Diuretik
Diuretik Meningkat kan ekskresi Na,air dan klorida Menurunkan vol darah dan cairan ekstraseluler
perifer sehingga menambah efek hipotensi, efek ini diduga akibat penurunan natrium di ruang intersitial dan didalam otot polos pembuluh darah yang selanjutnya nmenambah influks kalsium
Penggolongan Diuretik
Golongan Diuretik
Obat Hidrokorothiazid Klortalidon Indapamid Bendroflumethiazi d Metolazon Metolazon rapid acting Xipamid Furosemid Torsemid Bumetanid As.etakrinat
Dosis (mg) 12,5-25 12,5-25 1,25-2,5 2,5-5 2,5-5 0,5-1 10-20 20-80 2,5-10 0,5-4 25-100
Pemberian 1x sehari 1x sehari 1x sehari 1x sehari 1x sehari 1x sehari 1x sehari 2-3x sehari 1-2x sehari 2-3x sehari 2-3x sehari
Sediaan Tab 25 dan 50 mg Tab 50 mg Tab 2,5 Tan 5 mg Tab 2,5-5 dan 10 mg Tab 0,5 Tab 2,5 mg Tab 40, amp 20 mg Tab 5,10,20,100mg Tab 0,5,1 dan 2 mg Tab 25 dan 50 mg
a. Diuretik Thiazid
b. Diuretik kuat
Alfa Bloker
Alfa bloker bekerja dengan cara menghambat
reseptor alfa 1menyebabkan vasodilatasi di arteriol dan venula sehingga menurunkan resistensi perifer . Venodilatasi menyebabkan aliran balik vena berkurang yang selanjutnya menurunkan curah jantung. Pada pemakaina awal menimbulkan efek hipotensi ortostatik, takikardi, dan peningkatan aktivitas renin plasma, pada pemakaian jangka panjang refleks kompensasi ini akan hilang dan efek antihipertensi tetap bertahan
meningkatkan HDL serta mengurangi resistensi insulin Cocok untuk penderita hipertensi dengan hipertrofi prostat Bisa memperbaiki insufisiensi vaskular perifer,tidak mengganggu fungsi jantung, tidak mengganggu fungsi jantung dan tidak mengganggu aliran darah ginjal dan tidak berinteraksi dengan AINS
Efek Samping
Hipotensi ortostatik sering terjadi pada pemberian
dosis awal atau pada peningkatan dosis Sakit kepala, palpitasi, edema perifer, hidung tersumbat dan lain-lain
TERIMAKASI