Panduan Fakultas Hukum 2013 PDF

S
ejarah,Filosofi,Misi Dan Tujuan Unila
a. Sejarah Unila Usaha untuk mendirikan perguruan tinggi di daerah Keresidenan Lampung timbul dari dua panitia yang lahir tahun 1959, yaitu panitia pendirian dan perluasan sekolah lanjutan (P3SL) di Tanjung Karang, yang diketuai oleh Zainal Abidin Pagar Alam dan sekretarisnya Tjan Djiit Soe: dan Panitia Persiapan Pembentukan Yayasan Perguruan Tinggi Lampung (P3YPTL) yang dibentuk di jakarta pada tanggal 20 Agustus 1959 dengan Ketua Nadirsjah Zaini, M.A. dan Sekretaris Hilman Hadikusuma. Pada tanggal 19 Januari 1960 P3SL mengadakan musyawarah dengan tokohtokoh masyarakat Lampung untuk mempersiapkan berdirinya suatu perguruan tinggi. Pada waktu itu P3SL dirubah namanya menjadi Panitia Pendirian Perluasan Sekolah Lanjutan Dan Fakultas (P3SLF) dengan Ketua Zainal Abidin Pagar Alam dan Sekretaris Tjan Djiit Soe. Pada Tanggal 19 Juli 1960 Sekretariat Fakultas Ekonomi Hukum Sosial (FEHS) Lampung Dibuka di aula gedung sekolah bekas Hak Haw di jalan Hasanudin No.34 Teluk Betung oleh tiga Mahasiswa yang mewakili P3SLF, yaitu Hilman Hadikusuma, Alhusniduki Hamim, dan Abdoel Moeis Radja Hukum. Pada tanggal 7 September 1960 setelah diadakan pertemuan antara P3SLF dan P3YPTL, maka kedua panitia tersebut dilebur menjadi satu Yayasan dengan nama Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Lampung (YPPLT) dengan akte Wakil Notaris M.M Efendi Nomor 24 tanggal 23 November 1960, yang bertugas membina Fakultas yang baru didirikan tersebut dan mengusahakan perubahan statusnya menjadi negeri.
Panduan Fakultas Hukum 2013
Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Universitas Sriwijaya (dr.M.Isa) Nomor D-40-7-61 tanggal 14 Februari 1961, terhitung tanggal 1 Februari 1961 ditetapkan jurusan FEHS Lampung menjadi cabang Fakultas Hukum Unsri. Pada tanggal 15 Februari 1961 Hi.Zainal Abidin pagar alam ditunjuk sebagai anggota kurator Universitas Sriwijaya di wilayah Lampung atas dasar surat Keputusan Presiden Unsri Nomor UP/031/C-1/1961. Mr.Hosein Effendi mendapat kepercayaan untuk memimpin Fakultas Hukum dan Drs.Moersalim diberi kepercayaan memimpin Fakultas Ekonomi. Pada tahun 1962, Mr.Rusli Dermawan diberi kepercayaan untuk memimpin penyelenggaraan pendidikan pada Fakultas Hukum, dan Drs.P.Sitohang memimpin Fakultas Ekonomi dengan Drs.Subki E. Harun sebagai sekretaris Fakultas. Dalam rangka penyelesaian studi mahasiswa cabang Fakultas Hukum dan cabang Fakultas Ekonomi Unsri tersebut, atas persetujuan Presiden Unsri, pada tahun 1964 diadakan hubungan afiliasi dengan Universitas Indonesia di jakarta.Harapan masyarakat Lampung untuk memiliki sebuah Universitas negeri yang berdiri sendiri dapat terkabul. Hal ini terbukti dengan diterbitkanya surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) nomor 195 tahun 1965 yang menyatakan bahwa sejak tanggal 23 September 1965 berdiri Universitas Lampung (Unila), yang saat itu memiliki dua Fakultas yaitu Fakultas Hukum dan Ekonomi. Kusno Danupoyo yang pada saat itu sebagai Gubernur/KDH Propinsi Lampung diangkat sebagai pejabat Ketua Presedium Universitas Lampung hingga pada tahun 1966 diganti kedudukanya oleh Gubernur yang menggantikanya, yaitu Hi. Zainal Abidin Pagar Alam. Kemudian dikukuhkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 tahun 1966 tentang pendirian Universitas Lampung. Pada tahun 1968, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta Cabang Tanjung Karang dengan keputusan Direktorat Jendral Perguruan Tinggi Nomor 1 tahun 1968, di integrasikan ke dalam Unila menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lampung semakin maju dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman. 2
Pada tahun 1967 berdiri sebuah Fakultas baru yaitu Fakultas Pertanian berdasarkan Surat Keputusan Presidium Unila Nomor 756/KPTS/1967, yang kemudian dikukuhkan dengan surat keputusan Menteri pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0206/01973, sehingga sejak tanggal 16 Maret 1973, secara resmi Fakultas Pertanian menjadi Bagian Integral dalam wadah Universitas Lampung. Setelah pendirian Fakultas Pertanian, Fakultas Tehnik dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Presidium Unila Nomor 227/KPTS/Pres/1968 pada tanggal 5 Juli 1968. Namun karena adanya berbagai kendala, fakultas ini tidak dapat melanjutkan keberadaanya dan dengan Surat Keputusan Nomor 101/B-/11/72, Fakultas Tehnik tidak menerima mahasiswa baru lagi dan sejumlah mahasiswa Fakultas ini disalurkan ke fakultas lainya. Dalam Perkembangan selanjutnya, dengan dukungan Pemerintah Daerah Propinsi Lampung, dibentuk lagi Panitia Persiapan Pembukaan Fakultas Tehnik Sipil. Pada tanggal 13 Januari 1978 berdasarkan Surat keputusan Rektor Unila Nomor 08/KPTS/R/1991 tanggal 6 Juli 1991 Fakultas Non Gelar Tehnologi statusnya di ubah menjadi Fakultas Tehnik. Pada Tahun Akademik 1986/1987 dibuka Program Studi (PS) Sosiologi dan PS Ilmu Pemerintahan di bawah naungan Fakultas Hukum. Untuk menkoordinasikan pelaksanaan Akademiknya, di bentuk Persiapan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (Persiapan FISIP). Dalam perkembanganya, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0334/0/1995, Persiapan FISIP resmi menjadi FISIP. Pada Tahun Akademik 1989/1990 dibuka PS Biologi dan PS Kimia di bawah naungan Fakultas Pertanian. Untuk mengkoordinasikan pelaksanaan Akademiknya, dibentuk Persiapan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Persiapan FMIPA). Dalam perkembanganya, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor 0334/0/1995, Persiapan FMIPA resmi menjadi FMIPA.
Pada tahun 2002/2003 dibuka program pendidikan Dokter. Berdasarkan SK Dikti Nomor 3195/D/I/2003 Unila mendapat izin menyelenggarakan Program Pendidikan Dokter yang Tahun ajaran 2002/2003 mulai menerima Mahasiswa baru.Dengan Demikian saat ini Unila terdiri dari 7 (Tujuh) fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, Fakultas Tehnik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam dan 1 (satu) Program Pendidikan Dokter. Pada tahun 1999 Unila menyelenggarakan Program Pascasarjana yang dimulai oleh program studi Magister Tehnologi Agroindustri dan Magister Hukum, di ikuti oleh Magister Manajamen dan Agronomi pada tahun 2000 dan Magister Tehnologi Pendidikan pada tahun 2001. Pada tahun 2002 Unila memiliki program pascasarjana yang mengkoordinir dan menetapkan baku mutu program studi pascasarjana di Unila. Selain program Sarjana dan pascasarjana, Unila juga menyelengarakan program Diploma. Pada awalnya, Unila berada di 3 (tiga) lokasi, yaitu Jalan Hasanudin Nomor 34; kompleks jalan Jendral Suprapto Nomor 61 Tanjung Karang; dan kompleks Jalan Sorong Cimeng Teluk Betung. Sejak Tahun 1973/1974 telah dibuka kampus Unila di Gedong Meneng dan saat ini semua Fakultas sudah berada di dalam kampus tersebut. Antara tahun 1960 sampai 1965, Unila dipimpin oleh seorang Koordinator. Sejak tanggal 25 Desember 1965 sampai dengan 28 Mei 1973, Unila dipimpin oleh satu presidium yang diketuai oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Propinsi Lampung. Sejak Mei 1973 sampai sekarang, Unila dipimpin oleh seorang Rektor secara berurut adalah sebagai berikut : 1. Prof. Dr. Ir. Hi. Sitanala Arsyad ( 1973-1981 ) 2. Prof. Dr. R. Margono Slamet ( 1981-1990 ) 3. Hi.Alhusniduki Hamim S.E. M.S.c ( 1990-1998 ) 4. Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.S.c ( 1998-2006) 5. Prof. Sugeng P Harianto (2006-sekarang) 4
b. Filosofi Selain berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 jo UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi, Universitas Lampung dalam menyelenggrakan program-programnya kepada statuta Universitas Lampung, yang ditetapkan oleh menteri pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0432/0/1992 tanggal 18 November 1992 dan diperbaharui pada tahun 2003 yang ditetapkan oleh menteri Pendidikan Nasional RI No. 182/O/2002 tanggal 21 Oktober 2002. Kebijaksanaan pendidikan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan Keterkaitan dan Kesepadanan antara pendidikan dan penelitian dengan perkembangan pembangunan nasional juga di jadikan arah. Acuan lain adalah isu-isu utama yang menjadi tema pendidikan tinggi indonesia saat ini, yaitu (1) perluasan dan pemerataan kesempatan belajar; (2) peningkatan relevansi; (3) peningkatan kualitas pendidikan; (4) peningkatan efisiensi penyelenggaraan program pendidikan yang tertuang dalam Kerangka Pendidikan Tinggi Jangka Panjang (KPTJP) III dan HELTS 2003-2010, sebagai pengejawantahan paradikma baru pendidikan tinggi di indonesia. 1) Berorientasi kepada Kepuasan Pelanggan Universitas Lampung sebagai penyelenggara jasa pendidikan meletakkan mahasiswa sebagai Custumor utama. Keputusan mahasiswa dan orang tua/wali mahasiswa yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di unila, menjadi orientasi utama pelayanan Unila dalam mendayagunakan sumber daya yang dimiliki, untuk penyelengaraan pendidikan diatas segala pertimbangan lainya. Masyarakat umum dan masyarakat ilmiah pada khususnya merupakan pelanggan lain unila. Sebagai lembaga ilmiah, unila menempatkan program pengembangan ilmu pengetahuan, tehnologi, dan kesenian secara konsisten dan berkelanjutan sebagai program utama dalam mendayagunakan sumberdaya yang dimiliki,
sehingga melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, hasilnya diharapkan dapat bermanfaat dan memuaskan masyarakat. 2) Bertumpu pada Organisasi dan Manajemen yang Profesional
Dalam era globalisasi dan dalam rangka penerapan paradikma baru pendidikan tinggi, organisasi unila akan dikembangkan dan disempurnakan terus-menerus menuju terwujutnya suatu organisasi dengan model manajemen mutakhir yang Profesional, yang dilengkapi dengan piranti lunak berupa sumberdaya manusia berkualitas dan piranti keras yang memanfaatkan teknologi canggih, sehingga manajemen organisasi Unila berciri efisien, auditable, dan accountable dalam rangka menuju upaya peningkatan kualitas lulusan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu telah diimplementasikan sistem Manajemen Mutu Terpadu (MMT) Universitas Lampung menerapkan MMT melalui lima prinsip utama : a) Keteladanan pimpinan adalah kunci keberhasilan b) Hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin c) Keterlambatan, kesalahan, dan cacat pekerjaan cermin rendahnya mutu d) Menghilangkan penyebab kesalahan berarti melakukan usaha perbaikan 3) Berupa Peningkatan Kualitas Secara Berkelanjutan (Continuous Quality Improvement ) Dalam kerangka memenangkan persaingan yang makin ketat di era globalisasi, Unila berupaya secara konsisten dan terus-menerus untuk meningkatkan kualitas pelayanan di bidang jasa pendidikan agar dapat dihasilkan lulusan Unila yang : a) Intelektual, berjiwa Pancasila, dan berintegrasi tinggi; b) Memiliki kompetensi memadai dibidangnya masing-masing; c) Berkemampuan untuk belajar mandiri secara berkelanjutan agar siap menjadi profesional dalam memasuki dunia kerja, serta mampu berkompetisi dalam memenuhi tuntutan perubahan dan perkembangan yang pesat. 6
Peningkatan kualitas penelitian juga dilakukan secara berkelanjutan seiring dengan semakin tingginya kualitas dosen yang dimiliki Unila, dengan cara semakin meperdalam bobot penelitian, meningkatkan produk peneliatian dan menyebarluaskanya, baik ditingkat nasional maupun di tingkat Internasional. Penelitian mendesak guna menunjang pembangunan daerah dan dalam kerangka pengabdian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga terus digalakkan dan ditingkatkan kualitasnya. 4) Bekerja Berdasarkan Perencanaan Top Down Bottom Up Dalam kerangka implementasi peningkatan kualitas berkelanjutan, perencanaan merupakan alat manajemen yang strategis. Karena itu Unila akan menggunakan sistem perencanaan tertulis yang dikembangkan dengan memadukan aspirasi dari jurusan/fakultas (bottom up) dengan arahan kebijakan (top down) dari pusat (Dirjen Dikti). Dengan demikian terwujud rencana kerja yang holistik dan realistik, yang secara keseluruhan diarahkan untuk mencapai efisiensi setinggitingginya dalam mencapai tujuan peningkatan kualitas lulusan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. 5) Lingkungan Kerja yang Kondusif Unila telah tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang besar dan maju, dan mungkin akan terus tumbuh dan berkembang lagi. Pertumbuhan dan perkembangan Unila yang diinginkan adalah yang menguntungkan, teratur, dan terkendali. Untuk ini semua aktivitas civitas akademika Unila akan senantiasa berupaya membuat iklim kerja yang kondusif agar unit-unit di dalam Unila dapat beraktivitas secar optimal dalam menjalankan misinya, serta dapat mengembangkan kreatifitasnya. Tetapi juga terus menerus diciptakan sistem agar seluruh kegiatan unit-unit di unila dapat dikendalikan secara efektif. Dalam kaitan ini semua unsur dalam organisasi Universitas Lampung harus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam organisasi, yaitu: a) Kesadaran yang tinggi akan pentingnya kualitas; b) Setiap orang bertanggungjawab terhadap kualitas
c) Perbaikan harus dilakukan secara terus menerus d) Etos kerja keras penuh pengertian; e) Bekerja dalam sistem kerja yang cerdas f) Bekerja secara efisien dan efektif g) Displin yang tinggi h) Tidak mencari kambing hitam atas kesalahan; i) Iklim kerja harmonis; c. Visi MENJADI PERGURUAN TINGGI SEPULUH TERBAIK DI INDONESIA TAHUN 2025 d. Misi Misi Misi Misi Misi Misi Misi 1. 2. 3. 4. 5. 6. Meningkatkan kualitas dan relevansi penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Meningkatkan budaya akademik yang kondusif, dinamis, dan bermoral. Meningkatkan tata pamong Unila (Good University Governance). Meningkatkan keterjaminan, aksesibillitas dan equitas layanan pendidikan tinggi. Meningkatkan peran agen perubahan yang menjaga kebenaran dan keadilan. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri.
e. Tujuan 1. Terwujudnya Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkualitas. 2. Terbinanya wujudnya budaya akademik yang kondusif, dinamis, dan bermoral. 3. Berkembangnya organisasi Universitas Lampung dari tingkatan jurusan, bagian dan program studi, Fakultas, UPT. 4. dan Rektorat dengan cara memperkuat organisasi yang berprinsip pada tata kelola organisasi universitas yang baik (good university governance). 5. Terwujudnya, aksesibilitas, ekuitas, dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pendidikan tinggi. 6. Menjadi agen perubahan dan menjaga kebenaran dan keadilan bagi kepentingan masyarakat. 7. Terwujudnya kerjasama dengan berbagai pihak, terutama dengan pemerintah, masyarakat, dan industri yang saling memberikan manfaat.
EJARAH, FILOSOFI, VISI DAN MISI FAKULTAS HUKUM
a. Sejarah Perkembangan daerah dan pertambahan penduduk di Provinsi Lampung menjadikan kebutuhan pendidikan semakin meningkat. Untuk kebutuhan pendidikan tersebut, tokoh-tokoh masyarakat Lampung yang dipimpin oleh Walikota/Kepala Daerah Tingkat II Kotamadya Tanjungkarang-Telukbetung Zainal Abidin Pagar Alam pada tanggal 16 Januari 1960 mendirikan Panitia Pendirian Perluasan Sekolah Lanjutan dan Fakultas. Dalam waktu singkat, panitia ini telah membuka Sekretariat Fakultas yang berkantor di gedung bekas Hoa Kiauw Jalan Hasanuddin No. 34 Teluk Betung. Sebagai tindak lanjut hasil musyawarah panitia, tanggal 1 Februari 1960 dibuka Fakultas Sosial Ekonomi dan Politik dengan Jurusan Hukum dan Ekonomi. Dengan Akta Wakil Notaris M.H. Effendi No.24 tanggal 23 November 1960 didirikanlah Yayasan Perguruan Tinggi Lampung dengan tugas membina dan mengembangkan fakultas tersebut menjadi fakultas negeri. Dengan Surat Keputusan Presiden Universitas Sriwidjaja (Unsri) No.D407/81 tanggal 14 Februari 1960, Jurusan Hukum ditetapkan menjadi Fakultas Hukum Universitas Sriwidjaja Cabang Lampung di Telukbetung. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Unsri No. UP/031/C.1/1961, M. Husin Effendi, S.H. diangkat sebagai pejabat pimpinan Fakultas Hukum Unsri Cabang Lampung. Untuk kelancaran perkuliahan dan dengan restu Presdien Unsri, diadakanlah hubungan afiliasi dengan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jakarta.
10
Dalam perkembangan selanjutnya, atas usul masyarakat dan Pemerintah Daerah Lampung, maka dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No.195 Tahun 1965 tanggal 23 September 1965 didirikanlah Universitas Lampung di Teluk Betung yang kemudian dikukuhkan dengan Keputusan Presiden RI No.73 tahun 1966. Fakultas Hukum adalah salah satu fakultas yang dikembangkan di lingkungan Universitas Lampung. Dekan Fakultas Hukum Unila yang pertama kali diangkat adalah A. Yahya Murad, S.H. pegawai Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Lampung yang juga merangkap sebagai Dosen Luar Biasa pada Fakultas Hukum Unila. Afiliasi dengan Fakultas Hukum UI Jakarta tetap diteruskan sampai Fakultas Hukum Unila mampu menghasilkan Sarjana Hukum pada tahun 1968, bahkan afiliasi ini berlangsung terus hingga tahun 1984 walaupun tidak sepenuh seperti waktu sebelumnya dan dengan pola yang berlainan pula. Dalam perkembangannya, Fakultas Hukum Unila telah beberapa kali berganti Dekan, yaitu sebagai berikut: 1. M. Husein Effendi, S.H. 1961 1962 2. Rusli Darmawan, S.H. 1962 1965 3. A. Yahya Murad, S.H. 1965 1970 4. R. Yunada, S.H. 1970 1972 5. Abdulkadir Muhammad, S.H. 1972 1974 6. Rizani Puspawidjaya, S.H. 1974 1976 7. Rasjid Machus akrabi, S.H. 1976 1978 8. Hilman Hadikusuma, S.H. 1978 1980 9. Kadri Husin, S.H. 1980 1982 10. Abdulkadir Muhammad, S.H. 1982 1985 11. Kadri Husin, S.H. 1986 1988 12. Muhammad Pulung, S.H. 1988 1991 13. Makmun Bharawi, S.H. 1991 1995 14. Sanusi Husin, S.H., M.H. 1995 1998 15. Prof. Dr. Sanusi Husin, S.H., M.H. 1998 2002 16. Thomas Adyan, S.H., M.H. 2002 2004
11
17. Adius Semenguk, S.H., M.S. 18. Adius Semenguk, S.H., M.S. 19. Dr. Heryandi, S.H., M.S. (Pj. Dekan) 20. Dr. Heryandi, S.H., M.S.
2004 2009 2009-2010 2010 2011 2011 sekarang
Sejak tahun 1982, Fakultas Hukum Unila telah menempati gedung baru di kampus Unila Gedung Meneng, Bandar Lampung. Adapun gedung Fakultas Hukum Unila terdiri atas 6 (enam) unit yaitu: 1. Gedung A terdiri atas dua lantai, lantai bawah Ruang A1, A2, dan A3 sebagai tempat perkuliahan dan ruang Senat Mahasiswa, Badan Perwakilan Mahasiswa dan Himpunan Himpunan Mahasiswa di lingkungan Fakultas Hukum Unila. Lantai atas adalah ruang kerja dan ruang rapat dosen serta ruang seminar dan ujian skripsi Bagian Hukum Pidana; 2. Gedung B digunakan untuk kegiatan perkuliahan, yaitu Ruang B1, B2, dan B3, ruang pengelola Jurnal Fiat Justisia dan Jurnal Konstitusi, ruang kerja dosen/ruang seminar dan ujian skripsi Bagian Hukum Tata Negara dan Hukum Internasional; 3. Gedung C terdiri atas dua lantai, yaitu lantai bawah sebagai tempat kegiatan administrasi akademik, kemahasiswaan dan satpam, laboratorium hukum, sekretariat program non-reguler, dan sekretariat Praktik Kerja Lapangan Hukum (PKLH). Lantai atas adalah ruang kerja pimpinan fakultas dan pimpinan administrasi, ruang kerja pegawai administrasi dan ruang rapat; 4. Gedung D terdiri atas dua lantai. Lantai bawah digunakan sebagai ruang kerja dosen Bagian Hukum Administrasi Negara dan ruang perkuliahan D1. Lantai atas adalah ruang kerja dosen, ruang rapat/ruang ujian skripsi dan ruang kuliah D2, D3, D4; 5. Gedung eks perpustakaan terdiri atas dua lantai. Sebagian lantai bawah digunakan untuk pengelola Program Doktor, Notariat, ruang kerja, ruang ujian dan rapat dosen Bagian Hukum Keperdataan, dan lantai atas dipergunakan untuk ruang kuliah dan ruang dosen Program Pascasarjana Magister Hukum Unila.
12
b. Visi Unggul dan terdepan dalam Pengembangan dan Pembaharuan Hukum c. Misi 1. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran hukum sesuai kebutuhan stake holders yang berwawasan kebangsaan dan kemanusiaan 2. Mengembangkan dan meningkatkan hasil budaya pikir yang cerdas dalam upaya penelitian hukum secara holistik yang bermanfaat bagi kepentingan akademik dan masyarakat. 3. Meningkatkan peranserta dalam pemberdayaan masyarakat terutama dibidang sadar hukum. 4. Mengembangkan budaya akademik yang kondusif, dinamis dan bermoral. 5. Meningkatkan sinergitas kerja FH dengan lembaga pemerintahan, akademik, dan dunia usaha untuk membangun masyarakat pembelajar yang berdaya saing 6. Memampukan komunitas Fakultas Hukum menjadi komunitas pembelajar yang sejahtera d. Tujuan 1. Menghasilkan sarjana hukum yang memiliki kemampuan akademik yang integratif-interkonektif, memiliki sikap mental, daya juang, etika profesi, pengetahuan, ketrampilan, kreativitas, dan kepemimpinan yang unggul dan berdaya saing. Menjadi Pusat Studi yang unggul dalam pengembangkan dan pembaharuan Hukum. Mengembangkan, menyebarluaskan, dan mengimplementasikan hukum guna meningkatkan harkat dan martabat masyarakat dan memperkaya budaya bangsa.
2. 3.
13
4.
Mengembangkan kemandirian organisasi dan jaringan kerjasama untuk meningkatkan posisi di tingkat nasional dan global dengan dukungan komunitas kampus, alumni, pemerintah, akademik, dunia usaha, dan masyarakat lainnya.
e. Tujuan Pendidikan dan Cakrawala Ilmu Cakrawala ilmu yang diasuh oleh Fakultas Hukum Unila ditentukan oleh tujuan pendidikan tinggi program sarjana bidang ilmu hukum. Tujuan tersebut adalah menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana hukum yang: 1. Menguasai hukum Indonesia; 2. Menguasai dasar-dasar ilmiah dan dasar-dasar kemahiran kerja untuk mengembangkan ilmu hukum dan hukum; 3. Mengenal dan peka akan masalah-masalah keadilan dan masalah-masalah kemasyarakatan; 4. Mampu menganalisis masalah-masalah hukum dalam masyarakat, dan; 5. Mampu menggunakan hukum sebagai sarana untuk memecahkan masalahmasalah kemasyarakatan dengan bijkasana dan tetap berdasarkan pada prinsip-prinsip hukum. Untuk menghasikan sarjana hukum yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan itu, maka cakrawala pengkajian ilmu hukum itu pada dasarnya meliputi hal-hal mengenai hukum sebagai berikut: 1. Sumber hukum, yaitu masyarakat dan lingkungan hidup; 2. Peraturan hukum, yaitu perundang-undangan, kebiasaan, dan yurisprudensi; 3. Pemungsian hukum oleh pembentuk hukum, pelaksanaan hukum, dan penegak hukum; 4. Keberlakuan hukum; yaitu keteraturan, ketidakteraturan, dan pemulihan. Ketidakteraturan adalah keseimbangan kewajiban dan hak. Ketidakteraturan adalah pelanggaran atau penyimpangan kewajiban dan hak. Pemulihan adalah pengembalian keseimbangan kewajiban dan hak, dan; 5. Pengembangan ilmu hukum dan hukum menurut kebutuhan masyarakat yang mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi.
14
Berdasarkan cakrawala ilmu yang telah dikuasai, maka para lulusan Fakultas Hukum Unila dapat mengemban proffesi hukum berikut ini: 1. Pembentukan dan pengadministrasian hukum pada instansi/lembaga pemerintah; 2. Pembentukan dan pengadministrasian hukum pada lembaga badan usaha swasta; 3. Penegakan hukum pada instansi/lembaga/dinas/kepolisian/kejaksaan, dan peradilan; 4. Pelayanan hukum pada biro konsultasi hukum, kantor advokat/pengacara dan kantor notaris; 5. Pengajaran hukum pada lembaga pendidikan tinggi dan pelatihan hukum, serta; 6. Penelitian dan perancangan hukum pada instansi/lembaga/dinas pemerintah dan lembaga/badan usaha swasta. f. Kompetensi 1. Kompetensi utama, yaitu kompetensi yang bersifat dasar untuk mencapai kompetensi lulusan, acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi, berlaku secara nasional dan internasional, lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat cepat di masa datang dan kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi dan pengguna lulusan. 2. Kompetensi pendukung dan kompetensi lain, ialah kompetensi yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama. Kompetensi di atas terdiri atas elemen-elemen sebagai berikut : a. landasan kepribadian; b. penguasaan ilmu dan keterampilan; c. kemampuan berkarya; d. sikap dan prilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai;
15
e. pemahaman kaidah berkepribadian dan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. g. METODE PEMBELAJARAN 1. penekanan pada proses pembelajaran yang berpusat kepada mahasiswa (student centered), dengan belajar aktif (active learning) dan belajar koloboratif. 2. Setiap mata kuliah diupayakan menyentuh aspek kongnitif, afektif, normatif dan psikomotorik. 3. dosen harus mampu sebagai fasilitator dan motivator terutama dalam mengakses sumber-sumber belajar yang diperlukan baik berupa nara sumber, perpustakaan, internet, jurnal, masyarakat dsb. 4. mengupayakan mengkaitkan ilmu yang dipelajari dengan ilmu pengetahuan lain yang relevan, nilai-nilai keagamaan, dan etika dan moral yang berkembang di masyarakat. Orientasi perkuliahan pada pengkajian materi secara komprehensif dan interkonektif bukan pada materi yang banyak. Tugas Dosen 1. MEMFASILITASI : Buku, modul ajar, hand-out, journal, hasil penelitian,dan waktu. 2. MEMOTIVASI : Dengan memberi perhatian pada mahasiswa. Memberi materi yang relevan dengan tingkat kemampuan mahasiswa dan dengan situasi yang kontektual. Memberi semangat dan kepercayaan pada mahasiswa bahwa ia dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.
16
Memberi kepuasan pada mahasiswa terhadap pembelajaran yang kita jalankan.
3. MEMBERI TUTORIAL : Menunjukkan jalan/cara/metode yang dapat membantu mahasiswa menelusuri dan menemukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan materi pembelajaran. 4. MEMBERI UMPAN BALIK : Memonitor dan mengkoreksi jalan pikiran/hasil kinerjanya agar mencapai sasaran yang optimum sesuai kemampuannya. PENILAIAN 1. Penilaian hasil belajar mahasiswa merupakan tanggung jawab dosen, yang dilakukan secara komprehensif baik dalam hal subtansi materi maupun alat penilaian yang digunakan. 2. Dapat dilakukan penilaian melalui test (ujian, kuis) maupun non test (seminar, diskusi, lokakarya, tugas; paper, partisipasi kelas, laporan, dsb). 3. Menggunakan prinsip obyektifitas, kontinyu dan komprehensif. 4. Menggunakan acuan patokan yang hasilnya dinyatakan dalam bentuk hurup. 5. Dapat dilakukan pengembangan penilaian. h. PROFIL PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
1. 2. 3. Nama Program Studi Fakultas Profesi Utama Ilmu Hukum Hukum Hakim, Jaksa, Advokat, Notaris, PNS,
17
Legal Drafter, dst 4. Profesi alternatif Politisi, administrator lembaga peradilan dan lembaga negara lainnya, peneliti hukum, LSM, dsb 1. Ahli dalam menggali, membuat dan menerapkan hukum positif bidang perdata, pidana, tata negara, Internasional, dan Hukum Administrasi negara baik materil maupun formil 2. Mahir dalam hukum. memberikan bantuan legal
5.
Kompetensi Profesi Utama
3. Mahir membuat legal draft, kontrak dan legal opinion. 6. Kompetensi Profesi Alternatif
1. Mampu menjadi politisi dan bekerja dilembaga politik. 2. Mahir dalam hukum. memberikan nasehat
3. Mahir dalam mengelola administrasi peradilan dan lembaga negara lainnya. 4. Memahami mekanisme pelayanan masyarakat berkaitan dengan hukum terutama persoalan HAM dan Politik. 7. Indikator lulusan utama 1. Mampu menjelaskan nalar timbulnya hukum. 2. Mampu membuat aturan-aturan hukum. 3. mampu memeriksa dan perkara dalam peradilan. memutus
4. Mampu membuat draf putusan hukum. 5. Mampu beracara dalam membantu klien berperkara diperadilan.
18
8.
Indikator lulusan alternatif
1.
mampu menerapkan aturan-aturan hukum dalam kancah politik nasional maupun internasional. mampu memberikan jalan keluar persoalan-persoalan hukum masyarakat. mampu menerapkan administrasi dan menjelaskan kelengkapan adminis lembaga peradilan dan lembaga negara lainnya mampu mengelola administrasi lembaga peradilan dan lembaga negara lainnya. mampu meneliti dalam bidang hukum.
2. 3.
4.
5. 9. Gelar akademis
S.H. (Sajana Hukum)
i. KOMPETENSI PROGRAM STUDI ILMU HUKUM 1. Standar Kompetensi Lulusan Program Studi Ilmu Hukum
Aspek Standar Kompetensi Jenis Profesi

