Anda di halaman 1dari 19

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

DEFINISI
SPM adalah ketentuan tentang jenis dan
mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib pemerintah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. publik yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi dan pemerintahan.

Pelayanan dasar adalah jenis pelayanan

TUJUAN PENYUSUNAN SPM


Pedoman bagi BLU dalam penyelenggaraan layanan

kepada masyarakat; Terjaminnya hak masyarakat dalam menerima suatu layanan; Dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan alokasi anggaran yang dibutuhkan; Alat akuntabilitas BLU dalam penyelenggaraan layanannya; Mendorong terwujudnya checks and balances; Terciptanya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan layanan BLU
3

LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN SPM BAGI SATKER YANG MENERAPKAN PK BLU


PP 23/2005 tentang PENGELOLAAN KEUANGAN

BADAN LAYANAN UMUM; PP 65/2005 tentang PEDOMAN PENYUSUNAN dan PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL; PERATURAN MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA tentang STANDAR PELAYANAN MINIMAL; PMK No. 119/PMK.05/2007 tentang PERSYARATAN ADMINISTRATIF PENETAPAN PK BLU PERATURAN LAINNYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIFAT PELAYANAN CALON BLU BERSANGKUTAN.
4

PP 23/2005
Pasal 8
1) Instansi pemerintah yang menerapkan PPK BLU menggunakan standar pelayanan minimum yang ditetapkan oleh menteri/pimpinan lembaga/gubernur/walikota sesuai dengan kewenangannya. Standar pelayanan minimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diusulkan oleh instansi pemerintah yang menerapkan PPK BLU. Standar pelayanan minimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) harus mempertimbangkan kualitas layanan, pemerataan dan kesetaraan layanan, biaya serta kemudahan untuk mendapatkan layanan.
5

2) 3)

PMK 119/2007
Pasal 8
1) SPM merupakan ukuran pelayanan yang harus dipenuhi oleh Satker yang menerapkan PK BLU yang ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga dalam rangka penyelenggaraan kegiatan pelayanan kepada masyarakat yang harus mempertimbangkan kualitas layanan, pemerataan, dan kesetaraan layanan serta kemudahan memperoleh layanan. SPM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada SPM Kementerian Negara/Lembaga/industri sejenis dan/atau peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai SPM
6

2)

HAL-HAL YANG DALAM SPM


Penyajian SPM

PERLU

DIPERHATIKAN

Kesesuaian SPM dengan perkembangan kebutuhan


dan kemampuan Satker

Rencana Pencapaian SPM Indikator Pelayanan Adanya tandatangan pimpinan Satker dan Menteri
terkait
7

PENYAJIAN SPM
SPM harus disajikan secara sederhana, realistis, mudah diukur, terbuka, Terjangkau dan dapat dipertanggung jawabkan

KESESUAIAN SPM DGN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN DAN KEMAMPUAN SATKER

SPM disesuaikan dgn perkembangan kebutuhan, prioritas, kemampuan keuangan, kelembagaan, dan personil instansi pemerintah

RENCANA PENCAPAIAN SPM


Satker menyusun rencana pencapaian SPM yang memuat target tahunan pencapaian SPM dengan mengacu pada batas waktu pencapaian SPM sesuai dengan peraturan yang ada

10

INDIKATOR PELAYANAN
SPM menetapkan jenis pelayanan dasar Indikator SPM dan batas waktu pencapaian SPM

11

PENYUSUNAN SPM PERLU MEMPERTIMBANGKAN


Keberadaan sistem informasi, pelaporan, dan

evaluasi penyelenggaraan operasi sehingga pencapaian SPM dapat dipantau dan mudah dievaluasi secara berkelanjutan; Standar pelayanan tertinggi yang telah dicapai dalam bidang terkait; Keterkaitan antar SPM dalam satu bidang dan antara SPM suatu bidang dengan bidang lainnya; Kemampuan keuangan, kelembagaan, dan personil pada bidang terkait; Pengalaman empiris tentang tata cara penyediaan pelayanan dasar tertentu yang terbukti dapat menghasilkan mutu pelayanan yang ingin dicapai.
12

ADANYA TANDATANGAN PIMPINAN SATKER DAN MENTERI TERKAIT


SPM yang disampaikan harus ditanda tangani oleh Menteri terkait

13

CONTOH SPM BLU di BIDANG PENDIDIKAN (1)

Surat Keputusan Menteri/Pimpinan Lembaga Lampiran SPM


A. Standar Pelayanan Perspektif Pemangku Kepentingan
T A H U N No. 1. 2. Standar Pelayanan Akseptasi Pasar thd. Lulusan Tingkat Kehadiran Dosen Satuan % % 2008 60 80 2009 65 80 2010 70 80 2011 75 95 2012 80 95

3. 4.

Layanan Pengambilan Ijazah/Transkrip Nilai Indeks Kepuasan Mahasiswa thd. Pelayanan di Perpustakaan

Hari Skala 1-4

15 3

20 3.2

10 3.4

8 3.6

6 3.8
14

CONTOH SPM BLU di BIDANG PENDIDIKAN (2)


B. Standar Pelayanan Perspektif
Manajemen, Administrasi dan Keuangan
T A H U N
No. Standar Pelayanan Satuan

2008
1. 2. 3. 4. Jumlah Dosen Tetap Jumlah Tenaga Administrasi Jumlah Pustakawan Pengabdian Orang Orang Orang % 249 67 3 90

2009
270 80 4 92

2010
290 96 5 94

2011
310 116 6 96

2012
330 139 6 98

15

CONTOH SPM BLU di BIDANG PENDIDIKAN (3)


C. Standar Pelayanan Perspektif
Proses Pendidikan dan Pengembangan
T A H U N

No.
1. 2. 3. 4.

Standar Pelayanan
Prosentase Dosen Tetap dengan Jenjang Pendidikan Pemberian Beasiswa kepada Mahasiswa Jumlah Dosen Penerima Beasiswa S3 Masa Studi Program S1

Satuan
% Orang Orang Semester

2008
6 45 116 10

2009
15 1255 15 10

2010
25 1260 25 9

2011
35 1265 30 9

2012
50 1270 40 8
16

CONTOH SPM BLU di BIDANG PENDIDIKAN (4)


D. Standar Pelayanan
Perspektif Etos dan Budaya Kerja
T A H U N No. 1. 2. 3. 4. Standar Pelayanan Kehadiran Mahasiswa dlm. Kegiatan Perkuliahan Kunjungan Rata-rata Dosen per hari ke Perpustakaan Kunjungan Rata-rata Mahasiswa per hari ke Perpustakaan Kehadiran Mahasiswa dalam Kegiatan Baragam di Mahad Satuan % Orang Orang % 2008 85 25 750 80 2009 88 35 975 85 2010 92 50 1268 90 2011 96 75 1650 95 2012 98 300 2250 99
17

CONTOH SPM BLU di BIDANG PENDIDIKAN (5)


PENJELASAN SPM
PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Hukum C. Daftar Istilah KOMPONEN SPM A. Bagian yang berisi petunjuk pencapaian standar nasional pendidikan B. Bagian yang berisi indikaotr pencapaian kinerja secara keseluruhan yang meliputi: 1. Standar Kepuasan Pemangku Kepentingan 2. Standar Manajemen 3. Standar Proses Pendidikan dan Pengembangan 4. Standar Etos dan Budaya Kerja

II.

18

19

Anda mungkin juga menyukai