BAB II TINJAUAN PUSTAKA II. 1 Kinerja Perawat II. 1.

1 Definisi Kinerja Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip dan diterjemahkan oleh Hadari Nawawi (2006: 6 ! mengatakan "ahwa #Kinerja adalah (a! sesuatu yang di$apai% ("! prestasi yang diperlihatkan% ($! kemampuan kerja&' (enurut Henry )imamora dikutip dan diterjemahkan oleh Dina Nurhayati (200*: +! #Kinerja karyawan adalah tingkat dimana para karyawan men$apai persyaratan,persyaratan pekerjaan&' (enurut Henry )imamora dikutip dan diterjemahkan oleh Dina Nurhayati (200*: +! #Kinerja karyawan adalah tingkat dimana para karyawan men$apai persyaratan,persyaratan pekerjaan&' (enurut (alayu )'-' Hasi"uan (2006: ./! menjelaskan "ahwa #Kinerja merupakan hasil kerja yang di$apai seseorang dalam melaksanakan tugas,tugas yang di"e"ankan kepadanya didasarkan atas ke$akapan% pengalaman% kesungguhan serta waktu&' )edangkan menurut )uyadi -rawirosentono (200*: 2! #Kinerja atau dalam "ahasa inggris adalah performance% yaitu : Hasil kerja yang dapat di$apai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi% sesuai dengan wewenang dan tanggung jawa" masing,masing dalam rangka upaya men$apai tujuan organisasi "ersangkutan se$ara legal% tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika' Dari "e"erapa pengertian diatas% dapat disimpulkan "ahwa kinerja adalah kemampuan men$apai persyaratan,persyaratan pekerjaan% dimana suatu target kerja dapat diselesaikan pada waktu yang tepat yang didasarkan atas ke$akapan% pengalaman% kesungguhan serta waktu' Kinerja perawat adalah tindakan yang dilakukan oleh seorang perawat dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawa"nya masing, masing% tidak melanggar hukum%aturan serta moral dan etika% dimana kinerja yang "aik dapat mem"erikan kepuasan pada pengguna jasa (0a$o"ales%1..+!

II. 1.2 Model teori kinerja (enurut Ilyas (2002!% untuk mengetahui 2aktor yang mempengaruhi kinerja personal dilakukan pengkajian terhadap "e"erapa teori kinerja' )e$ara teoritis ada tiga kelompok 3aria"el yang mempengaruhi perilaku kinerja dan kerja yaitu : 4 5aria"el indi3idu% dikelompokkan pada su" 3aria"el kemampuan% latar "elakang dan geogra2is' )u" 3aria"el kemampuan dan ketrampilan merupakan 2aktor utama yang mempengaruhi perilaku dan kinerja' )edangkan 3aria"el geogra2is mempunyai e2ek tidak langsung pada perilaku dan kinerja indi3idu' 4 5aria"el psikologis% terdiri dari su" 3aria"el persepsi% sikap% kepri"adian "elajar dan moti3asi' 5aria"el ini "anyak dipengaruhi oleh keluarga% tingkat sosial% pengalaman kerja se"elumnyan dan 3aria"el geogra2is' 5aria"el psikologis merupakan 3aria"el yang komplek dan sulit diukur dan sukar men$apai kesepakatan karena seseorang indi3idu masuk dan "erga"ung dalam organisasi kerja pada usia% etnis% latar "elakang dan keterampilan "er"eda satu dengan lainnya' 4 5ari"el organisasi% "ere2ek tidak langsung terhadap perilaku kinerja indi3idu yang digolongkan dalam su" 3aria"el sum"er daya% kepemimpinan% im"alan% struktur dan desain pekerjaan' )u" 3aria"el im"alan "erpengaruh untuk meningkatkan moti3asi kerja yang pada akhirnya se$ara langsung akan meningkatkan kinerja indi3idu' Ketiga kelompok 3aria"el terse"ut mempengaruhi perilaku kerja yang pada akhirnya "erpengaruh pada kerja personal' -erilaku yang "erhu"ungan dengan kinerja adalah yang "erkaitan dengan tugas,tugas pekerjaan yang harus diselesaikan untuk men$apai sasaran suatu ja"atan atau tugas' II. 1.3 aktor !an" #e#$en"ar%&i kinerja (enurut (alayu )'-' Hasi"uan (2006: ./! mengungkapkan "ahwa #Kinerja merupakan ga"ungan tiga 2aktor penting% yaitu kemampuan dan minat seorang pekerja% kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas dan