Profesi Utama
Pengetahuan
1. Menguasai dasardasar teori hukum dan keterampilan dalam bidang hukum tertentu. 2. Memiliki kemampuan menerapkan hukum positif materil dan formil. 3. Memiliki kemampuan
Sikap
Keterampilan
Kejujuran, 1. Mampu dalam bertanggungjawab, memeriksa dan obyektif dan memutuskan perkara profesional dalam dan mampu beracara menjalankan profesi, di peradilan. responsif terhadap 2. menguasai dalam permasalahan pembuatan masyarakat. peraturan. 3. Terampil membuat legal draf, legal
19
dalam legal drafting. 4. Memiliki kemampuan menyelesaikan masalah hukum. 5. Memiliki kemampuan memberikan bantuan hukum
kontrak opinion
dan
legal
4. Terampil dalam menyelesaikan persoalan hukum masyarakat 5. mampu melakukan advokasi baik di dalam maupun diluar peradilan. Kejujuran, 1. terampil melihat bertanggungjawab, persolan politik dari obyektif dan aspek hukum. profesional dalam 2. Terampil menjalankan pofesi, memecahkan responsif terhadap persoalan-persoalan permasalahan hukum masyarakat masyarakat, bersikap independen dalam 3. terampil menerapkan penelitian. hukum administrasi negara. 4. terampil dalam mengolah urusan administrasi negara 5. terampil melakukan penelitian
Profesi Alternatif 1. Memiliki pengetahuan tentang hukum dan perkembangan politik. 2. Memahami pelayanan dan konsultasi hukum 3. Memiliki pengetahuan menerapkan hukum dan administrasi 4. Memahami penelitian hukum sesuai prosedur penelitian dan melakukan pelayanan publik
20
2. Kompetensi Dasar Program Studi Ilmu Hukum
Aspek Kompetensi Dasar Jenis Profesi

Profesi Utama
Pengetahuan
1. Memiliki pengetahuan dan metode berpikir akademik yang integratifinterkonektif. 2. Memiliki kemampuan menangani perkara di pengadilan. 3. Memiliki kemampuan membuat peraturan perundang-undangan. 4. Memiliki untuk memecahkan persoalan hukum. 5. memiliki kemampuan untuk memberikan bantuan hukum.
Sikap
Keterampilan
Kejujuran, 1. Terampil dalam bertanggungjawab, memeriksa perkara obyektif dan dan menggunakan profesional dalam alat bukti. menjalankan profesi, 2. Terampil dalam responsif terhadap membuat naskah permasalahan akademik peraturan masyarakat. perundang-undangan dan membuat legal drafting. 3. Terampil untuk menyelesaikan persoalan-persoalan hukum yang diajukan kepadanya.
Jenis Profesi 1. Memiliki pengetauan ALternatif tenang hukum dan politik 2. Memiliki kemampuan memberikan nasihat hukum. 3. Memiliki kemampuan mengelola administrasi secara hukum 4. Memiliki keterampilan
Kejujuran, 1. Terampil dalam bertanggungjawab, penerapan hukum obyektif dan dan politik dan profesional dalam terampil dalam menjalankan pofesi, memberikan opini responsif terhadap hukum dan politik permasalahan terhadap persoalan masyarakat, bersikap politik. independen dalam 2. mampu mengenali penelitian. dan memahami serta memecahkan persoalan hukum masyarakat.
21
mengelola administrasi peradilan. 5. memiliki keterampilan dalam penelitian hukum
3. Terampil dalam mengolah imformasi dan mengelola administrasi peradilan dan kelembagaan lainnya. 4. terampil melakukan penelitian hukum.
3. Indikator Kompetensi Program Studi
Aspek Indikator Kompetensi Jenis Profesi

Profesi Utama
Pengetahuan
1. Mampu menjelaskan hukum yang terkait dengan hukum Pidana, perdata, Tata Negara, Administrasi Negara dan Hukum Internasional. 2. Mampu menyelesaikan dan memutus perkara 3. Mampu membuat peraturan perundangundangan. 4. Mampu memberikan bantuan hukum
Sikap
Keterampilan
Kejujuran, 1. Memutus dan bertanggungjawab, menetapkan berbagai obyektif dan perkara dan kasus hukum profesional dalam sesuai dengan rasa menjalankan profesi, keadilan. responsif terhadap 2. Membuat naskah permasalahan akademik dan legal masyarakat. drafting. 3. Menyelesaikan perkara baik melalui litigasi maupun non ligitasi.
22
Profesi Alternatif
1. Mampu menjelaskan keterkaitan hukum dan politik serta keterkaitan diantara keduanya. 2. Mampu memberikan nasihat hukum. 3. Mampu mengelola administrasi dan rekam perkara hukum 4. Mampu mengelola informasi dan melakukan penelitian hukum
1. Memberi pendapat hukum Kejujuran, (legal opinion) terhadap bertanggungjawab, persoalan hukum dan politik obyektif dan profesional dalam 2. Memberikan nasehat menjalankan pofesi, hukum. responsif terhadap 3. Mengadministrasikan permasalahan berkas perkara melakukan masyarakat, bersikap rekam proses persidanagan independen dalam dan arsip kelembagaan penelitian. 4. pengolahan informasi dan penelitian hukum.
j. INTEGRASI-INTERKONEKSI 1. Integrasi-interkoneksi Kompetensi
NO
1
Aspek
Kompetensi Utama
Deskripsi
Untuk menjadi Hakim, Jaksa, Advokat, Notaris, PNS, dst diperlukan kemampuan memahami norma-norma hukum positif serta hukum formal maupun hukum materil, pendapat dan teori sistem hukum yang berlaku. selain itu dibutuhkan kemampuna untuk menggali, membuat, dan menerapkan aturan hukum serta kemampuan melakukan advokasi hukum baik di dalam peradilan maupun diluar peradilan. Untuk menjadi Politisi, Konsultan Hukum, administrator lembaga peradilan dan lembaga negara lainnya, peneliti hukum, LSM dsb diperlukan kemampuan untuk memahami normanorma hukum positif, memahami manajemen dan kearsipan, mekanisme pelayanan masyarakat, dan memahami metode penelitian dibidang hukum
Kompetensi Alternatif
23
2. Intergrasi-Interkoneksi Kurikulum
No
1
Aspek
Mata Kuliah
Deskripsi
Dari kurikulum, mata kuliah yang berkait dengan hukum pidana, perdata, Tatanegara, H.I, dan Hukum Administrasi negara di integrasikan-interkoneksikan dengan ilmu pengetahuan lainnya terutama ilmu sosial, sehingga diharapkan mahasiswa menguasai hukum positif tidak semata-mata dari aspek dogmatis normatif, tetapi juga perkembangan hukum, sosilogis, filsafat dan etika. Mahasiswa melakukan praktek hukum melalui peradilan semua dan praktek membuat legal darfting serta menganalisis perubahan-perubahan hukum dan politiik, baik secara nasional maupun internasional
Proses pembelajaran
24
SENAT FAKULTAS
Ketua Sekretaris Anggota : Dr. Heryandi, S.H., M.S. : Nurmayani, S.H., M.H. : Dr. Yuswanto, S.H., M.H. Yulia Netta, S.H., M.Si., M.H. Dr. Hamzah, S.H., M.H. Prof. Dr. I Gede AB Wiranata, S.H., M.H. Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H. Dr. Eddy Rifai, S.H., M.H. Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H. Dr. Khaidir Anwar, S.H., M.H. Rudy, S.H., LL.M., LL.D. Dr. Budiyono, S.H., M.H. Diah Gustiniati, S.H., M.H. Abdul Muthalib, S.H., M.H. Linda Dwiatin, S.H., M.H. Syamsir Syamsu, S.H.,M.H.
25
ORGANISASI FAKULTAS
a. Pimpinan Fakultas Dekan Pembantu Dekan I Pembantu Dekan II Pembantu Dekan III Kepala Bagian Tata Usaha Kasubbag Kepegawaian/Keuangan Kasubbag Umum & Perlengkapan Kasubbag Akademik & Pendidikan Kasubbag Kemahasiswaan & Hubungan Alumni : Dr. Heryandi, S.H., M.S. : Dr. Yuswanto, S.H., M.H. : Yulia Neta, S.H., M.Si., M.H. : Dr. Hamzah, S.H, M.H. : Hero Satrian Arief, S.E., M.H. : Dra. Wulan Setyowati : M. Nasir S.H : Hermansyah, S.E : Rusmiyadi, S.H.
b. Pimpinan Bagian 1. Bagian Hukum Keperdataan Ketua : Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H. Sekretaris : Aprilianti, S.H., M.H. 2. Bagian Hukum Pidana Ketua : Diah Gustiniati, S.H., M.H. Sekretaris : Firganefi, S.H., M.H. 3. Bagian Hukum Administrasi Negara Ketua : Upik Hamidah, S.H., M.H. Sekretaris : Satria Prayoga, S.H., M.H. 4. Bagian Hukum Internasional Ketua : Abdul Muthalib Tahar, S.H. M.H. Sekretaris : Naek Siregar, S.H. M.H. 5. Bagian Hukum Tata Negara Ketua : Rudy, S.H. L.LM., L.LD. Sekretaris : Muhtadi, S.H., M.H.
26
KURIKULUM PROGRAM SARJANA

Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI No. 0325/U/1994 tentang kurikulum yang berlaku secara nasional Program Sarjana Ilmu Hukum yang mengganti Surat Keputusan Mendikbud No. 017/D/O/1993 tentang kurikulum yang berlaku secara nasional Pendidikan Tinggi Program Sarjana Bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum, maka pada Fakultas Hukum Unila hanya terdapat 1 (satu) program studi yaitu Program Studi Ilmu Hukum dengan 5 (lima) bagian adalah: Hukum Keperdataan, Hukum Pidana, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, dan Hukum Internasional. Dengan demikian, program studi ilmu hukum dilaksanakan oleh lima bagian yang kemudian mengkhususkan pengkajiannya melalui program minat/kekhususan masingmasing. Program kekhususan yang ada di Fakultas Hukum Unila terdiri dari 5 (lima) program minat/kekhususan yaitu: (1) Hukum Perdata, (2) Hukum Pidana, (3) Hukum Tata Negara, (4) Hukum Administrasi Negara, (5) Hukum Internasional. Kurikulum Fakultas Hukum terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional dan materi kurikulum yang ditetapkan oleh Fakultas Hukum sendiri. Materi kurikulum inti sebanyak 144-160 sks yang berlaku secara nasional sebagai mataskuliah wajib. Materi kurikulum inti ini dikembangkan dengan penambahan materi yang ditetapkan oleh Fakultas Hukum Unila sebanyak minimal 144 sks dan terbagi atas beberapa program minat/kekhususan dengan perincian sbb: 1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)/wajib Universitas 2. Matakuliah keilmuan dan keterampilan (MKK)/Wajib Fakultas 3. Matakuliah Keahlian Berkarya/Wajib Fakultas 4. Matakuliah Perilaku Berkarya/Wajib Universitas 5. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat/Wajib Universitas 6. Matakuliah Minat/Kekhususan Hukum Perdata 7. Matakuliah Minat/Kekhususan Hukum Tata Negara 8. Matakuliah Minat/Kekhususan Hukum Administrasi Negara Panduan Fakultas Hukum 2013
27
9. Matakuliah Minat/Kekhususan Hukum Internasional
Sistem Penyelenggaraan Program Pendidikan Dalam penyelenggaraan program pendidikan, Fakultas Hukum Unila menerapkan Sistem Satuan Kredit Semester (selanjutnya disebut SKS). SKS memberi peluang kepada mahasiswa sebagai berikut : 1. Mahasiswa yang cerdas dan giat belajar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang lebih singkat daripada yang telah di tetapkan; 2. Mahasiswa dapat mengambil matakuliah yang sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minat; 3. Menyelenggarakan sistem evaluasi mahasiswa yang sebaik-baiknya, berdasarkan prestasi mahasiswa; 4. Memudahkan proses konversi nilai antar perguruan tinggu negeri dengan program studi yang sama apabila terjadi perpindahan studi mahasiswa. Pengertian Dasar Beberapa pengertian dasar yang digunakan dalam sistem SKS adalah sebagai berikut: 1. Semester Merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk menyatakan lamanya suatu program dalam suatu jenjang pendidikan. Penyelenggaraan Program Pendidikan suatu jenjang lengkap dari awal sampai akhir akan dibagi ke dalam kegiatan semesteran, sehingga tiap awal semeter mahasiswa harus merencanakan dan memutuskan tentang kegiatan belajar apa yang akan ditempuhnya pada semester tersebut. Pada umumnya, untuk program sarjana, 1 semester setara dengan kegiatan belajar sekitar 16 minggu kerja, dengan diikuti oleh evaluasi pada tengah semester dan akhir semester. Satu tahun akademik terdiri dari dua semester yaitu semester ganjil dan genap.
28
2.
Satuan Kredit Semester Adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan : a. Besarnya beban studi mahasiswa; b. Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar mahasiswa; c. Besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu program, baik program semesteran maupun program lengkap; d. Besarnya usaha usaha penyelenggaraan pendidikan bagi dosen. Beban Studi dan Waktu Studi Kumulatif Beban studi 1 semester adalah jumlah sks yang ditempuh mahasiswa pada suatu semester tertentu. Beban Studi Kumulatif adalah jumlah SKS minimal yang harus ditempuh mahasiswa agar dapat dinyatakan telah menyelesaikan suatu program studi tertentu. Program Sarjana Hukum sekurang-kurangnya menempuh 144 SKS dan sebanyak-banyaknya 160 SKS. Masa studi untuk program Sarjana Hukum selama 7 semester dan dapat diperpanjang paling lama 14 semester. Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) IP adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa dalam satu semester, yang dihitung pada tiap akhir semester dengan cara sebagai berikut : IP = (Angka Mutu x SKS) Jumlah SKS IPK adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif mulai semester pertama sampai dengan semester paling akhir yang telah ditempuh, yang dihitung tiap akhir semester dengan cara sebagai berikut : IP = (Angka Mutu x SKS) seluruh semester yang telah ditempuh Jumlah SKS seluruh semester yang telah ditempuh
3.
4.
29
5.
Angka Mutu dan Huruf Mutu Angka Mutu adalah nilai angka yang ditetapkan untuk masing-masing huruf mutu sebagai prestasi hasil belajar mahasiswa. Angka mutu dan huruf mutu ditetapkan sbb: No Angka Mutu Huruf Mutu Keterangan 1 4 A Lulus 2 3.5 B+ Lulus 3 3 B Lulus 4 2.5 C+ Lulus 5 2 C Lulus 6 1 D Lulus 7 0 E Tidak Lulus
Kartu dan Daftar dalam Penyelengaraan Administrasi Akademik 5. KRS dan KPRS a. KRS dan/ atau KPRS berisi daftar matakuliah yang akan ditempuh oleh mahasiswa dalam semester bersangkutan; b. KRS dan/ atau KPRS merupakan kontrak belajar bagi mahasiswa untuk memperoleh keabsahan keikutsertaan mahasiswa dalam mengambil suatu matakuliah; c. KRS hanya diberikan kepada mahasiswa yang telah membayar SPP; d. Mahasiswa yang belum membayar SPP pada waktu yang telah ditentukan dengan alasan yang dapat diterima, dapat mengisi KRS setelah mendapat ijin dari pimpinan Fakultas; e. KRS diisi oleh mahasiswa setelah melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing akademik (PA). Dalam hal dosen PA berhalangan, pengisian, persetujuan, dan penandatanganan KRS dapat diwakili oleh ketua atau sekretaris bagian masing-masing dosen PA; f. Atas persetujuan dosen PA, mahasiswa diperbolehkan mengubah KRS pada jadwal yang ditentukan untuk melakukan perubahan studi (KPRS);
30
g. Mahasiswa yang tidak mengisi KRS atau KPRS pada waktu yang telah ditentukan, dianggap tidak mengikuti perkuliahan kecuali ada hal-hal tertentu misalnya : cuti atau sakit; h. KPRS dilakukan oleh mahasiswa paling lama 3 minggu terhitung sejak dimulainya kegiatan perkuliahan menurut kalender akademik dan ketidakhadiran mahasiswa pada mata kuliah baru hasil KPRS tetap diperhitungkan. 6. Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen a. Daftar hadir mahasiswa dan dosen berisi nama dan nomor pokok mahasiswa (NPM) yang mengikuti matakuliah bersangkutan; b. Daftar tersebut ditandatangani oleh mahasiswa pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung serta oleh dosen yang bersangkutan pada setiap pertemuan perkuliahan; c. Pengisian harus dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan; d. Dalam hal mahasiswa tidak hadir pada suatu kegiatan tatap muka di kelas, keterangan dan alasan ketidakhadirannya harus sudah diklarifikasi dalam waktu selambat-lambatnya dua minggu kecuali sakit; e. Klarifikasi ketidakhadiran yang telah lewat waktu tidak akan diterima. Daftar Peserta dan Nilai Akhir a. Daftar peserta dan Nilai Akhir berisi daftar seluruh mahasiswa yang mengikuti suatu matakuliah sesuai dengan Daftar Peserta matakuliah beserta nilai akhir matakuliah yang dinyatakan dengan huruf mutu; b. Daftar peserta dan Nilai Akhir memuat seluruh komponen penilian yang diperhitungkan dalam pemberian nilai akhir dan huruf mutu, berupa tugas, ujian tengah semester (UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS); c. Daftar Peserta diberikan pada saat UAS; d. Daftar nilai asli disimpan oleh dosen matakuliah, salinan 1 ditempel di papan pengumuman, salinan 2 disimpan oleh staf PD I, salinan 3 disimpan oleh akademik; e. Daftar nama dan nilai dijadikan sebagai salah satu dokumen verifikasi nilai dan IP/IPK mahasiswa; 31
7.
8.
Kartu Hasil Studi (KHS) a. KHS berisi nilai akhir semua matakuliah yang telah ditempuh mahasiswa pada semester bersangkutan; b. KHS ditandatangani oleh dosen PA, dan Pembantu Dekan I pada akhir semester; c. KHS digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengisi KRS semester berikutnya; d. KHS di cetak rangkap 3 yaitu : mahasiswa, dosen PA, dan akademik.
Kegiatan Belajar Mengajar 1. Persyaratan Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar a. Kegiatan belajar mengajar dapat diikuti apabila mahasiswa telah : 1) Memiliki KTM yang berlaku pada semester bersangkutan; 2) Mengisi KRS semester bersangkutan 3) Membayar SPP b. Pada saat mengikuti kegiatan belajar mengajar, mahasiswa harus menandatangani sendiri daftar kehadiran c. Alasan ketidakhadiran mahasiswa yang dapat dibenarkan adalah sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau proses penyembuhannya lama (dibuktikan dengan surat keterangan dokter), musibah keluarga (surat pernyataan orang tua), atau mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh fakultas dan universitas dengan dibuktikan surat dispensasi dari yang berwenang Pembantu Dekan III atau Pembantu Rektor III. Bukti ketidakhadiran harus disampaikan kepada pihak akademik maksimal pada perkuliahan minggu berikutnya. Dosen Pembimbing Akademik Untuk membantu kelancaran kegiatan belajar mahasiswa, Fakultas Hukum Unila menetapkan dosen yang akan membimbing mahasiswa dalam kegiatan akademik selama menempuh studi program sarjana. Tugas dosen selaku pembimbing akademik :
2.
32
3.
4.
a. Melakukan bimbingan pada mahasiswa secara periodik (pada awal. Pertengahan, dan akhir semester) untuk memantau perkembangan studinya; b. Membantu mahasiswa menyusun rencana studi, baik satu program studi penuh maupun program tiap semester; c. Memberi pertimbangan kepada mahasiswa bimbingannya dalam menentukan jumlah sks dan jenis matakuliah yang akan ditempuh sesuai dengan IPK yang diperoleh pada semester sebelumnya; d. Mengarahkan mahasiswa baru pada awal semester I, antara lain mengenai: 1) Perkiraan jumlah semester yang akan ditempuh dalam menyelesaikan studinya; 2) Arah studi mahasiswa; 3) Matakuliah yang akan ditempuh, seperti : a) Matakuliah prasyarat bagi matakuliah lainnya; b) Matakuliah yang disajikan pada semester ganjil atau genap; c) Matakuliah yang jumlah jam kegiatan belajarnya tidak sama (kuliah/tatap muka, praktikum, seminar); d) Matakuliah pilihan/minat yang tersedia untuk keseluruhan program; e) Bobot sks setiap matakuliah; f) Beban studi tiap semester. e. Memperhatikan jumlah huruf mutu D yang diperoleh mahasiswanya. Persyaratan Ujian Matakuliah Mahasiswa diperkenankan mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) dengan syarat di bawah ini : a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester bersangkutan yang dibuktikan dengan KRS/KPRS yang sah; b. Untuk menempuh Ujian Akhir Semester (UAS), mahasiswa wajib mengikuti minimal 80% dari perkuliahan yang diselenggarakan. Evaluasi Hasil Belajar a. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam matakuliah minimal memenuhi komponen sbb: 1) Ujian Tengah Semester (UTS); 33
6.
2) Ujian Akhir Semester (UAS); 3) Tugas. b. Dosen bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir (huruf mutu). Nilai Akhir Nilai akhir suatu matakuliah yang diperoleh mahasiswa dinyatakan dengan dua cara, yaitu dengan huruf mutu dan angka mutu, yang dibagi ke dalam peringkat berikut : No Angka Mutu Huruf Mutu Keterangan 1 4 A Lulus 2 3.5 B+ Lulus 3 3 B Lulus 4 2.5 C+ Lulus 5 2 C Lulus 6 1 D Lulus 7 0 E Tidak Lulus
7.
Indeks Prestasi dan Jumlah Maksimum SKS yang dapat ditempuh Rentang IPK Jumlah SKS Maksimum 3,50 4,00 21 24 3,00 3,49 18 21 2,50 2,99 15 18 2,00 2,49 12 15 <2,00 12 Tugas Akhir Mahasiswa Pada akhir studi, mahasiswa diwajibkan melakukan penelitian dan penulisan skripsi. Persyaratan dan Prosedur Pengajuan Judul Skripsi Persyaratan dan prosedur pengajuan judul skripsi adalah sbb: a. Telah lulus 110 sks yang disahkan oleh Pembantu Dekan I;
8.
9.
34
b. Telah lulus matakuliah Metode Penelitian dan Penulisan Hukum; c. Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Slip SPP dari semester awal sampai semester pada saat pengambilan matakuliah skripsi; d. Mencantumkan matakuliah skripsi; e. Mengisi dan menandatangani formulir pengajuan judul penulisan tugas akhir yang disediakan oleh pihak Akademik; f. Mahasiswa mengajukan judul skripsi kepada ketua bagian melalui sekretaris bagian untuk diperiksa orisinilitasnya dan memperoleh persetujuan dan usulan maksimal 2 (dua) orang pembimbing dari ketua bagian; g. Pembantu Dekan I mengesahkan judul dan menugaskan pembimbing skripsi berdasarkan rekomendasi dari Ketua Bagian; h. Judul yang telah disahkan sebagaimana diatur pada point h diatas dinyatakan batal, apabila mahasiswa tidak melakukan proses bimbingan dalam jangka waktu 1 (satu) semester; 10. Setelah Pembantu Dekan I mengesahkan judul dengan menandatangani Surat Tugas Pembimbing, mahasiswa memiliki waktu minimal 2 (dua) bulan terhitung sejak tanggal pengesahan surat tugas pembimbing untuk melaksanakan Seminar I. 11. Seminar I dan II a. Seminar I dan II bersifat terbuka; b. Seminar I dan II dihadiri oleh 2 orang pembimbing dan 2 orang penguji, sidang dapat dilaksanakan dan dinyatakan sah apabila dihadiri minimal oleh 1 orang pembimbing dan 1 orang penguji; c. Mahasiswa peserta seminar I dan II harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani; d. Sidang dibuka dan ditutup oleh pembimbing utama atau pembimbing pendamping (atas persetujuan pembimbing utama); e. Waktu seminar usulan penelitian skripsi maksimal 60 menit, terdiri atas: i. Presentasi Mahasiswa Seminar maksimal 10 menit; ii. Komentar, masukan, dan tanggapan maksimal 50 menit.
35
f. Setelah melakukan Seminar , Pembimbing dan Penguji menyelenggarakan rapat tertutup untuk : - Mengevaluasi usulan penelitian mahasiswa; - Memberikan penilaian terhadap usulan penelitian; - Saran-saran perbaikan terhadap usulan penelitian; - Menyepakati jangka waktu penyelesaian tugas akhir. g. Pembimbing utama wajib menyampaikan hasil seminar I dan II kepada mahasiswa bimbingan; h. Setelah mahasiswa menempuh seminar dan dinyatakan layak, mahasiswa memasuki bimbingan tugas akhir. 12. Pembimbing Penulisan Skripsi a. Pembimbing penulisan tugas akhir dapat dilakukan oleh 1 (satu) dan/atau 2 (dua) orang berdasarkan surat tugas dari Pembantu Dekan I dengan memperhatikan usulan ketua bagian, jika substansi materi/judul lintas program kekhususan, penentuan dilakukan oleh Pembantu Dekan I; b. Pembimbing minimal memiliki jabatan lektor kepala, atau lektor yang berpendidikan S2. Apabila pembimbing dengan kriteria tersebut tidak ada, maka dosen yang berpendidikan S1 dengan jabatan lektor dapat diangkat sebagai pembimbing; c. Dalam hal pembimbing terdiri dari 2 (dua) orang, maka pembimbing I minimal memiliki jabatan Lektor Kepala, atau Lektor yang berpendidikan S2. Apabila pembimbing dengan kriteria tersebut tidak ada, maka dosen yang berpendidikan S1 dengan jabatan Lektor dapat diangkat sebagai Pembimbing I; d. Pembimbing pendamping minimal memiliki jabatan asisten ahli. 13. Prosedur Bimbingan Penulisan Skripsi a. Bimbingan penulisan skripsi dilakukan dengan cara yang disepakati antara para pembimbing dengan mahasiswa; b. Bimbingan sekurang-kurangnya dilakukan dalam 6 (enam) kali pertemuan yang dicatatkan dalam kartu kendali; c. Dalam setiap kali bimbingan, pembimbing menuliskan saran perbaikan dan menandatangani kartu kendali; 36
d. Apabila penulisan tugas akhir tidak dapat diselesaikan dalam satu semester, maka mahasiswa masih diperkenankan menyelesaikan pada semester berikutnya dengan mencantumkan kembali pada KRS. e. Dalam hal penulisan tugas akhir tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut maka : 1) Pembimbing wajib memberikan saran dan pertimbangan kepada Pembantu Dekan I mengenai perpanjangan atau perubahan tugas akhir; 2) Apabila pembimbing menyarankan perubahan tugas akhir, mahasiswa diharuskan menempuh kembali prosedur pengajuan penulisan tugas akhir dengan topik yang berbeda (pembimbing bisa berbeda atau tetap sama); f. Pembimbing dapat mengajukan perpanjangan masa penulisan tugas akhir atas permohonan mahasiswa kepada Pembantu Dekan I disertai alasan yang dapat dipertanggungjawabkan 13. Kelengkapan Administrasi untuk Pengajuan Ujian Akhir/Komprehensif Untuk dapat mengikuti ujian akhir/komprehensif, mahasiswa harus memenuhi persyaratan administrasi sbb: a. Melampirkan KRS dari semester 1 s.d. semester terakhir; b. Menyerahkan transkrip akademik sementara yang disahkan oleh Pembantu Dekan I; c. Menyerahkan KTM asli yang masih berlaku; d. Menyerahkan naskah penulisan tugas akhir yang telah disetujui oleh pembimbing dan disahkan oleh Pembantu Dekan I sebanyak 3 (tiga) eksemplar; e. Menyerahkan formulir persetujuan judul yang asli yang ditandatangani oleh PD I; f. Menyerahkan fotokopi surat tugas pembimbing; g. Menyerahkan kartu kendali bimbingan tugas akhir; h. Menyerahkan sertifikat TOEFL; i. Pengajuan ujian akhir dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan ujian; j. Batas waktu penyerahan naskah skripsi kepada para pembimbing dan penguji paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum ujian dilaksanakan.
37
14. Syarat-syarat Pelaksanaan Ujian Akhir/Komprehensif a. Telah lulus minimal 140 sks sebagaimana tercantum dalam transkrip akademik; b. Tidak sedang menempuh matakuliah; c. Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan oleh pihak akademik. 15. Pelaksanaan Ujian Akhir/Komprehensif a. Ujian akhir bersifat terbuka; b. Mahasiswa peserta ujian akhir harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani; c. Ujian akhir dihadiri oleh: 1. Pembimbing tugas akhir maksimal 2 orang dan; 2. Penguji tugas akhir maksimal 3 orang, yaitu: 1) 1 orang penguji komprehensif yang menguji secara komprehensif hukum yang terkait dengan tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan; dan 2) 2 orang penguji materi tugas akhir d. Ujian akhir/komprehensif dapat dilaksanakan dan dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya oleh 1 orang pembimbing, 1 penguji materi tugas akhir, dan 1 penguji komprehensif; e. Jika pada saat ujian akhir/komprehensif tidak memenuhi quorum sebgaimana yang ditentukan dalam point d di atas, maka pelaksanaan ujian ditunda; f. Penentuan penguji komprehensif ditentukan oleh Ketua Bagian; g. Dalam hal penguji komprehensif berhalangan hadir, Pembantu Dekan I dapat menunjuk kembali penguji komprehensif penggantinya; h. Penguji komprehensif tidak menguji materi tugas akhir, melainkan menguji secara komprehensif hukum yang berkaitan dengan tugas akhir; i. Setelah sidang tugas akhir, Pembimbing dan Penguji menyelenggarakan rapat tertutup untuk : 1. Menentukan kelulusan; 2. Menentukan nilai; 3. Menyerahkan hasil rapat kepada Pembantu Dekan I; 38
4. Menetapkan waktu sidang tugas akhir ulangan apabila dianggap perlu. 16. Syarat-Syarat Wisuda a. Telah menyerahkan perbaikan skripsi (apabila ada perbaikan skripsi dari penguji pada waktu sidang akhir); b. Telah melengkapi persyaratan administrasi (membayar uang wisuda, surat tanda bebas dari perpustakaan, mengisi form A (manual dan online) dan form B, layak sebar) c. Telah membuat artikel ilmiah yang dimuat pada jurnal. Pindahan dari Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri Lain Prosedur dan persyaratan pindahan dari Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri Lain ke Fakultas Hukum Universitas Lampung adalah sbb: 1. Mahasiswa mengajukan surat permohonan ke Rektor up Pembantu Rektor I dengan melampirkan : - Transkrip Akademik (IPK 3.00 dengan kredit min. 40 sks. Minimal diajukan pada semester 3) - Surat Permohonan Alih Program dari PTN sebelumnya - Foto ukuran 3 x 4 (2 lembar) 2. PR I meminta pertimbangan dari Dekan Fakultas Hukum 3. Dekan Fakultas Hukum akan memproses melalui PD I 4. Setelah mendapat pertimbangan Rektor up PR I mengeluarkan keputusan untuk menerima atau menolak permohonan tersebut 5. Mahasiswa yang diterima wajib menyelesaikan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku 6. Permohonan diajukan sebelum dimulainya Tahun akademik atau sekurangkurangnya masih memenuhi syarat minimal kehadiran mahasiswa 80% dalam mengikuti perkuliahan. Sanksi Akademik Sanksi Akademik dapat berupa peringatan akademik, skorsing, dan atau pemutusan studi
39
1.
3.
Peringatan Akademik Ditetapkan oleh PD I yang ditujukan kepada mahasiswa dengan tembusan kepada : Dekan, orang tua dan/atau wali dan dosen pembimbing untuk memberitahukan tentang adanya kekurangan prestasi akademik mahasiswa atau pemberian sanksi berupa skorsing terhadap pelanggaran ketentuan akademik tertentu. Hal ini untuk memperingatkan mahasiswa agar tidak mengalami pemutusan studi. a. Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester yang mengalami salah satu kondisi di bawah ini: 1) IP 2,00 dan/atau 2) IPK 2,00 b. Peringatan akademik berupa anjuran untuk tidak melanjutkan studi dikenakan terhadap mahasiswa yang menunjukkan prestasi akademik sbb: 1) Pada akhir semester 4 IPK 2,00 2) Pada akhir semester 8 IPK 2,00 c. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik, seperti mencontek, menjiplak (makalah, laporan, tugas akhir, skripsi, dsb) melakukan perjokian, pemalsuan tanda tangan KRS/KPRS, membocorkan soal ujian, atau sejenisnya akan dikenai sanksi berupa skoring sampai dengan pemutusan studi. d. Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa matakuliah setelah lewat waktu perbaikan KRS (KPRS) tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dikenakan sanksi akademik sbb: 1. Matakuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberi huruf mutu E); 2. Huruf mutu E tersebut digunakan dalam penghitungan IPK Pemutusan Studi Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang memenuhi salah satu kondisi di bawah ini: a. IP dan IPK di bawah minimum 1) Pada akhir semester 4 memiliki IPK < 2,00 dan; 2) Jumlah kredit < 40 sks;
40
3) Pada akhir semester 8 memiliki IPK < 2,00 dan; 4) Jumlah kredit < 80 sks; 5) Melebihi batas waktu masa studi.
Sebaran Matakuliah
SEMESTER I
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 KOPEL UNI612112 UNI612108 UNI612110 HKK612101 HKK612102 HKT612101 UNI612113 HKK612103 Mata Kuliah Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Logika Pengantar Ilmu Hukum Pengantar Hukum Indonesia Ilmu Negara PPKN Sosiologi dan Antropologi Budaya Jumlah SKS 2 3 3 4 2 2 2 2 20 Penanggungjawab Universitas Universitas Dr. HS. Tisnanta, S.H., M.H. Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H. Dr. Hamzah, S.H., M.H. Yulia Neta, S.H., M.H. Universitas Siti Nur Hasanah, S.H., M.H.
SEMESTER II
No 1 2 3 4 5 6 7 KOPEL UNI612101 HKT612202 HKK612204 HKP612201 HKA612201 HKI612201 Mata Kuliah Agama Hukum Tata Negara Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Administrasi Negara Hukum Internasional Jumlah SKS 3 4 4 4 4 4 23 Penanggungjawab Universitas Rudy, S.H., L.LM, L.LD Nila Nargis, S.H., M.H. Diah Gustiniati, S.H., M.H Sri Sulastuti, S.H., M.H. Dr. Heryandi, S.H., M.S.
SEMESTER III
No 1 2 KOPEL HKK612301 HKK612302 HKA612403 3 4 HKK612303 HKA612301 Mata Kuliah Hukum Adat Hukum Islam Hukum Lingkungan Hukum Ekonomi dan Bisnis Hukum Agraria SKS 2 2 2 4 3 Prasyarat Sosiologi dan Antropologi Budaya PIH, PHI HAN Hukum Perdata HAN Penanggungjawab Aprilianti, S.H., M.H. Dr. dra. Nunung Rodliyah, M.A. Dr. M. Akib, S.H., M..H. Rilda Murniati, S.H., M.H. Sudirman Mechsan, S.H.,
41
5 6 8 9 10
HKT612301 HKK612304 HKP612301 HKI612301 HKK612305
Konstitusi dan HAM Hukum Perikatan Delik Tertentu dalam KUHP Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional Metode Penelitian & Penulisan Hukum Jumlah
2 3 2 2 2 24
HTN Hukum Perdata Hukum Pidana HI PIH, PHI
M.H. Dr. Budiono, S.H., M.H. Dr. M. Fakih, S.H., M.H. Tri Andrisman, S.H., M.H Dr. Heryandi, S.H., M.S. Prof. Dr. I Gede AB Wiranata, S.H., M.H.
SEMESTER IV
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 KOPEL HKK612406 HKK612407 HKP612501 HKI612402 HKI612403 HKA612404 HKT612402 HKA612405 HKA612406 HKK612408 UNI612206 Mata Kuliah Hukum Asuransi dan Pengangkutan Ilmu Hukum Islam Hukum dan Kriminologi Hukum Perdata Internasional Hukum Laut Internasional Hukum Tenaga Kerja Hukum Pemerintahan Daerah Hukum Keuangan Negara Hukum Pajak Hukum Waris Kewirausahaan Jumlah SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 24 Prasyarat Hukum Ekonomi dan Bisnis Hukum Islam Delik Tertentu dalam KUHP HI, Hukum Ekonomi dan Bisnis HI HAN Konstitusi dan HAM HAN HAN Hukum Ekonomi dan Bisnis Hukum Ekonomi dan Bisnis Penanggungjawab Linda Dwiatin, S.H., M.H. Hj. Wati Rahmi Ria, S.H., M.H. Firganefi, S.H., M.H Abdul Muthalib, S.H., M.H. Dr. Khaidir Anwar, S.H., M.H. Dr. HS. Tisnanta, S.H., M.H. Yusdiyanto, S.H., M.H. Dr. Yuswanto, S.H., M.H. Dr. Yuswanto, S.H., M.H. Rosida, S.H. Dr. Hamzah, S.H., M.H.
SEMESTER V
No 1 2 3 KOPEL HKP612501 HKK612501 HKA612501 Mata Kuliah Hukum Acara dan Praktik Peradilan Pidana Hukum Acara dan Praktik Peradilan Perdata dan Agama Hukum Acara dan Praktik SKS 4 4 4 Prasyarat Delik Tertentu dalam KUHP Hukum Perdata, Hukum Islam HAN Penanggungjawab Dr. Maroni, S.H., M.H Dr. M. Fakih, S.H., M.H. Syamsyir Syamsu, S.H.,
42
HKT612501
Peradilan Tata Usaha Negara Hukum Perundangundangan
M.H. 2 HTN Hukum Perdata 1, Hukum Dagang 1, Hukum Pidana 1, Hukum Internasional 1 HAN, Agraria, Hk. Lingkungan PM Pidana, Hukum dan Kriminologi Armen Yasir, S.H., M.Hum. Prof. Dr. I Gede AB Wiranata, S.H., M.H. Dr. Muhammad Akib, S.H., M.H. Dr. Eddy Rifai, S.H., M.H
HKK612502
Hukum Telematika
6 7 8
HKA612502 HKP612507
Hukum Penataan Ruang Delik Khusus Luar KUHP Jumlah
2 2 22
MATA KULIAH WAJIB MINAT DAN PILIHAN MINAT BAGIAN SEMESTER V

