Anda di halaman 1dari 1

Penulis : Astrid Larasati Fakultas : Hukum Program Studi : Ilmu Hukum IPK : 3.40 Pembimbing I : Bambang Suheryadi, S.H.

M.Hum. Pembimbing II :

Visum Et Repertum Sebagai Alat Bukti Dalam Perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Abstrak : Pembuktian merupakan bagian paling penting dalam proses penyelesaian suatu perkara pidana. Tujuan dari pembuktian adalah mencari dan menetapkan kebenaran-kebenaran yang terdapat dalam suatu perkara tindak pidana, bukan untuk mencari-cari kesalahan terdakwa. Dalam pembuktian, pihak yang memiliki beban pembuktian harus dapat mengajukan alat bukti yang sah sebagai bahan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan. Penerapan Visum et Repertum sebagai alat bukti yang sah dalam penyelesaian perkara kekerasan dalam rumah tangga bisa menjadi salah satu alat bukti yang penting karena perkara kekerasan dalam rumah tangga merupakan perkara yang bersifat privat. Walaupun berkedudukan sebagai alat bukti yang sah dalam penyelesaian perkara kekerasan dalam rumah tangga, Visum et Repertum tidak harus dijadikan bahan utama oleh hakim dalam menjatuhkan putusan. Visum et Repertum berfungsi untuk mengganti barang bukti yang berupa perlukaan atau tubuh korban yang tidak mungkin diajukan di depan pengadilan. Sebagai alat bukti yang sah menurut Pasal 184 ayat (1) KUHAP, Visum et Repertum dapat dikategorikan sebagai alat bukti yang sah berupa alat bukti Surat dan alat bukti Keterangan Ahli.

Keyword : alat bukti, kekerasan dalam rumah tangga, Visum et Repertum

Page 1

Anda mungkin juga menyukai