Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan Tanggal/ Hari Waktu Tempat A. Tujuan 1. Tujuan Umum

: Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) : XXXXXXXXXXXXXXXX : XXXmenit : XXXXXXXXXXXXXXX

Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit diharapkan peserta pelatihan dokter kecil mampu mengetahui tentang Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). 2. Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit diharapkan peserta mampu: a. Menyebutkan pengertian PHBS dengan benar b. Menyebutkan manfaat PHBS dengan benar c. Menyebutkan langkah-langkah untuk melakukan PHBS dengan benar B. Sasaran Kader kesehatan sekolah atau dokter kecil di SDN Percobaan Sei Petani, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru. C. Metoda 1. Ceramah 2. Diskusi D. Media dan Alat 1. LCD 2. Microphone (Mic) 3. Brosur (booklet)

E. Susunan Organisasi Penyuluh Moderator Fasilitator : Eka Nina Bangun, S.Kep : Kartika Santi, S.Kep : Idewati, S.Kep Anna Meilani, S.Kep Lenny Hutahaean, S.Kep

F. Kegiatan Penyuluhan No 1 Kegiatan Pembukaan Penyuluh Memberi salam dan melanjutkan materi Menjelaskan tujuan, manfaat materi yang akan disampaikan Menanyakan kepanjangan PHBS Menjelaskan kepanjangan dan pengertian PHBS Menjelaskan manfaat PHBS Menjelaskan langkahlangkah mewujudkan PHBS Memberikan kesempatan bertanya jika ada penjelasan yang kurang jelas Menjelaskan pertanyaan peserta Peserta Menjawab salam Mendengarkan dan memperhatikan Menjawab pertanyaan Mendengarkan dan memperhatikan Mendengarkan dan memperhatikan Media Mic Waktu 2 menit

Kegiatan inti

LCD

10 menit

Mengajukan pertanyaan

Penutup

Mengevaluasi pengetahuan tentang materi yang sudah dijelaskan dengan memberikan pertanyaan Menyimpulkan materi yang telah dijelaskan Menutup pertemuan dan memberi salam

Mendengarkan dan memperhatikan Menjawab pertanyaan

Mic

3 menit

Mendengarkan Menjawab salam

G. Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi Struktur Kesiapan peserta mengikuti penyuluhan Media memadai Tempat sesuai dengan kegiatan

2. Evaluasi Proses Pelaksanaan preplanning sesuai dengan alokasi waktu Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dengan efektif dan kooperatif Peserta menanyakan hal-hal yang kurang jelas Peserta menjawab pertanyaan yang diajukan

3.Evaluasi Hasil Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit, maka peserta akan dapat: Menyebutkan pengertian penyakit PHBS dengan benar Menyebutkan manfaat PHBS Menyebutkan langkah-langkah mewujudkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari

REFERENSI http://www.dinaskesehatan.com

MATERI PENYULUHAN PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

1. Defenisi Perilaku hidup bersih sehat adalah suatu kebiasaan hidup yang dilakukan sehari-hari dimana bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang bersangkutan

2. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Meningkatkan derajat kesehatan seseorang. Mencegah terkenanya penyakit menular (ISPA, Diare). Meningkatkan kualitas hidup seseorang.

3. Jenis-jenis Hidup Sehat A. Perilaku terhadap diri sendiri. 1. Mandi. Mandi menggunakan sabun mandi dilakukan minimal 2x sehari pada pagi dan sore hari yang bertujuan untuk: Menjaga kebersihan kulit. Mencegah penyakit kulit/ gatal-gatal. Menghilangkan bau badan

2. Mencuci rambut Dilakukan 2x seminggu menggunakan sampho, bertujuan untuk membersihkan rambut dan kulit kepala dari kotoran dan memberikan rasa segar.

3. Membersihkan hidung Lubang hidung perlu dibersihkan pada setiap kali mandi guna membuang kotoran yang ada dan melancarkan jalan untuk bernafas.

