METODE DAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN

By Ns. Eka M.

SASARAN PROMOSI KESEHATAN

1. Primer
yang diharapkan akan menerapkan perilaku baru. 2. Sekunder yang dapat mempengaruhi sasaran primer. Mis : tokoh masyarakat.

3. Tersier
yang berpengaruh kegiatan. terhadap keberhasilan

Mis : penyandang dana, penentu kebijakan

Tujuan,
Merubah perilaku, yang meliputi: K A P Kognitif Afektif Psikomotor

Social Marketing

Program Dvelopment and evaluation

Research

Health Promotion Strategy

Health education

Cmmunity capacity building

Policy Dvelopment

Advocacy

Metode
Kombinasi antara cara dan alat untuk menyampaikan pesan kesehatan pada klien.

LANGKAH MEMILIH METODE

1. Menetapkan tujuan

2. Menetapkan segmentasi sasaran

3. Mengembangkan positioning pesan 4. Menentukan strategi positioning 5. Memilih media promosi kesehatan

METODE PROMOSI KESEHATAN

1. Individual

a. Guidance and counseling

b. Interview

Latest Method

Phone Counseling

Research
The efficacy of telephone counseling for health promotion in people with multiple sclerosis: a randomized controlled trial.
Bombardier, et al. Archives of Physical Medicine and Rehabilitation, Volume 89, Issue 10, October 2008, Pages 18491856 Seventy persons were randomized to treatment and 60 to the control condition. The treatment group reported significantly greater improvement in health promotion activities, including physical activity, spiritual growth, and stress management as well as in fatigue impact and mental health compared with controls. In addition, the exerciser subgroup showed greater improvement than controls in self-selected walking speed.

2. Kelompok

Kelompok Besar (>15 orang)

a. Ceramah

b. Seminar

2. Kelompok

Kelompok Kecil

a. Small Group (Diskusi Kelompok)

b. Brainstorming

c. Snow Balling
2

4
2

8
2

4
2

Key : topik sama

d. Buzz Group (Kelompok2 Kecil)

Key : topik beda

6 orang

e. Role Play (Bermain Peran)

f. Simulasi

Latest Method

Story Telling

Research
The lived experience of violence: using storytelling as a teaching tool with middle school students.

Werle, GD. J Sch Nurs. 2004 Apr;20(2):81-7.

This qualitative study explored 8th-grade students' responses to hearing stories about the lived experience of violence. A convenience sample of 13 students attending health education classes at a public middle school was used. After hearing each story, students answered a series of questions using the process of free writing

The findings lend support to the use of storytelling in teaching youth about violence. School nurses can develop and implement violence prevention education programs using the storytelling model.

Problem Solving Method

Research
Perbedaan Efektivitas Metode PKM-RS dengan Diskusi dan Problem Solving dalam Peningkatan Pengetahuan dan Sikap dari Pasien DM Tipe II Sukarjo. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 2 / No. 2 / Agustus 2007.

The study shows that t-test value indicated the level of knowledge of patients in group one was lower than group two (t-test 5,726). However, the attitudes of patients in group two (2,472) also higher than group one (2,055). This study concludes that health education using problem solving was more effective than discussion technique to increase knowledge and attitudes of diabetes patients type II.

3. Massa

TV/Radio Show

Public Speaking Newspaper/ Magz

Billboard, Spanduk, Poster

Media
Sarana untuk menampilkan pesan yang ingin disampaikan komunikator, sehingga sasaran dapat meningkatkan pengetahuan

TUJUAN MEDIA
1. Mempermudah dan memperjelas penyampaian

informasi.
2. Menghindari kesalahan persepsi.

3. Mempermudah

komunikasi

dan

mengurangi

komunikasi verbalistik. 4. Menampilkan objek yang tidak bisa ditangkap oleh mata.

Edgar Dale (1964)

JENIS MEDIA
1. Benda Asli

2. Benda Tiruan
3. Gambar/Media Grafis

4. Gambar Optik

BERDASARKAN CARA PRODUKSI

1. Media Cetak

2. Media Elektronik
3. Media Luar Ruang

KELEBIHAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Tahan lama Sasaran mencakup banyak orang Biaya tidak tinggi Tidak perlu listrik Dapat di bawa ke mana-mana Dapat mengungkit rasa keindahan Meningkatkan gairah belajar Mempermudah pemahaman

KEKURANGAN
1. Mudah terlipat/sobek 2. Tidak ada efek audio

KETENTUAN POSTER
1. Dibuat dalam tata letak yang menarik, misal besarnya huruf, gambar warna yang, mencolok. 2. Dapat dibaca (eye cacher) orang yang lewat. 3. Kata-kata tidak lebih dari 7 kata. 4. Menggunakan kata yang provokatif, sehingga menarik perhatian. 5. Dapat dibaca dari jarak 6 meter. 6. Harus dapat menggugah emosi, misal dengan menggunakan factor IRI, BANGGA, dll. 7. Ukuran yang besar (50X70) cm, kecil (35X50) cm.

KETENTUAN LEAFLET
1. Ukuran leaflet biasanya 20 x 30 cm. 2. Berisi tulisan 200 400 kata. 3. Isi harus bisa ditangkap dengan sekali baca.

KELEBIHAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. Sudah dikenal masyarakat Melibatkan semua panca indera Menarik Mudah dipahami Jangkauan relatif lebih besar Dapat diulang-ulang

KEKURANGAN
1. 2. 3. 4. 5. High cost Rumit Persiapan harus matang Perlu teknologi canggih Perlu ketrampilan pengoperasian dan penyimpanan

KELEBIHAN
1. Jangkauan relatif lebih besar 2. Sebagai informasi umum dan hiburan

KEKURANGAN
1. 2. 3. 4. High Cost Perlu teknologi canggih Peralatan selalu berkembang dan berubah Perlu ketrampilan pengoperasian dan penyimpanan

TEENAGER
One of the strongest influences on an adolescent is peer support and role model.

Learning need : Physiologic change, sexuality, abuse, exercise, selfesteem, nutrition, stress management.
Method : Discussion, role play, demonstration, film, actual action.

ADULT
The nurse must assess for perceptual changes and adjust teaching materials accordingly.

Learning need : Disease specific information, exercise, nutrition, healthy life.

stress

management,

Method : Assessing material, discussion, brainstorming, counseling, newspaper.

demonstration,

EVALUASI
1. Evaluasi Belajar Klien Tentatif/Sumatif Cara : observasi perilaku, tes tulis, dll 2. Evaluasi Psikomotor

Cara : Skala sikap dalam melakukan prosedur tertentu

3. Evaluasi Intervensi Kep yang dilakukan Perawat Cara : Wawancara, Kuesioner kepuasan, dll

LITERATUR
1. DeLaune dan Ladner. 2002. Fundamental of Nursing. NY : Delmar Publishing. 2. Lucas dan Lloyd. 2005. Health Promotion. UK : SAGE publication. 3. www.promosikesehatan.com 4. Journals on Health Promotion

Pilih salah satu gambar berikut. Pilihlah metode dan media yang sesuai, berdasarkan langkah-langkah memilih metode promosi kesehatan. Tuliskan di Word. Maksimal 1 MB