peran serta tingkat moti3asi pekerja&' 6pa"ila kinerja tiap indi3idu atau karyawan "aik% maka diharapkan kinerja perusahaan akan "aik pula' (enurut 6le7 )oemadji Nitisemito (2001:10.!% terdapat "er"agai 2aktor kinerja karyawan% antara lain: 18 9umlah dan komposisi dari kompensasi yang di"erikan 28 -enempatan kerja yang tepat 8 -elatihan dan promosi /8 :asa aman di masa depan (dengan adanya pesangon dan )e"againya!' ;8 Hu"ungan dengan rekan kerja 68 Hu"ungan dengan pemimpin (angkunegoro (2002! menye"utkan 2aktor yang mempengaruhi pen$apaian kinerja adalah 2aktor kemampuan (ability! dan 2aktor moti3asi (motivation!' 4 aktor ke#a#$%an )e$ara psikologis% kemampuan (ability! pegawai terdiri dari kemampuan potensi (I<! dan kemampuan reality (knowledge+skill!' 6rtinya% pegawai yang memiliki I< diatas rata,rata (I< 110 ,120! dengan pendidikan yang memadai untuk ja"atannya dan terampil dalam mengerjakan pelajaran sehari,hari% maka ia akan le"ih mudah men$apai kinerja yang diharapkan' =leh karena itu% pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya' 4 aktor Moti'asi (oti3asi ter"entuk dari sikap (attitude! seorang pegawai dalam menghadapi situasi (situation! kerja' (oti3asi merupakan kondisi yang menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk men$apai tujuan organisasi (tujuan kerja!' )ikap mental merupakan kondisi mental yang mendorong diri pegawai untuk "erusaha men$apai prestasi kerja se$ara maksimal' )ikap mental seorang pegawai harus sikap mental yang siap se$ara psiko2isik (siap se$ara mental% 2isik% tujuan% dan situasi!' 6rtinya% seorang pegawai harus siap mental% mampu se$ara 2isik% memahami tujuan% dan target kerja yang akan di$apai% mampu meman2aatkan% dan men$iptakan situasi kerja'

)uyanto (200*! menyatakan ada "e"erapa tekhnik untuk memoti3asi "awahan yaitu : , , , Bersikap "aik (the be good approach! dengan $ara men$itakan kondisi kerja yang "aik seperti tunjangan%gaji dan "onus yang tinggi' (enggunakan kekerasan (the strong approach! yaitu pemimpin mem"erikan wewenangnya untuk menekan "awahan' -erundingan impli$it (implicit bargaining! melalui perundingan antara "awahan dan atasan terhadap hasil kerja yang di$apai sesuai dengan im"alan yang akan di"erikan' , Kompetisi (competition! yaitu di"erikan kesempatan pada seseorang untuk melakukan pekerjaannya se"aik mungkin sesuai dengan kemampuannya' , Internalisasi (internalized motivation! yaitu pertim"angan terhadap ketrampilan%ke"e"asan%perhatian dan per$aya diri yang dimiliki' (enurut Handoko (2001! menyatakan "ahwa 2aktor,2aktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah moti3asi% kepuasan kerja% tingkat stres% kondisi 2isik pekerjaan% sistem kompetisi% desain pekerjaan%dan aspek ekonomi' Di tam"ah lagi super3isi dan kapasitas pekerjaan atau "e"an kerja juga dapat mempengaruhi kinerja karyawan' (enurut )uyanto (200*!% )uper3isi merupakan segala "antuan dari pimpinan > penanggung jawa" kepada perawat yang ditujukan untuk perkem"angan para perawat dan sta2 lainnya dalam men$apai tujuan asuhan keperawatan' )elain itu%perawat pelaksana akan mendapat dorongan positi2 sehingga mau "elajar dan meningkatkn kemampuan pro2esionalnya' Dengan kemauan "elajar%se$ara tidak langsung akan meningkatkan kinerja perawat' sedangkan kapasitas pekerjaaan adalah 2rekuensi kegiatan rata, rata dari masing,masing pekerjaan dalam jangka waktu tertentu (Irwandy% 200+ dalam ?irnata% 200.!'

