33
32
31
13
23
12
11
22
21
$
1
$
2
dx
1
dx
2
iz
:
11
= Komponen tegangan normal arah x
1
22
= Komponen tegangan normal arah x
2
33
= Komponen tegangan normal arah x
3
ij
=
12
,
13
,
21
,
23
,
31
,
32
adalah komponen tegangan-tegangan geser.
Tegangan tensor dinotasikan
ij
ata !"
[ ]
1
]
1
1
1
11 12 13
21 22 23
31 32 33
12
=
21
#
13
=
31
#
23
=
32
$i%at simetris tensor tegangan
ij
=
ji
2
I.%. Te!"n!"n U&"'"
&dalah tegangan arah normal terhadap 'idang dimana tegangan terse't
'ekerja# aki'atn(a tidak 'ekerja tegangan-tegangan geser pada permkaan)'idang.
X
3
1
X
2
didapat 'ah*a:
1
=
1
=
11
1
+
21
2
+
31
3
=
i1
2
=
2
=
12
1
+
22
2
+
32
3
=
i2
3
=
3
=
13
1
+
23
2
+
33
3
=
i3
i
Kita kem'angkan:
( )
11 1 21 2 31 3
-
( ) +
12 1 22 2 32 2
-
( ) +
13 1 23 2 33 3
-
,ni adalah 3 persamaan linier
1
,
2
,
3
&gar peme.ahann(a =- maka determinant ketiga persamaan ini adalah -
/eteminant [ ]
( )
( )
( )
D
1
]
1
1
1
11 21 31
12 22 32
13 23 33
-
3
1
2
2 3
- + I I I
/imana:
I
ii 1 11 22 33
+ +
I
2 11 22 22 33 33 11 12
2
23
2
31
2
+ + +
3
n
0
X1
Gam'ar disamping mengilstrasikan se'ah
'idang miring dengan arah .osins
1
1
1
,
2
,
3
2. pada titik 0 adalah
tegangan pertama.
I
3 11 22 33 12 23 31 11 23
2
22 13
2
33 12
2
2 + + +
dengan I : in3arian tegangan. ,ni adalah persamaan pangkat tiga dimana anggota
dari adalah
,
,
,,
, dan
,,,.
,
,
,,
,
,,,
= tegangan tama. $e.ara %isik 'isa
diam'il .ontoh se'agai 'erikt:
4isal pada sm' 5
3
.
,,,
=
33
13
=
23
= -,
11
,
22
,
33
, dan
12
-
4aka tegangan taman(a:
2
12
2
22 11 22 11
2 2
+
,
_
+
+
I
2
12
2
22 11 22 11
2 2
+
,
_
I
III
33
I.(. TEORI REGANGAN
Ke.epatan pada setiap jarak 5
1
dari 6 :
U U
U U
l
x
o
o
+
11
1
1
Ke.epatan regangan
5
1
_
,
ij
i
j
j
i
U
x
U
x
1
2
ii
i
i
U
x
jadi
11
11
1
1
U
x
U U
l
o
/iketahi 'ah*a :
11
11
1
_
,
dt
U U
l
dt
o
Total elongasi: dl
7
dl U U dt
o
_
,
1
8erarti :
11
dl
l
l
l
o l lo
l
ln /imana l = panjang akhir
l
o
= panjang a*al
11
regangan sesngghn(a niaxial
0ada pro'lems engineering:
e = regangan engineering =
l l
l
l
l
o
o o
9'ngan antara regangan sesngghn(a dengan regangan engineering e :
( ) + ln ln
l
l
e
o
1
ln ln
l
l
A
A
o
o
dari 3olme tetap, dimana &
o
= las permkaan a*al
0erl diingat 'ah*a pengertian regangan (ang dijelaskan ini adalah ntk
regangan rata-rata (finite strain). &da regangan (ang dise't in%initesimal strain
adalah analog ntk strain rate = ke.epatan regangan = laj regangan.
,n%initesimal strain didapat dari penrnan %ngsi pergerakan 1perpindahan2.
ii
i
i
U
x
i
ij
i
j
j
i
U
x
U
U
+
_
,
1
2
a
h :egangangeser=
a
h
tan
;ontoh soal.
Tentkan 'esarn(a tegangan-tegangan tama:
1.
11
= <-.--- 0si
22
= <.--- 0si
12
= -=.--- 0si
2.
11
= ><- N)mm
2
22
= 1<- N)mm
2
12
= 1<- N)mm
2
<
3.
11
= 7<- N)mm
2
22
= 7<- N)mm
2
33
= -
12
= 1<- N)mm
2
?
I.). ALIRAN TEGANGAN *FLO+ STRESS,
Kenapa kita memerlkann(a@
Kriteria plastisitas menjelaskan 'ah*a per'ahan plastis terjadi pada
kondisi-kondisi tegangan (ang 'er'eda-'eda.
Kita temkan 'ah*a se*akt pem'entkan logam se.ara mekanis
1menggnakan energi mekanis2, logam akan AmengalirB sesai dengan
geometri (ang diinginkan dan jga si%at-si%at 'entk akhir 1prodk akhir2.
&pa'ila aliran tegangan)regangan tidak diketahi slit kita mendapatkan
hal-hal seperti geometri akhir dan si%at-si%at
$e'ah ta'ng tipis mengalami tarikan + pntiran digam'arkan oleh gra%is
C,;. 0lastisitas terjadi di 0, dan pem'e'anan diterskan hingga 0D.
0ertan(aan 1 : Geometri ta'ng @ 1panjang@, sdt @2.
8ila dilakkan ke'alikan, pertan(aan (ang sama : C E ;@
0ertan(aan 2 : F3olsi dari C E ;@
0
l
0
0
0D
1
2
@
@
0D
0
6
C
;
&
8
; /
@
@
@
/e%ormasi lo.al 1setempat2
1
D
1
2
1
.
