Anda di halaman 1dari 13

ARRAY DALAM BAHASA C

OLEH: Mochamad Fathoni (08560260)

I. TUJUAN
Mahasiswa memahami & mampu memanfaatkan array sebagai tipe data Mahasiswa mampu menggunakan array satu dimensi dan multi dimensi dalam kasus-kasus pemrograman

II. ALAT YANG DIGUNAKAN


Computer Turbo C++ 45

III.

DASAR TEORI

1.STRUKTUR PERULANGAN FOR


Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana. Bentuk umum perulangan for adalah sebagai berikut : for(inisialisasi; syarat; penambahan) pernyataan; Keterangan : Inisialisasi : pernyataan untuk menyatakan keadaan awal dari variabel kontrol. syarat : ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk keluar dari perulangan. penambahan : pengatur perubahan nilai variabel kontrol. Contoh Program 1 : /* Program perulangan menggunakan for */ #include stdio.h #include conio.h void main() { int x; for(x = 1; x<= 10; x++) { printf(%d BAHASA C\n, x); } getch(); } Contoh Program 2 : /* Mencari total dan rata-rata sejumlah bilangan menggunakan for */

#include"stdio.h" #include"conio.h" void main() { clrscr(); float r,i,x,t=0;int y; for(y=1;y<=3;y++) for(i=0;i<=2;i++) { printf("Entry bilangan %i : ",y);scanf("%f",&x); t=t+x; y=y+1; }
printf("\n Total : %.2f",t);

2.STRUKTUR KONDISI IF......ELSE. Dalam struktur kondisi if.....else minimal terdapat dua pernyataan. Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut : if(kondisi) pernyataan-1 else pernyataan-2 3 #include stdio.h #include conio.h void main() { float nilai; clrscr(); printf(Masukan nilai yang didapat : ); scanf(%f, &nilai); /* Masukan akan disimpan dalam variable nilai */ if (nilai > 65) printf(\n LULUS !!!\n); else printf(\n TIDAK LULUS !!!\n); getch(); }

IV. PROSEDUR PELAKSANAAN


Tutorial Membuat array satu, dua, dan tiga dimensi untuk tipe data int,float,dan char beserta cara menginputkan dan mengoutputkan elemennya. Dari array of integer sebelumnya, buat program untuk sorting nilainilai integer inputan user secara ascending dan descending

Dari array of integer sebelumnya, buat program untuk searching suatu nilai integer tertentu. Mahasiswa mengerjakan tugas praktikum Mahasiswa mendemokan hasil praktikum kepada asisten dan menulis laporan

V. HASIL DAN ANALISIS


Algoritma : 1.Menampilkan perhitungan curah hujan dengan array 2.Membuat permainan denagn array 3.Menghitung determinan matrik denagn array Sourch Code :

*/Menghitung rata-rata curah hujan*/ #include<stdio.h> void main(void) { int maks,tot=0,x,y,z,b; int a[12][3]; float rata2; printf("masukkan berapa bulan yang akan kita observasi: "); scanf("%i",&z); if(z>12){printf("SYSTEM ERROR!!!!");} else{ for(x=0;x<3;x++){ for(y=0;y<z;y++){ printf("tahun ke%i bulan %i: ",x+1,y+1); scanf("%i",&a[x][y]); fflush(stdin); }} printf(" TAHUN KE-\t\t BULAN KE-\t\t CURAH HUJAN\n\n"); for(x=0;x<3;x++){ for(y=0;y<z;y++){ printf("\t%i\t\t\t%i\t\t\t%i\n\n",x+1,y+1,a[x][y]); } } printf(" TAHUN KE-\t\t rata-rata\tcurah hujan tertinggi bulan ke- \n\n"); for(x=0;x<3;x++){ b=0; tot=0; rata2=0; for(y=0;y<z;y++){ tot=tot+a[x][y];

rata2=(float)tot/z; if(b>a[x][y]){maks=b;} else {maks=a[x][y];}} printf("\t%i\t\t%8.2f\t\t%i\n",x+1,rata2,maks); }}} OUTPUT:

*/Permainan*/ #include <stdio.h> #include <conio.h> void main() { char word[25]={'t','e','r','m','e','h','e','k',' ','m','e','h','e','k'}; char kata[25]; char kunci[20]={'s','a','a','t',' ','h','a','t','i',' ','t','e','r','l','u','k','a'}; int x,y,hitung=0,salah=0,c,true; char tebak; hitung=0; salah=0; clrscr(); printf("\n\n<<<<**SELAMAT DATANG DIGAME TEBAK KATA**>>>>\n"); printf("\nKata Kunci :"); for(x=0;x<17;x++) {

printf("%c",kunci[x]); } printf("\n"); printf("\nTampilan Awal :"); for(y=0;y<14;y++) { kata[y]='*'; printf("%c",kata[y]); fflush(stdin); } for(y=0;y<14;y++) { printf("\n\nTebak huruf ke %d:",y+1) scanf("%c",&tebak); fflush(stdin); hitung=0; for(c=0;c<14;c++) { if(tebak==word[c]) { kata[c]=tebak; hitung++; } } printf("tampilan : "); if(hitung<1) { salah++; for(x=0;x<14;x++) { printf("%c",kata[x]); } printf("\nmaaf huruf yang anda masukkan salah!\njumlah kesalahan = %d",salah); } else { for(x=0;x<14;x++) { printf("%c",kata[x]); } printf("\nhuruf yang anda masukkan benar!\njumlah kesalahan = %d",salah); } { if(salah>2)