)elain itu karakteristik perawat juga dapat mempengaruhi kinerja' Karakeristik itu antara lain: 4 @mur @mur adalah usia perawat yang se$ara garis "esar menjadi indikator dalam setiap mengam"il keputusan yang menga$u pada setiap pengalamannya (Berg%1..6!% dengan semakin "anyaknya umur maka dalam menerima se"uah pekerjaan akan semakin "ertanggung jawa" dan "erpengalaman' 4 -endidikan -erawat se"agai "agian penting rumah sakit dituntut mem"erikan perilaku yang "aik dalam rangka mem"antu pasien men$apai kesem"uhan' -endidikan seorang perawat yang tinggi akan mem"erikan pelayanan kesehatan yang optimal' -engem"angan pendidikan 2ormal keperawatan saat ini terutama ditujukan untuk menum"uhkan serta mem"ina sikap dan tingkah laku pro2essional serta mem"utuhkan dan mem"ina landasan etik keperawatan yang kokoh dan mantap ((aAri2in%dalam Hamid%1..;!' 4 (asa kerja (asa kerja merupakan lama kerja seorang perawat yang "ekerja dirumah sakit dari mulai awal "ekerja sampai dengan seorang perawat "erhenti "ekerja (Ismani%2001!' II. 1.( Standar kinerja $erawat B3aluasi kinerja meli"atkan komunitas yang jelas mengenai target dan standar4 penetapan tujuan yang spesi2ik dan dapat diukur4 dan umpan "alik (2eed"a$k! yang "erkelanjutan% (-ophal% 200*!' 4 Standar kinerja )tandar kinerja menja"arkan tentang pekerjaan yang ter$akup dalam satu pekerjaan tertentu' Ini adalah langkah sangat penting se"elum menetapkan tujuan% tapi perlu maju satu langkah le"ih jauh dengan menerangkan "agaimana setiap pekerjaan harus dilakukan untuk memenuhi standar pekerjaan terse"ut' Canpa standar% masalah kinerja dapat menjadi sangat ran$u' )e"elum menentukan tingkat kinerja tertentu% se"aiknya di"uat garis dasar kinerja untuk jenis kerja yang

sedang ditangani' )etelah itu mem"uat target minimal tingkat kinerja' Cingkat minimal ini menjadi standar dan tolak ukur "ahwa suatu kinerja dianggap layak' Berdasarkan tingkat kelayakkan minimal% maka dapat ditentukan standar istimewa dan ketidaklayakan dalam kinerja' @ntuk masing,masing standar kita akan menentukan tingkat kinerja "agaimana yang mele"ihi dan kurang dari harapan kita' Nursalam (2002!% dalam penilaian pelaksanaan kerja perawat sering ditemukan "er"agai permasalahan antara lain: , , 4 -engaruh hallo effect : tendensi untuk menilai pelaksanaan kerja "awahannya terlalu tinggi' -engaruh horn : ke$enderungan untuk menilai pegawai le"ih rendah dari pelaksanaan kerja yang se"enarnya karena alasan,alasan tertentu' Standar Kinerja Perawat -erkem"angan keperawatan se"agai suatu pro2esi% diperlukan penetapan standar praktik keperawatan' )tandar praktik sangat penting untuk menjadi pedoman o"jekti2 di dalam menilai asuhan keperawatan' 6pa"ila sudah ada standar% klien akan yakin "ahwa ia mendapatkanasuhan yang "ermutu tinggi' )tandar praktik juga sangat penting jika terjadi kesalahan yang terkait dengan hukum ()itorus% : % 2006!' 6meri$an Nursing 6sso$iation (6N6! menjelaskan "ahwa standar praktek keperawatan mere2leksikan nilai,nilai dan prioritas pro2esi perawat' )tandar terse"ut mem"erikan arah dalam melakukan praktek perawatan pro2esional dan menjadi kerangka dalam menge3aluasi praktek terse"ut' -erawat "ertanggung jawa" kepada masyarakat tentang hasil akhir asuhan keperawatan yang di"erikan' -enetapan standar ini juga "ertujuan untuk mempertahankan mutu pem"erian asuhan keperawatan yang tinggi' -ersatuan -erawat Nasional Indonesia (--NI! sudah menetapkan standar praktek keperawatan yang dikem"angkan "erdasarkan standar praktik keperawatan yang dikeluarkan 6N6 (--NI% 2002% dalam )itorus% : % 2006!'