No KOPEL Mata Kuliah Hukum Kelembagaan Negara Lembaga Perwakilan Hukum Pemerintahan Desa Kapita Selekta Hukum Tata Negara Hukum Perbankan Hukum Lembaga Pembiayaan Hukum Perlindungan Konsumen Hukum Ekonomi SKS Pilihan Bagian WM HTN WM HTN PM HTN Prasyarat Konstitusi dan HAM Konstitusi dan HAM Konstitusi dan HAM Konstitusi dan HAM Hukum Perdata 1, Hukum Dagang 1 Hukum Perdata 1, Hukum Dagang 1 Hukum Perdata 1, Hukum Dagang 1 Hukum Perdata 1, Penanggungjawab
1 2 3
HKT612502 HKT612503 HKT612504
2 2 2
Yulia Neta, S.H, M.H. Dr. Budiono, S.H., M.H. Yusdiyanto, S.H., M.H.
PM HTN 2 Rudy, S.H., LLM, L.LD Ratna Syamsiar, S.H., M.H.
HKT612505
HKK612503
WM Perdata
Rilda Murniati, S.H., M.H.
HKK612504
WM Perdata PM Perdata
HKK612506
Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H.
HKK612507
PM Perdata
Dr. dra. Nunung Rodliyah, M.A.
43
Islam
10
HKK612508
Hukum Koperasi dan Usaha Kecil Hukum Persaingan Usaha Hukum Administrasi Daerah Politik Hukum Pertanahan Hukum LLAJR Hukum Sumber Daya Alam Hukum Keuangan Daerah Hukum Tata Guna Tanah Hukum Perumahan Sistem Peradilan Pidana
PM Perdata
11
HKK612509
PM Perdata
Hukum Dagang 1, Hukum Islam 1 Hukum Perdata 1, Hukum Dagang 1 Hukum Perdata 1, Hukum Dagang 1 HAN Hukum Agraria HAN Hukum Lingkungan Hukum Keuangan Negara, Hukum Pajak Hukum Agraria Hukum Agraria Hukum Acara dan Praktek Peradilan Pidana Delik Tertentu dalam KUHP, Delik Khusus Luar KUHP Hukum Pidana dan HI 1
Yenni Agustin MR, S.H., M.H.
Rilda Murniati, S.H., M.H.
12
HKA612503
WM HAN WM HAN PM HAN
Nurmayani, S.H. M.H
Sudirman Mechsan, SH., M.H
13 14 15
HKA612504 HKA612505 HKA612506
2 2 2
Charles Jackson, S.H., M.H Dr. Muhamad Akib, S.H., M.H
PM HAN
Dr. Yuswanto, S.H., M.H
16
HKA612507
PM HAN
17 18
HKA612508 HKA612509
2 2
PM HAN PM HAN
Sudirman Mechsan, S.H., M.H Upik Hamidah, S.H.,MH Prof. Dr. Sunarto, S.H. M.H
19
HKP612502
WM Pidana
Maya Shafira, S.H., M.H
20
HKP612503
Perbandingan Hukum Pidana
WM Pidana
21
HKP612504
Hukum Pidana Internasional
PM Pidana dan PM HI
Dr. Eddy Rifai, S.H., M.H.
44
22
HKP612505
Hukum Pemasyarakat an dan Penitensier Hukum Organisasi Internasional Hukum Perjanjian Internasional Hukum Udara dan Angkasa Hukum Diplomatik Hukum Humaniter Jumlah
PM Pidana
Hukum Acara dan Praktek Peradilan Pidana HI 2
Diah Gustiniati, S.H,M.H
Melly Aida, S.M., M.H. 2 WM HI
23
HKI612501
Abd. Muthalib,S.H., M.H. 2 2 2 2 50 WM HI WM HI PM HI PM HI HI 2 HI 2 HI 2 HI 2 Naek Siregar, S.H., M.H. Abd.Muthalib, S.H., M.H. Abd.Muthalib, S.H., M.H.
24 25 26 27 28
HKI612502 HKI612503 HKI612504 HKI612505
SEMESTER VI
No 1 KOPEL UNI612601 Mata Kuliah KKN Tematik Perancangan Peraturan Perundangundangan Perancangan Kontrak Etika Profesi Hukum Hukum Acara dan Praktik Peradilan Tata Negara Sosiologi Hukum Antropologi Hukum Jumlah SKS 3 Prasyarat Sesuai ketentuan Unila HPU Hukum Perdata 1, Hukum Dagang 1 Hukum Acara Perdata, Pidana, TUN. HPU Sosiologi dan Antropologi Budaya Sosiologi dan Antropologi Budaya Penanggungjawab
HKT612606
Armen Yasir, S.H., M.Hum.
2 3
HKK612610 HKK612611
2 2
Rilda Murniati, S.H., M.H. Prof. Dr. I Gede AB Wiranata, S.H., M.H. Muhtadi, S.H., M.H. Prof. Dr. I Gede AB Wiranata, S.H., M.H. Aprilianti, S.H., M.H.
HKT612607
HKK612612
6 7
HKK612613
2 17
45
MATA KULIAH WAJIB MINAT DAN PILIHAN MINAT BAGIAN SEMESTER VI

No 1 2 3 4 KOPEL HKT612608 HKT612609 HKT612610 HKT612611 Mata Kuliah Hukum dan Politik Perbandingan Hukum Tata Negara Negara Hukum dan Demokrasi Hukum Kebijakan Publik Hukum Kekayaan Intelektual SKS 2 2 2 2 Pilihan Bagian WM HTN WM HTN PM HTN PM HTN Prasyarat HTN 2 HTN 2 HTN 2 HTN 2 Hukum Perdata 1, Hukum Dagang 1 Hukum Acara dan Praktik Peradilan Perdata dan Agama Hukum Perdata 1 Hukum Perdata 1, Hukum Dagang 1 Hukum Perdata 1, Hukum Dagang 1 Hukum Perdata 1, Hukum Dagang 1 Hukum Islam 1 dan Hukum Islam 2 HAN Hukum Agraria Hukum Penanggung jawab Armen Yasir, S.H, M.Hum. Rudy, S.H., LLM, L.LD Armen Yasir, S.H, M.Hum. Zulkarnain Ridlwan, S.H., M.H. Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H.
HKK612614
WM Perdata
HKK612615
Hukum Penyelesaian Sengketa Alternatif Hukum Jasa Konstruksi Hukum Kepailitan
WM Perdata
HKK612616
PM Perdata
Dr. Hamzah, S.H., M.H. Lindati Dwiatin, S.H., M.H.
HKK612617
PM Perdata
HKK612618
Hukum Penanaman Modal
PM Perdata
Prof. Dr. I Gede AB Wiranata, S.H., M.H.
10
HKK612619
Hukum Pasar Modal
PM Perdata
11
HKK612620
Hukum Keluarga Islam Hukum Perizinan Hukum Administrasi Pertanahan Hukum
PM Perdata
Dr. dra. Nunung Rodliyah, M.A. Dr. HS Tisnanta, S.H., M.H Sudirman Mechsan, S.H., M.H Dr. Muhamad Akib,
12 13 14
HKA612610 HKA612611 HKA612612
2 2 2
WM HAN PM HAN PM HAN
46
15
HKA612613
16
HKA612614
Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hukum Penyelesaian Sengketa Tenaga Kerja Hukum Kepegawaian Hukum Pajak dan Retribusi Daerah
Lingkungan
S.H., M.H
PM HAN
Hukum Tenaga Kerja HAN Hukum Keuangan Negara dan Hukum Pajak Delik Tertentu dalam KUHP, Delik Tertentu Khsusus Luar KUHP Hukum Acara dan Praktik Peradilan Pidana Hukum Acara dan Praktik Peradilan Pidana Hukum Acara dan Praktik Peradilan Pidana HAN dan Hk PerundangUndangan Hukum dan Kriminolog i, Hukum Acara dan Praktik Peradilan Pidana HI 2, Hk.
Dr. HS. Tisnanta, S.H., M.H Charles Jackson, S.H., M.H Dr. Yuswanto, S.H., M.H
PM HAN
17
HKA612615
PM HAN
18
HKP612607
Politik Hukum Pidana
WM Pidana
Eko Raharjo, S.H.,MH
19
HKP612608
Hukum Peradilan Anak
WM Pidana
Tri Andrisman, S.H.,MH
20
HKP612609
Hukum dan Peradilan Militer
PM Pidana
Eko Raharjo, S.H.,MH
21
HKP612610
Kapita Selekta Hukum Pidana
PM Pidana
Dr. Maroni, S.H, M.H.
22
HKP612611
Hukum Pidana Administrasi
PM Pidana
Maya Shafira, S.H, M.H.
23
HKP612612
Hukum dan Kriminalistik
PM Pidana
Firganefi, S.H., M.H
24
HKI612601
Hukum
WM HI
Widya Krulinasari,
47
Lingkungan Internasional 25 HKI612602 Hukum Ekonomi Internasional Hukum Teknologi Informasi Internasional Jumlah 2 PM HI
Lingkungan HI 2, Hk. Organisasi Internasion al Hukum Telematika
S.H., M.H.
Naek Siregar, S.H., M.H. Rehulina Tarigan, S.H., M.H.
26
HKI612603
2 50
PM HI
SEMESTER VII
No 1 3 4 KOPEL HKK612701 UNI612499 Mata Kuliah Pengantar Filsafat Hukum Skripsi Jumlah SKS 2 4 6 Prasyarat PIH, PHI, Logika Minimal 110 sks Penanggungjawab Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H. PD 1
Kurikulum Nasional dan Universitas = 19 sks Kurikulum Inti BKS Nasional = 67 sks Kurikulum Institusional = 48 sks Wajib Minat/Pilihan Minat Wajib minat wajib diambil oleh mahasiswa bagian minimal 12 sks dengan rincian b. 3 4 MK wajib minat dengan bobot 2 sks = 6 8 sks c. Sisanya disesuaikan dengan skripsi dapat mengambil pilihan minat minimal 4 6 sks d. Total minimal 12 sks Total : S1 Fakultas Hukum Unila = 146 sks
48
DEKSRIPSI MATA KULIAH SEMESTER I/GANJIL 1 Mata Kuliah Kopel/SKS Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi : : : : Pengantar Ilmu Hukum (PIH) HKK612101 / 4 sks Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H Hamzah, Dwi Pudjo Prayitno, Depri Liber Sonata, Kasmawati, Diane Eka Rusmawati. : Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib fakultas yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester ganjil (1). Mata kuliah ini membekali mahasiswa tentang konsep-konsep dasar, kaidah hukum serta pelaksanaan hukum dengan segala unsur dan faktor yang terkait dalam penegakan hukum. Pokok Bahasan: hukum dan masyarakat, keragaman arti dan cara pembedaan hukum, sumber hukum, disiplin ilmu hukum, disiplin hukum normatif, disiplin hukum empiris, disiplin konsep hukum, politik hukum, filsafat hukum. : : : : Pengantar Hukum Indonesia (PHI) HKK612102 / 2 sks Dr. Hamzah, S.H., M.H. Dwi Pudjo Prayitno, S.H., M.H., Depri Liber Sonata, S.H., M.H., Kasmawati, S.H., M.H., Diane Eka Rusmawati, S.H., M.H., : Mata kuliah Pengantar Hukum Indonesia merupakan mata kuliah wajib fakultas yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester ganjil (1). Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang komprehensif tentang substansi dari bidang-bidang 49
Mata Kuliah Kopel/SKS Penanggungjawab Tim dosen
Deskripsi
hukum yang berlaku (hukum positif) di Indonesia. Pokok Bahasan: pengertian tata hukum, sejarah tata hukum Indonesia dan politik hukum, sistem hukum Indonesia, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum perburuhan, Hukum pajak, Hukum agraria, hukum pidana, hukum perdata, Hukum internasional, hukum dagang, hukum acara perdata dan pidana, lembaga peradilan, penyelesaian sengketa alternatif. 3 Mata Kuliah Kopel/SKS Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi : : : : : : Sosiologi dan Antropologi HKK612103 / 2 sks Siti Nurhasanah, S.H.,M.H. Aprilianti, Ahmad Zazili, Kasmawati. Mata Kuliah Sosiologi dan Antropologi Budaya merupakan mata kuliah Wajib Fakultas, yang ditempuh pada semester ganjil (1). Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan kehidupan manusia dalam bermasyarakat, meliputi konsep pokok Sosiologi dan Antropologi, kedudukan manusia dalam masyarakat, keaneragaman prilaku dan budaya manusia. Pokok Bahasan : Arti penting dan ruang lingkup sosiologi dan antropologi, hubungan antara ilmu sosiologi dan ilmu antropologi, manusia sebagai mahluk sosial, kebudayaan dan masyarakat, lembaga kemasyarakatan, stratifikasi sosial dan sistem sosial, konsep kekuasaan, wewenang dan kepemimpinan, perubahan kebudayaan dan masyarakat, masalahmasalah sosial kemasyarakatan.
Mata Kuliah Kopel/SKS
: : Ilmu Negara : HKT612101 / 2 SKS