{ printf("\n\n\n\n<< MAAF KESEMPATAN ANDA SUDAH HABIS >>"); printf("\n\n\n====================kalah cing.....!!!===================="); break; } true=1; for(c=0;c<14;c++) { if(kata[c]!=word[c]) true=0; } } if(true>0) { printf("\n\n\n\n<< SELAMAT ANDA MENEBAK DENGAN BENAR >>"); printf("\n\n\n-------------------Congrulation-----------------"); break; } printf("\n\n"); } }

OUTPUT:

*/Menghitung Determinan*/ #include <stdio.h> #include <conio.h> #include <stdlib.h> void main () { int matriks [3][3]; int i, j; int a, b, c, d, e, f, det; char coba; do { clrscr (); printf("Program Penghitung Determinan Matriks 3 x 3\n"); printf("===========================================\n"); /****** Input Nilai Matriks ******/ printf("Masukkan -->\n"); for (i=0; i<3; i++) { for (j=0; j<3; j++) { printf("Matriks(%d,%d)= ", i+1, j+1); scanf("%d",&matriks [i][j]); } } printf("\n\n"); /****** Menampilkan Matriks ******/ printf("Matriks :\n"); for(j=0; j<3; j++) { for(i=0; i<3; i++) { printf(" %3d",matriks [i][j]); } printf("\n"); } /****** Menghitung Nilai Determinan ******/ a=float(matriks [0][0] * matriks [1][1] * matriks [2][2]); b=float(matriks [0][1] * matriks [1][2] * matriks [2][0]); c=float(matriks [0][2] * matriks [1][0] * matriks [2][1]); d=float(matriks [0][2] * matriks [1][1] * matriks [2][0]); e=float(matriks [0][1] * matriks [1][0] * matriks [2][2]);

f=float(matriks [0][0] * matriks [1][2] * matriks [2][1]); det=(a+b+c) - (d+e+f); printf("\nNilai Determinan : %d", det); printf("\n\n\tMau Coba Lagi?Y/N"); scanf("%s",&coba); } while (coba == 'y' || coba =='Y'); abort (); } OUTPUT:

Flowchart: Menghitung curah hujan:

START Max=a[x][y]

Int maks,tot=0,x,y,z,b; Int a[12][3];

Max>a[x][y] Input z

tot=tot+a[x][y]; rata2=(float)tot/z;

Printf max==max

(x=0;x<3;x++){ (y=0;y<z;y++){ y<z Input A[x][y]

Print ratarata; Print max;

ERROR

Permainan:

START

char word[25]={'t','e','r','m','e','h','e','k',' ','m','e','h','e','k'}; char kata[25]; char kunci[20]={'s','a','a','t',' ','h','a','t','i',' ','t','e','r','l','u','k','a'}; int x,y,hitung=0,salah=0,c,true; char tebak;]

True=1

Hitung<1 (c=0;c<1 4;c++) Salah ++

("\n\ n<<<<**SELAMA T DATANG DIGAME TEBAK KATA**>>>>\n"); (x=0;x<1 7;x++) Kata kunci Tampilan awal (y=0;y<1 4;y++) kata[y]='*'; Cetak kata[y] (y=0;y<1 4;y++) Tebak huruf ke Y+1

(x=0;x<1 4;x++)

if(kata[c]!=word[c])

Kata[x] True=0

("\nhuruf yang anda masukkan benar!\ njumlah kesalahan = %d",salah); } True>0

(x=0;x<1 4;x++)

(c=0;c<1 4;c++)

Kata[x] kata[c]=tebak;

("\n\n\n\n<< SELAMAT ANDA MENEBAK DENGAN BENAR >>"); printf("\n\n\n------------------Congrulation----------------");

Kata[c=tebak Hitung ++]

Salah>2

("\n\n\n\n<< MAAF KESEMPATAN ANDA SUDAH HABIS >>"); printf("\n\n\ n================ ====kalah cing.....!!!========== ==========");

END

Menghitung Determinan:

START

int matriks [3][3]; int i, j; int a, b, c, d, e, f, det; char coba; det=(a+b+c) (d+e+f);
Input suku

X=0 Y=0

a=float ([0][0] * [1][1] * [2][2]);


Suku ke 2 Suku ke 3 Input a-f

X<suku Y<suku

ERROR

b=float [0][1] * [1][2] * [2][0]);

c=float [0][2] * [1][0] * [2][1]);

Print determinan

d=float [0][2] * [1][1] * [2][0]);

END

e=float [0][1] * [1][0] * [2][2]);

f=float [0][0] * [1][2] * [2][1]);

VI.KESIMPULAN

Dengan adanya tugas praktikum ini kami dapat membuat suatu program sederhana dengan waktu yang relatif singkat dan mampu memecahkan masalah sederhana dengan menggunakan bahasa turbo C++.Tidak hanya itu saja dengan memnggunakan Lopping atau perulangan dan else membantu pengguna atau user untuk menyelesaikan suatu program.

Anda mungkin juga menyukai