SISTEM RESPIRASI
Mengapa diperlukan ?
Karena hewan memanfaatkan oksigen sebagai bahan baku dalam pembentukan energi (respirasi sel)
S. RESPIRATORI + SIRKULATORI
Ekshalasi
Ketika karbondioksida di paru-paru dikeluar kan ke luar tubuh.
S. RESPIRATORI + SIRKULATORI
Respirasi Internal
Pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida antara pembuluh kapiler masuk atau meninggalkan sel-sel jaringan
Respirasi Eksternal
Pertukaran oksigen dan karbondioksida antara alveoli paru-paru menuju atau meninggalkan pembuluh darah. Oksigen yang masuk sel digunakan untuk metabolisme sel pembentukan energi (Respirasi sel) sisa produk karbon dioksida.
Rongga Hidung
Terdiri dari Hidung eksternal Septum Nasal Naris (nostril)eksternal dibatasi oleh kartilago nasal Tulang hidung Empat pasang sinus paranasal Membran mukosa nasal
Rongga Hidung
Aliran udara yang berasal dari luar tubuh akan masuk ke dalam paru-paru melalui rongga hidung. Fungsi Rongga Hidung : Filter (penyaring) partikel-partikel mencegah yang berpotensi menye babkan penyakit. Memberi kelembaban dan menghangatkan udara. Tempat reseptor pembau (olfaktori).
Faring
Tabung muscular berukuran 12,5 cm yang merentang dari bagian dasar tulang tengkorak sampai esofagus Terbagi atas nasofaring, orofaring, laringofaring
Laring
Disebut juga kotak suara Menghubungkan faring dan trakea Merupakan tabung pendek berbentuk seperti kotak triangular dan ditopang oleh 9 kartilago
Trakea
Trachea tersusun atas cincin-cincin rawan berbentuk C, berjumlah sekitar 15-20 buah. , bagian C yang terbuka dihubungkan oleh jaringan otot berkas Struktur cincin rawan: menyebabkan trachea selalu dalam kondisi terbuka, sehingga udara yang dapat dengan mudah keluar atau masuk. Kontraksi otot polos di bag. C untuk mengatur lumen trachea - mengatur aliran udara saat inspirasi dan ekspirasi Jalur: Trakhea cabang 2 : bronchi bronkhioli, dilengkapi mukosa bersilia. : pembersihan pada system pernapasan, menyapu mucus ke atas (ke faring)
Percabangan Bronkus
Bronkus primer, yang kanan ukuran lebih pendek, lebih tebal, dibanding kiri Bronkus primer bercabang 9 12 x
Fisioanatomi alveolus:
Tersisipi banyak makrofag, memindahkan materi asing dari dalam paru-paru yang belum tersaring di alat pernapasan sebelumnya Alveoli berbentuk kantong sangat tipis, karena membrannya hanya terdiri dari satu lapisan sel Susunan alveoli yang berlobus (memperluas permukaan difusi) Sekelilingnya terdapat kapiler-kapiler Jarak antara dinding kapiler dengan dinding alveoli hanya berkisar 0,1-1,2 mikron Konsentrasi oksigen yang berada di alveoli lebih tinggi daripada yang berada di darah dalam pembuluh kapiler di sekitarnya Konsentrasi karbondioksida di kapiler lebih tinggi dibandingkan yang ada di dalam alveoli sehingga karbondioksida akan berdifusi dari kapiler menuju alveoli.
Dengan cara bernapas (breathing), yaitu inhalasi dan ekshalasi secara bergantian. Memventilasi paru paru dengan pernapasan tekanan negatif (negative pressure breathing), bekerja seperti pompa menyedot dan menarik udara. Disebabkan oleh perubahan volume paru-paru dan bukan volume rongga mulut.
Kerja otot mengubah volume rongga dada dan sangkar tulang rusuk (rib cage).
Paru-paru dibungkus oleh lapisan pleura dinding ganda.
Mekanisme Pernapasan
Kontraksi otot antar tulang rusuk dan otot diafragma Dalam keadaan aktivitas fisik berat, dibantu oleh otot-otot lain (leher, punggung, dada) untuk meningkatkan volume paru-paru.
Pernapasan perut. Terjadi karena kontraksi /relaksasi otot diafragma ( datar dan melengkung)
Relaksasi otot antar tulang rusuk, costa menurun, volume kecil, tekanan membesar (ekshalasi).
Datar volume rongga dada membesar , paru-paru mengembang tekanan mengecil (inhalasi).
Volume tidal ( volume udara keluar dan masuk pada pernapasan normal : 500 ml). Volume cadangan inspirasi adl volume udara ekstra yang dapat diinspirasi setelah volume tidal =3000 ml. Volume cadangan ekspirasi udara yang masih dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa = 1000 ml . kapasitas vital (volume udara maximum yang dapat dihirup dan dikeluarkan selama pernapasan yang dipaksakan: 3500 ml /wanita, dan 4500 ml / pria). Kapasitas inspirasi adalah volume tidal + volume cadangan inspirasi = 3500 ml. Volume residu (sisa udara dalam paru-paru ketika kita mengeluarkan sebanyak mungkin udara =1000 ml). Kapasitas paru-paru total = kapasitas vital + volume residu =4500 ml/wanita dan 5500 ml/pria.
RUMUS
Hb + O2
CO2 tinggi O2 rendah asam
Hb (O2)4
Faringitis (peradangan pada faring) Pneumonia (peradangan paru-paru) Emfisema (udara berlebihan di paru-paru) Asma (kontraksi kaku dari bronkeolus/hipersensitivitas bronkiolus) TBC (paru-paru dan tulang diserang oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis) Hipoksia (O2 kurang di dalam jaringan)
Terminologi
Bernafas Inspirasi (menarik napas) Ekspirasi (menghembuskan napas) Tempat terjadinya Pernafasan eksternal Pernafasan internal
Inspirasi
Terjadi bila musculus diafragma mendapat rangsangan dari nervus prenikus lalu mengkerut mendatar, muslucul interkostalis yang letaknya miring setelah dapat rangsangan mengkerut dan tulang iga ( costa) menjadi datar. Sehingga jarak antara sternum dan vetebra semakin luas dan lebar. Rongga dada membesar maka pleura akan tertarik sehingga menarik paru-paru maka tekanan udara didalamnya berkurang dan masuklah udara dari luar
Ekspirasi
Pada suatu saat otot-otot akan kendor lagi (diafragma aakan menjadi cekung, musculus intercostalis miring lagi )dengan demikian rongga dada menjadi kecil lagi, maka udara didorong keluar
Tugas
Uraikan secara terperinci bagian dari rongga hidung! Sebut dan jelaskan kartilago yang terdapat pada laring! Tugas ditulis tangan dan dikumpulkan oleh komting pada pertemuan berikutnya