Anda di halaman 1dari 2

Macam Macam Dermatomikosis

a. Dermatofitosis Dermatofitosis adalah penyakit jamur pada jaringan yang menjadi zat tanduk, seperti kuku, rambut, dan sratum korneum pada epidermis yang disebabkan oleh jamur dermatofita (Mawarli, 2000). Dermatofitosis (Tinea) adalah infeksi jamur dermatofit ( species microsporum, trichophyton, dan epidermophyton ) yang menyerang epidermis bagian superfisial (stratum korneum), kuku dan rambut. Microsporum menyerang rambut dan kulit. Trichophyton menyerang rambut, kulit dan kuku. Epidermophyton menyerang kulit dan jarang kuku (Sutomo, 2007). Menurut Emmons, 1994 (dalam Juanda, 2005) dermatofita penyebab dermatofitosis. Golongan jamur ini bersi fat mencernakan keratin, dermatifita termasuk kelas fungi imper fecti. Gambaran klinik jamur dermatofita menyebabkan beberapa bentuk klinik yang khas, satu jenis dermatofita menghasilkan klinis ya ng berbeda tergantung lokasi anatominya. berbeda tergantung lokasi anatominya. Dermatofitosis Dermatofitosis adalah penyakit jamur pada jaringan yang menjadi zat tanduk, seperti kuku, rambut, dan sratum korneum pada epidermis yang disebabkan oleh jamur dermatofita (Mawarli, 2000). Dermatofitosis (Tinea) adalah infeksi jamur dermatofit ( species microsporum, trichophyton, dan epidermophyton ) yang menyerang epidermis bagian superfisial (stratum korneum), kuku dan rambut. Microsporum menyerang rambut dan kulit. Trichophyton menyerang rambut, kulit dan kuku. Epidermophyton menyerang kulit dan jarang kuku (Sutomo, 2007). Menurut Emmons, 1994 (dalam Juanda, 2005) dermatofita penyebab dermatofitosis. Golongan jamur ini bersi fat mencernakan keratin, dermatifita termasuk kelas fungi imper fecti. Gambaran klinik jamur dermatofita menyebabkan beberapa bentuk klinik yang khas, satu jenis dermatofita menghasilkan klinis ya ng

Anda mungkin juga menyukai