)tandar praktik keperawatan menurut 6N6 : )tandar I )tandar II )tandar III setiap klien )tandar I5 )tandar 5 )tandar 5I : perawat mengem"angkan ren$ana asuhan keperawatan : perawat mengimplementasikan tindakan yang sudah : perawat menge3aluasi perkem"angan klien dalam Ditam"ahkan oleh Nursalam (200*! "ahwa selain keenam standar terse"ut% untuk penilaian pelaksanaan kerja perawat juga meliputi ketrampilan komunikasi dan harapan institusi dan pro2esi' Disamping standar,standar keperawatan yang sudah di terangkan diatas% menurut Nursalam (2002! untuk men$iptakan pelayanan keperawatan yang pro2essional dan dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan keperawatan yang "erkualitas%maka peran perawat harus le"ih independen sehingga pelaksanaannya dapat dipertanggungjawa"kan dan tanggung gugat' -eran terse"ut adalah #D6:B& yang dapat di ja"arkan se"agai "erikut : D : Communication Diri khas perawat pro2essional harus dapat "erkomunikasi se$ara lengkap% akurat dan tepat%dan yang terpenting adalah mampu "er"i$ara dan menulis "ahasa asing minimal "ahasa inggris ini di maksud untuk mengantisipasi terjadinya persaingan pasar "e"as' 6 : Activity -rinsip melakukan asuhan keperawatan harus dapat "ekerjasama dengan tman sejawat serta dengan tenaga kesehatan lainnya' 6kti2itas terse"ut harus ditunjang dengan menunjukan suatu kesungguhan dan sikap empati serta "ertanggungjawa" terhadap setiap tugas yang di em"an' yang "erisi ren$ana tindakan untuk men$apai hasil yang diharapkan' ditetapkan dalam ren$ana asuhan keperawatan men$apai hasil akhir yang sudah ditetapkan' : perawat mengumpulkan data tentang kesehatan klien : perawat menetapkan diagnosa keperawatan : perawat mengidenti2ikasi hasil yang diharapkan untuk

: : Review -rinsip dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada klien% perawat harus selalu "erpedoman pada nilai,nilai etik keperawatan dan standar keperawatan yang ada serta ilmu keperawatan' B : Eduaction -eningkatan kualitas asuhan keperawatan di masa mendatang% seorang perawat harus mempunyai komitmen yang tinggi terhadap pro2esi dengan jalan se$ara terus menerus menam"ah ilmu melalui pendidikan 2ormal atau in2ormal sampai pada suatu keahlian tertentu' II. 2 As%&an Ke$erawatan II. 2.1 Definisi As%&an Ke$erawatan 6suhan keperawatan merupakan proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang di"erikan se$ara langsung kepada klien>pasien di "er"agai tatanan pelayanan kesehatan' Dilaksanakan "erdasarkan kaidah,kaidah keperawatan se"agai suatu pro2esi yang "erdasarkan ilmu dan kiat keperawatan%"ersi2at humanisti$% dan "erdasarkan pada ke"utuhan o"jekti2 klien untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien' (enurut keperawatan yang 6li (1..+! proses keperawatan adalah metode asuhan ilmiah%sistematis%dinamis%dan terus, menerus serta

"erkesinam"ungan dalam rangka peme$ahan masalah kesehatan pasien>klien%di mulai dari pengkajian (pengumpulan data%analisis data% dan penentuan masalah! diagnosis keperawatan% pelaksanaan% dan penilaian tindakan keperawatan' 6suhan keperawatan di "erikan dalam upaya memenuhi ke"utuhan klien' (enurut 6 (aslow ada lima ke"utuhan dasar manusia yaitu ke"utuhan 2isiologis meliputi oksigen%$airan%nutrisi% ke"utuhan rasa aman dan perlindungan%ke"utuhan rasa $inta dan saling memiliki%ke"utuhan akan harga diri dan ke"utuhan aktualisasi diri' Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan "ahwa asuhan keperawatan merupakan seluruh rangkaian proses keperawatan yang di"erikan kepada pasien yang "erkesinam"ungan dengan kiat,kiat keperawatan yang di