.D
0
Keadaan tegangan pada kondisi 'e'erapa regangan.
0ada saat tegangan
1
dititik ;, regangann(a adalah
1
dititik ;D adalah D
1
.
2
adalah 'esarn(a sama dengan
p
.
Gam'ar ,n.remental :egangan dan Kenaikan Tegangan
:ms aliran regangan plastik (ang tidak diketahi:
!d
p
" = !d" - !d
e
", e = elastis
p = plastis.
Gntk kondisi rigid plastik :
!d
p
" = !d"
/ari sini kita men.ari aliran tegangann(a 19k. &liran material2.
Gntk (ang mempn(ai perilak pengatan regangan (strain hardening) kita
rmskan dengan)antara kenaikan regangan plastik !d
p
" pada keadaan
tegangann(a dan kenaikan tegangan !d".
$e.ara sim'olik :
d
p
= C 1, 2.
;ontoh
Torsi)pntiran ta'ng tipis 'aja
/iketahi : -4odl elastis geser ==.1-
1-
0a1=--- kg)mm
2
2
- Tegangan llh
o
= 7.1-
=
0a 17- kg)mm
2
2
-
2
1
&1
&2
&3
83
2
8182
d
0
d
0
t
&
/
8
;
& 8
; /
11
1
1
e
Kita tah keadaan tegangan pada kondisi geseran mrni
! " = ! s " =
1
1
1
]
1
- H -
H - -
- - -
2
: 2
;
+
,
_
-
2
1
L
-
2
1
L
- -
- - -
maka
M
H
L
1
1
misal# jika 1 = 2. 1-= 0a 12- kg)mm22
maka
rad 1- . < , 2
=.1-
2.1-
L
3
1-
=
1
Jika
2
>
o
maka regangan plastis
/ari gam'ar dapat dilihat :
Geseran mrni :
p
2
e
2 2
L d L L +
$etelah pelepasan 'e'an terjadi
p
2
L d
;atat NNN :
e
2
L ntk 'agian elastis
p
2
L d ntk 'agian plastis
$e'elm
$e'elm
$esdah
$esdah
2
2
2
e
d
2
p
d
2
p
p
2
L d merpakan in.remental regangan plastis (ang merpakan 'agian dari
regangan plastis keselrhan. Kita tidak tah regang total plastis.
Oang perl diketahi adalah 'esarn(a nilai
p
d
2
ini
A$elama de%ormasi plastis
p
2
L d , 'aja mengalami pengatan 1
o
o
D2 hingga :
3
I
H
P
o
2
4isal
2
= 7. 1-
=
0a 17- kg)mm
2
2 maka
P
o
I = >. 1-
=
0a 1>- kg)mm
2
2. /engan
diketahin(a kr3a aliran tegangan 'aja seperti pada gam'ar kita dapat
p K d = -,1
$e.ara mm dapat ditlis 13on 4isses2
7
dL
.2
3
2
K d
2
p
2
p
2
=
p
2
dL
3
1
,
p
2
dL = -,1> >>
e
2
L
Teori tegangan)regangan:
!s"dQ " !dK
p
dimana !s" = Tensor de3iator)simpang tegangan
&rtin(a: - .dQ $ dK
xx
p
xx
HdQ .dQ $ dK
x(
p
x(
Gntk mendapatkan dQ , kita gnakan h(potesa pengatan regangan isotrope
dQ 2I K 1 gP
3
2
dQ s
3
2
2 K 1 gP K 2d K 1 gP dI
o
p
j i,
2
ij
p p p
o
Jadi :
,n.remental regangan plastis 'er'anding lrs dengan tensor simpangan tegangan
dikalikan dengan %aktor proportional d. d men(atakan 'esarn(a
de%ormasi)regangan plastis (ang dikaitkan dengan per'andingan kenaikan
tegangan dengan nilai pengatan regangan plastis initial.
1-
=
0a
p K -.1
>
7
I.-. PERILAKU LOGAM KETIKA TERDEFORMASI
9'ngan tegangan-regangan :
1. 0erilak elastis : 0erolehan kem'ali kran asli 'enda (ang dir'ah
'entkn(a 'ilamana 'e'an ditiadakan.
2. 0erilak plastis : 8enda mengalami de%ormasi ata regangan permanen,
'ilamana 'e'an ditiadakan.
:egangan :egangan
T
e
g
a
n
g
a
n
T
e
g
a
n
g
a
n
I.-.1 H./.n!"n Te!"n!"n0Re!"n!"n E1"&i
9'ngan tegangan-regangan = persamaan konstitti%
0erilak elastik : 1e2 ata 12.
0ersamaan 9ooke :
1
= F
1
pada ji tarik
/imana F = 4odls elastisitas dalam pem'e'anan tarik.
$'s.ript 1 = men(atakan arah perpanjangan.
9'ngan antara regangan arah perpanjangan dengan arah lainn(a (ang saling
tegak lrs adalah :
2
=
3
= -
1
= -
1
)F
= koe%isien poisson
9'ngan antara regangan dengan ketiga tegangan-tegangan taman(a :
2" I R1I !I
F
1
K
3 2 1 1
+
2" I R1I !I
F
1
K
3 1 2 2
+
2" I R1I !I
F
1
K
1 2 3 3
+
Gntk pntiran
x( x(
GL H
/imana : = Tegangan geser
G = 4odls geser
= :egangan geser
Gntk pntiran ideal :
3 1 max
I I H
dan
2
= -
max
= 2
1
4enrt 9ooke :
GL H
2" I R1I !I
F
1
K
3 2 1 1
+
2
= -, maka
" RI !I
F
1
K
3 1 1
= R2 1 1
F
I
1
+
1
1
max
max
2K
I
G
L
H
/idapat :
R2 1 1 2
F
G
+
&
8
F
/
;
&
8
-
-
&
8
/
8B
8D
8B
8
D
8
8
&pa'ila logam ditarik sampai terjadi plastisitas (ait pada titik 8
1misalkan2 lal dilepaskan sehingga garis 8/ )) 6&, selanjtn(a logam ditekan
dari titik / maka:
Jika tegangan alir hasil tekan
B B
P
kita se't pengerasan regangann(a
isotrope.