50
Penanggungjawab : Yulia Neta, S.H., M.H. Tim dosen : Armen Yasir, Yusnani Hasyim Zum, Ernasari, Chandra Perbawati, Yhannu Setyawan, Yusdiyanto, Martha Riananda, Ahmad Saleh, Muhtadi, Rudi Antoni, Zulkarnain Ridlwan, M. Iwan Satriawan. Deskripsi : Materi kuliah ini secara teoritis menguraikan dasardasar kenegaraan, yaitu urgensi mempelajari ilmu negara, hubungan ilmu negara dengan ilmu hukum dan ilmu sosial, syarat-syarat pembentukan Negara, Teori kedaulatan, tujuan dan fungsi negara, Hakekat negara, Bentuk negara, bentuk pemerintahan dan sistem pemerintahan, Hubungan negara dengan hukum, Hubungan Negara dan agama. SEMESTER II/GENAP 1. Mata Kuliah Kopel/SKS Penanggungjawab Tim dosen : : : : Hukum Tata Negara HKT612202/4SKS Rudy, S.H., LL.M., LL.D. Budiyono, Armen Yasir, Yulia Neta, Yusnani Hasyim Zum, Ernasari, Chandra Perbawati, Yhannu Setyawan, Yusdiyanto, Martha Riananda, Ahmad Saleh, Muhtadi, Rudi Antoni, Zulkarnain Ridlwan, M. Iwan Satriawan. Mata kuliah ini membekali mahasiswa tentang Hukum Tata Negara Indonesia sejak jaman pra kemerdekaan. Pokok bahasan : arti hukum tata negara dan hubungan hukum tata negara dengan hukum administrasi negara dan hukum internasional, sumber hukum tata negara dan asas-asas hukum tata negara, teori-teori mengenai konstitusi, sejarah ketatanegaraan Indonesia pra kemerdekaan sampai 51
Deskripsi
setelah reformasi, bentuk dan sistem pemerintahan Indonesia, lembaga-lembaga Negara menurut UUD Tahun 1945, pemerintahan daerah, konsep dasar dan pekembangan HAM di Indonesia, kewarganegaraan, keimigrasian dan pemilu. 2. : Mata Kuliah : Kopel/SKS : Penanggungjawab : Tim dosen : Hukum Perdata HKK612204 / 4 sks Dr. M. Fakih, S.,H., M.H. Nila Nargis, Marindowati, Rosida, Torkis Lumban Tobing, Dwi Pudjo Prayitno, Yulia Kesuma Wardani, Dita Febrianto, Sepriyadi Adhan, Dewi Septiana, Selvia Oktaviana. Mata kuliah Hukum Perdata merupakan mata kuliah wajib fakultas yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester genap (2). Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk mampu menganalisis serta dapat memecahkan permasalahan hukum yang berkaitan dengan lingkup hukum perdata sehingga dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam melakukan aktifitas pribadi maupun sebagai penasehat hukum. Pokok Bahasan : ruang lingkup hukum perdata, sejarah hukum perdata, hukum perdata nasional, sumber hukum dan sistematika hukum perdata, berlakunya hukum perdata, hukum pribadi, domisili, kewenangan, kedewasaan dan pendewasaan, pencatatan peristiwa hukum, keadaan tidak hadir, hukum keluarga, hukum perkawinan, hukum benda, Hukum Jaminan. Hukum Pidana HKP 612201 /4 SKS
Deskripsi
3.
: : :
52
Penanggungjawab : Tim dosen :
Deskripsi
Dr. Erna Dewi, S.H., M.H. Diah Gustiniati Maulani, Tri Andrisman, Eko Raharjo, Firganefi, Maya Shafira, Rini Fathonah, Rinaldy Amrullah, Dona Raisa Monica, Budi Rizki H. Materi perkuliahan ini secara teoritis menguraikan tentang Konsep/pengertian hukum pidana, Teoriteori tujuan pidana dan pemidanaan, Asas berlakunya hukum pidana, Pengertian tindak pidana, Teori kaualitas (hubungan sebab akibat), Syarat pemidanaan, Perbuatan/tindak pidana, Pertanggungjawaban pidana, Alasan penghapus pidana, Percobaan tindak pidana, Penyertaan dalam tindak pidana, Perbarengan tindak pidana, Hapusnya hak/ kewenangan menuntut dan menjalankan pidana, Istilah dan pengaturan recidive. Hukum Administrasi Negara (HAN) HKA 612201/4 SKS Dr. Yuswanto, S.H., M.H Sri Sulastuti, S.H., M.H., Nurmayani, S.H., M.H., Charles Jackson, S.H., M.H., Upik Hamidah, S.H., M.H., Marlia Eka Putri, AT, S.H., M.H., Agus Triono, S.H., M.H. Satria Prayoga,S.H.,M.H. Materi perkuliahan ini menguraikan tentang pengertian, lingkup dan letak HAN dalam sistematika ilmu hukum, Hubungan HAN dengan cabang-cabang ilmu hukum lainnya, Sejarah perkembangan HAN, Sumber-sumber HAN, Struktur Organisasi HAN, Perbuatan Pemerintah, Asas-Asas Umum pemerintahan yang Baik, Sistem dan Bentuk-bentuk pengawasan terhadap perbuatan 53
4.
Mata Kuliah Kopel/SKS Penanggungjawab Tim dosen
: : : : :
Deskripsi
administrasi negara, dan Peradilan Administrasi. 5. : Mata Kuliah : Kopel/SKS : Penanggungjawab : Tim dosen : Hukum Internasional (HI) HKI 612201/4 sks Dr. Heryandi,S.H., M.S. Khaidir Anwar, Abdul Muthalib T, Melly Aida, Naek Siregar, Widya Krulinasari, Siti Azizah, Ria Wirma Putri, Rudi Natamiharja, Bayu Sujatmiko, Dharma Setiawan, Desy Churul Aini, Rehulina, Ahmad Syofyan. Mata kuliah hukum internasional diajarkan dengan tujuan agar mahasiswa mengetahui dan memahami persoalan-persoalan masyarakat internasional yang diatur oleh hukum inter-nasional sekaligus bagaimana hubungan internasional itu diatur oleh hukum internasional. Pokok bahasan mata kuliah ini meliputi : Pendahuluan (istilah, definisi, perbedaan HI dan HPI, bentuk perwujudan HI); Sejarah perkembangan hukum internasional; Hakikat dan daya mengikatnya HI; Hubungan HI dan Hukum Nasional; Sumber-sumber HI; Subyek HI; Wilayah Negara; Lembaga Pengakuan Internasional; Yurisdiksi Negara; Pergantian Negara, dan Pertanggungan Jawab Negara. Untuk memberi penguatan terhadap teori-teori HI, maka kepada mahasiswa diberikan kasus-kasus HI dan pemecahannya.
Deskripsi
54
SEMESTER III/GANJIL 1 Mata Kuliah Kopel/SKS Penanggungjawab Prasyarat Tim dosen Deskripsi : : : : : : Hukum Adat HKK612301/2 SKS Aprilianti, S.H., M.H. Sosiologi dan Antropologi Budaya Siti Nurhasanah, Ahmad Zazili, Kasmawati. Mata kuliah Hukum Adat merupakan mata kuliah wajib fakultas yang ditempuh mahasiswa pada semester ganjil (3). Mata kuliah ini membekali mahasiswa memahami konsep-konsep dasar hukum adat,fenomena hukum yang hidup dalam masyarakat dan pembangunan hukum nasional yang berasal dari hukum adat khususnya hukum perekonomian adat, hukum perkawinan adat, hukum kekerabatan adat, hukum waris adat, hukum pidana adat dan hukum peradilan adat. Pokok Bahasan: pengertian dan konsep hukum adat, Corak hukum adat, sejarah hukum adat, hukum adat sebagai ilmu pengetahuan, bahasa dan peribahasa hukum adat. Masyarakat hukum adat, pembidangan hukum adat, sengketa tanah, hukum adat dan konsep KUHP , Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat. Ilmu Hukum Islam HKK612302/ 2 SKS Wati Rahmi Ria PIH dan PHI Amnawati, Elly Nurlaili, Kasmawati. Mata kuliah Ilmu Hukum Islam merupakan mata kuliah wajib fakultas yang ditempuh pada semester ganjil (3). Mata Kuliah ini membekali mahasiswa 55
: Mata Kuliah : Kopel/SKS : Penanggungjawab : Prasyarat : Tim dosen : Deskripsi :
dengan pengetahuan Ilmu Hukum Islam, meliputi konsep hukum Islam, kajian dan teori Hukum Islam, sumber dan asas hukum Islam yang dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah Hukum Islam yang terjadi di lingkungan sosial, tempat tinggal, baik hubungannya dengan Tuhan, sesama manusia dan alam semesta. Pokok Bahasan: konsep Hukum Islam, bidang telaah dan teori-teori hukum Islam, sumber dan asas-asasnya, sejarah pertumbuhan dan perkembangannya serta kedudukan Hukum Islam sebagai Hukum Positif dalam sistem hukum Indonesia dan hubungannya dengan hukum-hukum lain yang berlaku. 3 : Mata Kuliah : Kopel/SKS : Penanggungjawab : Prasyarat : Tim dosen : Hukum Lingkungan HKA612403/2 SKS Dr. Muhammad Akib, S.H., M.Hum. HAN Elman Eddy Patra, S.H., M.H., Sri Sulastuti,S.H., M.Hum., Syamsir Syamsu,S.H.,M.H., Eka Deviani, S.H.,M.H. Ati Yuniati, S.H.M.H., Satria Prayoga, S.H.,M.H.Agus Triono, S.H., M.H., : Materi kuliah Hukum Lingkungan ini menguraikan tentang Pengantar Ilmu Lingkungan, Kesadaran dan Kebijaksanaan Lingkungan, Hukum lingkungan Nasional, Prinsip Dasar Hukum Lingkungan, Hukum Lingkungan Administrasi, Hukum Lingkungan Keperdataan, Hukum Lingkungan Kepidanaan, Hukum Lingkungan Internasional, Hukum Sumber Daya Alam, Hukum Penataan Ruang, Penegakan Hukum Lingkungan.
Deskripsi
56
Mata Kuliah Kopel/SKS Penanggungjawab Prasyarat Tim dosen
: : : : : :
Deskripsi
Hukum Ekonomi dan Bisnis HKK612303/4 SKS Rilda Murniati, S.H., M.H. Hukum Perdata Ratna Syamsiar, Lindati Dwiatin, Yennie Agustine, Kingkin Wahyuningdiah, Sunaryo, M. Wendy Trijaya, Kasmawati. : Mata kuliah Hukum Ekonomi dan Bisnis merupakan mata kuliah wajib fakultas yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester ganjil (3). Mata kuliah ini membekali mahasiswa dalam memahami hukum perusahaan melalui pengkajian teoritis ketentuan perundang-undangan dan kepatutan mengenai bentuk usaha dan kegiatan bisnis dan pengkajian praktis mengenai operasional kegiatan bisnis. Pokok Bahasan: Sumber hukum dan klasifikasi perusahaan, pekerjaan, perdagangan dan hubungan kerja, keagenan dalam kegiatan bisnis, bentuk usaha persekutuan, usaha badan hukum dan usaha milik negara, legalitas bentuk dan kegiatan usaha, akuisisi, penggabungan, peleburan badan hukum, hukum lembaga keuangan, perbankan, jual beli perdagangan, alat bayar dalam lalu lintas perdagangan, dokumen perusahaan,urusan perusahaan, hukum kekayaan intelektual (merek, cipta, paten, rahasia dagang, desain industri dan desain tata letak sirkuit terpadu dan varietas tanaman) , perbuatan melanggar hukum dan tanggungjawab produk, Franchise, jasa konstruksi dan kontrak kerja, lembaga penyelesaian sengketa ekonomi meliputi kepailitan dan arbitrase. 57
Hukum Agraria HKA612301/3 SKS Sudirman Mechsan, S.H., M.Hum HAM F.X. Sumarja, S.H., M.H. Upik Hamidah, S.H., M.H., Ati Yuniati, S.H., M.H. Deskripsi : Materi perkuliahan ini menguraikan tentang hubungan politik pertanahan dengan UUPA, hukum pertanahan pada masa Hindia Belanda, hukum tanah nasional, hukum pertanahan berdasarkan UUPA, jenis-jenis hak penguasaan atas tanah, pendaftaran tanah, landreform, tata guna tanah. : Mata Kuliah : Konstitusi dan HAM Kopel/SKS : HKT612301/2 SKS Penanggungjawab : Dr. Budiyono, S.H., M.H. Prasyarat : HTN Tim dosen : Rudy, ArmenYasir, Yulia Neta, Yusnani Hasyim Zum, Chandra Perbawati, Yhannu Setyawan, Yusdiyanto, Martha Riananda, Ahmad Saleh, Muhtadi, Rudi Antoni, Zulkarnain Ridlwan, M. Iwan Satriawan. Deskripsi : Materi kuliah Konstitusi dan HAM membekali mahasiswa tentang dasar-dasar serta teori konstitusi dan HAM dalam prespektif universal dan Indonesia. Pokok bahasan : pengertian dan sejarah perkembangan konstitusi dan konstitusi Indonesia, kedudukan dan materi muatan, interpretasi dan perubahan konstitusi, pemikiran dan sejarah
: : : : : :
58
perkembangan HAM, HAM dalam konstitusi, lembaga negara penegak HAM, hukum acara delik HAM. 7 : Mata Kuliah : Kopel/SKS : Penanggungjawab : Prasyarat : Tim dosen : Hukum Perikatan HKK612304/3 SKS Dr. M.Fakih, S.H.,M.H. Hukum Perdata Marindowati, Nilla Nargis, Dwi Pudjo Prayitno, Rosida, Torkis Lumban Tobing, Yulia Kusuma Wardani, Dita Febrianto, Sepriyadi Adhan, Dewi Septiana, Selvia Oktaviana. : Mata Kuliah Hukum Perikatan merupakan mata kuliah wajib fakultas yang ditempuh oleh mahasiswa pada semester ganjil (3). Mata kuliah ini memberikan bekal pengetahuan agar dapat memahami, menganalisis serta dapat memecahkan masalah hukum yang berkaitan dengan hukum perjanjian dan yang termasuk dalam kategori perbuatan melawan hukum dalam lingkup hukum perdata. Pokok Bahasan: Hukum Perikatan, Sumber hukum perikatan, syarat sah perjanjian dan akibat hukumnya, wanprestasi dan overmacht, perjanjian jual beli, sewa menyewa, pinjam pakai, perjanjian melakukan pekerjaan, perjanjian hibah (schenking) perjanjian pemberian kuasa, sewa beli, sewa guna usaha, perbuatan melawan hukum, teori hubungan kausal, ajaran relativitas dalam perbuatan melawan hukum, dasar pembenar dan tuntutan dalam perbuatan melawan hukum berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata. : : Delik Tertentu dalam KUHP 59
Deskripsi
Mata Kuliah
Kopel/SKS Penanggungjawab Prasyarat Tim dosen
HKP612301/2 SKS Dr. Nikmah Rosyidah, S.H., M.H. Hukum Pidana Erna Dewi, Tri Andrisman, Diah Gustiniati Maulani, Firganefi, Maya Shafira, Rinaldy Amrullah, Rini Fathonah, Dona Raisa Monica. Deskripsi : Materi perkuliahan ini secara teoritis-yuridis menguraikan tentang Konsep/pengertian Delik dalam, Klasifikasi dan pembagian tindak pidana, Kejahatan tehadap kedudukan negara, Kejahatan dan pelanggaran mengenai membahayakan keadaan, Kejahatan terhadap kesusilaan, Kejahatan terhadap kehormatan, Kejahatan dan pelanggaran yg tidak langsung mengenai tubuh dan nyawa, Kejahatan dan pelanggaran yg langsung mengenai tubuh dan nyawa, Kejahatan terhadap tubuh, Kejahatan dan pelanggaran tentang harta kekayaan, Kejahatan dan pelanggaran terhadap pelayaran. : Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional Kopel/SKS : HKI612301/2 SKS Penanggungjawab : Dr. Heryandi, S.H., M.S. Prasyarat : HI Tim dosen : Khaidir Anwar, Abdul Muthalib T, Naek Siregar, Widya Krulinasari, Ria Wirma Putri, Rudi Natamiharja, Desy Churul Aini, Bayu Sudjatmiko, Rehulina, Ahmad Syofyan. Deskripsi : Mata kuliah hukum penyelesaian sengketa internasional diajarkan dengan tujuan mahasiswa mengetahui dan memahami berbagai persoalan sengketa antarnegara (hukum/politik), dan sengketa dalam bidang perdagangan internasional serta caraPanduan Fakultas Hukum 2013
: : : :
60
cara penyelesaiannya. Pokok bahasan mata kuliah ini mencakup : Pendahuluan (Istilah, jenis-jenis sengketa internasional, dan definisi, subyek dan sumber hukum penyelesaian sengketa internasional); Cara-cara penyelesaian sengketa internasional secara diplomatic : perundingan, jasa baik, mediasi, konsiliasi; Penyelesaian secara yudisial : Arbitrase Internasional, dan melalui Mahkamah Internasional; Penyelesaian Melalui PBB; Penyelesaian Sengketa dengan Cara-cara Kekerasan ; dan Penyelesaian Sengketa melalui institusi-isntitusi khusus : Melalui WTO, dan International Tribunal for the Law of the Sea (ITLOS). Sebagai penguat teori, akan dilakukan simulasi penyelesaian sengketa melalui WTO. 10 Mata Kuliah Kopel/SKS Penanggungjawab Prasyarat Tim dosen Deskripsi : : : : : : Metode Penelitian & Penulisan Hukum HKK612305/2 SKS Prof. Dr. I Gede AB Wiranata, S.H., M.H. PIH dan PHI Wahyu Sasongko, M. Fakih, Nunung Rodliyah, Hamzah, Diane Eka Rusmawati. : Mata kuliah Metode Penelitian dan Penulisan Hukum merupakan mata kuliah wajib fakultas yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester ganjil (3). Mata kuliah ini membekali mahasiswa tentang pengetahuan ilmiah dn dapat memahami pentingnya penelitian hukum dalam berhadapan dengan realitas pertumbuhan kehidupan masyarakat. Mahasiswa juga akan dapat mereduksi, menganalisis dan menyumbangkan buah pikirannya dalam upaya pemecahan berbagai masalah sosial dan hukum, memodifikasikan model 61
penelitian berbasiskan gejala sosial dan kaitannya dengan masalah-masalah hukum dan perkembangan hukum sejalan dengan perkembangan masyarakat. Pokok Bahasan: Filsafat ilmu pengetahuan, konsep-konsep dasar penelitian, metode penelitian dan penulisan hukum, Tipologi penelitian hukum normativ, empiris/sosiologis, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, penelusuran literatur dalam penelitian hukum, kerangka konsep dan teori, data dan sumber data, metode pengumpulan data, populasi dan sampel, pengolahan data, analisis data dan simpulan . Pembuatan usulan penelitian ilmiah bidang hukum. Penyusunan laporan penelitian.Teknik penulisan catatan dan bibliografi laporan. SEMESTER IV/GENAP 1 Mata Kuliah Kopel/SKS Penanggungjawab Prasyarat Tim dosen : : : : : Hukum Asuransi dan Pengangkutan HKK612406/2 SKS Linda Dwiatin, S.H., M.H. Hukum Ekonomi dan Bisnis Ratna Syamsiar, Rilda Murniati, Yennie Agustin MR, Kingkin Wahyuningdiah, Sunaryo, Siti Nurhasanah, Yulia Kusuma Wardani. : Mata kuliah Hukum Asuransi dan Hukum Pengangkutan adalah mata kuliah wajib fakultas yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester genap (4). Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk memahami dasar-dasar teori hukum dagang, dan memahami isi peraturan yang berkaitan dengan hukum asuransi dan hukum pengangkutan niaga
Deskripsi
62
serta memiliki keterampilan untuk menerapkan peraturan hukum sehingga dapat memberikan konsultasi dan bantuan hukum terhadap kasuskasus penggunaan asuransi dan pelaksanaan pengangkutan niaga dalam praktek. Pokok Bahasan: Pengaturan klasifikasi asuransi, perusahaan asuransi, perjanjian asuransi, Polis asuransi sebg akta perjanjian, asuransi untuk pihak ketiga, Objek asuransi, evenemen, Asuransi rangkap dan reasuransi, konsep pengangkutan niaga, sumber hukum pengangkutan niaga,kepentingan stakeholders, hubungan hukum para pihak, dokumen pengangkutan, pengangkutan barang melalui laut, pengoperasian peti kemas. 2 : Mata Kuliah : Kopel/SKS : Penanggungjawab : Prasyarat : Tim dosen : Deskripsi Hukum Islam HKK612407/2SKS Dr. Dra. Nunung Rodlyah, M.A Hukum Islam Hj. Wati Rahmi Ria, Kasmawati, Amnawati, Elly Nurlaili. : Mata Kuliah Hukum Islam merupakan mata kuliah wajib fakultas yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester genap (4). Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk mempelajari agama Islam dari sisi kajian keilmuan, Hukum Islam adalah suatu ilmu pengetahuan yang memiliki teori, konsep dan metode tertentu. Pokok Bahasan: hukum keluarga Islam, Hukum waris Islam, hukum perwakafan, hukum ekonomi Islam, akad, zakat, hibah, wasiat dan Akutansi Syariah. : 63
Hukum Waris HKK612408/3 SKS Dr.Dra. Nunung Rodlyah, M.A Ilmu Hukum Islam Nikmah Rosyidah, Wati Rahmi Ria, Aprilianti, Dewi Septiana Deskripsi : Hukum Waris merupakan mata kuliah wajib Fakultas yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester genap (4). Mata kuliah ini membekali mahasiswa memahami tentang pengaturan waris perdata barat, waris Islam dan waris adat. Pokok Bahasan: Dasar berlakunya waris perdata, mewaris berdasarkan undang-undang (ab intestato), mewaris berdasarkan surat wasiat (testamen), Pewarisan menurut hukum adat di berbagai daerah, Pewarisan menurut Hukum Islam, Penyelesaian kasus-kasus warisan dalam masyarakat. : Mata Kuliah : Hukum Tenaga Kerja Kopel/SKS : HKA612404/ 2 SKS Penanggungjawab : Dr. HS. Tisnanta, S.H.,M.H. Prasyarat : HAN : Nurmayani, S.H., M.H., Marlia Eka, S.H., M.H. Tim Dosen Eka Deviani, S.H., M.H.Satria Prayoga S.H., M.H., Agus Triono, S.H., M.H. Deskripsi : Mata kuliah ini menguraikan tentang Prespektif pemahaman Hukum Tenaga Kerja (HTK), Asas, Tujuan, dan Sifat HKT, Hukum angkatan kerja, Sejarah dan Sumber Hukum, Hubungan Industrial, Perjanjian kerja, Perlindungan tenaga kerja, Perlindungan upah, Penyelesaian hubungan industrial, Pemutusan hubungan kerja, AKAD dan AKAN, Pengawasan dan Pembinaan.
: : : : :
64
Hukum Keuangan Negara HKA612405/ 2 SKS Dr. Yuswanto, S.H.,M.H. HAN Nurmayani, S.H., M.H., Marlia Eka, S.H., M.H. Eka Deviani, S.H., M.H.Satria Prayoga S.H., M.H., Agus Triono, S.H., M.H. Deskripsi : Materi perkuliahan ini menguraikan tentang Pengertian dan dasar hukum keuangan negara, Pengeluaran negara, Penguasaan dan pengurusan negara, Pengurusan khusus anggaran negara Pengawasan anggaran negara, Bantuan luar negeri Keuangan daerah, Perhitungan dan pertanggungjawaban keuangan negara, Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara dengan sistem tunggal dan dualistik, Kedudukan Bapeka dalam pengurusan Keuangan Negara, Pertanggungjawaban keuangan negara secara horizontal dan vertikal, Pertanggungjawaban keuangan negara berdasarkan Undang-undang perhitungan anggaran. : Mata Kuliah : Hukum Pajak Kopel/SKS : HKA612406/ 2 SKS Penanggungjawab : Dr. Yuswanto, S.H.,M.H. Prasyarat : HAN Tim dosen : Nurmayani, S.H., M.H., Marlia Eka Putri, S.H.,M.H., Satria Prayoga, S.H.,M.H. Eka Deviani, S.H.,M.H. Agus Triono, S.H.,M.H. F.X. Sumarja, S.H.,M.H. Deskripsi : Materi kuliah ini menguraikan tentang Sejarah dan Definisi Pajak, Fungsi Pajak, Tarif Pajak, Subyek 65
: : : : : :
Pajak, Obyek Pajak dan Hukum Pajak, Utang Pajak dan Penagihan Utang Pajak, Penyelesaian pajak berganda, Pemeriksaan dan penyidikan Pajak 6 : Mata Kuliah : Kopel/SKS : Penanggungjawab : Prasyarat : Tim dosen : Hukum Pemerintahan Daerah HKT612402/ 2 SKS Yusdiyanto, S.H., M.H. Konstitusi dan HAM ArmenYasir, Yulia Neta, Yusnani Hasyim Zum, Chandra Perbawati, Yhannu Setyawan, Yusdiyanto, Martha Riananda, Ahmad Saleh, Muhtadi, Rudi Antoni, Zulkarnain Ridlwan, M. Iwan Satriawan. Deskripsi : Mata kuliah memberikan bekal bagi mahasiswa untuk memahami latar belakang dan pelaksanaan pemerintahan daerah di Indonesia. Pokok bahasan : negara kesatuan dan negara federal, sejarah perkembangan pemerintahan daerah sejak pra kemerdekaan, arti otonomi daerah, asas-asas dalam otonomi daerah, Politik hukum otonomi daerah di Indonesia, kelembagaan daerah, Hubungan antar pemerintah daerah, pembentukan daerah dan pemekaran wilayah, otonomi desa dan peraturan daerah. : Mata Kuliah : Hukum Perdata Internasional Kopel/SKS : HKI612402/2 SKS Prasyarat : HI dan Hukum Perdata Penanggungjawab : Dr. Khadiri Anwar, S.H, M.H. Tim dosen : Heryandi, Abdul Muthalib T, Naek Siregar, Widya Krulinasari, Ria Wirma Putri, Rudi Natamiharja, Desy Churul Aini, Bayu Sudjatmiko, Rehulina, Ahmad Syofyan.
66
Deskripsi
: Mata kuliah hukum perdata internasional diajarkan dengan tujuan mahasiswa mengetahui dan memahami berbagai hal yang berkaitan dengan masalah-masalah perdata yang di dalamnya terdapat unsure asing. Pokok bahasan mata kuliah ini mencakup : Pendahuluan (Istilah, definisi, perbedaan HPI dan HI, subyek dan sumber HPI, ruang lingkup HPI); Titik pertalian dalam HPI; Status personal (Penentuan status personil, kewarganegaraan, penentuan kewarganegaraan menurut UU No. 12 Tahun 2006); Renvoi; Ketertiban mum dan Hak-hak yang Diperoleh; Penyelundupan Hukum; Persoalan Pendahuluan; Penyesuaian; Pilihan Hukum dalam membuat kontrak ; Hukum yang Berlaku dalam Kontrak Dagang Internasional; Perbuatan Melawan Hukum dalam HPI; Penentuan Status Badan Hukum dalam HPI; Asas-asas Umum HPI dalam Beberapa Bidang Hukum Keperdataan. Sebagai penguat teori HPI diberikan contoh-contoh kasus, sekaligus latihan memecahkan persoalan-persoalan HPI. : Mata Kuliah : Hukum Laut Internasional Kopel/SKS : HKI612403/ 2 SKS Prasyarat : HI Penanggungjawab : Dr. Khadiri Anwar, S.H, M.H. Tim dosen : Heryandi, Abdul Muthalib T, Naek Siregar, Widya Krulinasari, Ria Wirma Putri, Rudi Natamiharja, Desy Churul Aini, Bayu Sudjatmiko, Rehulina, Ahmad Syofyan. Deskripsi : Mata kuliah hukum laut internasional diajarkan dengan tujuan mahasiswa mengetahui dan memahami zona-zona maritime yang diatur dalam 67
KHL 1982, kedaulatan dan hak berdaulat Negara di zona tersebut. Pokok bahasan mata kuliah ini mencakup : Pengantar (pengertian laut, perkembangan zona-zona maritime, fungsi dan manfaat laut, subyek dan sumber hukum laut internasional); Cara-cara penetapan : lebar laut teritoral, zona tambahan, zona ekonomi eksklusif, dan landas kontinen pada Negara pantai dan Negara kepulauan; Laut Lepas; Kawasan, Hak lintas kapal-kapal asing; Penyelesaian sengketa batas-batas Negara di laut; Sejarah dan Perkembangan hukum laut Indonesia. Untuk memberi penguatan pemahaman terhadap kerjasama Negara-negara dalam pemberantasan kejahatan pembajakan di laut, diberikan contoh kasus dan penyelesaiannya. 9 : Mata Kuliah : Kopel/SKS : Prasyarat : Penanggungjawab : Tim dosen : Deskripsi Hukum dan Kriminologi HKP612501/2 SKS Delik Tertentu dalam KUHP Prof.Dr.Sunarto, DM., S.H., M.H. Eddy Rifai, Firganefi, Eko Raharjo, Tri Andrisman, Deni Achmad, Achmad Irzal Fardiansyah. : Materi perkuliahan ini secara teoritis-yuridis menguraikan tentang Latar belakang kriminologi, Kriminologi sebagai ilmu teori dalam hukum pidana, Sejarah perkembangan kriminologi, Konsep Dasar kriminologi, Objek kriminologi, Mashab/aliran pemikiran kriminologi, Konsep Kejahatan, Penjahat, Penanggulangan kejahatan, Etiologi kriminologi, Antropologi dan sosiologi kriminologi, Psikologi kriminologi, Kriminologi kritis, Kriminologi dan Viktimologi, Kejahatan
68
korporasi. : 10 Mata Kuliah : Kopel/SKS : Prasyarat : Penanggungjawab : Tim dosen : Deskripsi Kewirausahaan UNI612206/3 SKS Hukum Ekonomi dan Bisnis Dr. Hamzah, S.H., M.H. Ratna Syamsiar, Surisno, Yennie Agustin, Depri Liber Sonata : Mata kuliah Kewirausahaan merupakan mata kuliah wajib universitas yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester genap (4). Mata kuliah ini membekali mahasiswa tentang konsep-konsep dan contoh kewirausahaan dan dapat memberikan keterangan manajerial, pengambilan keputusan dan problem solving. Pokok Bahasan: pengertian kewirausahaan dan faktor yg membentuk jiwa kewirausahaan, karakteristik dan faktor pendukung dan penghambat. SEMESTER V/GANJIL 1 Mata Kuliah : Hukum Acara dan Praktik Peradilan Tata Usaha Negara HKA612501/4 SKS Dr. Tisnanta, S.H.,M.H Syamsir Syamsu,S.H.,M.H. , Satria Prayoga, S.H., M.H., Dr. Yuswanto,S.H.,M.H., Marlia Eka Putri,S.H,M.H, Nurmayani, S.H.,M.H. Charles Jackson, S.H., M.H., Agus Triono, S.H., M.H. Materi kuliah ini menguraikan Eksistensi PTUN dan Karakteristik HAPTUN, Kompetensi PTUN, Alur Penyelesaian Sengketa TUN, Gugatan, Penundaan Pelaksanaan KTUN (Keputusan Tata Usaha 69
Kopel/SKS : Penanggungjawab : Tim dosen :
Deskripsi
Negara), Pemeriksaan adiministratif, Pemeriksaan persiapan, Pemeriksaan dengan acara biasa, Pemeriksaan dengan acara cepat dan acara singkat, putusan hakim PTUN, Upaya Hukum, Eksekusi putusan hakim PTUN. 2 : Mata Kuliah : Kopel/SKS : Penanggungjawab : Tim dosen : Hukum Penataan Ruang HKA612502/2 SKS Dr. Muhammad Akib, S.H.,M.Hum Elman Eddy Patra, S.H., M.H., Agus Triono, S.H., M.H., Upik Hamidah,S.H.,M.H. Sri Sulastuti, S.H.,Hum., Nurmayani, S.H., M.H., Charles Jackson, S.H., M.H., Marlia Eka, S.H., M.H. Materi kuliah ini secara teoretis-yurudis menguraikan tentang Permasalahan Tata Ruang dan Pengaturan Hukumnya, Kebijakan Penataan Ruang Sebagai Objek Hukum Administrasi Negara, Rencana (Tata Ruang) Sebagai Instrumen Pemerintahan, Pengaturan Hukum Penataan Ruang Nasional, Penataan Ruang dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,Penataan Ruang dan Penatagunaan Tanah, Hak, Kewajiban, dan Peran Masyarakat Dalam Penataan Ruang, Penegakan Hukum Penataan Ruang. Hukum Acara dan Praktik Peradilan Pidana HKP 612501 /4 SKS Delik tertentu dalam KUHP Dr. Maroni, S.H., M.H. Tri Andrisman, Eko Raharjo, Maya Shafira, Rinaldy Amrullah, Rini Fathonah, Ahmad Irzal Fardiansyah, Dona Raisa Monica, Budi Rizki Husin,
Deskripsi
Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen
: : : : : :
70
Deskripsi
Materi perkuliahan ini secara teoritis-yuridis menguraikan tentang Sejarah singkat hukum acara pidana, Pengertian dan asas hukum acara pidana, Bentuk Tindakan Upaya paksa, Penyelidikan dan penyidikan, Ppra Penuntutan dan penuntutan, Surat dakwaan, Praperadilan, ganti kerugian dan rehabilitasi, Pemeriksaan di sidang pengadilan, Pembuktian dan putusan pengadilan, Upaya Hukum, dan Pelaksanaan dan pengawasan putusan pengadilan. Delik Khusus Luar KUHP HKP 612403/ 2 SKS Delik Tertentu Dalam KUHP Dr. Edy Rifai, S.H., M.H. Maroni, Tri Andrisman, Diah Gustiniati Maulani, Eko Raharjo, Maya Shafira, Rinaldy Amrullah, Rini Fatonah, Dona Raisa Monica, Budi Rizki Husin Materi perkuliahan ini secara teoritis-yuridis menguraikan tentang Konsep/pengertian Tindak Pidana Khusus Di luar KUHP klasifikasi dan sejarah singkat Tindak Pidana Khusus Di luar KUHP, Perkembangan kodifikasi hukum pidana, Fungsi undang-undang pidana di luar KUHP, Pengertian dan pembagian hukum pidana, Pembagian tindak pidana di luar KUHP, menguraikan Sejarah, pengertian, sanksi, subjek dan proses peradilan Tindak Pidana Ekonomi, Sejarah, pengertian, sanksi, subjek dan proses peradilan Tindak Pidana Korupsi, Sejarah, engertian, sanksi, subjek dan proses peradilan Tindak Pidana Pencucian Uang, serta Sejarah, pengertian, sanksi, 71
: Mata Kuliah : Kopel/SKS : Prasyarat : Penanggungjawab : Tim dosen :
Deskripsi
subjek dan proses peradilan Tindak Pidana Terorisme. 5 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen : : : : : : Hukum Acara dan Praktik Peradilan Perdata dan Agama HKK612501/ 4 SKS Hukum Perdata dan Hukum Islam Dr. M. Fakih, S.H., M.H. Marindowati,S.H.,M.H., Nilla Nargis, Dwi Podjo Prayitno, Wati Rahmi Ria, Nunung Rodliyah, Dewi Septiana, Sepriyadi Adhan. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib fakultas yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester ganjil (5). Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk memahami ketentuan perundangundangan Hukum Acara Peradilan Perdata dan Agama. Pokok Bahasan : Sejarah hukum acara perdata dan agama di Indonesia, Pengertian hukum acara, Subyek dan Obyek dalam perkara, Badan Peradilan dan Pengadilan, Gugatan dan cara mengajukan gugatan, pemeriksaan perkara, proses persidangan, pembuktian dan alat bukti, Putusan hakim, upaya hukum banding, Kasasi dan peninjauan kembali. Hukum Perundang-undangan HKT612501/2 SKS Hukum Pemerintahan Daerah ArmenYasir, S.H, M.Hum. Yulia Neta, Yusnani Hasyim Zum, Chandra Perbawati, Yhannu Setyawan, Yusdiyanto, Martha Riananda, Ahmad Saleh, Muhtadi, Rudi Antoni, Zulkarnain Ridlwan, M. Iwan Satriawan.
Deskripsi
: : : : : :
72
Deskripsi
Materi kuliah ini secara teoritis-yuridis menguraikan tentang istilah dan fungsi ilmu perundang-undangan, pengertian norma hukum, teori hierarki penormaan, tata susunan norma hukum di Indonesia, Lembaga negara dan perundang-undangan, jenis peraturan perundangundangan, Pengujian peraturan perundangundangan oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi dan Pengawasan produk hukum daerah. Hukum Telematika HKK612502/2 SKS Hukum Ekonomi dan Bisnis Prof. Dr. I Gede AB Wiranata, S.H., M.H. Diane Eka Rusmawati, M. Wendy Trijaya. Mata kuliah Hukum Telematika merupakan mata kuliah wajib fakultas yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester ganjil (5). Mata kuliah ini membekali makasiswa tentang pendekatan interdisipliner dengan keterpaduan paradigma hukum dan teknologi, kemampuan praktis untuk menjawab permasalahan yang berkaitan dengan internet, dan memahami ketentuan hukum mengenai informasi elektronik dan transaksi elektronik (ecommerce). Pokok Bahasan: Pengertian teknologi informasi, aspek sosiologi dalam teknologi informasi, aspek hukum hak atas kekayaan intelektual dalam teknologi informasi,Aspek hukum kerahasiaan informasi dan privasi inertnet, aspek hukum persaingan usaha dan perlindungan konsumen, aspek hukum penyelesaian sengketa dalam teknologi informasi, aspek hukum internet banking, 73
Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi
: : : : : : :
aspek hukum pembuktian dalam lingkup teknologi informasi, antisipasi penanggulangan Cyber Crime dengan hukum pidana di Indonesia, bentuk-bentuk kejahatan yg berbasis teknologi informasi. Kejahatan perbankan dalam problematika hukum ekonomi dan teknologi, tindak pidana informatika dan telematika dalam RUU KUHP, studi kasus hukum dan telematika di Indonesia dan beberapa negara. MATA KULIAH WAJIB MINAT DAN PILIHAN MINAT BAGIAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA 1 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi : : : : : : Hukum Administrasi Daerah HKA612503/2 SKS HAN Dr. HS. Tisnanta, S.H.,M.H. Nurmayani, S.H.,M.H., Charles Jackson,S.H.,M.H. Syamsir Syamsu,S.H.,M.H. Materi kuliah ini menguraikan tentang pengertian dan ruang lingkup Hukum Administrasi Daerah, asas-asas pemerintahan Daerah, kewenangan daerah, kepala daerah, perangkat daerah, peraturan daerah, kepegawaian daerah, keuangan daerah, pengawasan pemerintahan daerah, sistem pemerintahan kelurahan dan desa, kewenangan pemerintahan desa, perangkat desa, peraturan desa, keuangan desa dan pengawasan pemerintahan desa Politik Hukum Pertanahan HKA612504/2 SKS Hukum Agraria
Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat
: : :
74
Penanggungjawab : Tim dosen : Deskripsi :
Sudirman Mechsan, S.H.,M.H. Upik Hamidah,S.H.,M.H. F.X. Sumarja, S.H.,M.H. Ati Yuniati, S.H.,M.H. Materi kuliah ini menguraikan tentang teori hubungan manusia dengan tanah, politik agraria semasa penjajahan, politik agraria nasional dan politik agraria pasca reformasi. Hukum Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya HKA612505 HAN Charles Jackson, S.H.,M.H. Nurul Pajri Oesman S.H.,M.H. Syamsir Syamsu, S.H.,M.H. Hukum lalu lintas angkutan jalan membekali mahasiswa dengan pengetahuan hukum lalu lintas angkutan yang berdasarkan hukum normatif dan perbuatan hukum para petugas di bidang profesi hukum khususnya hukum lalu lintas angkutan jalan. Hukum lalu lintas angkutan jalan meliputi materi bahasan peraturan perundang-undangan lalu lintas jalan objek pembahasan hukum lalu lintas angkutan jalan, sarana hukum lalu lintas angkutan jalan, jembatan, kendaraan bermotor, rambu-rambu lalu lintas, fungsi dan peranan polisi lalu lintas, fungsi dan peranan Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ), peranan dinas pendapatan daerah, fungsi dan peranan PT Asuransi, kerugian jasa raharja, kewajiban sopir dan pejalan kaki, pelanggaran lalu lintas, pendidikan hukum lalu lintas, penegakan hukum lalu lintas, tilang. Hukum Sumber Daya Alam 75
: : : : : :
Mata Kuliah
: :
Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi
: : : : :