mulai dari pengkajian sampai dengan e3aluasi dalam usaha memper"aiki ataupun memelihara derajat kesehatan yang optimal' II. 2.2 T%j%an as%&an ke$erawatan 6dapun tujuan dalam pem"erian asuhan keperawatan antara lain : 4 4 4 (em"antu indi3idu untuk mandiri (engajak indi3idu atau masyarakat "erpartisipasi dalam "idang kesehatan (em"antu indi3idu mengem"angkan potensi untuk memelihara kesehatan se$ara optimal agar tidak tergantung pada orang lain dalam memelihara kesehatannya 4 (em"antu indi3idu memperoleh derajat kesehatan yang optimal II. 2.3 %n"si $roses ke$erawatan -roses Keperawatan "er2ungsi se"agai "erikut : 4 (em"erikan pedoman dan "im"ingan yang sistematis dan ilmiah "agi tenaga keperawatan dalam meme$ahkan masalah klien melalui asuhan keperawatan ' 4 4 (em"eri $iri pro2esionalitas asuhan keperawatan melalui pendekatan peme$ahan masalah dan pendekatan komunikasi yang e2ekti2 dan e2isien' (em"eri ke"e"asan pada klien untuk mendapat pelayanan yang optimal sesuai dengan ke"utuhanya dalam kemandirianya di "idang kesehatan' II. 2.( Ta&a$)ta&a$ $roses ke$erawatan 4 Pen"kajian -engkajian adalah upaya mengumpulkan data se$ara lengkap dan sistematis untuk dikaji dan dianalisis sehingga masalah kesehatan dan keperawatan yang di hadapi pasien "aik 2isik% mental% sosial maupun spiritual dapat ditentukan' Cahap ini men$akup tiga kegiatan% yaitu pengumpulan data% analisis data% dan penentuan masalah kesehatan serta keperawatan' , -engumpulan data Cujuan : Diperoleh data dan in2ormasi mengenai masalah kesehatan yang ada pada pasien sehingga dapat ditentukan tindakan yang harus di am"il untuk mengatasi masalah terse"ut yang menyangkut aspek 2isik% mental% sosial

dan spiritual serta 2aktor lingkungan yang mempengaruhinya' Data terse"ut harus akurat dan mudah di analisis' 9enis data antara lain data o"jekti2% yaitu data yang diperoleh melalui suatu pengukuran% pemeriksaan% dan pengamatan% misalnya suhu tu"uh% tekanan darah% serta warna kulit' Data su"jekyi2% yaitu data yang diperoleh dari keluhan yang dirasakan pasien% atau dari keluarga pasien>saksi lain misalnya% kepala pusing% nyeri% dan mual' 6dapun 2okus dalam pengumpulan data meliputi : 4 4 4 4 4 4 , )tatus kesehatan se"elumnya dan sekarang -ola koping se"elumnya dan sekarang Eungsi status se"elumnya dan sekarang :espon terhadap terapi medis dan tindakan keperawatan :esiko untuk masalah potensial Hal,hal yang menjadi dorongan atau kekuatan klien 6nalisa data 6nalisa data adalah kemampuan dalam mengem"angkan kemampuan "erpikir rasional sesuai dengan latar "elakang ilmu pengetahuan' , -erumusan masalah )etelah analisa data dilakukan% dapat dirumuskan "e"erapa masalah kesehatan' (asalah kesehatan terse"ut ada yang dapat diinter3ensi dengan asuhan keperawatan (masalah keperawatan! tetapi ada juga yang tidak dan le"ih memerlukan tindakan medis' )elanjutnya disusun diagnosis keperawatan sesuai dengan prioritas' -rioritas masalah ditentukan "erdasarkan kriteria penting dan segera' -enting men$akup kegawatan dan apa"ila tidak diatasi akan menim"ulkan komplikasi% sedangkan segera men$akup waktu misalnya pada pasien stroke yang tidak sadar maka tindakan harus segera dilakukan untuk men$egah komplikasi yang le"ih parah atau kematian' -rioritas masalah juga dapat ditentukan "erdasarkan hierarki ke"utuhan menurut (aslow% yaitu : Keadaan yang mengan$am kehidupan% keadaan yang mengan$am kesehatan% persepsi tentang kesehatan dan keperawatan'

