Anda di halaman 1dari 1

Tutorial 1 Hari ke 2 1.

Sel Kupffer : merupakan RES dan berfungsi mengahncurkan bakteri dan benda asing lain dalam tubuh. 2. Fungsi Asam Empedu : mengemulsi lemak dan membantu kerja enzim pankreas dan penyerapan lemak intraluminal 3. Metabolisme Bilirubin : Eritrosit Hema dan Globin Heme Besi dan Biliverdin Biliverdin (Hemeoksigenase) Bilirbuin - Bilirubin Unconjugated (Larut Lemak) Sirkulasi (Berikatan dengan albumin)/Masuk ke hepar (dikonjugasikan) Conjugate (Larut Air) Penyerapan dilakukan di KOLON bukan di DUKTUS BILIARIS KOLON menkonversi bilirubin Sterkobilinogen Sterkobilinogen keluar bersama feses sebagian kecil bersama urin (URobilinogen). 4. Pengukuran Laboratorium : LAB Nilai Normal InterPrestasi Bilirubin 5-18 umol/L Tidak Spesifik pada penyakit hati, karena terjadi peningkatan pula pada hemolisis dan obstruksi bilier. Bilirubin dapat meningkat pada semua tipe patologis hepato bilier. SGOT/AST 5-40 IU/L Sensisitif tapi tidak spesifik. Meningkat karena adanya inflamasi atau nekrosis hepatosit. Jika SGPT/ALT 5-35 IU/L Rasio AST/ALT > 2 Cenderung ke penyakit HPT Alkoholik. Fosfatase Alkali 30-130 IU/L Biasanya meningkat pada kolestasis, obstruksi bilier atau infiltrasi hepatik. Diproduksi oleh tulang, usus dan plasenta. Albumin/Test Fungsi 3,5 4,5 gr?L Sangat spesifik dalam memnunjukan fungsi sintesis Hati hati.

5. Tes Immunologi : IgG Meningkat Jika Hepatitis autoimin, IgM Meningkat jika sirosis Bilier dan IgA meningkat pada penyakit hati alkoholik 6. Patofisiologi Ikterus ada 5 Tahap 3 pase : PreHepatik : Anemia Hemolitik, Transport Plasma : Bilirubin tak terkonjugasi hanya bisa jalan jika terikat dengan albumin, nah pada kasus ini, ikatannya melemah akibat adanya asidosis dan salisilat yang berlomba berikatan dengan albumin, jadinya albuminnya tertumpuk dijaringan. IntraHepatik : Liver Uptake : Masih belum jelas mekanismenya. Konjugasi : Konsentrasi berlebih bilirubin dalam sel hati. (Glukoronil transferase) PascaHpeatik : Eksresi bilirubin 7. Hiperbilirubinemia Tak Terkonjugasi : Hemolisis. Sindrom Gilbert : Uptake Bilirubin unconjugated tinggi dan gampang naik tapi enzimnya rendah, Sindrom Crigller-Najjar : Defisit sejak lahir Enzim Glukoronil Transferase. 8. Hiperbilirubinemia Konjugasi : Nonkolestasis : Sindrom Dubin-Jhonsosn gangguan sekresi eksresi bilirubin tidak pada empedu dan terdapat dalam urin Kolestasis : Intrahepatik dan Ekstrahepatik / Ikterus obstruktif intra or ekstra Intrahepatik : etiologinya hepatitis (Hepatitis A self limited dan ikterik Akut, tapi B dan C itu kronik dan ikteriknya biasasanya menahun baru nongol dan dianggap hepatitis akut), keracunan obat (acetaminophen, penisilin, kontrasepsi oral, klorpromazin), penyakit hati alkoholik dan penyakit hati autoimun Ekstrahepatik : Etiologinya Batu Duktus koledokus/duktus Kembali lagi apa Menumpuk sehingga penuh sampai ke hepar? Apakah 12 jam atau terus menerus sampai di berikan tindakan invasif? Saluran yang mana yang obstruksi pada bilirubin total? Empiema Kantong empdu maksdunya pada komplikasi?b

Anda mungkin juga menyukai