Anda di halaman 1dari 13

Proposal Penelitian

FITUR FACEBOOK UNTUK BERWIRAUSAHA DENGAN PENDEKATAN DESIRABILITY DAN POSSIBILITY

Oleh : Jurry Hatammimi 10780567-1

INSTITUT MANAJEMEN TELKOM 2011

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Sebagai jejaring sosial terbesar di dunia saat ini, Facebook akhirnya melampaui mesin pencari Google sebagai situs yang paling banyak dikunjungi di Amerika. Selama Januari hingga November 2010, Facebookberada di posisi puncak dengan perolehan 8,9% dari total kunjungan warga Amerika di dunia maya. Google berada di posisi kedua dengan raihan 7,2%. Hasil survei yang dilakukan oleh Experian Hitwise menunjukkan betapa cepatnya Facebook mencapai popularitas. Dalam waktu kurang dari enam tahun, Facebook menjadi jejaring sosial terbesar dengan 571 juta pengguna di seluruh dunia. Padahal, pada periode 2008 dan 2009 kunjungan tertinggi warga Amerika di dunia internet masih dipimpin oleh Google.com. MySpace, yang menjadi website paling banyak dikunjungi di Amerika pada 2007, sekarang harus puas di posisi ke-7. Meski demikian, jika semua peranti Google, seperti YouTube dan Google Mail diikutsertakan, maka Google tetap menjadi situs paling banyak dikunjungi dengan perolehan 9,9%. Facebook berada di posisi kedua dengan 8,9%, sementara Yahoo! berikut semua perantinya, seperti Flickr, ada di posisi ketiga dengan 8,1%. Tak hanya itu, Experian Hitwise juga mencatat bagaimana Facebook juga menjadi istilah yang paling banyak dicari selama periode 2009 dan 2010, diikuti oleh Facebook logindan YouTube. Survei yang dilakukan Nielsen Co belum lama ini mengungkap bahwa 23% warga Amerika menghabiskan waktunya dengan mengakses jejaring sosial. Ini menunjukkan bahwa Facebook sudah menjadi bagian penting dalam keseharian mereka. Facebook juga mencatat pertumbuhan signifikan dalam hal perolehan iklan. Addthis mencatat, Facebook mendominasi sekitar 44% perolehan iklan pada 2010, meningkat cukup banyak dibandingkan 2009 yang sebesar 33%. Tren menunjukkan bahwa pengguna internet mengakses Google untuk mencari atau melompat ke situs lain. Namun, sekali mereka log in ke Facebook, mereka akan berada di sana dalam waktu yang lama. Hal ini pula yang membuat Facebook mendapatkan pageview lebih tinggi daripada Google. Awal 2011 CheckFacebook memublikasikan laporan bahwa dalam sebulan terakhir sekitar 750 miliar laman Facebook dibuka oleh pengguna internet di seluruh dunia. Lembaga yang tidak berafiliasi dengan Facebook tersebut juga menunjukkan data bahwa Indonesia
2

berada di posisi kedua setelah Amerika Serikat sebagai negara dengan pengakses Facebook terbesar di dunia. Jumlahnya mencapai 32.131.200 orang atau sekitar 5,61% dari total pengguna Facebook di dunia. Amerika duduk di posisi pertama dengan 146 juta pengguna. Posisi ketiga adalah Inggris (28,9 juta), dan selanjutnya Turki (24,1 juta),Prancis (20,4 juta),Filipina (18,9 juta), Meksiko (18,2 juta), Italia (17,8 juta), Kanada (17,5 juta),dan India (16,9 juta). Berdasarkan gender, pengguna Facebook dari kaum pria lebih banyak daripada perempuan. Jumlahnya 18.920.600 juta (59,4%). Bandingkan dengan perempuan yang diestimasi sekitar 12.942.760 juta (40,6%). Berdasarkan usia, 18-24 tahun adalah rentang usia terbesar, yakni 13,1 juta pengguna (41,3%). Disusul rentang usia remaja 14-17 tahun sebesar 8,2 juta pengguna (25,8%), dan usia 25-34 tahun sebesar 6,8 juta pengguna (21,5%). Untuk rentang usia 35-44 tahun, penggunanya sekitar 1,9 juta (6,2%).Sementara rentang usia 45- 54 tahun, ada sekitar 529.000 (1,7%), terpaut tipis dengan rentang 55-64 tahun sekitar 127.000 atau 0,4%. Catatan dari Alexa.com juga mengungkap bahwa Facebook tetap menjadi situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia. Berturut turut kemudian ada Google.com, Google.co.id,