10

Dia"nosa ke$erawatan Diagnosa keperawatan adalah suatu pernyataan yang menjelaskan

respon manusia (status kesehatan atau resiko peru"ahan pola! dari indi3idu atau kelompok dimana perawat se$ara akunta"ilitas dapat mengidenti2ikasi dan mem"erikan inter3ensi se$ara pasti untuk menjaga status kesehatan menurunkan% mem"atasi% men$egah dan meru"ah (Darpenito%2000!' -erumusan diagnosa keperawatan : , , , , Actual : menjelaskan masalah nyata saat ini sesuai dengan data klinik yang ditemukan' :esiko: menjelaskan masalah kesehatan nyata akan terjadi jika tidak di lakukan inter3ensi' Kemungkinan : menjelaskan "ahwa perlu adanya data tam"ahan untuk memastikan masalah keperawatan kemungkinan' Wellness : keputusan klinik tentang keadaan indi3idu% keluarga% atau masyarakat dalam transisi dari tingkat sejahtera tertentu ketingkat sejahtera yang le"ih tinggi' , yndrome : diagnosa yang terdiri dar kelompok diagnosa keperawatan a$tual dan resiko tinggi yang diperkirakan mun$ul>tim"ul karena suatu kejadian atau situasi tertentu' 4 *en+ana ke$erawatan )emua tindakan yang dilakukan oleh perawat untuk mem"antu klien "eralih dari status kesehatan saat ini kestatus kesehatan yang diuraikan dalam hasil yang di harapkan (Fordon%1../!' (erupakan pedoman tertulis untuk perawatan klien' :en$ana perawatan terorganisasi sehingga setiap perawat dapat dengan $epat mengidenti2ikasi tindakan perawatan yang di"erikan' :en$ana asuhan keperawatan yang di rumuskan dengan tepat mem2asilitasi kontinuitas asuhan perawatan dari satu perawat ke perawat lainnya' )e"agai hasil% semua perawat mempunyai kesempatan untuk mem"erikan asuhan yang "erkualitas tinggi dan konsisten'

11

:en$ana asuhan keperawatan tertulis mengatur pertukaran in2ormasi oleh perawat dalam laporan pertukaran dinas' :en$ana perawatan tertulis juga men$akup ke"utuhan klien jangka panjang(-otter%1..+! 4 I#$le#entasi ke$erawatan (erupakan inisiati2 dari ren$ana tindakan untuk men$apai tujuan yang spesi2ik' Cahap pelaksanaan dimulai dimulai setelah ren$ana tindakan disusun dan ditujukan pada nursing orders untuk mem"antu klien men$apai tujuan yang diharapkan' =leh karena itu ren$ana tindakan yang spesi2ik dilaksanakan untuk memodi2ikasi 2aktor,2aktor yang mempengaruhi masalah kesehatan klien' 6dapun tahap,tahap dalam tindakan keperawatan adalah se"agai "erikut : Cahap 1 : persiapan Cahap awal tindakan keperawatan ini menuntut perawat menge3aluasi yang diindenti2ikasi pada tahap peren$anaan' Cahap 2 : inter3ensi Eo$us tahap pelaksanaan tindakan perawatan adalah kegiatan dan pelaksanaan tindakan dari peren$anaan untuk memenuhi ke"utuhan 2isik dan emosional' Cahap 4 -endekatan tindakan keperawatan meliputi tindakan : independen%dependen%dan interdependen' : dokumentasi ,'al%asi -elaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti oleh pen$atatan yang lengkap dan akurat terhadap suatu kejadian dalam proses keperawatan' -eren$anaan e3aluasi memuat $riteria ke"erhasilan proses dan ke"erhasilan tindakan keperawatan' Ke"erhasilan proses dapat dilihat dengan jalan mem"andingkan antara proses dengan pedoman>ren$ana proses terse"ut' )edangkan ke"erhasilan tindakan dapat dilihat dengan mem"andingkan antara tingkat kemandirian pasien dalam kehidupan sehari,hari dan tingkat kemajuan kesehatan pasien dengan tujuan yang telah di rumuskan se"elumnya')asaran e3aluasi adalah se"agai "erikut : untuk

12

, ,

-roses asuhan keperawatan% "erdasarkan $riteria> ren$ana yang telah disusun' Hasil tindakan keperawatan %"erdasarkan kriteria ke"erhasilan yang telah di rumuskan dalam ren$ana e3aluasi'

