Anda di halaman 1dari 12

I. PENDAHULUAN Etika orang kompetisi Kompetisi kegagalan. mengisyaratkan menghancurkan ketamakan.

mempromosikan Lewat yang Kemampuan kecilnya Jika kita. perjalanan dan Dalam antara mempertahankan pembangunan persaingan menghindari mampu Dengan pihak salah II. diatasi. a. Sejalan Moral MORAL pengusaha kita ditantang satu Bisnis dan untuk lain. lain ilmu menciptakan dengan menciptakan mengatakan adanya ingin sebuah Dalam integritas kendala seseorang, yang inilah yaitu Kejujuran yang Padahal, kompetisi melaksanakannya, DAN sikap berkompetisi tanggung mencapai golongan untuk berakhirnya moral Dunia sebuah seiring musuh-musuhnya. perusahaan. pengendalian sehat, yang kompetisi jati EKTIKA dalam 5K merupakan etika yang perdagangan kegiatan kemampuan diri, terjun yang dan kita (Katabelece, harus Bisnis menerapkan dan konsep jawab target atas. menghadapi bisnis, benar menciptakan etika dapat seharusnya ekstrim, yang saling ke pertemuan DALAM memanas Inilah bisnis diri, sosial, arena ditahun kita bahwa suatu dalam itu merenungkan, ada juga untuk dunia membutuhkan pengembangan yang Banyak benar, yakin Kongkalikong, konsep kemampuan yang baru beberapa keinginan mempertahankan DUNIA lebih era sama mereka belakangan dunia 2000, para persaingan mengakui yang sering globalisasi jurang yaitu dll. bermoral pembangunan yang bebas. pemimpin sekali bisnis, sudah lebih yang BISNIS hal dikonsepkan membayangkan pasar yang untuk itu mengatakan antara yang ini. tidak tanggung yang kesalahan Koneksi, bebas saatnya dan serta berhasil dapat pada murni bebas Kata APEC mengenalisis jati perlu golongan beretika, ditentukan sehat, kesadaran dimasa dikurangi, yang tahun diri, dimasa itu dalam dunia adalah berbeda jawab Kolusi, dan diperhatikan kompetisi di menerapkan berkelanjutan, eksportir menciptakan Osaka 2000 yang mendatang belajar menengah bisnis membantu sosial, mendatang. oleh yang semua batas-batas dan serta oleh an terlihat Jepang lambang ukuran kita Komisi) dari mahir dapat kita penguasa kita konsep kebawah justru optimis besar

dan dengan daerah (borderless) lain untuk perdagangan mendapatkan diperjelasnya world. Hal yang ini kesempatan istilah bebas jelas membuat sehingga untuk (opportunity) menjadikan baik semua kita kegiatan dan batas Asia keuntungan Pasifik dunia saling akan ditahun berpacu (profit). semakin 2000 satu Kadang "kabur" menjadi sama

kala menghalalkan Dengan dengan yang oleh khususnya memperoleh tantangan Jika kita perjalanan dan Berbicara budaya, serta mengajarkan kegiatan merupakan pihak. konsekwen, satu menguntungkan. menjamin ini Isu diimbangi modern 1945, pernah Moral budaya. sehingga akan sebenarnya peraturan diri harus b. Etika dibicarakan? yang seseorang pengusaha mampu kita sama untuk pemimpin budaya memiliki saling mampu Pasal dan lahir Umpamanya, terwujud. waktu yang kondisi Dalam artinya Agama ingin mendapatkan mencuat dapat (rule) tentang bagi lain, tingkat dengan bisnis yang mendapatkan dan suatu moral dari menguntungkan. 33 jelas menciptakan tingkat yang pada di diaplikasikan serta dengan segala mencapai moral etika dan golongan yang internasional dinyatakan Dunia APEC kaidah-kaidah yang telah kuat seperti orang seiring perlu yang kedua kepuasan, adalah moral dalam dunia dimiliki umatnya GBHN negara-negara keuntungan bisnis dalam pada menindas yang cara ditetapkan mengatur pengetahuan Bisnis tersebut yang keuntungan terpuji terus ini, dan belah sangat bisnis target berbisnis kesempatan keatas. semakin kegiatan akhirnya mengindahkan terpuji bahwa untuk kita. oleh melakukan pelaku untuk dalam saling memiliki ada baik umumnya Namun dan pihak dari dapat yang pada erat seseorang pelaku-pelaku oleh agar Apakah yang menciptakan pada dalam orang pesatnya memiliki pasti lainnya tidak membutuhkan kehidupan bisnis moral dalam akan ajaran kaitannya akan tahun ber lemah terwujud perlu dan pihak-pihak terdapat dan berlipat konsumen transaksi, dihinggapi memberikan akan "moral", yang melakukan terjalin hal kita yang ada keuntungan pelaku merasa ber-"bisnis". mengetahui dalam agama agar 2000 kita sehingga perkembangan moral ini bisa jelas pihak sehari-hari. mendasarkan dunia dengan ganda. manakala bisnis keadilan bermoral pertanyakan terwujud dapat an, kerja bisnis melakukan jika yang puas dunia antara maupun tertentu. ditentukan yang akan kehendak yang ada bisnis. bisnis dampak apa sendiri. dilakukan Inilah tadi, diwujudkan sama pembicaraan ajaran dan dianut Jadi, sangat ini dan terpuji, saatnya semakin golongan dan masih suatu yang dirugikan produsen. memperoleh memaksa yang informasi akan Moral Berdasarkan bisnisnya yang pemerataan apakah yang moral hubungan beretika, saling agama Setiap positif dalam budaya dipengaruhi diamanatkan tatanan ada apakah dengan dunia menjadi benar-benar berpacu erat harus merupakan menengah ? sudah atau bisnis "menindas" agama yang bentuk dan agama bagi Kenapa orang tanpa dan saling pada yang bisnis perekonomian dengan itu tumbuh jujur kepercayaan tidak. tidak ini suatu jelas kedua diharapkan dimiliki kita dalam dan oleh agama untuk terlihat suatu UUD kebawah hal dan akan orang rimba agar ajaran belah dari perlu

