Nurul Huda
PENGERTIAN (1)
Anggaran Produksi dalam arti luas berupa penjabaran dari rencana penjualan menjadi rencana produksi yang meliputi perrencanaan tentang jumlah produksi, kebutuhan persediaan material, tenaga kerja dan kapasitas produksi
PENGERTIAN (2)
Anggaran produksi dalam arti sempit adalah suatu perencanaan yang meliputi tingkat volume barang yang harus diproduksi oleh perusahaan agar sesuai dengan volume penjualan yang telah direncanakan.
PENGERTIAN (3)
Berdasarkan pengertian diatas maka perencanaan produksi mencakup masalah yang berkaitan dengan :
Tingkat produksi Kebutuhan fasilitas produksi Tingkat persediaan barang jadi
Tingkat Penjualan (Anggaran Penjualan)xxx Tingkat Persediaan Akhir ..xxx ___________________________________________ + Jumlah ..xxx Tingkat Persediaan awal xxx ___________________________________________ _ Tingkat Produksi ..xxx
Juni
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Total
100 unit
70 unit 60 unit 90 unit 110 unit 120 unit 140 unit 1.420 unit
Keterangan
10
11
12
(1 Tahun)
Rencana Penjualan
150
160
160
140
120
100
70
60
90
110
120
140
1420
Persediaan Akhir
170
130
90
70
60
70
110
160
180
180
170
150
150
Jumlah
320
290
250
210
180
170
180
220
270
290
290
290
1570
Persediaan Awal
200
170
130
90
70
60
70
110
160
180
180
170
200
Tingkat
Produksi
120
120
120
120
110
110
110
110
110
110
110
120
1370
Dalam penyusunan budget produksi yang mengutamakan pengendalian tingkat persedian terlebih dahulu ditentukan perkiraan besarnya persediaan awal dan akhir tahun untuk mendapatkan tingkat persediaan yang perlu dari bulan kebulan dapt dilakukan dengan 2 cara :
Rencana Penjualan
150
160
160
140
120
100
70
60
90
110
120
140
1420
Persediaan Akhir
190
180
170
160
150
150
150
150
150
150
150
150
150
Jumlah
340
340
330
300
270
250
220
210
240
260
270
290
1570
Persediaan Awal
200
190
180
170
160
150
150
150
150
150
150
150
200
Tingkat Produksi
140
150
150
130
110
100
70
60
90
110
120
140
1370
Rencana Penjualan
150
160
160
140
120
100
70
60
90
110
120
140
1420
Persediaan Akhir
160
130
100
90
95
120
130.5
151
141.5
156.5
160
150
150
Jumlah
310
290
260
230
215
220
200.5
211
231.5
266.5
280
290
1570
Persediaan Awal
200
160
130
100
50
95
120
130.5
151
141.5
156.5
160
200
Tingkat Produksi
110
130
130
130
165
125
80.5
80.5
80.5
125
123.5
130
1370