Anda di halaman 1dari 35

ENTERPRISE ARCHITECTURE BODY KNOWLEDGE

Oleh : Aulia Mas'adah (12650055 ) Gusti Pangestu (12650063 ) Aji Suprapto (12650105) Kelompok 7 APSI 2014 - A

Planning an EA

Purpose

EA menganalisis dalam bidang kegiatan umum atau antara perusahaan maupun organisasi. EA sendiri merupakan alat strategis yang digunakan untuk memandu keputusan investasi dan arahan teknis dari suatu organisasi yang diperlukan untuk memenuhi imperatif bisnis. EA ini dimaksudkan untuk membantu organisasi mengembangkan proses bisnis dan kemampuan yang saat ini mereka inginkan dan mengkondisikan masa depan keuangan yang terintegrasi dalam teknologi IT sehingga masa depan organisasi dalam posisi yang strategis.

Planning an EA

Drivers

Driver adalah kekuatan untuk mendorong beberapa aspek dari suatu organisasi dalam arah tertentu yang biasanya dapat berasal dari undang-undang, kebijakan, persaingan usaha, perubahan teknologi, perubahan biaya, restruksi organisasi atau konsolidasi maupun perubahan fasilitas.

Driver memungkinkan untuk bertentangan, seperti ketika anggaran menurun sementara biaya tenaga kerja meningkat.

Planning an EA

Impediments & Barriers

Hambatan dan rintangan atau menunda kemajuan perkembangan, hambatan ini merupakan penghalang yang menghambat pengembangan EA untuk memenuhi kebutuhan. Contoh: Kegagalan untuk mendapatkan persetujuan dari eksekutif senior Kurangnya ketrampilan arsitektur perusahaan dalam suatu organisasi Tim EA tidak dalam posisi yang benar dalam organisasi

Planning an EA

Scope

EA dalam lingkup organisasi meliputi bagian-bagian dari organisasi dan proses bisnis mereka, data dan IT yang dibahas didalamnya. Dalam beberapa kasus, arsitektur melibatkan kemitraan dari beberapa organisasi untuk memenuhi misi yang sama.

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan detail lingkup rinci untuk EA: Merumuskan investasi besar dan siklus hidup dan biaya yang diproyeksikan. Menunjukkan bahwa strategi perusahaan didukung oleh EA dalam jangka waktu yang dibutuhkan. Memberikan bimbingan yang cukup untuk sistem yang mengembangkan desain dan spesifikasi untuk melaksanakan investasi tertentu.

Planning an EA

Organizational Positioning

Hal ini mengacu dalam organisasi perencanaan dan pengembangan kegiatan EA yang dilakukan. Untuk tingkat tertentu posisi tergantung pada tujuan dari EA. Jika tujuan utama dari EA adalah untuk memandu pengembangan teknologi informasi, upaya EA harus diposisikan dimana organisasi IT dapat berkontribusi untuk itu dan mendapatkan keuntungan dari hubungan itu.

Developing an EA

Principles

Prinsip yang diberikan berlaku dalam beberapa konteks. Prinsip yang berbeda mungkin bertentangan dengan satu sama lain. Oleh karena itu, menerapkan prinsip-prinsip dalam pengembangan EA membutuhkan musyawarah dan banyak pengorbanan.

Pemilihan prinsip yang akan diterapkan pada EA didasarkan pada kombinasi dari lingkungan umum perusahaan dan tujuan dari EA.

Developing an EA

Frameworks

Struktur logis untuk mengklasifikasikan dan mengatur informasi yang kompleks. Sebuah framework EA menyediakan struktur pengorganisasian untuk informasi yang terdapat dalam menggambarkan sebuah EA. EA framework dapat menentukan data, model dan pandangan yang dibutuhkan untuk menggambarkan EA. Penggunaan kerangka kerja dapat mempercepat proses pengembangan arsitektur.