Jika
V
B B
ada e%ek 8as.hinger. 0ada kass teori plastisitas kita
telah mengasmsikan 'ah*a e%ek 8as.hinger ini dia'aikan.
Teori plastisitas : logam mlai terde%ormasi plastis apa'ila tegangan (ang
dignakan men.apai tegangan llh 1(ield stress2.
Tegangan llh =
-
-
Kr3a aliran tegangan mempn(ai arti penting dalam teori plastisitas.
&liran tegangan logam dipengarhi :
1. Caktor explisit (ang 'erh'ngan langsng dengan proses de%ormasi :
temperatr de%ormasi, derajat de%ormasi, laj regangan.
2. Caktor implisit : tidak 'erh'ngan dengan proses de%ormasi : komposisi
kimia, strktr logam, 'esar 'tir, %asa, segregasi dan kondisi regangan
se'elmn(a.
Re.'e 3
W W W
1 , , , 2
f T S
II.2.A. IDEALISASI PERILAKU PLASTIS
Gntk men(ederhanakan %ormlasi matematis dari aliran tegangan. &hli
matematik mem'at 7 skema)gam'ar.
0
FT&$T,; 0T&$T,; $T:&,N 9&:/FN,NG
FT&$T,;-0T&$T,; ,/F&T
Tanpa pengerasan regangan. 4odel ini diman%aatkan
pada .i3il engineering.
:,G,/ 0T&$T,;
Tanpa daerah elastis model ini diman%aatkan pada 4etal
Corming
:,G,/ 0T&$T,; ,/F&T
4odel ini dipakai mmn(a pada proses metal %orming
kondisi panas.
= F
=F
T
- ;
C
II.%. KRITERIA LULUH 8 PLASTIS
F
2
3
2 1
e
0
2
0
1
Titik 0 'erada pada sistem 1lingkaran2.
Jika 01 'erada pada 'agian dalam T terjadi de%ormasi elastis.
601 mengalami ga(a pntir ;.
$ekarang titik 01 mengalami ga(a tarik C sampai memotong T di 02,
maka de%ormasi (ang terjadi adalah de%ormasi plastis.
Kr3a T merpakan 'atas llh dari sat sistem 1proses tarik pntir2
Jadi kr3a T merpakan 'atas llh dari sat sistem 1proses tarikan-pntiran2
/ari penarikan C 1tensile stress2
/ari penarikan ; 1shear stress2
Gntk ta'ng
F
2 :e
! 2 :e
Gntk ta'ng, keadaan tegangan pada proses tarikan pntiran adalah:
&rah melingkar = 2
2
&rah radial = 1
& 8
; /
:
-
1
&rah memanjang = 3
3
[ ]
1
1
1
]
1
1
1
1
]
1
-
- -
- - -
-
- -
- - -
3 2
2
e!!
e!
F
;
C
0
/
;
&
8
e
:
3
1
2
o.t
2
II.(. TEGANGAN DAN REGANGAN GESER O2TAHEDRAL
II.(.A. Te!"n!"n Geer O9&"6e5r"1
" o#t
+ +
3
3 2 1
Tegangan normal oktahedral 'esarn(a sama dengan komponen h(drostatis
tegangan total.
Tegangan geser normal oktahedral:
( ) ( ) ( ) [ ]
2
1
2
2 3
2
1 3
2
1
3
1
+ +
o#t
Tegangan-tagangan h(drostatis tidak dapat menghasilkan (ielding. Gntk it
tegangan geser oktahedral (ang merpakan komponen-komponen ntk proses
de%ormasi.
sehingga ntk niaksial =
-
3 2
1
3
2
o#t
- 2 1
3
2
#riti#al o#t
II.(.B. Re!"n!"n Geer O9&"6e5r"13
$
$ % 1
o#t
+ +
( ) ( ) ( ) [ ]
3
1
2
1 3
2
3 2
2
2 1
3
2
+ +
o#t
$e.ara &nalisa 4atematis
2
o.t
o.t
o.t
o.t
o.t
o.t
0ellhan adalah %ngsi dari tegangan-tegangan:
- 2 , 1 f
4isalkan
/alam ji tarik)tekan monoaksial 0ellhan 1(ielding2 terjadi ketika nilai
tegangan
A
F
men.apai nilai &
&
A
F
Gntk keadaan-keadaan tegangan mltiaksial, nilai tegangan llh tidak 'isa
didapat han(a dari se'ah tegangan 1monoaksial stress2, tetapi hars dari se'ah
kom'inasi sema tegangan.
&da da kriteria llh (ang mm dignakan:
1. Kriteria Uon 4ises
2. Kriteria Tres.a
isotrop
II.). KRITERIA PLASTISITAS
II.).A. PENDAHULUAN
Gntk men(e'a'kan De:#r'"i P1"&i, sat tingkat tertent dari
tegangan hars di.apai, tegangan ini dise't dengan Te!"n!"n L.1.6.
Fkspresi matematikn(a dise't Kri&eri" L.1.6, dan tertama dignakan
ntk memprediksi kapan llh akan terjadi di 'a*ah, kom'inasi keadaan
tegangan-tegangan dalam terminologi si%at-si%at partiklar dari logam (ang
dikenai tegangan.