HKA612506/2 SKS Hukum Lingkungan Dr. Muhammad Akib, S.H.,M.Hum Sri Sulastuti, S.H.,M.H., Agus Triono, S.H.,M.H., Satria Prayoga, S.H., M.H. Materi bahasan Hukum Sumber Daya Alam meliputi pengertian dan ruang lingkup hukum sumber daya alam, kebijaksanaan pengelolaan sumber daya alam, pengaturan hukum konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, pengaturan hukum sumber daya hutan, pengaturan hukum sumber daya ikan/perikanan, pengaturan hukum sumber daya lahan (tanah), pengaturan hukum sumber daya air, pengaturan hukum sumber daya pertambangan, dan pengaturan hukum sumber daya wilayah pesisir. Hukum Keuangan Daerah HKA612507/2 SKS Hukum Keuangan Negara Dr. Yuswanto, S.H.,M.H. Nurmayani, S.H., M.H., Marlia Eka Putri, S.H., M.H. Eka Deviani,S.H.,M.H. Materi kuliah ini menguraikan tentang Pengertian dan dasar hukum keuangan Daerah, Pengeluaran Daerah, Pengertian anggaran Daerah, Siklus anggaran Daerah, Penguasaan dan pengurusan Daerah, Pengurusan khusus anggaran Daerah, Pengawasan anggaran Daerah, Bantuan luar negeri, Kebijaksanaan fiskal, Hubungan keuangan antara pusat dan daerah, Keuangan daerah, Perhitungan dan pertanggungjawaban keuangan Daerah, Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan
: Mata Kuliah : Kopel/SKS : Prasyarat : Penanggungjawab : Tim dosen : Deskripsi :
76
Daerah dengan sistem tunggal dan dualistik, Kedudukan Bapeka dalam Pengurusan Keuangan Daerah, Pertanggungjawaban keuangan Daerah secara horizontal dan vertikal, Pertanggungjawaban keuangan Daerah berdasarkan Undang-Undang perhitungan anggaran 6 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi : : : : : : : Hukum Tata Guna Tanah HKA612508/2 SKS Hukum Agraria Sudirman Mechsan, S.H., M.H. F.X. Sumarja, S.H., M.H. Upik Hamidah,S.H.,M.H. Ati Yuniati, S.H.,M.H. Pengaturan dan pengelolaan pertanahan tidak hanya ditujukan untuk menciptakan ketertiban hukum, tetapi juga untuk penyelesaikan masalah sengketa dan konflik pertanahan, Oleh karena itu perlu menyelenggarakan fungsi pelaksanaan, Penatagunaan tanah atau Tata Guna Tanah yang meliputi beberapa pokok bahasan : landasan hukum Tata Guna Tanah, Prinsip prinsip Tata Guna Tanah, tujuan Tata Guna Tanah, model rencana Tata Guna Tanah, instansi yang menangani Tata Guna Tanah, catur tertib pertanahan, konsolidasi tanah, penyediaan tanah untuk perusahaan dan penyediaan dan penetapan tanah untuk tanaman tanaman tertentu. Hukum Perumahan HKA612509/2 SKS Hukum Agraria Upik Hamidah, S.H.M.H. Nurmayani, S.H.,M.H. 77
: Mata Kuliah : Kopel/SKS : Prasyarat : Penanggungjawab : Tim dosen :
Deskripsi
Mata kuliah Hukum perumahan merupakan salah satu matakuliah pilihan minat Bagian Hukum Administrasi Negara yang baru di operasionalkan sejak semester genap 2005/2006. Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori maupun praktis dalam penerapan hukum perumahan dan pemukiman dan rumah susun di Indonesia. Setelah penyelesaikan matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu untuk memahami dan menganalisis kebijakan pemerintah di bidang perumahan dan pemukiman dan pembangunan rumah susun serta cara menyelesaikan masalah masalah yang sering dihadapi masyarakat sebagai konsumen perumahan dan pemukiman. Materi pembahasan bersumber dari peraturan perundang undangan, buku buku literature hukum dan dokumen tentang perumahan dan pemukiman yang meliputi beberapa pokok bahasan pengaturan hukum perumahan, penyediaan tanah, pendanaan dan system pembiayaan, hak, kewajiban dan peran serta masyarakat dalam perumahan, penegakan hukum perumahan dan pemukiman, pembangunan asrama mahasiswa, pengaturan tentang pemberian hak atas tanah untuk perumahan, pembangunan perumahan menurut sistem rumah susun, penyelenggaraan pembangunan perumahan dan kawasan pemukiman di Daerah.
78
MATA KULIAH WAJIB MINAT DAN PILIHAN MINAT BAGIAN HUKUM TATA NEGARA 1 Mata Kuliah Kopel/SKS Penanggungjawab Prasyarat Tim dosen Deskripsi : : : : : : Hukum Kelembagaan Negara HKT612502/2 SKS Yulia Neta Konstitusi dan HAM Muhtadi Merupakan mata kuliah wajib minat yang dapat diambil pada semester V (ganjil). Mata kuliah membekali mahasiswa pengatahuan mendalam terhadap lembaga-lembaga Negara Indonesia menurut UUD 1945, KRIS 1949, UUDS 1950 dan UUD Tahun 1945. Pokok bahasan : Pemaknaan lembaga Negara dari trias politika, catur praja, sampai dwi praja, dari main state organt ke auxiliary organt. Lembaga Negara Indonesia sebelum dan sesudah perubahan UUD Tahun 1945, Lembaga yang terdapat dan dibentuk dengan UUD, dan yang dibentuk dengan peraturan perundang-undangan di bawah UUD Tahun 1945. Lembaga Perwakilan HKT612503/2 SKS Konstitusi dan HAM Dr. Budiyono, S.H., M.H. Zulkarnain Ridlwan Mata kuliah membekali mahasiwa pemahaman mendalam terhadap kedudukan lembaga perwakilan Indonesia berdasarkan Konstitusi dan praktik ketatanegaraan. Pokok bahasan meliputi : MPR, DPR, DPD, dan 79
: : : : : : :
DPRD sebelum dan sesudah perubahan UUD Tahun 1945. 3 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi : : : : : : : Hukum Pemerintahan Desa HKT612504/2 SKS Hukum Pemerintahan Daerah Yusdiyanto, SH., M.H. Ahmad Saleh Mata kuliah membekali mahasiswa pengetahuan mendalam terhadap eksistensi desa dan pemerintahan desa sejak pra kemerdekaan, orde lama, orde baru, dan era reformasi. Pokok bahasan : sejarah desa, pembentukan desa, kedudukan desa menurut konstitusi, fungsi dan kedudukan pemerintahan desa, keuangan desa, pembinaan dan pengawasan desa, peraturan desa dan kepala desa, Badan Perwakilan Desa, perangkat pemerintahan desa dan penggabungan atau pembubaran desa.
: 4 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi : : : : : : Kapita Selekta HTN HKT612505/2 SKS Konstitusi dan HAM Rudy, SH., LLM., LLD M. Iwan Satriawan
Membekali mahasiswa pengetahuan terhadap dinamika dan perkembangan ketatanegaraan baik nasional, regional dan global. Pokok bahasan antara lain meliputi perkembangan dan dinamika konstitusi, lembaga kepresidenan, parlemen, kekuasaan kehakiman, kementerian Negara, pemerintahan daerah, pemerintahan desa, dan peraturan perundang-undangan. Panduan Fakultas Hukum 2013
80
MATA KULIAH WAJIB MINAT DAN PILIHAN MINAT BAGIAN HUKUM PERDATA 1 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi : : : : : : Hukum Lembaga Pembiayaan HKK612504/2 SKS Hukum Ekonomi dan Bisnis Rilda Murniati, S.H., M.H. Sunaryo Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib minat bagian hukum perdata yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester ganjil (5). Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan hukum lembaga pembiayaan sehingga dapat bermanfaat bagi pembentukan perusahaan pembiayaan dan kegiatan operasional serta pengembangan hukum lembaga pembiayaan. Pokok bahasan: pengertian lembaga pembiayaan, bidang usaha dan kedudukan lembaga pembiayaan, modal ventura, sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen, kartu kredit, pembiayaan proyek. Hukum Perbankan HKK612503/ 2SKS Hukum Ekonomi dan Bisnis Ratna Syamsiar, S.H.,M.H. Yennie Agustin, Kingkin Wahyuningdiah, Rohaini, M. Wendi Trijaya. Mata kuliah hukum perbankan merupakan mata kuliah wajib minat dibagian hukum perdata yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester ganjil (5). Mata kuliah ini membekali mahasiswa memahami sumber hukum perbankan sehingga bermanfaat bagi pembentukan lembaga perbankan, kegiatan serta 81
pengembangan hukum perbankan. Pokok Bahasan: lembaga perbankan, fungsi dan tujuan lembaga perbankan, klasifikasi bank, dana nasabah dan perlindungannya, sumber dana perbankan, kegiatan bank menghimpun dana, Peranan BI sebagai pengawas, pelanggaran ketentuan perbankan, penyehatan lembaga perbankan. 3 : Mata Kuliah : Kopel/SKS : Prasyarat : Penanggungjawab : Tim dosen : Deskripsi : Hukum Perlindungan Konsumen HKK612506/2 SKS Hukum Ekonomi dan Bisnis Dr. Wahyu Sasongko, SH., M.H. Hamzah, Ahmad Zazili, Rohaini. Mata kuliah Hukum Perlindungan Konsumen merupakan mata kuliah pilihan minat bagian hukum perdata yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester ganjil (5). Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan ilmu pengetahuan hukum tentang perlindungan konsumen dengan mendasarkan pada UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Pokok Bahasan: Relevansi dan urgensi globalisasi sejarah perlindungan konsumen, fondasi hukum perlindungan konsumen, hubungan konsumen dan pelaku usaha, ketentuan tentang barang dan jasa, ketentuan tentang promosi dan periklanan, ketentuan tentang tata cara penjualan, ketentuan tentang transaksi bisnis, tanggung jawab hukum pelaku usaha, pembinaan dan pengawasan perlindungan konsumen, ketentuan badan perlindungan konsumen, lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat, penyelesaian sengketa konsumen.
82
: : : : : : :
Hukum Ekonomi Islam HKK612507/2 SKS Hukum Ekonomi dan Bisnis Dr. Dra. Nunung Rodliyah, S.H., M.A. Wati Rahmi Ria, Elly Nurlaili. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan minat bagian hukum perdata yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester ganjil (5). Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang meliputi: hukum perbankan syariah, hukum asuransi syariah, hukum zakat, hukum wakaf, hukum infak, dan hukum shadaqoh, serta dapat menginplementasikannya dalam kegiatan Ekonomi Islam. Pokok Bahasan: sistem ekonomi menurut Islam, konsep perkembangan bank syariah, perbedaan bank syariah dan bank konvensional, konsep dasar asuransi syariah dan perkembangannya, konsep hukum zakat dan perkembangannya, konsep hukum wakaf, konsep hukum infak dan shadaqoh. Hukum Koperasi dan Usaha Kecil HKK612508/2 SKS Hukum Ekonomi dan Bisnis Yenni Agustin MR, S.H., M.H. Kingkin Wahyuningdiah, Ahmad Zazili, Sepriyadi Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan minat bagian hukum perdata yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester ganjil (5). Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk menganalisis pengembangan konsep hukum berbasiskan ekonomi mikro, yang pada akhirnya mampu menjadikan soko 83
guru pengembangan ekonomi kerakyatan yaitu koperasi dan membentuk jiwa wirausaha mandiri di bidang ekonomi. Pokok Bahasan: sejarah pertumbuhan koperasi, badan usaha koperasi dan pengaturannya, cara mendirikan koperasi, organisasi dan perangkatnya bidang usaha koperasi, pembinaan koperasi, pemerintah dengan program pembangunan koperasi, mengenal hukum bisnis dan perkembangan hukum bisnis di Indonesia, lembaga pembiayaan dalam kegiatan bisnis, bentuk kerjasama, kewirausahaan, aspek hukum usaha kecil, pendirian usaha kecil. Penyelesaian masalah yang dihadapi bisnis usaha kecil. 6 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi : : : : : : : Hukum Persaingan Usaha HKK612509/2 SKS Hukum Ekonomi dan Bisnis Rilda Murniati, S.H, M.H. Mata kuliah Hukum Persaingan Usaha merupakan mata kuliah pilihan minat bagian hukum perdata yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester ganjil (5). Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan ilmu pengetahuan hukum tentang kegiatan bisnis yang sehat dengan memahami dan menghindari persaingan tidak sehat dan bersifat monopoli serta melanggar hukum. Pokok bahasan: sumber hukum persaingan usaha, asas-asas dalam persaingan usaha, kriteria persaiangan usaha, bentuk dan konsep usaha tidak sehat, pengawasan oleh KPPU, sistem penegakan hukum persaingan usaha, upaya hukum keberatan atas putusan KPPU dan sanksi hukum atas pelanggarannya, analisis kasus
84
pelanggaran hukum persaingan usaha melalui putusan KPPU yang telah di muat dalam website KPPU. MATA KULIAH WAJIB MINAT DAN PILIHAN MINAT BAGIAN HUKUM PIDANA 1 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen : : : : : Sistem Peradilan Pidana HKP612502/2 SKS Hukum Acara dan Praktek Peradilan Pidana Prof. Dr. Sunarto,S.H., M.H. Erna Dewi, Firganefi, Ahmad Irzal Fardiansyah, Rini Fathonah, Dona Raisa Monica, Budi Rizki Husin. Materi perkuliahan ini secara teoritis-yuridis menguraikan tentang Konsep/pengertian peradilan pidana, Masalah-masalah dasar dalam SPP, Aliranaliran dalam hukum pidana, Model-model dalam spp, Penegakan hukum pidana, Contempt of court, Badan-badan peradilan pidana, Proses peradilan pidana menurut KUHAP. Perbandingan Hukum Pidana HKP612503/2 SKS Delik Tertentu dalm KUHP Dr. Edy Rifai, S.H,M.H. Diah Gustiniati Maulani, Maya Shafira, Deni Achmad. Materi perkuliahan ini secara teoritis-yuridis menguraikan tentang Pengertian, tujuan, dan manfaat serta sejarah perbandingan hukum pidana, Metode perbandingan hukum pidana, Sistem hukum yang ada di dunia, Keluarga-keluarga hukum (legal 85
Deskripsi
: : : : : : :
families), Sistem hukum pidana Indonesia, Perbandingan sistem hukum pidana dengfan Inggris, Belanda dan Jepang, Beberapa ajaran dalam hukum pidana Indonesia, Beberapa masalah hukum pidana ditinjau dari berbagai KUHP asing, Perbandingan KUHP Indonesia yang sedang berlaku dengan Konsep rancangan yang baru, Perbandingan hukum pidana Indonesia dengan beberapa negara, Ketentuan-ketentuan khusus anak dalam KUHP Belanda, Delik kesusilaan diberbagai KUHP asing. 3 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi : : : : : : : Hukum Pidana Internasional HKP612504/2 SKS Hukum Pidana Dr. Erna Dewi, S.H, M.H. Eddy Rifai, Tri Andrisman, Deni Achmad, Rinaldy Amrullah. Materi perkuliahan ini secara teoritis-yuridis menguraikan tentang pengantar mempelajari sejarah hukum pidana internasional, pertumbuhan dan perkembangan hukum pidana internasional, istilah dan pengertian hukum pidana internasional, istilah dan pengertian tindak pidana internasional, sejarah terbentuknya international Criminal Law, jenis kejahatan yang diatur dalam Statuta Roma, tempat dan kedudukan Mahkamah Pidana Internasional, sistematika dan status Statuta Roma, hubungan Mahkamah Pidana Internasional dengan Pengadilan Nasional, struktur organisasi Mahkamah Pidana Internasional, proses penegakan hukum oleh Mahkamah Pidana Internasional, jenis sanksi dalam Statuta Roma, serta penolakan Amerika Serikat
86
terhadap yurisdiksi Mahkamah Pidana Internasional. 4 : Mata Kuliah : Kopel/SKS : Prasyarat : Penanggungjawab : Tim dosen : Deskripsi : Hukum Pemasyaratakatan dan Penitensier HKP612505/2 SKS Hukum Acara dan Praktik Peradilan Pidana Diah Gustiniati, S.H, M.H. Maya Shafira, Rini Fathonah, Dona Raisa Monica. Materi perkuliahan ini secara teoritis-yuridis menguraikan tentang Tinjauan Umum Hukum Penitensia, Peraturan Per-UU-an tentang Penitensia dan Lembaga Hukum Penitensia, Dasar Pembenar Pidana dan Tujuan Pemidanaan, Jenisjenis Pidana dalam KUHP dan RUU KUHP, Sistem Pemasyarakatan di Indonesia, Sistem Pemasyarakatan Baru, Kapita selekta hukum penitensier, Metode Pembinaan Narapidana, Pelaksanaan Pidana Penjara di Lembaga Pemasyarakatan, Aspek Yuridis Budaya Prisonisasi/Pemenjaraan Narapidana.
: MATA KULIAH WAJIB MINAT DAN PILIHAN MINAT BAGIAN HUKUM INTERNASIONAL 1 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi : : : : : : Hukum Organisasi Internasional HKI612501/2 SKS Hukum Laut Internasional Abdul Muthalib Tahar, S.H., M.H. Ahmad Syofyan, Melly Aida, Widya Krulinasari, Ria Wierma P Mata kuliah Hukum Organisasi Internasional diajarkan dengan tujuan mahasiswa mengetahui dan memahami berbagai hal yang berkaitan 87
Pembentukan Organisasi Internasional, Tugas dan Peranannya, Hubungan antara Organisasi Internasional dengan Organisasi Internasional, dan dengan Negara. Pokok Bahasan mata kuliah ini mencakup : Pendahuluan (Definisi, Subyek dan Sumber Hukum Organisasi Internasional; Klasifikasi Organisasi Internasional; Masalah Konstitusional dalam Keanggotaan; PBB, Struktur, Tugas dan Fungsinya; ASEAN Struktur, Tugas dan Fungsinya; Uni Eropa, Struktur, Tugas dan Fungsinya. 2 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi : : : : : : : Hukum Perjanjian Internasional HKI612502 Hukum Laut Internasional Abdul Muthalib Tahar, S.H, M.H. Desy Churul Aini, Ria Wierma Putri, Dharma Setiawan. Mata kuliah Hukum Perjanjian Internasional diajarkan dengan tujuan mahasiswa mengetahui dan memahami berbagai hal yang berkaitan dengan perjanjian internasional (multilateral/bila-teral) yang dibuat antar Negara, maupun antar Negara dengan organisasi internasional (universal/regional). Pokok bahasan mata kuliah ini mencakup : Pendahuluan (Istilah, definisi, dan subyek perjanjian); Klasifikasi Perjanjian-perjanjian Internasional; Prosedur Pembuatan Perjanjian Internasional; Pemberlakuan Perjanjian Internasional; Amandemen Perjanjian Internasional; Penghentian dan Pengakhiran Perjanjian Internasional; Masalah Jus Cogens dalam Perjanjian Internasional; dan Prinsip-prinsip Hukum yang Berlaku dalam Perdagangan Internasional;
88
Pergantian Negara dan Akibatnya Terhadap Perjanjian Internasional. Sebagai penguat teori, kepada mahasiswa akan diberikan praktik pembuatan perjanjian internasional. 3 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi : : : : : : : Hukum Udara dan Angkasa HKI612503/2 SKS Hukum Laut Internasional Naek Siregar, S.H, M.H. Ahmad Syofyan, Rehulina Tarigan, Dharma Setiawan, Desy Churul Aini Materi kuliah ini secara teoritis - yuridis menguraikan tentang Pengertian dan Sumber Hukum Udara dan Angkasa, Perbedaan Hukum Ruang udara dengan Hukum Ruang Angkasa, Muatan Konvensi Paris 1910 dan Konvensi Chicago 1944, Tindak Pidana Dalam Hukum Internasional (Konvensi Tokyo 1963, Konvensi Den Haag 1970, Konvensi Montreal 1971, Konvensi Montreal 1988, Konvensi Montreal 1991), Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, Hukum Udara Nasional(Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009), Pendaftaran dan Kebangsaan Pesawat Udara, Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara, Dokumen Penerbangan, Traktat Ruang Angkasa Tahun 1967. Hukum Diplomatik HKI612504/2 SKS Hukum Laut Internasional Dr. Khaidir Anwar, S.H., M.H. Abdul Muthalib T, Naek Siregar, Ria Wierma Putri, Mata kuliah Hukum Diplomatik diajarkan dengan 89
tujuan mahasiswa mengetahui dan memahami berbagai hal yang berkaitan dengan hubungan diplomatik dan konsuler antar Negara. Pokok bahasan mata kuliah ini mencakup : Pendahuluan (Pengertian diplomasi, definisi hukum diplomatic, sumber dan subyek hukum diplomatik); Alat-alat Negara yang Menjalankan Hubungan-hubungan Internasional; Tugas dan Fungsi Perwakilan Diplomatik dan Konsuler; Dasar-dasar Teoritis dan Yuridis Pemberian Kekebalan dan Keistimewaan Diplomatik; Aspek-aspek Hukum Internasional yang Mengatur Pemberian Hak-hak Kekeba-lan dan Keistimewaan Diplomatik; dan Kebijakan Hubungan Luar Negeri Indonesia. Sebagai penguat teoritis pelajaran ini, diberikan contoh-contoh kasus yang berkaitan dengan persoalan hukum diplomatik. 5 : Mata Kuliah : Kopel/SKS : Prasyarat : Penanggungjawab : Tim dosen : Hukum Humaniter HKI612505/2 SKS Hukum Laut Internasional Dr. Heryandi, S.H, M.S. Abdul Muthalib Tahar, MellyAida, Widya Krulinasari, Rehulina, Ahmad Syofyan, Dharma Setiawan. Mata kuliah Hukum Humaniter diajarkan dengan tujuan mahasiswa mengetahui dan memahami Hukum Humaniter dan fungsinya dalam konflik bersenjata. Pokok bahasan mata kuliah ini mencakup : Sejarah Hukum Humaniter Internasional, Istilah Hukum Humaniter Internasional, Pengertian Hukum Humaniter Internasional, Ruang Lingkup Dan Substansi Hukum Humaniter Internasional, Sumber Hukum
Deskripsi
90
Humaniter Internasional, Subjek Hukum Humaniter Internasional, Hubungan Hukum Humaniter Internasional, Hukum Hak Asasi Manusia, Hukum Humaniter Dan Hukum Pengungsi, Jenis-Jenis Konflik Bersenjata, Perlindungan Korban Luka, Sakit, Korban Karam Dan Tawanan Perang, Perlindungan Penduduk Sipil Pada Masa Konflik Bersenjata, Perlindungan Cagar Budaya, Perlindungan Lingkungan, Peranan ICRC, Tanggung Jawab Komando, Netralitas. : SEMESTER VI/GENAP 1 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi : : : : : : Perancangan Peraturan Perundang-undangan HKT612606/2 SKS HPU ArmenYasir, S.H., M.Hum Yusdiyanto, Martha Riananda, Ahmad Saleh, Muhtadi, Zulkarnain Ridlwan, M. Iwan Satriawan Merupakan mata kuliah wajib mahasiswa yang dapat diikuti mulai semester VI (enam/genap). Mata kuliah ini membekali mahasiswa keterampilan membuat peraturan perundang-undangan. Pokok bahasan meliputi : Negara hukum, kedudukan Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum, pembentukan peraturan peraturan perundang-undangan, materi muatan peraturan perundang-undangan, kerangka peraturan perundang-undangan: pembukaan peraturan perundang-undangan, landasan filosofi, sosilogis dan yuridis, lembaga pembuat, batang tubuh peraturan, materi sanksi, aturan peralihan, ketentuan 91
penutup, pengesahan, penjelasan. Bahasa hukum, dan perubahan serta pencabutan peraturan perundang-undangan. 2 : Mata Kuliah : Kopel/SKS : Prasyarat : Penanggungjawab : Tim dosen : Deskripsi : Perancangan Kontrak HKK612610/2 SKS Hukum Ekonomi dan Bisnis Dr. M. Fakih, S.H., M.H. Wahyu Sasongko, Rilda Murniati, Depri Liber Sonata, Dita Febrianto. Mata kuliah Perancangan Kontrak merupakan mata kuliah wajib fakultas yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester genap (6). Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan teoritis tentang hukum kontrak dan memahami teknik pembuatan atau perancangan kontrak yang tepat dan berdaya guna sehingga dapat digunakan dalam praktek kegiatan bisnis. Pokok Bahasan: sumber hukum kontrak, pengertian dan asas dalam perancangan kontrak, pengertian dan fungsi kontrak, jenis akta dalam bentuk kontrak, unsur kontrak, eksenorasi dalam kontrak, keabsahan dan akibat hukum kontrak, tahap perancangan kontrak, MOU, struktur dan anatomi kontrak, kontrak standar dalam KUHPerdata, macam-macam perjanjian. Etika Profesi Hukum HKK612611/2 SKS Hukum Acara dan Praktik Peradilan Perdata dan Agama Prof. Dr. I Gede ABWiranata, S.H., M.H. Rilda Murniati, Diane Eka Rusmawati
: : : :
Penanggungjawab : Tim dosen : 92
Deskripsi
Mata kuliah Etika Profesi Hukum merupakan mata kuliah wajib fakultas yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester genap (6). Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk menganalisis secara filosofis masalah kemanusiaan, etika/moral, agama, hukum, moral/kodrat dan hukum positif sehingga dapat diketahui keterkaitan dengan kode etik profesi yang menjadi penuntun prilaku profesional hukum. Pokok bahasan: manusia dan kebutuhan hidup, etika dan moralitas, etika dan agama, hukum dan moral, profesi dan lingkup serta permasalahannya, kode etik profesi (hukum), beberapa permasalahan dalan etika profesi, etika profesi dan penegakan hukum, etika terapan dan pengembangan etika. Hukum Acara dan Praktik Peradilan Konstitusi HKT612607/4 SKS HPU Muhtadi, S.H., M.H. Yusdiyanto, Martha Rinanda, Ahmad Saleh, Zulkarnain Ridlwan, M. Iwan Satriawan. Merupakan mata kuliah wajib yang dapat diprogram pada semester genap (VI). Mata kuliah ini membekali mahasiswa keterampilan beracara di Mahkamah Konstitusi. Pokok bahasan : I. Pemahaman Awal : Kekuasaan kehakiman Indonesia, sumber hukum acara MK, Asas-asas hukum acara MK, legal standing pemohon dan kewenangan serta kewajiban MK, Alat-alat bukti dalam perkara konstitusi, Jenis putusan dalam perkara konstitusi. II. Hukum Acara Pengujian Undang-undang terhadap UUDTahun 1945, III. Hukum Acara Sengketa Lembaga Negara 93
yang kewenanganya diberikan UUD Tahun 1945; IV. Hukum Acara Pembubaran Partai Politik; V. Hukum Acara Sengketa Perhitungan Hasil Pemilihan Umum; VI. Hukum Acara Pemakzulan (impeachment). 5 : Mata Kuliah : Kopel/SKS : Prasyarat : Penanggungjawab : Tim dosen : Deskripsi : Sosiologi Hukum HKK612612/2 SKS Sosiologi dan Antropologi Budaya Prof. Dr. I Gede AB Wiranata, S.H., M.H. M.Fakih, Diane Eka Rusmawati. Mata kuliah Sosiologi Hukum merupakan mata kuliah wajib fakultas yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester genap (6). Mata kuliah ini membekali mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang studi sosiologis terhadap hukum melalui pengkajian teoritis tentang hukum, filosofi penegakan hukum serta karakteristik perilaku hukum masyarakat dalam realitas. Pokok Bahasan: Identifikasi dan karakteristik keilmuan dari sosiologi hukum, sosiologi hukum dan perkembangannya, pokok-pokok masalah kajian sosiologi hukum, masyarakat dan hukum, hukum dan gejala hukum dalam masyarakat, struktur sosial dan hukum, lembaga hukum, aspek-aspek pengubah hukum, hukum dan modernisasi, hubungan hukum dan gejala sosial, penerapan hukum dan efektifitas hukum, konflik sosial, konflik sosial dan resolusi konflik. Tipe, metode dan rancangan studi dalam masyarakat. Antropologi Hukum HKK612613
: : :
94
Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi
: : : :
Sosiologi dan Antropologi Budaya Aprilianti, S.H., M.H. Siti Nurhasanah, Ahmad Zazili, Kasmawati. Mata kuliah Antropologi Hukum merupakan mata kuliah wajib fakultas yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester genap (6). Mata kuliah ini membekali mahasiswa dalam mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dengan fenomena-fenomena sosial secara empiris dalam kehidupan masyarakat. Pokok Bahasan: pengertian antropologi hukum, ruang lingkup dan metode penelitian antropologi hukum, hubungan antropologi hukum dengan ilmu lain, perkembangan antropologi hukum di Indonesia, Budaya hukum dan masyarakat, perilaku hukum dalam masyarakat dan penyelesaian kasus yang timbul dalam masyarakat.
MATA KULIAH WAJIB MINAT DAN PILIHAN MINAT BAGIAN HUKUM TATA NEGARA 1 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi : : : : : : Hukum dan Politik HKT612608/2 SKS Konstitusi dan HAM Armen Yasir, S.H., M.Hum Ahmad Saleh Membekali mahasiswa secara mendalam dan komprehenshif terhadap hubungan dan kedudukan antara hukum dengan politik. Pokok bahasan meliputi : Peristilahan dan Pengertian, Obyek kajian dan Ruang Lingkup, Obyek Pendekatan Kajian, Hubungan Hukum dan Politik dengan Ilmu-ilmu lainnya. Sistem hukum; 95
pengelompokkan hukum; Hukum dan Kebijaksanaan Publik; Politik Hukum Nasional dalam berbagai dimensi (tata negara,legislasi, pidana, perdata, internasional, ekonomi); Sistem Politik; Pemilihan Umum dan Partai Politik; dan relasi antara hukum dan politik. 2 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi : : : : : : : Perbandingan Hukum Tata Negara HKT612609/2 SKS Konstitusi dan HAM Rudy, S.H., LL.M., LL.D. M. Iwan Satriawan Mata kuliah ini membekali mahasiwa pengetahuan terhadap perbandingan HTN Indonesia dengan Negara lain baik dalam system hukum Eropa Kontinenantal ataupun Anglo Sakson (Anglo Amerika). Pokok bahasan: Pengertian dan tujuan perbandingan HTN, subjek dan objek perbandingan HTN. Perbandingan HTN Indonesia dengan Amerika, Inggris, Belanda, Malaysia, Brunai Darussalam, Australia, Jepang, India, dan Negara-negara lainnya disesuaikan dengan issu ketatanegaraan yang terjadi. Negara Hukum dan Demokrasi HKT612610/2 SKS Konstitusi dan HAM ArmenYasir, S.H., M.Hum. Muhtadi Mata kuliah membekali mahasiswa dinamika dan perkembangan Negara hukum dan demokrasi di Indonesia.
: : : : : : :
96
Pokok bahasan meliputi : Latar belakang lahirnya Negara hukum, Negara hukum polisi, Negara hukum kesejahteraan, Negara hukum Indonesia, Negara hukum yang demokratis, kedudukan demokrasi dalam Negara hukum. 4 : Mata Kuliah : Kopel/SKS : Prasyarat : Penanggungjawab : Tim dosen : Deskripsi : Hukum dan Kebijakan Publik HKT612611/2 SKS Konstitusi dan HAM Zulkarnain Ridlwan, S.H., M.H. Martha Riananda Membekali mahasiswa secara komprehensif keterkaitan dan kedudukan hukum dengan kebijakan publik. Pokok bahasan meliputi : Istilah dan Pengertian, Objek Kajian dan Ruang Lingkup, Metode Pendekatan dan Pengkajian, Kebijakan dan Kebijakan Publik, Hubungan Hukum dengan Kebijakan; Keputusan Negara dan Keputusan Administrasi Negara; Faktor-Faktor Pendorong dan Dasar Pembuatan Keputusan; Model-Model Pembuatan Kebijakan Publik; Proses Kebijakan Publik; Sumber-Sumber Kebijakan Publik; Hukum Sebagai Sarana Kebijakan Publik; dan Penerapan Kebijakan Publik.
MATA KULIAH WAJIB MINAT DAN PILIHAN MINAT BAGIAN PERDATA 1 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab : : : : Hukum Kekayaan Intelektual HKK612614/2 SKS Hukum Ekonomi dan Bisnis Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H. 97
Tim dosen Deskripsi
: :
Mata kuliah Hukum Kekayaan Intelektual merupakan mata kuliah wajib minat bagian hukum perdata yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester genap (6). Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk menguasai dasar-dasar teori hukum hak kekayaan intelektual dan memahami substansi atau materi hukum yang berkaitan dengan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Pokok Bahasan: implikasi globalisasi terhadap HKI, relevansi dan urgensi HKI, konsep dan jenis HKI, mengapa HKI dilindungi oleh hukum, kedudukan HKI dalam tata hukum nasional, sumber hukum HKI, bidang hukum hak cipta, bidang hukum Hak Kekayaan Industri. Hukum Penyelesaian Sengketa Alternatif HKK612615/2 SKS Hukum Acara dan Praktik Peradilan Perdata dan Agama Dr. Wahyu Sasongko, S..H, M.H. Kingkin Wahyuningdiah, Depri Liber Sonata, Yulia Kusuma Wardani, Ahmad Zazili, Rohaini. Mata kuliah Hukum Penyelesaian Sengketa Alternatif merupakan mata kuliah wajib minat bagian hukum perdata yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester genap (6). Mata kuliah ini membekali mahasiswa pengetahuan praktis tentang penyelesaian sengketa alternatif (alternative dispute resolution) atau juga disebut dengan penyelesaian diluar pengadilan (out of court settlement). Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis secara yuridis-praktis tentang lembaga atau forum yang
: : : :
98
tepat untuk penyelesaian sengketa melalui negosiasi, konsiliasi, penilaian ahli, mediasi, dan arbitrase. Materi bahasan : latar belakang historis penyelesaian sengketa, konsep dan jenis penyelesaian sengketa, negosiasi, strategi negosiasi. Perlibatan ahli dalam penyelesaian sengketa. Arti dan manfaat mediasi, syarat mediator, peran mediator, proses mediasi. Arti dan manfaat arbitrase, kompetensi arbitrase, pihak-pihak dalam arbitrase, proses arbitrase, putusan arbitrase. 3 : Mata Kuliah : Kopel/SKS : Prasyarat : Penanggungjawab : Tim dosen : Deskripsi : Hukum Jasa Konstruksi HKK612616/2 SKS Hukum Ekonomi dan Bisnis Dr. Hamzah, S.H., M.H. Defri Liber Sonata Mata kuliah Hukum Jasa Konstruksi merupakan mata kuliah pilihan minat bagian hukum perdata yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester genap (6). Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk memahami aspek hukum ekonomi seluk beluk bisnis jasa konstruksi guna memperoleh kepastian atas tanggungjawab produk konstruksi yang dihasilkan oleh kontraktor. Pokok Bahasan: sumber hukum, asas dan tujuan, usaha jasa konstruksi, penyelenggaraan pekerjaan konstruksi, kegagalan bangunan, peran masyarakat jasa konstruksi, pembinaan dan pengawasan, sengketa dan penyelesaiannya, sanksi administratif dan sanksi pidana. Hukum Kepailitan HKK612617/2 SKS 99
: : :
Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi
: : : :
Hukum Ekonomi dan Bisnis Linda Dwiatin, S.H., M.H. Rilda Murniati Mata kuliah Hukum Kepailitan merupakan mata kuliah pilihan minat bagian hukum perdata yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester genap (6). Mata kuliah ini membekali mahasiswa tentang dasar-dasar teori hukum kepailitan dan peraturannya serta memiliki keterampilan mener Pkan peraturan hukum kepailitan. Pokok Bahasan:dasar hukum dan sejarah kepailitan, asasasas hukum kepailitan, subyek dan obyek hukum kepailitan, syarat dan prosedur kepailitan, kepailitan dan harta pailit, akibat hukum kepailitan, pengurusan harta pailit, tindakan hukum terhadap debitur pailit, pencocokan piutang, perdamaian dan kepailitan berakhir, pembatalan perdamaian dan putusan pailit, penundaan pembayaran hutang, putusan penundaan sementara pembayaran, berakhirnya kepailitan dan status kepailitan. Hukum Penanaman Modal HKK612618/2 SKS Hukum Ekonomi dan Bisnis Prof. Dr. I Gede AB Wiranata, S.H., M.H. Dita Febrianto Mata kuliah Hukum Penanaman Modal merupakan mata kuliah pilihan minat bagian hukum perdata yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester genap (6). Mata kuliah ini membekali mahasiswa memahami perkembangan ekonomi global yang berbasiskan pasar bebas. Pokok Bahasan: aspek hukum dalam kegiatan ekonomi, sejarah,pengertian
: : : : : : :
100
dan istilah penanaman modal, arti, hakekat dan filosofi penanaman modal, teori-teori dan sumber hukum penanaman modal, bentuk kerjasama dalam kegiatan penanaman modal, bidang usaha penanaman modal di indonesia, alih teknologi dalam kegiatan penanaman modal, prosedur perijinan, penyelesaian sengketa (kasus) dalam kegiatan penanaman modal di Indonesia, penanaman modal dan otonomi daerah. 5 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi : : : : : : : Kapita Selekta Hukum Ekonomi HKK612619/2 SKS Hukum Ekonomi dan Bisnis Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H. Wendy T Mata kuliah Kapita Selekta Hukum Ekonomi merupakan mata kuliah pilihan minat bagian hukum perdata yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester genap (6). Mata kuliah ini membekali mahasiswa pengetahuan tentang teori dan norma hukum ekonomi yang mencakup bidang-bidang hukum ekonomi antara lain : Hukum Pertambangan, Hukum Pasar Modal, Hukum Kepariwisataan. Mahasiswa diharapkan mampu mengkaji, menganalisis, dan membahas permasalahan hukum hukum ekonomi. Pokok bahasan : disesuaikan dengan bidang-bidang hukum ekonomi antara lain Hukum Pertambangan, Hukum Pasar Modal, Hukum Kepariwisataan. Hukum Keluarga Islam HKK612620/2 SKS Hukum Islam 101
: : : :
Dr. Dra. NunungRodliyah, MA. Wati Rahmi Ria