Developing an EA

Reference Models & Architectures

Suatu pendekatan yang digunakan untuk keuntungan besar dalam disiplin ilmu teknik tradisional, di mana mereka biasanya disebut desain konvensional. Pendekatan yang digunakan dalam komunitas EA juga, dinyatakan dalam berbagai konsep dan istilah yang memasukkan model referensi, referensi arsitektur, arsitektur domain, arsitektur lini produk, pola arsitektur, dan gaya arsitektur. Sebuah contoh umum dari sebuah arsitektur referensi adalah Generalised Perusahaan Referensi Arsitektur dan Metodologi (GERAM), yang terdiri dari kerangka kerja dan metodologi. Arsitektur referensi juga dapat didefinisikan untuk domain tertentu, dan kadang-kadang disebut arsitektur domain.

Developing an EA

Models

Model EA adalah sebuah pendekatan, abstraksi atau representasi dari perusahaan atau bagian daripada perusahaan tersebut yang mungkin termasuk dalam proses, sistem, informasi atau teknologi. Model sangat penting untuk memahami bagaimana perubahan perusahaan dapat mengatasi tujuan strategis. Sebuah model atau set model adalah cara yang efektif untuk menggambarkan arsitektur karena model cenderung untuk membuat deskripsi yang lebih tepat. Model juga dapat berguna untuk mensimulasikan arsitektur untuk kelayakan atau analisis alternatif.

Developing an EA

EA Tools

Sebuah alat EA adalah sistem perangkat lunak yang membantu dalam pengembangan, pemanfaatan, dan manajemen EA. Alat EA dapat digunakan oleh pengembang dan desainer untuk membangun, mewakili, menyimpan, memanipulasi dan berbagi data arsitektur. Alat EA mendukung kolaborasi di seluruh tim pengembangan EA. Selain itu, alat-alat seperti alat uji atau alat pendukung keputusan juga dapat digunakan selama pelaksanaan program EA untuk mendukung analisis.

Developing an EA

Methodologies & Processes

Sebuah metodologi pengembangan EA adalah sebuah badan metode, aturan dan postulat yang digunakan untuk struktur, merencanakan, dan melaksanakan proses pengembangan EA yang tujuannya untuk memungkinkan EA dikembangkan secara konsisten dan sistematis. Proses adalah serangkaian tindakan pasti atau operasi yang harus diikuti untuk mencapai beberapa hasil.

Berbagai metodologi pengembangan EA telah berevolusi selama bertahun-tahun, memberikan tim EA kesempatan untuk memilih yang paling cocok dengan kebutuhan mereka

MENGGABUNGKAN PERENCANAAN,PROSES, PRODUK, DAN PRAKTEK EA

MENENTUKAN INFORMASI YANG DIBUTUHKAN OLEH EA


EA adalah suatu kumpulan informasi, yang memberikan informasi yang kritis yang bertujuan untuk mendorong kemajuan organisasi Dibagi menjadi :

Perencanaan Strategi Tujuan analisis dan proses Berkas-berkas yang mendukung Manajemen data

System develop er
Conduct operation Membuat keputusan invormasi Pengatu ran data Rencan a strategi

Consep pengembang

Proses engineer ing

LANGKAH-LANGKAH PENGGABUNGAN ASSITEKTUR:


Menentukan penggunaan dan proses yang terkait dengan arsitekture Mengidentifikasi informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan Proses menangkap, memvalidasi dan mengolah sumber infomasi untuk membuat suatu peikiran logis yang baru Memperbarui informasi pendukung keputusan yang diperlukan untuk mengakomodasi proses perbaikan Mengintegrasi suatu model menjadi satu bagian Mentata informasi agar menjadi bentuk yang standar

RESIKO

Tentunya ada beberapa resiko yang dihadapi apabila menggunakan program EA, misalnya : Permodelan yang terlalu sedikit untuk mendukung strategi perecanaan Banyaknya informasi yang tidak akurat pada waktu dcumentasi Kemungkinan kesalahan pada saat penentuan prioritas yang dikerjakan Pengelolaan arsitekture sendiri, jadi arsitekture tidak ditaruh pada pengelolaan organisasi