II.).B. KRITERIA LULUH
8entk (ang paling mm adalah:
2 , , , , , 1
'x &' x& ' & x
f
; " *9#n&"n,
ata dalam terminologi dari tegangan-tegangan tama:
2 , , 1
3 2 1
f
; 2
Gntk ke'an(akan logam let isotropis, asmsi-asmsi di 'a*ah ini
diam'il:
1. Tidak ada e%ek 8as.hinger, 'erarti 'ah*a tegangan-tegangan llh dalam
tarik dan tekan adalah eki3alen.
2. Uolme tetap, sehingga eki3alensi dari :asio 0oisson adalah -,<.
3. 8esar dari Tegangan Normal rata-rata,
3
3 2 1
+ +
"
, tidak men(e'a'kan
pellhan 1llh2.
/alam sdt pandang asmsi 1 dan 2 di atas, sat postlat dari kriteria
llh jika diplot dalam rang tegangan tama tiga dimensi, hars menghasilkan
sat permkaan prismatik (ang daerah melintangn(a tidak 'er3ariasi.
0ermkaan prismatik ini dise't dengan Per'.9""n L.1.6 1Oield $r%a.e2. Jika
sat dari tiga tegangan tama diam'il konstan, (ang eki3alen dengan sat
'idang (ang mele*ati permkaan llh, hasil dari plot da dimensi dise't sat
L#9. L.1.6 1Oield To.s2.
&smsi 'ah*a pellhan tidak tergantng pada tegangan rata-rata ata
'iasa dise't komponen hidrostatis dari keadaan total dari tegangan, 'eralasan
jika aliran plastis dipengarhi oleh mekanisme geser seperti ln.r ata
kem'aran.
/alam konteks ini, persamaan di atas dapat din(atakan se'agai:
[ ] 2 1 2, 1 2, 1
1 3 3 2 2 1
f
; 2
(ang mengimplikasikan 'ah*a pellhan tergantng dari kran Lin!9"r"n
M#6r.
TEORI0TEORI KRITERIA LULUH
(' MA)IMUM NORMAL STRESS T*EOR+
0lasti. Oielding terjadi ketika tegangan (ang di'erikan mele'ihi tegangan
llh tarik 1tensile (ield stress2.
&krat han(a ntk material 'rittle.
0aling sederhana.
,' MA)IMUM S*EAR STRESS T*EOR+ -.oulomb (/0,&(1234
1=?7 ditlis kem'ali oleh Tres.a Tres.a Theor(
0lasti. Oielding akan terjadi ketika Tegangan Geser Tlh 1Oield $hear
$tress = ;riti.al $hear $tress2 dari sat material.
;riti.al $hear $tress = k =
2
-
-
0' MO*R T*EOR+ AND INTERNAL 5RI.TION T*EOR+
,dentik dengan Tres.a 14odi%ikasi Teori 4aksimm $hear $tress2
0engarh internal %ri.tion diperhatikan
0enggelin.iran 1sliding2 sepanjang 'idang geser 1slip planes2 diham'at
oleh gesekan aki'at tegangan tekan (ang 'ekerja pada 'idang geser.
6' MA)IMUM NORMAL STRAIN T*EOR+
/ise't jga A$aint UenantDs Theor(B 11>X>-1==?2.
Oielding terjadi ketika regangan tama 1prin.ipal strain2 men.apai nilai
'atas tertentk (ang ditentkan melali ji tarik standar.
&plikasin(a han(a ntk 'eton, dan tidak 'erlak ntk de%ormasi logam.
7' MA)IMUM DISTORTION ENERG+ T*EOR+ -8ON MISES4
Teori (ang memprediksikan Ad.tile (ieldingB pada kondisi tegangan
kom'inasi.
Te'ih akrat.
A0lasti. Oielding akan terjadi ketika tegangan (ang 'ekerja pada 'idang
o.tahedral mele'ihi tegangan geser kritis, k.
II.-. KRITERIA LULUH TRES2A
Tlh terjadi apa'ila tegangan geser maksimal men.apai harga tegangan geser
dalam ji tarik niaksial.
max
1 3
2
1
= tegangan tama maksimm
3
= tegangan tama minimm
ntk ji tarik niaksial
1
&
,
2 3
-
+k
-k
3
+
1
Tegangan llh geser
&
&
max
1 3
2 2
&
&
4aka kriteria tegangan geser maksimm:
1 3
&
ntk keadaan geser mrni:
1 3 2
-
&
,
maka llh terjadi apa'ila
1 3
2
& &
ata
&
&
2
T6;G$ TGTG9 'erpa segi enam 1lihat gam'ar2
Tlh terjadi pada:
"sx
min
ata
3 1
, di mana
3 2 1
> >
nilai
0ada penarikan .ni"9i"1,
1 max
,
-
3 2
,
(
3 1
0ada kondisi !eer '.rni:
1 max
,
-
2
,
1 3 min
,
Tlh terjadi pada:
geser maks
geser mrni
max
mrni
jika
)
geser
1
maka:
) & 2
3 1
- persamaan garis
,
,,
,,,
,U
U,
U
3
1
3
1
1
+O
+O
-O
-O
-1
-3
3
1
3
1
3
1
3
1
3
Keterangan:
,.
3
Y
1
Y-
3
= +O
,,.
1
Y
3
Y-
1
= +O
,,,.
1
Y-Y
3
1
-
3
= +O
,U. -Y
1
Y
3
3
= -O
U. -Y
3
Y
1
1
= -O
U,.