Mata kuliah Hukum Keluarga Islam merupakan mata kuliah pilihan minat bagian hukum perdata yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester genap (6). Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan hukum perdata Islam yang mengatur tentang hubungan keluarga sejak terbentuknya keluarga hingga meninggalnya anggota keluarga tersebut. Pokok Bahasan: pengertian, sistematika dan ruang lingkup hukum keluarga Islam, Hukum perkawinan Islam.
MATA KULIAH WAJIB MINAT DAN PILIHAN MINAT BAGIAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA SEMESTER VI/GENAP 1 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi : : : : : : Hukum Perizinan HKA612610/2 SKS HAN Dr. HS. Tisnanta, S.H.,M.H. Dr. Muhammad Akib, S.H.,M.Hum. AgusTriono, S.H.,M.H. Materi perkuliahan ini secara teoretis-yuridis menguraikan tentang Permasalahan PerizinanDalam Pembangunan, Urgensi Pengaturan Hukum dan Perizinan, Pengertian dan ruang lingkup Hukum dan Perizinan, Sejarah pengaturan Hukum dan Perizinan di Indonesia, Rencana (Perizinan) Sebagai Instrumen Pemerintahan, Negara Hukum Kesejahteraan dan Perizinan, Perizinan Sebagai Obyek Hukum Administrasi, Organ Pemerintah Sebagai Penyelenggara Perizinan, Pengertian Ruang, Perizinan, dan Perizinan, Asas dan Tujuan
102
Perizinan, Klasifikasi Perizinan, Tugas dan Wewenang Pemerintah/Pemda Dalam Penyelenggaraan Perizinan, Pengaturan Hukum dan Perizinan, Perizinan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Perizinan dengan penatagunaan tanah, Hak, Kewajiban, dan Peran Masyarakat dalam Perizinan, Penegakan Hukum dan Perizinan. 2 : Mata Kuliah : Kopel/SKS : Prasyarat : Penanggungjawab : Tim dosen : Deskripsi : Hukum Administrasi Pertanahan HKA612611/2 SKS Hukum Agraria Sudirman Mechsan, S.H.,M.H. F.X. Sumarja,S.H.,M.H. ., Upik Hamidah,S.H.,M.H. Ati Yuniati, S.H.,M.H. Materi kuliah ini menjelaskan tentang Pendaftaran tanah sebelum lahirnya UUPA, Pendaftaran tanah sebelum lahirnya UUPA mencakup perkembangan kadaster dan pendaftaran hak di Indonesia mulai tahun 1620 hingga 1960. Pendaftaran tanah setelah lahirnya UUPA mencakup landasan hukum dan pengertian pendaftaran tanah, asas, tujuan, objek dan sistem, kekuatan pembuktian sertifikat, dan penyelenggaraan pendaftaran tanah. Pendaftaran tanah untuk pertama kali, pemeliharaan data pendaftaran tanah, sanksi dan biaya pendaftaran tanah. Hukum Penyelesaian Sengketa Lingkungan HKA612612/2 SKS Hukum Lingkungan Dr. Muhammad Akib, S.H.,M.H. Sri Sulastuti, S.H., M.H., Agus Triono, S.H., M.H. Materi perkuliahan ini secara teoretis yuridis 103
: : : : : : :
menguraikan tentang sengketa lingkungan dan pengaturan hukumnya, pencemaran dan atau perusakan lingkungan sebagai pangkal tolak sengketa lingkungan, aspek hukum administrasi dalam pencegahan sengketa lingkungan, penyelesaian sengketa lingkungan di luar pengadilan, lembaga penyedia jasa pelayanan penyelesaian sengketa lingkungan di luar pengadilan, penyelesaian sengketa lingkungan melalui gugatan perdata, gugatan perwakilan (class action), hak gugat (legal standing) organisasi lingkungan, dan sekilas tentang penyelesaian sengketa lingkungan internasional dan putusan pengadilan tentang sengketa lingkungan. 4 : Mata Kuliah : Kopel/SKS : Prasyarat : Penanggungjawab : Tim dosen : Deskripsi : Hukum Penyelesaian Sengketa Tenaga Kerja HKA612613/2 SKS Hukum Ketenagakerjaan Dr. HS. Tisnanta, S.H.,M.H. Sri Sulastuti, S.H., M.H., Elman Eddy Patra, S.H.,M.H., Satria Prayoga, S.H., M.H. Materi perkuliahan ini meliputi Arti Hukum Acara Perburuhan, Perselisihan Hubungan Industrial, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Bipartit, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Mediasi, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Konsiliasi, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial - Arbitrase, Penyelesaian Kasus Pidana Perburuhan, Pengadilan Hubungan Industrial, Praktik Membuat Surat Gugatan, Jawaban, Replik, Duplik, Upaya Hukum, Upaya Hukum Dalam Perselisihan Hubungan Industrial, Eksekusi Putusan.
104
: : : : : : :
Hukum Kepegawaian HKA612614/2 SKS HAN Charles Jackson, S.H., M.H Elman Eddy Patra, S.H.,M.H., Eka Deviani, S.H.,M.H. Hukum Kepegawaian membekali mahasiswa dengan pengetahuan hukum kepegawaian terutama mengenai konsep, status, pengangkatan, hak dan kewajiban, pemberhentian pegawai negeri sipil. Hukum kepegawaian meliputi substansi bahasan: Landasan hukum kepegawaian, pengangkatan, pendidikan dan latihan, hak dan kewajiban, kenaikan pangkat, disiplin, pemberhentian, dan pensiun pegawai negeri sipil. Hukum Pajak dan Retribusi Daerah HKA612615/2SKS Hukum Keuangan Negara dan Hukum Pajak Dr. Yuswanto, S.H.,M.H. Nurmayani, S.H., M.H., Marlia Eka Putri, S.H., M.H. Materi perkuliahan ini menguraikan tentang pengertian pajak dan retribusi daerah, sejarah pemungutan pajak dan retribusi daerah, pembaharuan pajak daerah dan retribusi daerah, pajak daerah propinsi dan daerah kabupaten/kota, obyek dan golongan retribusi, tata cara pemungutan, pembyaran, dan penagihan pajak daerah, tata cara perhitungan dan pemungutan retribusi daerah, keberatan, banding, dan pembetulan pajak daerali, keberatan, restitusi, kadaluarsa, pembukuan dan 105
pemeriksaan retribusi daerah, ketentuan khusus, pidana, dan penyidikan retribusi daerah, perancangan Peraturan Daerah (Perda) mengenai pajak dan retribusi daerah. MATA KULIAH WAJIB MINAT DAN PILIHAN MINAT BAGIAN PIDANA 1 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggung jawab Tim dosen Deskripsi : Politik Hukum Pidana : HKP612607 : Delik Tertentu dalam KUHP, Delik Tertentu Khsusus Luar : Dr. Maroni, S.H, M.H. : Diah Gustiniati Maulani, Firganefi, Eko Raharjo, Maya Shafira, Rini Fathonah, Dona Raisa Monica. : Materi perkuliahan ini secara teoritis-yuridis menguraikan tentang Pengertian Politik Hukum Pidana, Ruang Lingkup Politik Hukum Pidana, Latarbelakang Penggunaan Politik Hukum Pidana dalam Penanggulangan Kejahatan dengan Hukum Pidana, Tujuan Politik Hukum Pidana, Pengertian Dasar Hukum dan latarbelakang perlunya dasar hukum, Pelaksanaan Politik Hukum Pidana, Pembaharuan substansi hukum pidana, Pembinaan Struktur hukum pidana, Pembangunan Kultur Hukum Pidana, Masalah juridis (fenomena legislatif) dalam pembaharuan hukum pidana positif, Rekonstruksi/restrukturisasi Sistem hukum pidana nasional. : Hukum Peradilan Anak : HKP612608 : Hukum Acara dan Praktik Peradilan Pidana
2 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat 106
Penanggung : Dr. Nikmah Rosydah, S.H, M.H. jawab Tim dosen : Tri Andrisman, Maya Shafira, Rini Fathonah, Deni Achmad, Dona Raisa Monica. Deskripsi : Materi perkuliahan ini secara teoritis-yuridis menguraikan tentang Pengantar dalam mempelajari Hukum Pidana Anak, Tinjauan mengenai kenakalan anak, Istilah dan Pengertian Hukum Peradilan Anak, Perlindungan hukum bagi anak berdasarkan Dokumen Internasional, dan Peraturan perundang-undangan Indonesia, Pembahasan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak dan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, Ketentuan Umum UU Pengadilan Anak, Tata cara pelaksanaan pengadilan anak, jenis sanksi dalam UU Pengadilan anak, Sistem penjatuhan hukuman dalam UU Pengadilan Anak, Hal-hal yang berhubungan dengan hukum acara pidana anak. : 3 Mata : Hukum dan Peradilan Militer Kuliah Kopel/SKS : HKP612609 Prasyarat : Hukum Acara dan Praktik Peradilan Pidana Penanggung : Eko Rahrdjo, S.H., M.H. jawab Tim dosen : Tri Andrisman, Firganefi, Ahmad Irzal Fardiansyah, Rini Fathonah, Deni Achmad. Deskripsi : Materi perkuliahan ini secara teoritis-yuridis menguraikan tentang Sejarah Hukum Pidana Militer, Pengertian Hukum Pidana Militer dan Tindak Pidana Militer, Militer sebagai Subjek Tindak Pidana, Ketentuan Pokok yang mengatur berlakunya KUHP dan KUHPM, Hakekat Pemidanaan Bagi Militer, Lembaga Pemasyarakatan Militer dan Instalasi Tuna Tertib, Sejarah Hukum Acara Pidana
107
Militer, Badan-Badan yang Berkaitan dengan Peradilan Militer, Macam Pengadilan Militer dan Kewenangannya, Macam dan Kewenangan Oditurat Militer, Beberapa kekhususan dalam Hukum Acara Pidana Militer, Sekilas tentang Hukum Disiplin Militer. 4 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggung jawab Tim dosen Deskripsi : : Kapita Selekta Hukum Pidana : HKP612610 : Hukum Acara dan Praktik Peradilan Pidana : Tri Andrisman, S.H., M.H. : Diah Gustiniati Maulani, Firganefi, Maya Shafira, Rinaldy Amrullah, Deni Achmad. : Materi perkuliahan ini secara teoritis-yuridis menguraikan tentang Masalah Tindak Pidana Korporasi, Pendekatan Komparatif Religius Dalam pembaharuan Hukum Pidana dan Beberapa Pokok Pemikiran Dasar Dalam Konsep KUHP Baru, Kebijakan Kriminalisasi dan Masalah Jurisdiksi Tindak Pidana Mayantara, Pengaturan Cyber Crime Dengan Hukum Pidana, Kebijakan Hukum Pidana dalam Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pencegahannya, Perlindungan Korban dan Saksi, Narkotika dan Hukum Pidana. : : Hukum Pidana Administrasi : HKP612611 : Hukum Acara dan Praktik Peradilan Pidana : Dr. Maroni, S.H.M.H. : Diah Gustiniati Maulani, Maya Shafira, Rini Fathonah : Materi perkuliahan ini secara teoritis-yuridis menguraikan
5 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggung jawab Tim dosen Deskripsi 108
tentang Konsep/pengertian dan ruang lingkup perundangundangan, Kebijakan regulasi menggunakan sanksi pidana, Kkarakteristik perundang-undangan administarsi menggunakan sanksi pidana, Kebijakan hukum pidana (penal policy), Kebijakan penanggulangan kejahatan dengan hukum pidana, Asas-asas pembatas menggunakan hukum pidana dalam perundang-undangan administrasi, Kebijakan menggunakan sanksi pidana, Penegakan sanksi pidana denda dalam perundang-undangan administrasi, Perundang-undangan administrasi bersanksi pidana 6 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggug jawab Tim dosen Deskripsi : : Hukum dan Kriminalistik : HKP612612 : Hukum Acara dan Praktik Peradilan Pidana : Firganefi, S.H., M.H. : Deni Achmad, Achmad Irzal Fardiansyah, Budi Rizki Husin. : Materi perkuliahan ini secara teoritis-yuridis menguraikan tentang Bahan kajian hukum dan kriminalistik meliputi pengantar mempelajari latar belakang lahirnya hukum kriminalistik, sejarah hukum kriminalistik,hubungan kriminalistik dengan hukum pidana dan kriminologi,perundang-undangan riminalistik, ilmu bantu kriminalistik, Ilmu Kedoteran Kehakiman,Daktiloskopi,Balistik,oksikologi,Entomologi Forensik, Grafologi. Dan penanganan barang bukti, saksi dan korban serta identifikasi tempat terjadinya perkara yang berkaitan dengan upaya penegakan hukum.
109
MATA KULIAH WAJIB MINAT DAN PILIHAN MINAT BAGIAN HUKUM INTERNASIONAL 1 Mata Kuliah Kopel/SKS Prasyarat Penanggungjawab Tim dosen Deskripsi : : : : : : Hukum Lingkungan Internasional HKI612601/2 SKS Hukum Laut Internasional Widya Krulinasari, S.H., M.H. Rehulina Tarigan Mata kuliah Hukum Lingkungan Internasional diajarkan dengan tujuan mahasiswa mengetahui dan memahami pertumbuhan dan perkembangan hukum lingkungan internasional dan fungsinyaa. Pokok bahasan mata kuliah ini mencakup : Deklarasi Stockholm 1972; Konvensi-konvensi internasional yang mengatur tentang lingkungan, Deklarasi Rio de Janeiro, Implementasi konvensi-konvensi lingkungan ke dalam hukum nasional; Kasus-kasus pencemaran laut dan penyelesaiannya. Hukum Ekonomi Internasional HKI612602/2 SKS Hukum Laut Internasional Naek Siregar, S.H., M.H. Ahmad Syofyan Materi kuiah ini secara teoritis-yuridis menguraikan tentang Pengertian dan Faktor-faktor penyebab Lahirnya Hubungan-hubungan Ekonomi Internasional, Kaidah-kaidah Dasar (Fundamental) Hukum Ekonomi Internasional, Subyek Hukum Ekonomi Internasional, Sumber-sumber Hukum Ekonomi Internasional, Penyelesaian Sengketa Ekonomi Internasional, Piagam Hak-hak Dan Kewajiban-kewajiban Ekonomi Negara-negara,
: : : : : : :
110
: : : : : :
Perjanjian Penanaman Modal Dalam World Trade Organization(WTO), Pengantar GATT, WTO, dan TRIPS. Hukum Teknologi Informasi Internsional HKI612603/2 SKS Hukum Telematika Rehulina Tarigan,S.H., M.H. Bayu Sudjatmiko Mata kuliah Hukum Teknologi Informasi Internasional diajarkan dengan tujuan mahasiswa mengetahui dan memahami berbagai hal yang berkaitan dengan teknologi informasi internasional yang diatur dalam konvensi-konvensi internasional. Pokok bahasan mata kuliah ini mencakup regulasi dalam bidang telekomunikasi dan informasi teknologi yang bersumber pada konvensi-konvensi internasional di bidang telekomunikasi dan informasi teknologi, seperti aturan-aturan dalam International Telecommunication Union (ITU), General Agreement on Trade and Services (GATS) dalam kerangka World Trade Organization (WTO), serta regulasi nasional mengenai telekomunikasi dan informasi teknologi. (Informasi teknologi merupakan salah satu sarana telekomunikasi melalui teknologi internet). SEMESTER VII/GANJIL
: : : : :
Pengantar Filsafat Hukum HKK612701/2 SKS PIH, PHI dan Logika Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H. Dr. Edy Rifai, S.H., M.H., Dr. M. Akib, S.H., M.Hum., 111
Deskripsi
Dr. HS Tisnanta, S.H., M.H. Dr. Maroni, S.H., M.H., Dr. M. Fakih, S.H., M.H., Rudy, S.H., LLM., LL.D., Dr. Budiyono, S.H., M.H. Mata kuliah Pengantar Filsafat Hukum merupakan mata kuliah wajib Fakultas yang dapat ditempuh mahasiswa pada semester ganjil (7). Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk membangun, memperbaiki, dan menemukan hukum di samping menata dan mensistematisasikan hukum. Pokok Bahasan: pengertian filsafat hukum, sistematika filsafat, logika, etika dan kapita selekta filsafat hukum, aliran-aliran filsafat hukum, tujuan dan fungsi hukum, teori hukum dan hot issues.
112