Apabila kebaikan secara mampu bisnis Etika membimbing conduct) sebagai yang rela mengembangkan moral yang etika dari seimbang, dan rambu-rambu harus merupakan bertindak semua mengingatkan selalu anggota selaras, sebagai etika sesuatu dipatuhi dalam dan suatu (patokan/rambu-rambu) anggotanya rambu-rambu yang suatu serasi. dan kelompok. mendorong dilaksanakan. kelompok kepada (sign) Dunia masyarakat orang suatu yang Etika bisnis yang untuk tindakan merupakan di menjamin yang dalam akan melakukan bermoral yang dapat bisnis kesepakatan kegiatan terpuji sudah akan (good

tentu kelompok Dunia pengusaha, transparan bangsa pihak yang disepakati mengarah Dalam antara 1. Artinya, diri bentuk dengan tersebut penggunaannya bisnis 2. Pelaku hanya kompleks untuk harus memanfaatkan dalam memanifestasikan 3. pesatnya Pengendalian Pengembangan Mempertahankan mereka tidak harus menjadi lain menghasilkan menjual yang dalam satu lain bisnis, hal keadaan menciptakan apapun. bisnis lain jalan walaupun pelaku-pelaku perkembangan lagi. ini, kepada berpijak yang oleh antara ialah mengetahui pihak disepakati tetapi agar "etis". masing-masing main bentuk yang disini untuk perhatian pada kesempatan Artinya excess kalangan Disamping terkait juga diri jangan dan semua mempunyai suatu tanggung sikap keuntungan curang tidak kepada dituntut tingkat jati mewujudkan etika "uang" suatu harus pihak oleh demand lainnya. dan sebagai bisnis aturan hanya diri tanggung dan informasi pihak, ada bisnis bisnis, dan etika apa memperhatikan orang-orang itu, menyetujui ini harga lain untuk dengan jawab untuk dan kepedulian menyangkut dan kaitan menekan menakan satu yang untuk itu pelaku baik contoh Mengapa tadi didalam tidak tidak ada yang etika tidak pihak merupakan jawab peduli dan sosial pihak jalan tidak tidak pengusaha, mereka secara beberapa meraup perlu mudah bisnis teknologi kesempatan adanya tinggi dalam memperoleh yang pihak bagi yang berbisnis terhadap (social saja memberikan ? dengan akan hubungan merugikan kondisi pembicaraan nasional inginkan. harus sendiri pelaku keuntungan berada untuk terkait sewaktu yang hak berbisnis lain hal pernah etika pemerintah, responsibility) keadaan masyarakat bagi yang dan mampu masyarakat menjalankan yang terombang-ambing antara tidak bisnis moral dalam bahkan mampu apapun siapapun bisa Artinya sumbangan, terjadinya menggunakan pelaku perlu menjamin dimiliki yang yang mendapatkan masyarakat, mengembangkan dan dengan pengusaha diwujudkan. kelompok masyarakat internasional. dari mengendalikan pembicaraan diperhatikan, sekitarnya. bersifat bisnis, kalau dalam berlipat etika, sekitarnya. etika siapapun excess oleh adanya tidak melainkan ada jelas perekonomian. keuntungan tetapi bisnis dengan sementara pelaku global bukan ganda. oleh keuntungan Jadi, demand maupun pihak kepedulian apa dan Tentu Inilah yang serta dan jelas yang bisnis lebih Jadi, yang dalam terkait etika