3
Y-Y
1
3
-
1
= +O
II.<. KRITERIA LULUH VON MISES
Tlh terjadi pada:
( ) ( ) ( )
1
2
1 3
2
3 2
2
2 1
3
+ +
ata: ( ) ( ) ( )
2
2
1 3
2
3 2
2
2 1
+ +
nilai
+1<Z
$
&
$
&
%
&
$
&
3=21
1
$
KRITERIA LULUH TRES2A DAN VON MISES
T!ESA -./ 0ISES
4en(atakan 'ah*a llh mlai terjadi
saat tegangan geser maksimm
men.apai tegangan geser kritis pada
ji tarik niaksial.
3 1
, di mana
3 2 1
> >
0ada ji tarik diperoleh:
- ,
3 2 1 max
,
ketika (ield terjadi
- 1
,
sehingga didapat:
- 3 1
0ada ji pntir diperoleh:
- ,
2 1 3 min
1 max
(ield terjadi pada:
1
, sehingga didapat:
2
3 1
( )
2 2
- 3 1
,
_
+ +
2
2
1 3
2
3 2
2
2 1
2 1 2 1 2 1 + +
0ada ji tarik diperoleh:
- ,
3 2 - 1
2
-
2
1 3
2
3 2
2
2 1
2 2 1 2 1 2 1 + +
0ada ji pntir diperoleh:
- ,
2 3 1
, sehingga didapat:
2 2
1 3
2
3 2
2
2 1
? 2 1 2 1 2 1 + +
Jika diga'ng diperoleh:
2 2
-
2
1 3
2
3 2
2
2 1
? 2 2 1 2 1 2 1 + +
2
- 2 1
2
2
2
1
2
-
2
2 1
2
2
2
1
. . 2
2 2 1
+
+ +
ata*
$m' semi ma(or:
-
2 ,
$m' semi minor:
-
3
2
,
3
3=21
3=1
1=23
1=-3geser mrni
Uon misses=
o
$
%
Tres.a=-)2
-3
PERBEDAAN
T:F$;& han(a memperhitngkan tegangan maksimm dan minimm.
U6N 4,$F$ memperhitngkan sema tegangan.
0er'edaan ter'esar terjadia pada tegangan geser mrni
( )
3 1
PERSAMAAN
K:,TF:,& TGTG9 $&4& 0&/&:
Kriteria llhn(a menghasilkan
o
(ang sama pada pengjian niaksial.
Tegangan e[i'iaksial
( )
3 1
(ang sama.
S#"1
'
01a <-
&
01a 1--
x
01a 2--
8erdasarkan analisa tegangan ,'agian konstrksi pesa*at rang angkasa
mengalami tegangan seperti diatas. 8agian pesa*at terse't ter'at dari padan
almnim >->< \T? dengan nilai tegangan llh
(
= <-- 4pa. &pakah akan
terjadi gejala llh @ jika tidak 'erapa %aktor keamanann(a
J"="/ 3
/engan menggnakan kriteria llh Uon 4isses
( ) ( ) ( ) ( )
& x & & ' ' x x& &' x&
+ + + + +
1
]
1
1
2
?
2 2
2
2 2 2
1
2
( ) ( ) ( ) ( )
[ ]
&
+ + +
1
2
2-- 1-- 1-- <- <- 2-- ? 3-
2
2
2 2
1
2
1 2
( ) 01a %%2
%
345 6 $15
1,,2,,
%
1
%
1
&
227]<-- 1tidak akan terjadi llh2
Caktor keamanan =
<--
227
2 2 ,
Kri&eri" V#n Mie
Uon 4isses: 0ellhan terjadi 'ila akar-akar tegangan geser men.apai sati nilai
kritis
( ) ( ) ( )
1 2
2
2 3
2
3 1
2
3
+ +
=;
1
ata kita dapat eki3alenn(a
( ) ( ) ( )
1 2
2
2 3
2
3 1
2
2 2
2 ? + +
&
)
To.s llh 'erpa ellips 1lihat gam'ar 2
40a 3-
x(
Gntk mendapatkan nilai ;2 , kita gnakan (ield stress dari ji tarik
1
&
Kita dapat :
2
2
2
&
Gntk geseran mrni
1 3
)
dan
2
-
/idapat )
2
2
?
Kriteria Uon 4isses ditlis
Tegangan tama:
( ) ( ) ( )
1 2
2
2 3
2
3 1
2
2 2
2 ? + +
&
)
8entk mm :
( ) ( ) ( ) ( )
x & & ' ' x x& &' 'x &
) + + + + +
2 2
2
2 2 2 2 2
? 2 ?
Ta'ng tipis terttp di'eri tekana 0, te'al ta'ng e dan jari-jari r. Tegangan-
tegangan (ang terjadi :
1
-
arah radial =
2
0r
e
arah melingkar 1.ir.m%erential2 =
.
3
2
0r
e
arah memanjang =
l
$oal :
$e'ah ta'ng terttp diameter ?- .m di'eri tekanan 0 = < 4pa. 8ila 'ahan
ta'ng mempn(ai tegangan llh
o
= <- 4pa.
9itnglah:
a. 'erapa 'esar harga te'al 1e2 menrt kriteria Tres.a
'. menrt kriteria Uon 4isses
.. jika harga
o
= 2- 4pa, hitng harga e 1te'al2 menrt kriteria Tres.a
0
1
2
3
III. PREDIKSI GA>A PEMBENTUKAN LOGAM MEKANIK
6'je.ti3es :
memprediksi de%ormasi logam
menghitng ga(a (ang di'thkan ntk proses
menentkan tegangan lokal dan regangan ntk memprediksi kegagalan
proses
Caktor (ang mempengarhi 'e'an 1load2 dan energi :
pemilihan parameter-parameter proses
- pass s.he.lles
- pelmasan 1l'ri.ation2
- temperatr
- ke.epatan
- tool pro%ile
III.1. Te#ri Ker?" I5e"1
Kita telah mempelajari perhitngan kerja persatan 3olme dari
penarikan)penekanan sederhana dengan menggnakan pendekatan Akerja idealB
ata Ade%ormasi merataB.