Panduan Fakultas Hukum 2013 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Fakultas Hukum 2013 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

S

ejarah,Filosofi,Misi Dan Tujuan Unila

Panduan Fakultas Hukum 2013

Panduan Fakultas Hukum 2013

Panduan Fakultas Hukum 2013

Panduan Fakultas Hukum 2013

Panduan Fakultas Hukum 2013

EJARAH, FILOSOFI, VISI DAN MISI FAKULTAS HUKUM

Panduan Fakultas Hukum 2013

2004 2009 2009-2010 2010 2011 2011 sekarang

Panduan Fakultas Hukum 2013

Panduan Fakultas Hukum 2013

Panduan Fakultas Hukum 2013

Memberi kepuasan pada mahasiswa terhadap pembelajaran yang kita jalankan.

Panduan Fakultas Hukum 2013

Kompetensi Profesi Utama

Panduan Fakultas Hukum 2013

Indikator lulusan alternatif

S.H. (Sajana Hukum)

Aspek Standar Kompetensi Jenis Profesi

Panduan Fakultas Hukum 2013

Panduan Fakultas Hukum 2013

2. Kompetensi Dasar Program Studi Ilmu Hukum

Aspek Kompetensi Dasar Jenis Profesi

Panduan Fakultas Hukum 2013

mengelola administrasi peradilan. 5. memiliki keterampilan dalam penelitian hukum

3. Indikator Kompetensi Program Studi

Aspek Indikator Kompetensi Jenis Profesi

Panduan Fakultas Hukum 2013

j. INTEGRASI-INTERKONEKSI 1. Integrasi-interkoneksi Kompetensi

Panduan Fakultas Hukum 2013

Panduan Fakultas Hukum 2013

Panduan Fakultas Hukum 2013

Panduan Fakultas Hukum 2013

KURIKULUM PROGRAM SARJANA

9. Matakuliah Minat/Kekhususan Hukum Internasional

Panduan Fakultas Hukum 2013

Panduan Fakultas Hukum 2013

Panduan Fakultas Hukum 2013

Panduan Fakultas Hukum 2013

Panduan Fakultas Hukum 2013

Panduan Fakultas Hukum 2013

Panduan Fakultas Hukum 2013

Panduan Fakultas Hukum 2013

HKT612301 HKK612304 HKP612301 HKI612301 HKK612305

HTN Hukum Perdata Hukum Pidana HI PIH, PHI

Panduan Fakultas Hukum 2013

Peradilan Tata Usaha Negara Hukum Perundangundangan

Hukum Penataan Ruang Delik Khusus Luar KUHP Jumlah

MATA KULIAH WAJIB MINAT DAN PILIHAN MINAT BAGIAN SEMESTER V

HKT612502 HKT612503 HKT612504

PM HTN 2 Rudy, S.H., LLM, L.LD Ratna Syamsiar, S.H., M.H.

Rilda Murniati, S.H., M.H.

Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H.

Dr. dra. Nunung Rodliyah, M.A.

Panduan Fakultas Hukum 2013

Yenni Agustin MR, S.H., M.H.

Rilda Murniati, S.H., M.H.

WM HAN WM HAN PM HAN

Nurmayani, S.H. M.H

Sudirman Mechsan, SH., M.H

HKA612504 HKA612505 HKA612506

Charles Jackson, S.H., M.H Dr. Muhamad Akib, S.H., M.H