Blogger.com, Yahoo!, dan Kaskus.com. Tahun 2010 memang menjadi tahun yang besar bagi Facebook. Pada pertengahan Desember 2010, founder/CEO Facebook Mark Zuckerberg juga terpilih menjadi Person of the Year versi majalah Time. Dalam usia 26 tahun, Zuckerberg menjadi tokoh termuda kedua yang menjadi Person of the Year versi majalah Time. Sebelumnya ada penerbang Charles Lindbergh yang meraih penghargaan tersebut pada 1927. Usianya saat itu 25 tahun. Zuckerberg dipilih dengan alasan menghubungkan lebih dari setengah juta orang, dan memetakan hubungan sosial di antara mereka; menciptakan sebuah sistem bertukar informasi; serta mengubah bagaimana orang menjalani hidup. Sebagian besar orang memanfaatkan Facebook tidak hanya untuk melakukan aktivitas personal namun juga untuk kepentingan bisnisnya. Beberapa hal yang banyak dilakukan orang dengan Facebook untuk berbisnis diantaranya adalah membangun komunitas,

menyediakan after sales support lewat Facebook melalui fasilitas interaksi seperti groups, comment , discussion board, dan chat , melakukan riset pasar dengan melihat data dari facebook ads atau dengan menggunakan polling/quiz, dan melakukan promosi termasuk di dalamnya public relation/press release dengan mengkomunikasikan kegiatan bisnis kepada para pelanggan maupun media.

Sehubungan dengan usia terbanyak pengakses Facebook yang berada para rentang 1424 tahun di mana mahasiswa termasuk di dalamnya, kemungkinan digunakannya Facebook sebagai sarana berbisnis pun sangatlah besar. Hal ini sejalan dengan beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa mahasiswa menggunakan Facebook adalah untuk menjalin pertemanan, ajang pencarian jodoh, bisnis online, bermain games dan wadah diskusi. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Fitur Facebook untuk Berwirausaha dengan Pendekatan Desirability dan Possibility

1.2.Rumusan Masalah a. Apakah fitur Facebook memiliki korelasi dengan latar belakang berwirausaha? b. Bagaimanakah pengaruh fitur Facebook terhadap latar belakang berwirausaha? c. Fitur Facebook apa saja yang paling mempengaruhi latar belakang berwirausaha? 1.3. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui adanya korelasi antara fitur Facebook dengan latar belakang berwirausaha b. Untuk mengetahui pengaruh fitur Facebook terhadap latar belakang berwirausaha c. Untuk mengetahui fitur Facebook yang paling mempengaruhi latar belakang berwirausaha 1.4. Manfaat Penelitian a. Aspek Teoritis Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan akademis terkait media jejaring sosial dan pemanfaatannya untuk berbisnis. b. Aspek Praktis Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh calon wirausahawan pemasarannya dalam mengambil keputusan memulai suatu bisnis dan media

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Situs Jejaring Sosial Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah jejaring sosial diperkenalkan oleh Profesor J.A. Barnes pada tahun 1954. Situs jejaring sosial adalah sebuah jejaring sosial yang menggunakan internet sebagai media penyampaian informasinya.

2.2. Atribut Media Jejaring Sosial 6 (enam) atribut penting yang membuat media sosial menjadi sebuah perangkat yang kuat (Postman, 2009) : 1. Authenticity : media Sosial memungkinkan suara nyata orang-orang terdengar,

memungkinkan suatu keintiman yang belum pernah dicapai sebelumnya 2. Transparency : melalui media sosial, kegiatan seseorang dapat diketahui oleh yang lain 3. Immediacy : kemampuan pemilik akun media sosial dan anggota media sosial

untuk berkomunikasi dan terhubung dalam percakapan online secara cepat. 4. Participation : siapapun yang terotorisasi dapat terlibat dalam percakapan dan berpartisipasi dalam berbagai fitur 5. Connectedness : banyak mekanisme untuk berbagi informasi, terhubung dengan banyak orang, terhubung dengan berbagai situs lain 6. Accountability : meskipun karakteristik Internet adalah anonim, orang-orang yang menggunakan media sosial dapat lebih dipertanggungjawabkan identitasnya. Banyak perusahaan, termasuk agensi hubungan masyarakat dan pemasarannya yang mencoba melakukan praktek tidak etis dengan memalsukan dukungan terhadap produk,

perusahaan, dan jasa dengan membayar pihak-pihak tertentu atau membuat komentar tanpa nama. Namun pada media sosial, hal ini akan diketahui misalnya dengan melihat alamat IP pengirim dukungan atau komentar tersebut.

