Jagalah Permadaniku

Saat ku tengok sekelilingku Miris teriris hati yang terasa Melihat pohon-pohon yang tak mau lagi tumbuh Binatang yang berhamburan kesana kemari mencari perlindungan Jika dulu ada resapan air yang membuat hijau Kini hanya ada tetesan sisa air mata di pelupuk Merasakan ekosistem yang tak lagi ada Hama penyakit merajalela, menerjang setiap umat yang ada Pohon pohon itu telah menjadi bangunan megah Mungkin manusia telah bosan dengan udara yang sejuk Melihat binatang yang berkembang biak Mereka membiarkan semuanya punah dengan keegoisan Lantas apa yang mereka mau? Hutan ditebang, binatang disirnakan, sampah dibiarkan beterbangan Membiarkan anak cucu mereka kekurangan oksigen Merasakan lingkungan kumuh, tanpa teduh Membuat semua menjadi ricuh Mungkin saja bumi akan murka pada kita Menghabiskan seluruh harta yang ada Melihat lingkungannya menjadi sirna Pupus sudah mimpi kita Kini lingkungan sekitar kita telah porak poranda Aku hanya berharap dan berusaha

Dengan sisa kehidupan yang ada Kutancapkan jutaan harapan Kutanamkan jutaan permadani, tuk lengkapi bumi Tuk bahagiakan anak cucu nanti