Anda di halaman 1dari 3

BAB 1. DASAR-DASAR PNEUMATIC 1.

5 Teori Dasar Fisika Teori Dasar Fisika Untuk memahami prinsip dan kelakuan udara yang lebih baik, berikut disertakan besaran fisikanya. Data-data ini berdasarkan Sistem Satuan Internasional, disingkat SI. Satuan dasar terdiri dari panjang, massa, waktu dan temperatur, sedangkan satuan turunan terdiri dari gaya, luas, volume, volume aliran dan tekanan Hukum Newton : Gaya = Massa x Percepatan F=M.A dimana a = percepatan gravitasi = 9,81 m/s

BAB 1. DASAR-DASAR PNEUMATIC 1.5.1 Tekanan Tekanan: 1 Pascal sama dengan tekanan vertikal sebesar 1N pada bidang 1m dan 100 kPa sama dengan 14.5 psi. Karena segala sesuatu di bumi ini menerima tekanan yaitu tekanan absolut atmosfir (pat), maka tekanan ini tidak bisa dirasakan. Pada umumnya tekanan atmosfir dianggap sebagai tekanan dasar, sedangkan yang bervariasi (akibat penyimpangan nilai) adalah: Tekanan ukur (tekanan relatif) = pg Tekanan vakum = pv Tekanan atmosfir tidak mempunyai nilai yang konstan. Variasi nilainya tergantung pada letak geografis dan iklimnya. Daerah dari garis nol tekanan absolut sampai garis tekanan atmosfir disebut daerah vakum dan di atas garis tekanan atmosfir adalah daerah tekanan. Tekanan absolut terdiri atas tekanan atmosfir pat dan tekanan ukur pg. Tekanan absolut biasanya 1 bar (100 kPa) lebih besar dari tekanan relatif pg.

BAB 1. DASAR-DASAR PNEUMATIC 1.5.2 Hukum Boyle-Marriote's Karakteristik Udara Sebagaimana umumnya gas, udara juga tidak mempunyai bentuk yang khusus. Bentuknya mudah berubah karena tahanannya kecil. Udara akan berubah bentuk sesuai dengan tempatnya. Udara dapat dimampatkan dan selalu berusaha untuk mengembang. Hukum Boyle-Mariotte menjelaskan sifat: volume dari massa gas yang tertutup pada temperatur konstan adalah berbanding terbalik dengan tekanan absolut atau hasil kali dari volume dan tekanan absolut adalah konstan untuk massa gas tersebut. p1 . V1 = p2 . V2 = p3 . V3 = konstan

BAB 1. DASAR-DASAR PNEUMATIC 1.5.3 Hukum Gay-Lussac's Hukum Gay-Lussac Persamaan gas secara umum berlaku hubungan perubahan keadaan dengan proses suhu dan tekanan konstan, sehingga menghasilkan persamaan:

Persamaan ini disebut persamaan Boyle-Gay Lussac.

BAB 2. PENGADAAN UDARA BERTEKANAN

Anda mungkin juga menyukai