Anda di halaman 1dari 1

Seperti yang kita tahun selama ini bahwa semua media global yang ada itu dibawa dari

negara yang memiliki kekuasaan tinggi yaitu AS namun dalam pembahasan ini akan membahas bahwa sekarang tidak semuanya media global muncul dari AS tetapi ada pihak lain yang muncul yang kemudian juga ikut berperan dalam media global serta disini juga akan membahas kepentingan yang ada. Contohnya Japans Sony Corporation yang membeli Columbia Pictures tahun 1988. Sebenarnya penelitian tentang media global sudah dilakukan sejak PD II dimana pada masa itu lebih berfokus pada efek yang ditimbulkan dari media terhadap individu dan budaya di negara core sedangkan kalau sekarang lebih kepada melihat dampak yang dihasilkan media di negara peri-peri dengan melihat isu-isu seperti power, keterkaitan ekonomi dan lainnya. Sebelumnya disini saya akan membahas mengenai cultural imperialism. tahun 1960 dan 1970an muncul banyaknya kritikan tentang media global yang kemudian di sebut cultural imperialism dimana merupakan teori yang memberikan pandangan tentang sisi negative dari media global karena pergerakan media global hanya berasal dariAS. Akibatknya membuat dilanjutkannya Macbride agenda yang berfungsi sebagai pendukung kembali NWICO/new world information and communication global , NWICO disini merupakan organisasi yang melihat bahwa selama ini pergerakan media global terkesan searah atau tidak seimbang sehingga hanya dari negara core saja yang kemudian dapat berperan dalam media global. Dan fungsi yang kedua untuk mempromosikan kesetaraan dan keseimbangan arus media internasional. Awal mula munculnya cultural imperialism ini dikarenaakan pada tahun 1970 media global secara luas didominasi oleh Amerika Serikat, namun mulai tahun 1980an dengan banyaknya perusahaan Hollywood yang dimiliki perusahaan asing seperti Jerman, Perancis dan Kanada yang saat ini mulai masuk ke dalam global cultural industries dan juga diikuti dengan masuknya Australian-basednews Corporation ke dalam bisnis televisi serta satelit di Amerika Utara, Eropa dan Asia. Munculnya teori ini kemudian memunculkan pertanyaan baru yaitu siapa yang memiliki dan untuk siapa ditujukan?Akhirnya kompetisi dalam pasar media global yang awalnya hanya dikuasai oleh AS semakin memanas karenan banykanya perusahaan non-amerika serikat yang kemudian menjadi musuh baru di dunia internasional.

Anda mungkin juga menyukai