Sistem Pengukuran Istilah dalam unjuk kerja (performance) Reliabilitas Persyaratan system pengukuran B. Bagian-bagian dari system instrumentasi Sensor perpindahan - Pemroses Sinyal Sensor kecepatan -Pengiriman Sinyal transmisi) Sensor tekanan fluida - Sistem Cerdas Sensor suhu - Elemen peraga Pemilihan sensor - Soal Latihan
Daftar Pustaka
1. 2. 3. Bolton, W. Instrumentation & Measurement, 3th Edition Newnes Oxford, 2000. Bolton, W. Sistem Instrumentasi dan Sistem Kontrol Penerbit Erlangga Jakarta, 2004 Samadikun, dkk, Sistem Instrumentasi Elektronik Bahan Pengajaran PAU Bidang Mekatronika, ITB , 1988/1989
Pengertian Pengukuran
1. Pengukuran adalah suatu pembandingan antara satu besaran dengan suatu besaran lain yang sejenis yang secara eksperimen dan salah satu besaran dianggap sebagai acuan (standard) 2. Alat ukur sudah dikalibrasi, sehingga dalam pengukuran listrik pun telah terjadi pembandingan
Arus
Daya Energy
Ampere
Watt Watt jam (KWh)
Ampere meter
Watt meter KWh meter
0,5
1,0 1,5 2,0
+0,5
+1,0 +1,5 +2,0
Laboratorium
Industri Industri Industri
Menengah
Menengah Menengah Menengah
Ketelitian
Ketelitian ini didefinisikan sebagai persesuaian antara pembacaan alat ukur dengan nilai sebenarnya dari besaran yang diukur. Ketelitian alat ukur diukur dalam derajat kesalahannya
Kepekaan
Kepekaan ialah perbandingan antara besaran akibat respone) dan besaran yang diukur. Kepekaan ini mempunyai satuan, misalnya mm /A. Sering kepekaan ini dinyatakan sebagai sebaliknya. Jadi besarannya / satuannya menjadi A/ mm atau disebut faktor penyimpangan (kebalikan dari kepekaan).
Resolusi
Resolusi dari suatu alat ukur adalah pertambahan yang terkecil dari besaran yang diukur yang dapat dideteksi alat ukur dengan pasti. Misalnya suatu Volt meter mempunyai skala seragam yang terbagi atas 100 bagian dan berskala penuh sama dengan 200 V. Satu bagian deskriminasi alat ukur sama dengan 1/100 atau 2 V.
Repeatability
Banyak alat ukur mempunyai sifat bahwa nilai penunjukkannya bertendensi bergeser, yaitu dengan satu nilai masukan yang sama, nilai pembacaan berubah dengan waktu. Hal tersebut disebabkan antara lain oleh :
1. Fluktuasi medan listrik disekitarnya. Untuk mencegah hal ini harus dipasang pelindung. 2. Getaran makanis. Untuk menghindari hal ini dipasang peredam getaran. 3. Perubahan suhu. Utk ini ruangan diusahakan suhunya tetap dengan cara pemasangan alat pendingin (AC).
Perhatian ! Dalam pengukuran sebaiknya perlu diperhatikan kondisi alat ukur dengan memperhatikan syarat-syarat dari alat ukur, yaitu : Alat ukur tidak boleh membebani / mempengaruhi yg diukur atau disebut mempunyai impedansi masuk yang besar Mempunyai keseksamaan yang tinggi, yaitu alat harus mempunyai ketepatan dan ketelitian yang tinggi (mempunyai accuracy error dan precision error yang tinggi) Mempunyai kepekaan (sensitifitas) yang tinggi, yaitu batas input signal yang sekecil2nya sehingga mampu membedakan gejala2 yang kecil Mempunyai stabilitas yang tinggi sehingga menolong dalam pembacaan dan tidak terganggu karena keadaan yang tidak dikehendaki Kemampuan baca (readibilitas) yang baik, hal ini banyak tergantung dari skala dan alat penunjuknya serta piranti untuk menghindari kesalahan paralak. Kemantapan (realibilitas) alat yang tinggi, yaitu alat yang dapat dipercaya kebenarannya untuk jangka waktu yg lama.
SISTEM
Definisi Sistem Sistem dapat di katakan sebagai susunan beberapa elemen yang masing-masingnya memiliki fungsi kerja dan secara bersama membangun proses yang utuh dalam batas-batas yang jelas.
Sebuah system dapat diungkapkan dalam bentuk gambar diagram seperti yang diperlihatkan di dalam Gbr.1.1
Sistem (lanjutan)
Pada Gbr 1.1 Sistem dibatasi oleh keliling bidang elips. Masukan (input) memberikan acuan kepada sistem untuk berproses, dan keluaran (output) adalah hasil proses sistem. Didalam melakukan proses biasanya sistem akan dipengaruhi oleh lingkungan disekitar sistem. Pengaruh tersebut kita sebut sebagai pengaruh luar atau external disturbance .Pengaruh luar tersebut dapat berpengaruh terhadap unjuk kerja (performance) sistem. Sistem yang dibatasi oleh batas sistem dibangun oleh beberapa elemen sistem. Jumlah elemen sistem bergantung pada kompleksitas sistem. Sistem yang sederhana setidaknya memiliki tiga elemen, selanjutnya sistem yang lebih kompleks memiliki elemen yang lebih banyak lagi.
Nilai Terukur i
Transduser
Pengkondisi sinyal
Elemen peraga