4. Gosok gigi. Dilakukan minimal 2 x sehari dengan memakai pasta gigi/ odol yang dilakukan setelah bertujuan untuk: Menjaga kebersihan gigi dan mulut. Mencegah kerusakan pada gigi dan gusi. Mencegah bau mulut yang tidak sedap. akan dan sebelum tidur malam. Gosok gigi ini

5. Kesehatan mata Untuk kesehatan mata perlu diperhatikan cahaya pada saat membaca dimana cahaya harus cukup terang, jarak pembaca dengan buku sepanjang penggaris (30 cm), yang dibaca tidak boleh bergerak/ bergoyang, membaca tidak boleh sambil tiduran.

6. Mencuci tangan. Dilakukan untuk menjaga kebersihan tangan dari kotoran dan kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Cuci tangan dapat dilakukan pada saat: Sebelum dan sesudah makan Sebelum tidur Sebelum dan memegang benda-benda kotor. Setelah pulang dari bepergian

7. Memotong kuku Dilakukan minimal 1x seminggu dengan tujuan untuk: Mencegah penyakit yang dapat ditularkan melalui tangan saat makan (misalnya cacingan,menceret, dll) Mencegah luka akibat garukan kuku.

Perlu diperhatikan bahwa tidak boleh mengkorek hidung dengan jari/ kuku tangan yang kotor, tidak memasukkan jari kemulut atau menggigiti kuku.

8. Pakai alas kaki Anak-anak terkadang dalam bermain tidak meggunakan alas kaki, penggunaan alas kaki perlu dilakukan agar: Kaki tidak terluka atau tertusuk benda tajam. Mencegah penyakit, misalnya penyakit cacingan akibat menginjak kotoran.

9. Kebersihan pakaian. Pakaian dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu pakaian sekolah, pakaian bermain dan pakaian tidur. Pakaian harus selalu bersih dan diganti dalam setiap hari, hal ini bertujuan agar kita terhindar dari penyakit kulit yang diakibatkan pakaian basah atau kotor.

10. Belajar makan sehat Makan adalah kebutuhan pokok setiap orang, makan sebaiknya 3x sehari dengan menu yang seimbang yaitu empat sehat lima sempurna yang terdiri dari nasi, sayur, lauk, buah dan susu. Makan pagi atau sarapan sangat penting setiap harinya guna menjadi sumber tenaga kita pada siang harinya, perlu diingat juga untuk menghindari jajan sembarangan karena kebersihan dari makanan yang dijual tidak terjamin dan mungkin dapat menyebabkan penyakit seerti sakit perut, mencerat, muntah dan lain-lain.

B.

Perilaku Terhadap Lingkungan. 1. Tidak membuang kotoran sembarangan. Kita bila ingin buang air, baik itu BAB dan BAK harus pada tempatnya yaitu ditoilet atau kamar mandi dan tidak buang air sembarangan seperti di parit/ selokan, dikebun atau disembarang tempat. Tujuan membuang kotoran pada tempatnya adalah untuk: Mencegah penyakit menular seperti diare/ menceret, muntah, kolera dan lain-lain.

Mencegah bau tidak sedap yang diakibatkan buang kotoran sembarangan. Mencegah pemandangan yang tidak sedap.

2. Tidak membuang sampah sembarangan. Perlu melakukan pembuangan sampah pada tempatnya seperti tong sampah atau plastik tempat sampah, hal ini bertujuan agar sampah tidak berhamburan atau bertebaran yang akhirnya menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti: Sampah dapat mengakibatkan tersumbatnya aliran selokan/ parit. Sampah menjadi sumber penyakit seperti muntah, menceret, thypus, pes. Sampah menyebabkan bau dan pemandangan yang tidak sedap.

4. Langkah-langkah PHBS Mandi dengan air bersih 2 kali sehari pagi dan sore Menggosok gigi dengan air bersih setelah makan dan setelah tidur Buang air besar dan buang air kecil di jamban/kakus Cuci Tangan sebelum makan dan sesudah makan Cuci Tangan setelah buang air besar (sebaiknya memakai sabun) Memakai alas kaki (sandal, sepatu) bila bermain ditanah yang lembab. Buang sampah pada tempat pembuangan sampah

Anda mungkin juga menyukai