WOC Fraktur Siku dengan Trauma Arteri Brakialis Trauma langsung Pergeseran fragmen tulang Trauma tidak langsung

Merangsang mediator kimia (serotonin, bradikinin, histamine, prostaglandin) Penekanan Arteri Tertutupnya aliran darah Iskemik

Fraktur Siku Trauma Arteri Brachialis

Deformitas Gg. Fungsi Tulang

Terputusnya Arteri

Spasme Arteri Hematoma subintima

MK : Gg. Mobilitas Fisik

PK : Perdarahan Hematoma Konstriksi dan retraksi kedua ujung arteri yang terputus tidak bisa maksimal Perdarahan sulit dihentikan

Penuruan suplai oksigen dalam darah Sesak RR Meningkat

Arteri yang terjerat dan tertekan oleh fraktur Munculnya gejala 5P Kompartemen Sindrom

Penurunan Metabolisme Penurunan produksi ATP

Kemampuan menjalankan aktivitas MK : Defisit Perawatan Diri

Pembentukan jaringan fribous di sekitar hematoma

MK : Pola Nafas Inefektif

MK : Kerusakan Integritas Kulit

Merangsang ujung saraf bebas Merangsang Medulla Spinalis Talamus

Aneuresma palsu Aliran darah jari terhambat MK : Gg. Perfusi Jaringan

Kelemahan Fisik

MK : Intoleransi Aktivitas

Korteks Serebri

MK : Nyeri Akut

MK : Anxietas