7
-
7
Al
l
l
o
( ) 7 A l
o
1
o
1
,
l
dl
-
7
l
l
o
d
o
^^^^^^^ 112
&pa'ila tidak terjadi pegatan dengan 'ertam'ahn(a regangan
o
7
-
dl
l
l
l
o lo
l
ln
1
1
^^^^^^^ 122
keterangan :
W
= Tegangan e%ekti%)eki3alent
o
= (ield stress
:msan 2 dapat diman%aatkan ntk menghitng kerja)3olme pada logam (ang
telah di*orked hardenned. Gntk logam lnak (ang mana ter pengatan dengan
'ertam'ahn(a regangan ,maka rmsan 1 le'ih sesai.
III.1.A. Menen&.9"n Dr"=in! S&re 4"5" 4r#e +ire 5r"=in!
Kerja pada proses dra*ing adalah perkalian antara ga(a penarikan
1dra*ing %or.e2 C pada posisi a*al logam dimana logam mask ke die sepanjang
ka*at (ang mask l
1
S
1
= C l
1
dari persamaan
7
-
l
l
o
ln
1
dan anggap tidak terjadi gesekan maka : F
-
l
l
lo
1
1
ln
diketahi 'ah*a U = l
-
&
-
= l
1
&
1
didapat
C = &
1
ln
l
lo
1
sering dignakan per'ahan las permkaan pada proses penarikan ka*at
di'anding per'ahan panjang ,maka persamaan diatas dapat ditlis :
C = &
1
ln
Ao
A1
kita maskan parameter r (ait perameter redksi permkaan
r =
Ao A
Ao
A
Ao
1
1
1
C= &
1
r 1
1
ln
/ra*ing stress =
F
A1
1
r 1
1
ln
1
^^^^^..132
III.1.B. Menen&.9"n Re5.9i Per'.9""n M"9i'.' r
'
1 4" 4"5" Pr#e
+ire Dr"=in!
B dengan meman%aatkan metode kerja ideal A
Bdiketahi 'ah*a proses *ire dra*ing di'atasi oleh tensile %ailre 1'atas
pts2. Gntk setiap pass, tegangan tarik maksimm o karena strain
hardening ke.il A
/ari keadaan diatas maka kondisi redksi maksimm r
m
terjadi pada saat :
1
o
1
/ari rmsan 3
m
o
m
1
r 1
1
ln
r 1
1
ln
8erarti :
> , 2 e
r 1
1
- . 1
m
?3 , -
> , 2
1
1 r
m
/idapat 'ah*a redksi maksimm (ang dapat dilakkan dengan kondisi
pelmasan (ang ter'aik dapat di.apai ?3Z ata 'isa le'ih jiak logam
mempn(ai nilai AnB (ang 'esar. &dan(a distorsi internal dan gesekan 1%ri.tion2
dapat menrnkan nilai terse't. 0engalaman mennjkkan 'ah*a redksi 'isa
men.apai <-Z pada kondisi normal.
III.2. KERJA ELASTIS
E 8
, F = modls Oong.
F
jika persamaan , dipakai
d UF dS
el
2
UF d UF S
2
el
F 2
U S
2
el
+
1 n
UK
S
1 n
pl
+
+
ata
1 n
U
+
E
Jika persamaan 112 dipakai
d -E d7
el
2
2
-E Ed -E 7
el
E
- 7
el
2
2
Ker?" P1"&i
d - d7
pl pl
Jika
n
pl
)
d -; d7
n
pl
d -; d7 7
n
pl pl
1
1
+
+
n
-;
7
n
pl
1
1
+
+
n
-;
7
n
pl
ata
1 n
-
1 n
+
+
0
0
;ontoh soal :
/ari hasil ji tarik 'aja lnak didapat
12 modls elastisitas 21X,< KN)mm2
22 (ield stress 1
o
2 = 3-1,2 N)mm2
32 GT$ 1
max
2 = <?2 N)mm2
72 0ada GT$ = 72,X. 1-
-3
<2 Nilai koe%isien pengerasan regangan = -,212
9itnglah : &. Kerja elastis
8. Kerja plastis
8ila 3olme 'enda ji tarik 133-- mm
3
4J >< , 2
1- x < , 21X x 2
2 2 , 3-1 1
133--
F 2
U S
3
2 2
o
el
4J ? , 2?7
1 212 , -
1- x X , 72 x <?2 x 133--
1 n
U
S
3
pl
+
<atihan soal
9itng kerja elastis dan plastis ntk mer'ah 'entk ka*at almnim hingga
patah. /imensi a*al a*al = 1- mm, panjang 2<- mm. /iketahi 'ah*a
modls (ongDs = ?>- KN)mm
2
, (ield stress >< N)mm
2
, koe%isien pengerasan
regangan n = -,2< , GT$ = 13< N)mm2 , dimensi akhir = akhir = =,3 mm.
8erapa persen kerja elastis dari X kerja totaln(a @
Kerja elastis =
4J =2
mm ) KN ?>- x 2
2 >< 1 2<- x 1- x
7
F 2
U
2
2 2
Kerja 0lastis=
1 n
U
% %
+
i
o
%
&
&
ln 2 e 1 ln1 +
( )
3>2 , -
17 , <7
<7 , >=
ln
7
7
ln
2
i
2
o
%
,
_
pl
S
=
1 n
U
% %
+
=
2< , 1
3>2 , - x 13<
. 2<- . 1- .