Hasil e3aluasi Cerdapat kemungkinan hasil e3aluasi yaitu : 4 4 4 Cujuan ter$apai%apa"ila pasien telah menunjukan per"aikan>kemajuan sesuai dengan $riteria yang telah di tetapkan' Cujuan ter$apai se"agian%apa"ila tujuan itu tidak ter$apai maksimal% sehingga perlu di $ari penye"a" dan $ara mengatasinya' Cujuan tidak ter$apai%apa"ila pasien tidak menunjukan peru"ahan>kemajuan sama sekali "ahkan tim"ul masalah "aru'dalam hal ini perawat perlu untuk mengkaji se$ara le"ih mendalam apakah terdapat data% analisis% diagnosa% tindakan% dan 2aktor,2aktor lain yang tidak sesuai yang menjadi penye"a" tidak ter$apainya tujuan' )etelah seorang perawat melakukan seluruh proses keperawatan dari pengkajian sampai dengan e3aluasi kepada pasien%seluruh tindakannya harus di dokumentasikan dengan "enar dalam dokumentasi keperawatan' 4 Dok%#entasi ke$erawatan Dokumentasi adalah segala sesuatu yang tertulis atau ter$etak yang dapat diandalkan se"agai $atatan tentang "ukti "agi indi3idu yang "erwenang (potter 200;!' -otter (200;! juga menjelaskan tentang tujuan dalam pendokumentasian yaitu : , Komunikasi )e"agai $ara "agi tim kesehatan untuk mengkomunikasikan (menjelaskan! perawatan klien termasuk perawatan indi3idual%edukasi klien dan penggunaan rujukan untuk ren$ana pemulangan' , Cagihan 2inan$ial Dokumentasi dapat menjelaskan sejauh mana lem"aga perawatan mendapatkan ganti rugi (reim"urse! atas pelayanan yang di"erikan "agi klien' se$ara

Bdukasi Dengan $atatan ini peserta didik "elajar tentang pola yang harus

ditemui dalm "er"agai masalah kesehatan dan menjadi mampu untuk mengantisipasi tipe perawatan yang di"utuhkan klien' , -engkajian Datatan mem"erikan data yang digunakan perawat untuk

mengidenti2ikasi dan mendukung diagnose keperawatan dan meren$anakan inter3ensi yang sesuai' , :iset -erawat dapat menggunakan $atatan klien selama studi riset untuk mengumpulkan in2ormasi tentang 2aktor,2aktor tertentu' , 6udit dan pemantauan Cinjauan teratur tentang in2ormasi pada $atatan klienmem"eri dasar untuk e3aluasi tentang kualitas dan ketepatan perawatan yang di"erikan dalam suatu institusi' , Dokumentasi legal -endokumentasian yang akurat adalah salah satu pertahanan diri ter"aik terhadap tuntutan yang "erkaitan dengan asuhan keperawatan' Dokumentasi penting untuk meningkatkan e2isiensi dan perawatan klien se$ara indi3idual' 6da enam penting penting dalam dokumentasi keperawatan yaitu : 4 Dasar 2aktual In2ormasi tentang klien dan perawatannya harus "erdasarkan 2akta yaitu apa yang perawat lihat%dengar dan rasakan' 4 Keakuratan Datatan klien harus akurat sehingga dokumentasi yang tepat dapat dipertahankan klien' 4 Kelengkapan In2ormasi yang dimasukan dalam $atatan harus lengkap% mengandung in2ormasi singkat tentang perawtan klien'

1/

4 klien' 4

Keterkinian (emasukan data se$ara tepat waktu penting dalam perawatan "ersama =rganisasi -erawat mengkomunikasikan in2ormasi dalam 2ormat atau urutan

yang logis' Dontoh $atatan se$ara teratur menggam"arkan nyeri klien% pengkajian dan inter3ensi perawat dan dokter' 4 Kerahasiaan In2ormasi yang di"erikan oleh seseorang keorang lain dengan keper$ayaan dan keyakinan "ahwa in2ormasi terse"ut tidak akan di"o$orkan' (elalui dokumentasi keperawatan akan dapat dilihat sejauh mana peran dan 2ungsi perawat dalam mem"erikan asuhan keperawatan pada klien' Hal ini akan "erman2aat "agi peningkatan mutu pelayanan dan "ahan pertim"angan dalam kenaikan jenjang karir>kenaikan pangkat' )elain itu dokumentasi keperawatan juga dapat menggam"arkan tentang kinerja seorang perawat'

1;