2.3. Latar Belakang Berwirausaha Menurut Hisrich (2005) untuk memulai usaha, seseorang dipengaruhi oleh desirability atau minat dan possibility atau kemungkinan. Minat muncul karena budaya, subkultur, keluarga, guru dan teman sejawat. Budaya yang menghargai keberhasilan seseorang dalam menciptakan pendapatan adalah faktor pendorong seseorang untuk berwirausaha. Subkultur dari lokalitas atau kedaerahan dapat juga mendorong. Oleh karenanya banyak yang memanfaatkan peluang dari kemajuan bisnis yang berkembang di tempat dimana dia tinggal. Keluarga yang memiliki tradisi niaga biasanya menularkan kemampuan niaganya kepada semua anggota keluarga. Guru dapat memberikan dorongan kepada seseorang untuk mengembangkan bisnis, karena guru dapat menjadi sumber inspirasi. Teman sejawat sebagai sumber informasi juga dapat memperjelas peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan. Possibility atau kemungkinan untuk munculnya usaha baru adalah adanya kebijakan pemerintah, dalam hal ini pengembangan infrastruktur ekonomi akan memacu

berkembangnya peluang usaha baru dan ekspansi usaha yang telah ada. Latar belakang pendidikan atau pekerjaan sebelumnya dapat mempengaruhi jenis dan proses usaha baru. Eksploitasi peluang pemasaran, dari pengembangan pasar baru untuk produk dan jasa yang ada (market development ) atau intensifikasi pasar yang ada dengan produk dan jasa yang baru (product development ). Ketersediaan dana untuk investasi dan modal kerja dapat mendorong terbentuknya usaha baru. Kemudian role model atau contoh sukses dari pelaku usaha atau wirausaha yang sudah berhasil akan mendorong yang lain untuk masuk ke dalam bisnis yang sama sepanjang potensi pasar masih besar.

2.4. Kerangka Pemikiran Facebook sebagai media sosial terbesar saat ini telah berhasil menghubungkan jutaan orang di dunia. Tidak hanya memetakan hubungan sosial di antara mereka, namun telah menciptakan sebuah sistem bertukar informasi serta mengubah bagaimana orang menjalani hidup. Pemanfaatan Facebook saat ini tidak lagi hanya untuk melakukan aktivitas personal namun juga untuk kepentingan bisnis. Beberapa hal yang banyak dilakukan orang dengan Facebook untuk berbisnis diantaranya adalah membangun komunitas, menyediakan after sales support lewat Facebook melalui fasilitas interaksi, melakukan riset pasar, dan
6

melakukan

promosi

termasuk

di

dalamnya

public

relation/press

release

dengan

mengkomunikasikan kegiatan bisnis kepada para pelanggan maupun media. Jumlah pengguna Facebook yang begitu banyak dan tren penggunaan Facebook yang masih akan terus meningkat, mendorong banyak pihak memanfaatkan Facebook untuk kegiatan usaha. Sebagai sebuah media sosial, Facebook memiliki 6 atribut penting media sosial yaitu authenticity (keaslian), transparency (transparansi), immediacy (kedekatan), participation (partisipasi), connectedness (keterhubungan), dan accountability (akuntabilitas) yang terdiri atas indicator seperti page, message, event, status, photo, video, link, notes, friend, dan groups. Dengan atribut dan indikator tersebut, Facebook menjadi salah satu faktor pendukung dalam menjalankan usaha. Demikian halnya dengan mahasiswa yang merupakan segmen usia terbanyak pengguna Facebook. Keinginan mereka untuk mencoba memulai usaha yang dilatarbelakangi oleh faktor desirability (minat) dan possibility (kemungkinan), dapat pula dipenuhi dengan memanfaatkan Facebook.
Atribut Media Sosial Latar Belakang Berwirausaha -

authenticity transparency immediacy participation connectedness


-

desirability opportunity

2.5. Ruang Lingkup Penelitian 1. Penelitian ini dilakukan di kelas D, H, dan N mata kuliah Entrepreneurship 1 Tahun Ajaran 2010-2011 Institut Manajemen Telkom, Bandung. 2. Periode penelitian adalah 3 bulan yaitu dari 15 Juni 2011 sampai 15 September 2011.

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripif. Metode deskriptif adalah metode untuk mengetahui dan menjadi mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi (Sekaran, 2006). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai atribut Facebook dan menjelaskan tentang keterhubungannya terhadap latar belakang berwirausaha. Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya, jenis penelitian yang digunakan ialah survey eksplanatori. Uraian eksplanatori banyak mengandung unsur deskripsi, namun tetap terfokus pada pencarian keterhubungan, ketergantungan atau

keterpengaruhan antara suatu variabel dengan variabel lainnya. Atau dengan kata lain melalui metode ini ingin dilihat seberapa besar peran/kontribusi atau pengaruh suatu variabel penyebab terhadap variabel akibat. 3.2. Operasionalisasi Variabel Variabel bebas penelitian ini adalah atribut Facebook : 1. Authenticity Indikatornya adalah comment , yaitu komentar terhadap page, event, status, photo, video, link, question, notes, dan comment yang ada pada sebuah akun Facebook. 2. Transparency Indikatornya adalah facebook places, status, page, aplikasi, dan facebook ads. facebook places yaitu fasilitas tambahan yang menunjukkan lokasi keberadaan pemilik akun Facebook. Status yaitu penuangan pikiran/aktivitas/perasaan terkini dari pemilik akun Facebook. Page yaitu media khusus pada Facebook bagi organisasi/bisnis untuk berhubungan dengan anggota/konsumennya. Aplikasi yaitu fasilitas tambahan yang lebih spesifik dan menyesuaikan dengan kebutuhan pemilik akun Facebook. Contoh aplikasi Facebook misalnya marketplace. Facebook ads yaitu fasilitas beriklanan di Facebook yang bisa digunakan secara gratis atau berbayar. 3. Immediacy

Indikatornya adalah chat, message, facebook email, dan notes berikut tagging. Chat yaitu percakapan real time sesama pemilik akun Facebook. Message yaitu fasilitas mengirim pesan pada Facebook langsung kepada friend tertentu yang dapat disertai lampiran file/foto/video. Facebook email yaitu fasilitas surat elektronik yang login-nya menyatu dengan login profile Facebook. Notes berikut tagging yaitu fitur yang memungkinkan pemilik akun Facebook untuk menulis catatan serta menandai friendnya agar dapat membaca catatan tersebut. 4. Participation Indikatornya adalah like, question, photo berikut tagging, video berikut tagging,dan link berikut tagging. Like yaitu pemberian tanda yang menunjukkan bahwa seseorang menyukai suatu page, status, photo, video, notes,dan comment pada Facebook. Simbol yang digunakan adalah gambar jempol. Question yaitu pertanyaan yang diajukan kepada teman pemilik akun Facebook yang biasanya digunakan untuk melakukan survei atau riset pasar sederhana. Photo berikut tagging yaitu pemasangan foto oleh pemilik akun Facebook beserta penanda bagi friend agar dapat melihat foto tersebut. Video berikut tagging yaitu penempatan video oleh pemilik akun Facebook beserta penanda bagi friend agar dapat melihat video tersebut. Link berikut tagging yaitu pemasangan tautan oleh pemilik akun Facebook beserta penanda bagi friend agar dapat mengetahui tautan tersebut. 5. Connectedness Indikatornya adalah birthday dan event. Birthday yaitu informasi bahwa seorang pemilik akun Facebook berulang tahun yang dapat diketahui oleh friend-nya. Event yaitu fasilitas Facebook yang memungkinkan pemilik akun untuk menyampaikan informasi adanya sebuah kegiatan yang sekaligus dapat merupakan undangan untuk menghadiri kegiatan tersebut kepada friend-nya. 6. Accountability Indikatornya adalah friend dan group. Friend yaitu fitur pada Facebook untuk mencari teman, mengajak berteman, dan mengkonfirmasi teman yang meminta berteman kepada pemilik akun Facebook. Group yaitu fitur pada Facebook untuk membuat kelompok yang anggotanya adalah beberapa pemilik akun yang merasa memiliki kesamaan tertentu.

Sedangkan variabel terikat penelitian ini adalah latar belakang berwirausaha menurut Hisrich yaitu :
9

1. Desirability (minat) dengan indikatornya yaitu budaya, subkultur (budaya lokal), keluarga, guru, dan teman. 2. Possibility (kemungkinan) dengan indikatornya yaitu pemerintah, latar belakang pendidikan atau pekerjaan, pasar atau marketing, keuangan atau modal, dan role model atau tokoh contoh. Tabel Operasionalisasi Variabel
Variabel Sub Variabel Authenticity Indikator Comment facebook place Status Page Aplikasi facebook ads Chat Message facebook email notes + tagging Like Question Photo + tagging video + tagging link + tagging Birthday Event Friend Group Budaya Subkultur Keluarga Guru Teman Pemerintah latar belakang pendidikan Pasar Keuangan role model Ukuran Ordinal

