Anda di halaman 1dari 10

Obat Anti Hipertensi Gol Diuretik dan Alfa Bloker

Yulia Dwi Nastiti 07700129

Diuretik
Diuretik Meningkat kan ekskresi Na,air dan klorida Menurunkan vol darah dan cairan ekstraseluler

Penurunan curah jantung dan tekanan darah

Beberapa diuretik diduga menurunkan resistensi

perifer sehingga menambah efek hipotensi, efek ini diduga akibat penurunan natrium di ruang intersitial dan didalam otot polos pembuluh darah yang selanjutnya nmenambah influks kalsium

Penggolongan Diuretik
Golongan Diuretik

Hidroklorothiazid Bendroflumetiazid Klorotiazid Indapamid Klortalidon

Diuretik Kuat (Loop Diureting, Ceiling Diuretics)


Furosemid Torsemid Bumetanid As.etakrinat

Diuretik Hemat Kalium Amilorid Spironolakton Triamteren

Obat Hidrokorothiazid Klortalidon Indapamid Bendroflumethiazi d Metolazon Metolazon rapid acting Xipamid Furosemid Torsemid Bumetanid As.etakrinat

Dosis (mg) 12,5-25 12,5-25 1,25-2,5 2,5-5 2,5-5 0,5-1 10-20 20-80 2,5-10 0,5-4 25-100

Pemberian 1x sehari 1x sehari 1x sehari 1x sehari 1x sehari 1x sehari 1x sehari 2-3x sehari 1-2x sehari 2-3x sehari 2-3x sehari

Sediaan Tab 25 dan 50 mg Tab 50 mg Tab 2,5 Tan 5 mg Tab 2,5-5 dan 10 mg Tab 0,5 Tab 2,5 mg Tab 40, amp 20 mg Tab 5,10,20,100mg Tab 0,5,1 dan 2 mg Tab 25 dan 50 mg

a. Diuretik Thiazid

b. Diuretik kuat

Alfa Bloker
Alfa bloker bekerja dengan cara menghambat

reseptor alfa 1menyebabkan vasodilatasi di arteriol dan venula sehingga menurunkan resistensi perifer . Venodilatasi menyebabkan aliran balik vena berkurang yang selanjutnya menurunkan curah jantung. Pada pemakaina awal menimbulkan efek hipotensi ortostatik, takikardi, dan peningkatan aktivitas renin plasma, pada pemakaian jangka panjang refleks kompensasi ini akan hilang dan efek antihipertensi tetap bertahan

Keunggulan Alfa Bloker


Menurunkan LDL dan trigliserida dan

meningkatkan HDL serta mengurangi resistensi insulin Cocok untuk penderita hipertensi dengan hipertrofi prostat Bisa memperbaiki insufisiensi vaskular perifer,tidak mengganggu fungsi jantung, tidak mengganggu fungsi jantung dan tidak mengganggu aliran darah ginjal dan tidak berinteraksi dengan AINS

Efek Samping
Hipotensi ortostatik sering terjadi pada pemberian

dosis awal atau pada peningkatan dosis Sakit kepala, palpitasi, edema perifer, hidung tersumbat dan lain-lain

Dosis dan sediaan


Obat Dosis awal (mg/hari) 0,5 1-2 1,5 1-2 Dosis maksimal (mg/hari) 4 4 3 4 Frekuensi pemberian 1-2x 1x 3x 1x sediaan Prazosin Terazosin bunazosin doksazosin Tab 1 dan 2 mg Tab 1 dan 2 mg Tab 0,5 dan 1 mg Tab 1 dan 2 mg

TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai