Anda di halaman 1dari 5

Pewarnaan adalah pemberian warna yang merata pada suatu bahan yang mempunyai sifat kurang lebih permanent.

Pada umumnya pewarnaan terdiri dari melarutkan atau mendispersikan zat warna dalam air atau medium lain kemudian bahan tekstil dimasukkan atau dicolet dengan larutan tersebut sehingga terjadi penyerapan zat warna kedalam serat. Ditinjau dari sumber diperolehnya zat warna tekstil dibedakan menjadi 2 yaitu: 1. zat pewarna alam, diperoleh dari alam yaitu berasal dari hewan lac dyes! ataupun tumbuhan dapat berasal dari akar, batang, daun, buah, kulit dan bunga. 2. "at pewarna sintetis adalah zat warna buatan zat warna kimia! . #leh karena banyaknya zat warna sintetis ini maka untuk pewarnaan batik harus dipilih zat warna yang: a. Pemakaiannya dalam keadaan dingin atau jika memerlukan panas suhu proses tidak sampai melelehkan lilin b. #bat bantunya tidak merusak lilin dan tidak menyebabkan kesukaran kesukaran pada proses selanjutnya. Pada saat ini kebanyakan zat pewarna yang umumnya digunakan dalam industri tekstil adalah zat pewarna sintetis yang menimbulkan pencemaran lingkungan karena pada zat warna tersebut terdapat zat$zat kimia yang akan sulit terdegradasi. %ontohnya yang terjadi di &ungai 'oji, salah satu sungai yang membelah (ota Pekalongan, membuktikan bahwa penggunaan pewarna kimia telah merusak lingkungan. )ir sungai ini nyaris tak mengalir dan berwarna hitam pekat. 'imbah air sungai ini berasal dari buangan yang dihasilkan dari para pengrajin batik. *elihat fenomena ini maka dibutuhkan suatu pemecahan untuk menghindari semakin parahnya kerusakan lingkungan akibat pewarna sintetis. &alah satu cara adalah dengan menggunakan pewarna alami yang dapat dibuat dari bagian + bagian tumbuhan seperti akar, batang, daun, dan bunga. Penggunaan pewarna alami diharapkan dapat mengurangi kerusakan lingkungan karena terbuat dari bahan alami sehingga mudah terurai.

*enurut ,.-.*.. 'emmens dan / 0ulijarni$&oetjipto 1111! dalam artikel /oor 2itrihana 3eknik 4ksplorasi "at Pewarna )lam dari 3anaman i &ekitar (ita untuk Pencelupan 5ahan 3ekstil ! sebagian besar warna dapat diperoleh dari produk tumbuhan, pada jaringan tumbuhan terdapat pigmen tumbuhan penimbul warna yang berbeda tergantung menurut struktur kimianya. 6olongan pigmen tumbuhan dapat berbentuk klorofil, karotenoid, flovonoid dan kuinon. 7ntuk itu pigmen + pigmen alam tersebut perlu dieksplorasi dari jaringan atau organ tumbuhan dan dijadikan larutan zat warna alam untuk pencelupan bahan tekstil. Proses eksplorasi dilakukan dengan teknik ekstraksi dengan pelarut air. &alah satu bagian tumbuhan yang dapat digunakan sebagai pewarna alami tekstil adalah akar misalnya pada akar tanaman mengkudu. &elama ini bagian tanaman mengkudu yang sering dimanfaat hanya buahnya yang dimanfaatkan sebagai obat. Padahal akar tanaman ini bisa dimanfaatkan sebagai pewarna yang menghasilkan warna merah kecoklatan. (lasifikasi ilmiah mengkudu adalah sebagai berikut )nonymousc,2889 !: (erajaan Di:isi (elas #rdo 2amili 6enus &pesies /ama binomial : Plantae : *agnoliophyta : *agnoliopsida : 6entianales : ,ubiaceae : *orinda : M. citifolia : Morinda citifolia

