat Badan, Lingkar Pinggang, dan tekanan darah bersama dengan menilai penggunaan obat dan pemeriksaan darah dilaboratorium Selama Kunjungan tahunan, pasien ditelfon setiap 6 bulan dan menanyakan tentang medikasi dan rawat inap, selain itu dilakukan pencarian kasus kematian dan kejadian kardiovaskular
PENDAHULUAN
HASIL
TUJUAN
KESIMPULAN
M E T O D E
Hasil utama dari penelitian ini dilihat dari kumpulan kejadian kardiovaskular seperti kematian akibat kasus kardiovaskular, nonfatal infark miokard, nonfatal stroke dan perawatan karena angina, selama 13,5 tahun follow up
PENDAHULUAN
HASIL
TUJUAN
KESIMPULAN
M E T O D E
Chi square, fisher exact test, the wilcoxon rank-sum test dan poisson regression
Membandingkan 2 sampel penelitian
Estimasi Kaplan-meier
setelah program intervensi selesai, sekitar < 4% pasien hilang dari follow up
terdapat perbedaan yang signifikan dalam penurunan berat badan, aktifitas fisik, lingkar pinggang dan kadar HbA1C antara intervention group dangan control group
tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol pada kejadian kardiovaskular selama penelitian
tidak ada perbedaan yang bermakna dalam kejadian kardiovaskular, jenis kelamin dan ras antara intervention group dangan control group
PENDAHULUAN
HASIL
TUJUAN
KESIMPULAN
H A S I L
terdapat perbedaan yang signifikan dalam penurunan berat badan, aktifitas fisik, lingkar pinggang dan kadar HbA1C antara intervention group dangan control group tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol pada kejadian kardiovaskular selama penelitian
PENDAHULUAN
HASIL
TUJUAN
KESIMPULAN
K E S I M P U L A N
Intervensi gaya hidup yang intensif (penurunan berat badan) tidak mengurangi tingkat kejadian kardiovaskular pada pasien dewasa obesitas dengan diabetes melitus tipe 2, tetapi memiliki efek yang lebih baik terhadap penurunan berat badan, peningkatan aktifitas fisik dan penurunan kadar HbA1c