Bukan informasi golongan tranformasi 4. Persaingan kualitas, harus kebawah, spread persaingan Menciptakan terdapat effect berarti tetapi yang sehingga dan perlu dalam informasi terhadap etika teknologi jalinan persaingan lemah persaingan ada dunia dengan bisnis kekuatan-kekuatan yang dan perkembangan bisnis itu anti tidak teknologi. tersebut perkembangannya erat yang harus perkembangan perlu antara kehilangan sehat dimanfaatkan tidak untuk sekitarnya. pelaku yang mematikan meningkatkan budaya informasi bisnis seimbang perusahaan untuk Untuk yang besar yang meningkatkan dan itu dalam dimiliki efisiensi lemah, besar dan dalam teknologi, golongan dunia mampu dan akibat menciptakan dan kepedulian bisnis sebaliknya, tetapi adanya memberikan menengah tersebut. bagi

5. Konsekuen Dunia sekarang, Berdasarkan keadaan dan memperoleh 6. Jika Komisi) akan permainan nama 7. Artinya, (sebagai "katabelece" Juga kepada 8. golongan Untuk (trust) pengusaha besar kuat, untuk 9. Semua apabila Mengapa? baik Menerapkan Menghindari Mampu Menumbuhkan keadaan pelaku pengusaha jangan terjadi saat dan bangsa berkembang bisnis antara menciptakan konsep pihak setiap saat kalau contoh) pengusaha sekarang tetapi mapan. menyatakan Seandainya curang lemah bisnis lagi memaksa dimasa ini keuntungan seharusnya dari sekarang golongan dan yang orang dan pelaku etika konsep sifat sendiri perlu jelas apa karena "koneksi" negara. mampu Yang sikap sudah dalam konsisten dan terkait. sudah kondisi tidak bisnis datang yang 5K kebawah pelaku memikirkan bisnis diri semaksimal semua “pembangunan pengusaha berkiprah maupun yang selama saling persyaratan (Katabelece, mampu tidak dunia besar. waktunya berkembang mau dinamakan untuk yang walaupun serta bisnis dengan itu bisnis benar ketika memikirkan percaya konsekuen bisnis ini memang pihak telah mengadakan menghindari melakukan dalam kuat yang bagaimana kepercayaan mungkin itu dituntut memberikan aturan tidak bisnis Kongkalikong, dengan ataupun ditentukan saat yang benar bersama berkelanjutan" antara dengan "kondusif" dunia tidak bisa dan sekarang keuntungan main telah tidak lain tanpa "kongkalikong" korupsi, golongan dengan “kolusi" sikap berbagai bisnis. konsisten wajar dipenuhi, golongan dengan itu mencoba disepakati, yang tidak meng-"ekspoitasi" kesempatan mempertimbangkan hanya harus seperti merupakan untuk Koneksi, keadaan manipulasi telah akan serta hanya kasus pengusaha dengan jangan pengusaha ada untuk menerima ini, disepakati dapat sementara memberikan dengan saling kepada yang antara pada dimasa Kolusi kita kesempatan menggunakan melakukan etika dan terlaksana lainnya kuat mencemarkan saat yakin percaya lingkungan lemah pihak data pihak kredit tersebut. dan segala mendatang. bersama ada lingkungan dan "komisi" tidak yang golongan yang "oknum", agar menengah untuk bentuk salah. dan sudah

"kecurangan" "gugur" 10. telah Jika ketentraman 11. positif Hal "proteksi" Menumbuhkembangkan Perlu ini etika disepakati yang untuk satu adanya ini terhadap berupa dan semi telah menjamin demi kenyamanan sebagian satu. memiliki kepentingan peraturan pengusaha kepastian etika oleh kesadaran perundang-undangan dalam lemah. bisnis pribadi, semua hukum berbisnis. yang dan pihak, jelas dari rasa dituangkan semua etika jelas memiliki bisnis semua konsep dalam terhadap tersebut, memberikan etika suatu bisnis apa seperti hukum yang suatu itu akan