*engkudu merupakan tanaman dari suku Rubiaceae berasal dari )sia 3enggara, tetapi sudah menyebar luas ke %ina, ;ndia dan Polinesia sejauh 3ahiti dan -awaii. Penyebaran yang begitu luas, selain kerena dibawa orang merantau, juga karena bijinya yang mengapung dalam air bisa berkelana sendiri dari pantai ke pantai. &ampai sekarang sudah tercatat ada 28 jenis di seluruh dunia. 3etapi yang terkenal di ;ndonesia hanya dua yaitu Morinda bracteata dan Morinda

citrifolia. Dari M.bracteata ada :aritasnya yang disebut mengkudu tanah merah, karena menghasilkan zat pewarna merah dan mengkudu tanah putih, penghasil zat pewarna kuning 0aspodo,2888 !. &alah satu kendala pewarnaan tekstil menggunakan zat warna alam adalah ketersediaan :ariasi warnanya sangat terbatas dan ketersediaan bahannya yang tidak siap pakai sehingga diperlukan proses$proses khusus untuk dapat dijadikan larutan pewarna tekstil. #leh karena itu zat warna alam dianggap kurang praktis penggunaannya. /amun dibalik kekurangannya tersebut zat warna alam memiliki potensi pasar yang tinggi sebagai komoditas unggulan produk ;ndonesia memasuki pasar global dengan daya tarik pada karakteristik yang unik, etnik dan eksklusif. 7ntuk itu, sebagai upaya mengangkat kembali penggunaan zat warna alam untuk tekstil maka perlu dilakukan pengembangan zat warna alam dengan melakukan eksplorasi sumber$ sumber zat warna alam dari potensi sumber daya alam ;ndonesia yang melimpah. 4ksplorasi ini dimaksudkan untuk mengetahui secara kualitatif warna yang dihasilkan oleh berbagai tanaman di sekitar kita untuk pencelupan tekstil. 4ksplorasi zat warna alam bisa diawali dari memilih berbagai jenis tanaman yang ada di sekitar kita baik dari bagian daun, bunga, batang, kulit ataupun akar . &ebagai indikasi awal, tanaman yang kita pilih sebagai bahan pembuat zat pewarna alam adalah bagian tanaman + tanaman yang berwarna atau jika bagian tanaman itu digoreskan ke permukaan putih meninggalkan bekas < goresan berwarna. Pembuatan zat warna alam untuk pewarnaan bahan tekstil dapat dilakukan menggunakan teknologi dan peralatan sederhana. &olusi yang dapat diberikan untuk mengatasi kendala tersebut adalah membuat pewarna alami berbentuk pasta sehingga dapat langsung dipakai. &elain itu juga mencari bahan + bahan lain sehingga dapat menambah :ariasi warna. 7ntuk dapat mencapai semua ini dibutuhkan beberapa disiplin ilmu seperti kimia, biologi dan beberapa ilmu pengolahan. ;lmu kimia dan pengolahan dibutuhkan untuk membentuk zat warna alami menjadi pasta sehingga mudah untuk digunakan. &edangkan dengan ilmu biologi dapat diketahui jenis + jenis pigmen yang terdapat dalam bagian tanaman dan warna yang dapat dihasilkan.

DAFTAR REFRENSI )nonymousa.2889. Harris Riadi, dan Batik Warna Alami. http:<<:aibatiktulis. blogspot.com< Diakses tanggal 21 )gustus 2889 )nonymousb. 2889. Proses Produksi. http:<<rubiyah.com<inde=.php>option?com @contentAtask?:iewAid?BA;temid?C. Diakses tanggal 2 &eptember 2889 )nonymousc.2889.Noni (Buah). http:<<id.wikipedia.org<wiki</oni@ buah!

Diakses tanggal 2 &eptember 2889 2itrihana,/oor.288D.Sekilas Tentan !at Warna Alam untuk Tekstil .

http:<<batikyogya.wordpress.com<288D<89<1C<sekilas$tentang$zat$warna$ alam$untuk$tekstil< Diakses tanggal 21 )gustus 2889 .288D. Teknik Eks"lorasi !at Pe#arna Alam dari Tanaman di Sekitar $ita untuk Pen%elu"an Bahan Tekstil . http:<<batikyogya. wordpress.com<288D<89<82<teknik$eksplorasi$zat$pewarna$alam$dari$ tanaman$di$sekitar$kita$untuk$pencelupan$bahan$tekstil< Diakses tanggal 21 )gustus 2889 0aspodo,;ngrid 2889 &.2888.&en kudu' Si Noni (elek Berkhasiat )*at.

http:<<www.ekafood.com<noniE28obat.htm Diakses tanggal 21 )gustus

TUGAS REKAYASA PROSES AGROINDUSTRI

PEWARNA TEKSTIL ALAMI DARI AKAR TANAMAN MENGKUDU

Oleh : Meri Jhoni Sampe 0611033018 Sri Rofiqoh Alin Alaina Afriatur Rizqi A 0611030078 0611030007 061103000! Asterina Primasari 0611030017

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2008

Anda mungkin juga menyukai