Transparency

Ordinal

Immediacy Atribut Facebook

Ordinal

Participation

Ordinal

Connectedness Accountability

Ordinal Ordinal

Desirability

Ordinal

latar belakang berwirausaha Possibility

Ordinal

10

3.3. Populasi dan Sampel Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2006). Populasi pada penelitian ini yaitu mahasiswa kelas D, H, dan N mata kuliah Entrepreneurship 1 Tahun Ajaran 2010-2011 Institut Manajemen Telkom, Bandung. Berdasarkan daftar absen pada Sistem Informasi Akademik IM Telkom, total jumlah mahasiswa ketiga kelas tersebut adalah 111 orang, namun yang tercatat aktif adalah 107 orang. Tidak kembali 20 orang, total 107-20 = 87 orang. Penelitian dilakukan secara sensus terhadap mahasiswa yang aktif dari ketiga kelas tersebut. Sehingga tidak diperlukan suatu teknik sampling untuk mengambil sebagian dari unit populasi.

3.4. Pengumpulan Data 3.4.1. Sumber Data Sumber data primer untuk penelitian ini adalah data yang didapat di lapangan dari pembagian kuesioner dalam survey. Sedangkan sumber data sekunder didapat dari studi kepustakaan (Library research) dan internet melalui berbagai website dan jurnal.

3.4.2. Desain Kuisioner a. Skala Pengukuran Skala pengukuran yang dipakai dalam penelitian ini adalah skala pengukuran ordinal. Sedangkan skala yang digunakan dalam kuesioner sebagai instrumen penelitian adalah skala Likert. Untuk menghindari adanya Error Central Tendency yaitu kecenderungan responden untuk memilih jawaban yang netral atau ditengah sehingga sulit untuk dianalisis, maka pilihan netral dihilangkan. Maka alternatif jawaban yang disediakan peneliti dalam bentuk skala Likert terdiri dari sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. b. Model Desain Kuisioner Design kuisioner dalam penelitian ini adalah model kuisioner tertutup, dimana penulis telah menyediakan pilihan jawaban. Responden hanya memilih jawaban dari sebuah penyataan yang menurutnya paling tepat. Kuisioner ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Bagian A berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai identitas dan karakteristik responden terutama dalam penggunaan Facebook.
11

2 Bagian B berisi pernyataan inti mengenai atribut Facebook dan latar belakang berwirausaha

3.5. Teknik Pengolahan Data 1. Melakukan uji validitas dan reliabilitas 2. Analisis korelasi menggunakan Pearson Product Moment untuk melihat adanya korelasi antara atribut Facebook dengan latar belakang berwirausaha 3. Analisis koefisien determinasi untuk menunjukkan besar kecilnya kontribusi variabel bebas (atribut Facebook) terhadap variabel terikat (latar belakang berwirausaha) 4. Analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh fitur Facebook terhadap latar belakang berwirausaha dan fitur Facebook yang paling berpengaruh terhadap latar belakang berwirausaha

12

Daftar Pustaka

Hisrich, Robert D., et. Al. (2005). Entrepreneurship (6th ed.) New York: Irwin/McGrawHill. Indrawati, Inggrid (2011). Tren Facebook Di Kalangan Mahasiswa (Studi Deskriptif Tren Facebook di Kalangan Mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara). [Online]. Tersedia: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/23072 [28 Mei 2011] Postman, Joel (2009). SocialCorp: Social Media Goes Corporate. Berkeley CA, USA: New Riders. Sanjaya, Ridwan (2009). Bisnis menggunakan facebook. Jakarta: Elex Media Computindo. Sekaran, Uma. (2006). Metodologi Penelitian Untuk Salemba. Bisnis 1 dan 2 Edisi 4 . Jakarta:

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis (Cetakan Keduabelas) Bandung: Alfabeta. Shvoong (2009). Sejarah Facebook [Online]. Tersedia: http://id.shvoong.com/humanities/history/1946922-sejarah- facebook/#ixzz1M2UE3UpV [30 Mei 2011] The-az (2011). Perkembangan Facebook 2011 [Online]. Tersedia: http://www.the-az.com/perkembangan-facebook-2011/ [30 Mei 2011] TipSakti (2009). 5 Cara Menggunakan Facebook Untuk Bisnis [Online]. Tersedia: http://kuncisakti.com/tipsakti/5-cara-menggunakan-facebook-untuk-bisnis.html [5 Mei 2011] Williams, Kate L. (2011). Social Media for Business: Why Social Media Marketing for Local Small Business? Ezinearticles [Online]. Tersedia: http://EzineArticles.com/6247988 [30 Mei 2011]

13

Anda mungkin juga menyukai