7
2
. Jole X , >== S
pl
Z kerja de%ormasi elastis =
Z ---1 , -
1---
1--
x
X , >==
1 , 1
Kita lihat 'ah*a Z kerja elastis di'andingkan dengan energi plastis sangat ke.il.
Jadi kerja ntk de%ormasi elastis dapat dia'aikan.
S#"1 L"&i6"n
1. Keadaan tegangan 'idang seperti ditnjkkan gam'ar 7 merpakan titik kritis
dari se'ah komponen mesin (ang ter'at dari 'aja. /ari hasil pengjian
tarik niaksial diketahi 'ah*a Tensile Oield $trength &
,
&rah memanjang:
t
pr
l
2
,
&rah radial:
-
r
, dan
-
r
.
=.
The steel pipe sho*n in Cig. 9as an inner diameter o% ?- mm and an oter
diameter o% =-mm. ,% it is s'je.ted to a torsional moment o% = kN.m and a
'ending moment o% 3.< kN.m determine i% these loading .ase %ailre as de%ined
'( maximm distorsion energ( theor( 1Uon 4ises2. The (ield stress %or the steel
%ond %rom a tension test
01a
&
2<-
=kN.m
3.< kN.m
III.(. MENENTUKAN PERUBAHAN TEMPERATUR
Fnergi de%ormasi plastis se'agian ke.il 1 <Z2 tera'sor'si di logam ntk
meningkatkan energi dalam. $isan(a (ang X<Z 'erpa energi panas sehingga
temperatr logam 'ertam'ah panas. /e%ormasi terjadi 1dalam logam2 aki'at
adan(a sliding sepanjang garis slip 1'idang slip2, dan adan(a gesekan dapat
menim'lkan panas.
Gntk menghitng energi panas (ang diserap ke dalam logam:
Kerja (ang di'erikan = energi panas (ang diserap
= massa logam x spe.i%i. heat x kenaikan
temperatr
= 3olme logam x densit( x $h x T
= U..;p.T
:msan diatas mengam'il asmsi 'ah*a 1--Z energi terserap menjadi panas.
2#n #"13
1. Jika dari pengjian tarik dianggap 'ah*a de%ormasin(a adia'ati. 1adan(a
kenaikan temperatr2, hitnglah kenaikan temperatrn(a 1T2 'ila densit(
alminim terse't adalah 2>-- Kg)m
3
, spe.i%i. heat = 1 Kj)Kg
o
;.
J"="/3
Kerja plastis = >==,X J = U..;p.T
=
7
x 1-
2
x 2<- x 2>-- x 1 x T
J = U..;p.T
J = mm
3
. Kg)m
3
x KJ)Kg
o
; x
o
;
J = mm
3
;g
""
3
1--- .
x
:
;g
o
.1---
x o
;
J = mm
3
x
;g
""
3
x
:
;g
o
x
o
; x 11---2
-2
>==,X =
x1-
7
2
x 2<- x 2>-- x 1 x 1---
-2
x T
T =
>== X 7 1---
1- 2<- 2>--
2
2
, x x
x x x
T = 17,X
o
;
2. Togam 'er'entk k's dimana tidak terjadi pengerasan regangan 1n=-2
mempn(ai tegangan alir = 7-- 4N)m
2
. 9itnglah kerja (ang di'erikan 'ila
sisi k's =2< mm, sedangkan nilai elongasin(a 1e2 = 2- Z.
/iketahi pla F = 1< x 1-
7
4N)m
2
.
J"="/3
Flasti. *ork =
1
2
o
E
2
U
=
1
2
7--
1< 1-
2
7
x
x 2<
3
x 1-
-3
J
= =,3 J
0lasti. *ork = U.
o
.
= ln 11+e2
= ln11+-,22
= -,1=
S palsti. = 2<
3
x 1-
-3
x 7-- x -,1= J
= 1,12 KJ
Total Kerja = 1,12 + -,--=3
= 1,12=3 KJ
Di9e&"6.i ii 9./. ; 80 7'
1 < x )g 7 1-
<
;omphrehensi3e load 1T2 = 7x1-
<
kg 1(ielding2
8ila pada sisi lain di'eri 'e'an masing-
masing
1-
<
kg dan 2x1-
<
kg
'erapa 'e'an (ang diperlkan agar
terjadi
(ielding@
Ja*a':
= Kg)mm
2
N)mm
2
= dikalikan X,= x 1-
3
1ke.. gra3itasi2.
3 1-
<
kg
2
2x1-
<
kg
=
3, x 3,
1, x 3 6 = x 1, x 2
$ 4
= ?12,< KN)mm
2
menrt Tres.a:
1
-
3
=
o
U4 1
1
-
2
2
2
+ 1
2
-
3
2
2
+ 1
3
-
1
2
2
= 2
o
Jadi
1
= @@@
3
=
1- X = 1-
=- =-
< 3
x x
x
,
= 1<3,13 KN)mm
2
2
=
2 1- X = 1-
=- =-
< 3
x x x
x
,
= 3-?,2< KN)mm
2
Tres.a:
1
_ 1<3,13 = ?12,<
1
= >?<,?3 KN)mm
2
load agar terjadi (ielding:
>?< ?3 =- =-
X =
,
,
x x
= <x1-
<
kg
Uon mises:
1
1
_ 3-?,2<2
2
+ 13-?,2< _ 1<3,132
2
+ 11<3,13 -
1
2
2
= 2 x
1?12,<2
2
1
2
_ ?12,<
1
+ X3>=X,-? + 2377<,>3 + 2377<,>3 _ 3-?,2?
1
-
1
2
=
><-312,<
2
1
2
_ X1=,>?