Kebutuhan perkembangan pihak salah III. Perubahan tatanan Didalam tindakan sudah berubah Terjadinya menampakan Tindakan memperhatikan segelintir Secara tidak hari bisnis Keberadaan Bisnis sebagai Sebagai ada dipisahkan etika hubungan Dengan bahwa interaktif. negara telah dibenahinya DUNIA pada etika itu berubah. mengikat satu untuk dirasakan demikian, sangat tidak prinsip-prinsip sederhana yang ekonomi pemasok, adanya memetakan bagian menjadi antara bisnis yang masyarakat. contoh bisnis mark Hubungan kendala langsung perdagangan perbuatan itu tenaga BISNIS melaksanakannya, hanya usaha terintegrasi etika penting kecenderungan berbau membawa Perubahan globalisasi sesama karena tidak up, dari moral sumber dapat dan pengusaha dunia binatang pengabdian etika pembeli, bisnis. dunia dalam pada mempunyai ingkar maupun masyarakat, pola sangat jarang ini mengingat tercela Tata kriminal menjadi etika dan bukan pelaku bisnis semakin daya hakikatnya dunia dalam tidak bisnis Pasalnya, hubungan menghadapi serta nuansa ekonomi. janji, dimuka etika hubungan penyalur, diharapkan bisnis yang berlaku tidak dalam alam para hukum. tetapi dapat hanya bisnis menuntut etika-etika batasan pun hubungan yang kita dalam tidak membaik. dunia tentu perkembangan menjadi pengusaha langsung. terwujud bumi maupun kondisi ditempuh adalah sebaliknya, diartikan yakin dunia dalam konsep bermoral dalam maupun pemakai bisnis Tetapi mengindahkan tahun bisnis usaha dunia bagi semua ini. segera perdagangan dengan jurang bisnis tertentu pengerak bisnis Langkah untuk hukum tindakan satu dalam tujuan dan aktivitas 2000 harus tunduk bisnis tidak sebagai terhadap demi etika dan pihak dibenahinya makin masyarakat negara, tampaknya dunia itu seperti memenuhi orang-orang dapat dalam satu beretika diingat lain-lain. menghalalkan lepas yang bisnis pencapaian serta motor apa akan pada apalagi kolusi kepentingan bisnis suatu hari etika itu dunia pola tetapi diatasi. yang itu melingkupi dari kesadaran kegiatan dapat terhadap norma-norma menuntut dalam perekonomian semakin aturan saat dan dapat yang tidak hubungan bisnis. yang kebutuhan etika dengan elemen-elemen yang harus meliputi maupun suatu diatasi, suap sekarang praktek dijalankan. segala dilihat tidak masyarakat, bisnis bisnisnya, main nuansanya masyarakat semua ditempuh? meningkat. segera semakin dunia tujuan. merupakan yang badan berbagai bisa masyarakat. serta yang yang cara. agar bisnis ini akan usaha bersifat Kalau optimis baik Etika lainnya. pesatnya Bahkan hukum kini tidak dalam sehari-

terlaluusaha Jalinan Akibatnya, dirugikan, perhatian Salah dunia menyebabkan Contoh pengusaha sangat satu jauh berharga. hubungan lain yang karena contoh Indonesia ketika tertinggal adalah beberapa seimbang. peranti usaha yang dunia produk-produk masih dinilai dari selanjutnya produk dengan usaha hukum adanya pertumbuhan tidak melaju nasional pihak-pihak dan pelanggaran memperhatikan hasil menjadi aturan pesat, serta hutan terkena main masalah ada lain perkembangan yang terhadap batasan pihak-pihak yang dunia kelangsungan mendapat bagi terkait upah usaha di pemerintah pasar dibidang yang buruh. begitu belum protes sumber internasional. tertinggal Hal kompleks. keras mendapatkan dan ekonomi. alam lnikarena dan yang

10

IV. PENUTUP Pelanggaran dipasar Lebih yang Kecenderungan keprihatinan kerugian Disadari menghancurkan DAFTAR N.Nuryesrnan Mei/Juni Purba Dunia berlaku parah Victor, Bisnis, internasional. atau tidak 1996. PUSTAKA lagi etika banyak secara tidak, Hukum Warta M, saja makin nama bila Moral bisnis buat para umum pihak. Ekonomi, pengusaha Ini Bisnis mereka banyaknya masyarakat, dan itu pengusaha bisa dan Pengabaian dapat Dalam Etika terjadi sendiri No. tidak Indonesia melemahkan pelanggaran Dalam 29, yang Kegiatan tetapi sikap pengikat dan Desember etika tidak negara. Dunia menganggap para juga bisnis Bisnis itu. memperhatikan etika daya pengusaha bagi Bisnis, 1994. dirasakan Para bisnis saing tatanan remeh Bank Manajer, hasil kita. membuat ekonomi akan dan etika etika industri Manajemen, membawa Manajemen, bisnis bisnis nasional. akan 1993.

11

12

Anda mungkin juga menyukai