Proses yang terjadi secara spontan di alam berlangsung menuju tingkat keadaan keseimbangan. Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah; kalor mengalir dari benda panas ke benda dingin; dan gas berekspansi dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Energi dari sumber luar dibutuhkan untuk memompa air dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi, atau memindahkan energi dari benda dingin ke benda panas. Ini berarti bahwa perubahan permanen pada sekeliling akan terjadi. Hukum pertama termodinamika tidak memberikan informasi tentang arah ini, hukum tersebut hanya menyatakan bahwa apabila satu bentuk energi di konversi ke bentuk lainnya, jumlah energi yang identik akan terlibat tanpa memandang kelayakan proses tersebut. Seperti halnya percobaan memperagakan bahwa apabila energi dalam bentuk kalor dipindahkan ke suatu system, hanya sebagian kalor yang dapat di konversi menjadi kerja. Terbuktilah bahwa kalor dan kerja bukanlah metode pemindahan energi yang tersaling-tukarkan sepenuhnya. Hukum kedua termodinamika menciptakan perbedaan mutu di antara bentuk energi yang berbeda dn menerangkan mengapa beberapa proses dapat terjadi secara spontan, sementara yang lain tidak. Hal ini memperlihatkan kecendrungan perubahan dan biasanya dinyatakan sebagai ketaksamaan. Sebagaimana dengan hukum-hukum fisis lainnya, hukum kedua termodinamika telah diabsahkan oleh bukti secara percobaan.