1
_ ?-X?31,X= = -
t
1
= 12=X,=< KN)mm
2
Toad diperlkan agar terjadi (ielding#
12=X =< =- =-
X =
,
,
x x
= =,7 x 1-
<
kg
rele3ansi terhadap estimasi po*er (ang di'thkan ntk .old rolling adalah
se'elm po*er dihitng maka 'e'an roll 1rolling load2 hars terle'ih dahl
dihitng)dikr dari tekanan radial 3olme terhadap logam. &ki'at tegangan
niaxial (ang dignakan terjadi sat sistem tegangan triaxial.
2#n S#"1 3
$e'ah ka*at 'erdiameter a*al 2,< mm akan diredksi diametern(a se'esar
2-Z dengan .ara dra*ing. Tegangan (ang di'erikan adalah 27- N)mm
2
. 0anjang
ka*at 1m.
9itng:
a. Kerja (ang di'erikan jka meterialn(a non *ork hardening
'. /a(a motor 19orse po*er2 mesin dra*ing 'ila ke.epatan mesin dra*ingn(a =
<,? m)det. 1 >7? *att = 1 9p2.
J"="/3
Z redksi = 2-Z
. = -,2
= ln 11 + -,22 = -,223
U = &o x 1--- mm= 2,23? x 1--- =223? mm
3
S = ` x 223? x 27- x -,223 Nmm =<X,=3> J
Sakt ntk menarik ka*at 1 m = 1)<? = -,1>=? detik
0o*er =
9or)
ti"e
=
<X =3>
- 1>=?
,
,
= 33< Satt
=
33<
>7?
= -,7< 90
&nggaplah proses kerjan(a ideal dimana tidak terjadi heat loss.
S = 4 . ;p . T
9itnglah T pada proses *ire dra*ing dari 'illet &l 'erdiameter 2-- mm
'er'ah menjadi rod = = 2< mm pada temperatr ?>-
o
;.
/iketahi: (ield stress &l = ?- N)mm
2
$9 1;p2 = 1,-7 KJ)kg
o
;
= 2>-- kg)m
3
n = -
Sork done = U .
o
.
S = U .
o
. ln
A
A
o
1
= 4 . ;p . T
= U . . T . ;p
T =
o
o
A
A
p
ln
1
=
?-
2--
2<
1-7 1- 2>-- 1-
2
2
3 X 3
/ ""
x : )g x x )g "
o
) ln
, ) )
_
,
T = ==,X
o
;
26"4&er 1
26"4&er 2 III.).LAJU REGANGAN *STRAIN RATE,
$train :ate 1
2 =
t
1 se.
-1
2
Te&
1se.
-1
2
Tensile Test 1-
-3
,mpa.t test 1-
:olling 2-
2#n S#"13
$la' metal ditrnkan kete'alann(a se'esar 2-Z dengan menggnakan ke.epatan
roll 1-- rpm pada sdt kontak ?
o
. 9itng ke.epatan regangan N
Ja*a':
Gntk 1 ptaran =
1
1--
x ?- = -,? se.
Sakt (ang di'thkan ntk le*at pada sdt kontak ?
o
?
3?-
x -,? = -,-1 se.
jadi
=
- 3
- -1
,
,
= 3- se.
pengarh laj regangan terhadap kr3a tegangan _ regangan:
1.
2
$train rate
1
2
Ke.epatan
0roses
1Up2
Te'4er"&.r
7e&"9"n85ie
Te'4er"&.r
/en5" 9er?"
Waktu
kontak
Fri7&i#n
L./ri7"&i#n
Geometri
0rodk
:e[ired
load
energi
Toleransi
0roses
$ti%%nes
1kekakan2
;learen.e
Clatness, ds'
4a.hine load
14T2
4a.hine Fnerg(
1F42
$trokes per minte
&t ,dle, no
$trokes per minte
Gnder load 14p2
8erapa 'esar tekanan minimal (ang hars di'erikan agar terjadi pellhan
menrt:
a2 kriteria Uon 4ises
'2 kriteria Tres.a
2. $e'ah logam mempn(ai tegangan llh <--- psi diameter a*al 7 in.hi di-
dra*ing jadi 2 in.hi. /ie 'ersdt 3-. 9itng dra*ing stress ntk kondisi:
a2 %ri.tionless
'2 sti.king
.2 = -,2
GJ, T&:,K
HUBUNGAN TEGANGAN0REGANGAN
DARI UJI TARIK UNIAKSIAL
C dan < didapat dari ji tarik:
-
A
F
S
,
-
l
l
e
1
A
F
,
-
1
ln
l
l
$6&T T&T,9&N
/ari 3olme konstan:
T-
C
C
&
-
.l
-
= &
i
.l
,
1. 8ktikan 'ah*a:
( ) e + 1 ln
( ) e s + 1
2. 9asil pengjian tarik 'aja dengan dimensi spesimen:
= 13 mm dan
panjang kr l
-
= <- mm. Gam'arkan diagram
.
Toad 1kN2 - 1- 2- 3- 7-
Tength 1mm2 <- <-.-1X <-.-3=1 <-.-<> <-.->
Toad 1kN2 <- ?- ?< ?>.< >-
Tength 1mm2 <-.23? <-.7X< <-.?XX <-.==X <1.2>-
Toad 1kN2 >- >2.< >-.7 ?=.- ?2.3
Tength 1mm2 <1.2>- <1.<1< <2.1=1 <2.137 <2.1=1
TFG&NG&N $F8FN&:NO& 1T:GF $T:F$$2 /&N
:FG&NG&N $F8FN&:NO& 1T:GF $T:&,N2
<
< o
d<
< <
<
e
-
-
1
-
-
ln
<
<
<
<
<
d<
2 1 ln1 ln
-
+ e
<
<
A
A
<
<
-
-
ln ln