BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sungai Brugan merupakan anak sungai yang arah alirannya menuju Sungai Brantas Hulu, sub sub DAS brugan terletak pada 7 5257,0 LS dan 1123003,8 BT. Sungai brugan yang mempunyai panjang sungai utama lebih kurang 1,52 km dengan luas DAS 1,17 km, jarak bentang Sungai Brugan adalah 7 m, dan kemiringan lereng sungai yaitu 26 % dan talud kiri dan kanan sungai terdiri atas batu dan tanah. Kondisi DAS Brantas saat ini sudah mulai kritis ditengarai adanya banjir lumpur. Dikarenakan adanya kerusakan hutan, sehingga kemampuan tanah untuk menyerap air menjadi lebih kecil. Dengan didukung kemiringan lereng yang terjal, maka erosi dapat terjadi. Sedimen yang terangkut masuk ke dalam sungai, menjadikan erosi pada sungai bertambah besar. Dengan kondisi dasar sungai Kali Brugan yang relatif terjal, maka kecepatan aliran yang tinggi akan mudah tergerus, terutama pada dasar, talud kiri, dan kanan sungai. Pada saat musim penghujan tiba, kemungkinan terjadi erosi bisa menjadi lebih besar. Dengan kondisi sungai seperti yang tersebut di atas, maka Sungai Brugan mempunyai potensi besar untuk terjadinya banjir, longsor di dasar dan talud sungai, dan lain sebagainya yang dikarenakan oleh kemiringan dasar sungai yang relatif terjal. Maka diadakan pembangunan Check Dam disejumlah sungai di DAS Brantas (Sungai Brugan, Sungai Clumprit) yang diharapkan bisa menstabilkan kemiringan dasar sungai sungai tersebut. Dari latar belakang tersebut penulis mencoba untuk meninjau dan merencanakan Bangunan Check Dam yang dituangkan dalam suatu Tugas Akhir dengan judul Perencanaan Check Dam Talu Di Sungai Brugan Desa Pesanggrahan Kelurahan Songgokerto Batu Malang Jawa Timur. 1

2 1.2 Rumusan Masalah Dari sedikit uraian di atas dapat ditarik beberapa point masalah, yaitu : Bagaimana kondisi eksisting Sungai brugan, yang akan dibangun pengendali sedimen (Check Dam) ? Bagaimana cara menanggulangi sedimen yang terangkut oleh aliran ? Berapa volume sedimen yang mampu ditampung Check Dam ? Bagaimana kestabilan dari bangunan tersebut, terhadap tekanan yang timbul ? Tujuan

1. 2. 3. 4.

1.3

Tujuan dari pekerjaan ini ialah menstabilkan kemiringan dasar Sungai Brugan, dari sedimentasi aliran. Dimana kemiringan dasar sungai berkurang, maka kecepatan aliran menjadi lebih kecil, sehingga erosi dapat terkendali dan sistem bangunan yang terdapat pada bagian hilir dapat terselamatkan dari sedimentasi. Mengetahui dimensi Check Dam yang sesuai dengan banyaknya debris yang mengalir di Sungai Brugan. 1.4 Batasan Masalah

Dalam perencanaan Check Dam ini banyak sekali masalah masalah yang ada, tetapi penulis membatasi permasalahan yang akan dihadapi/dikerjakan, yaitu : 1. Analisa Hidrologi a. Analisa hujan b. Curah hujan rencana c. Uji kesesuaian distribusi d. Analisa debit banjir rencana 2. Analisa Sedimentasi a. Analisa tampungan sedimen

3 3. Analisa Hidrolika a. Perencanaan debit banjir rencana b. Dimensi pelimpah Main Dam c. Lebar pelimpah dan tinggi air di atas pelimpah d. Tinggi jagaan 4. Perencanaan Dimensi Check Dam ( Main Dam ) a. Tebal mercu pelimpah b. Kemiringan up stream dan down stream c. Perencanaan letak dan tinggi Sub Dam d. Perencanaan Apron e. Perencanaan Pondasi 5. Kontrol kestabilan Bangunan Main Dam dan Sub Dam a. Kontrol stabilitas terhadap gaya guling b. Kontrol stabilitas terhadap gaya geser c. Kontrol stabilitas terhadap gaya turun d. Kontrol stabilitas terhadap gaya retak e. Kontrol stabilitas terhadap gaya gempa 1.5 Manfaat Manfaat dari pekerjaan perencanaan Check Dam ini ialah 1. Mendapatkan sistem bangunan pengendalian sedimen sehingga pada daerah hulu sungai dapat terkendali. 2. Sebagai bangunan untuk melandaikan dasar sungai agar kemiringannya tidak terlalu ekstrim. 1.6 Lokasi Studi

Lokasi Perencanaan Check Dam Talu termasuk dalam wilayah Desa Pesanggrahan Kelurahan Songgokerto Batu Malang. Untuk menuju lokasi studi dapat menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat yang berjarak 15 km ke arah Barat Daya dari Kota Batu.

Gambar 1.1 : Lokasi Studi Perencanaan Check Dam Talu

Gambar 1.2 : Penampang Melintang Sungai Brugan

Gambar 1.3 : Lereng kanan tebing

Gambar 1.4 : Lereng kiri tebing

Gambar 1.5 : Sedimen di Sungai Brugan

Gambar 1.6 : Bronjong di hulu Sungai Brugan