REKAYASA EA

Dalam hal ini penggunaanya adalah bertujuan untuk mendesain dan menentukan model yang cocok dengan EA juga sebagai pengembang bisnis EA

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan
Digunakan secara umum Penggunaanya bias terus menerus / jangka panjang Tidak ada masalah pada kecocokan satu dengan yang lain Keamanan yang terjamin Produk yang telah lama masih tetap mendapat support dari DBMS vendor

Kekurangan

Tidak bias mengakses database dari produk yang berbeda

COTS
COTS adalah perangkat lunak atau keras, biasanya berupa produk teknologi atau komputer, yang telah dibuat dan siap untuk dijual, disewakan atau dilisensikan ke publik. COTS banyak digunakan sebagai program bisnis dan pemerintah, karena COTS memberikan penghematan besar pada proses pemasokan dan pemeliharaan.

PERMASALAHAN PADA COTS


Terkadang dalam dunia industry COTS sering dianggap sebagai SOUP atau Software of Unknown Pedigree or Provenance yaitu suatu software yang tidak diketahui siapa pengembangnya dan tujuannya untuk apa. Kerusakan atau kesalahan dalam pengoperasian COTS dapat menyebabkan kerusakan pada system inti

EA

membutuhkan waktu dalam jangka yang cukup panjang Kebanyakan orang memilih EA adalah karena kemampuannya dalam menerapkan teknologi dan pemikiran baru tana mengubah dari semua atau bahkan seluruh system yang telah dibangun

PENGGUNAAN ORGANISASI ARSITEKTUR


Bagian ini akan membahas persyaratan dan proses di dalam Organisasi Arsitektur. Enterprise Architecture (Organisasi Arsitektur) adalah suatu alat bagi kebanyakan orang dalam suatu perusahaan untuk memasukkan eksekutif, manajer , staf teknik , analis biaya , ahli domain , dan pengguna akhir

Insinyur

menganalisis EA untuk redundansi , konsistensi , integrasi , interoperabilitas , kinerja , kepatuhan terhadap standar , dan kualitas desain . EA menyediakan visibilitas dan kontrol atas investasi sambil memberikan visi bersama tentang arah masa depan di seluruh perusahaan .

Bidang pengetahuan ini memberikan referensi dan panduan tentang cara menggunakan EA . Bidang-bidang itu seperti bisnis , manajemen , teknik , operasi , atau keputusan keuangan . Hal ini juga digunakan sebagai alat dan cara untuk analisis biaya / manfaat , desain rekayasa sistem , perbaikan operasi , atau data EA visualisasi .

TRANSISI DARI EA
EA

menyediakan cara untuk membimbing perusahaan melalui perubahan hingga mencapai hasil bisnis yang diinginkan. Perencanaan transisi untuk mengembangkan dan memperkenalkan perbaikan dalam struktur, operasi, atau teknologi

PERKEMBANGAN
Kegiatan pembangunan diarahkan untuk menciptakan atau meningkatkan sistem atau kemampuan bagi suatu organisasi. Pengembang dapat menggunakan EA untuk mengevaluasi jika rencana uji program sesuai dengan standar EA dan persyaratan interoperabilitas sebelum melakukan kegiatan pembangunan. Kemudian, pada tonggak penyebaran, misalnya, hasil pengujian dan evaluasi kemampuan harus menunjukkan kesesuaian dengan bimbingan dan arahan sebuah EA.

KOMUNIKASI
EA berfungsi sebagai alat komunikasi penting untuk berbagai kepentingan dan pihak yang berkepentingan. Untuk manajemen data Untuk anggaran dan organisasi pengawasan, EA juga membantu untuk berkomunikasi membahas kekuatan dan kelemahan yang perlu ditangani IT.

KRITERIA EVALUASI ORGANISASI ARSITEKTUR


Ruang lingkup evaluasi EA harus mencakup dasar arsitektur, target arsitektur, dan roadmap (proses) EA. Evaluasi difokuskan pada evolusi dari awal sampai menargetkan arsitektur. Dalam prakteknya saat ini, kriteria evaluasi yang penting adalah line-of-sight dari proyek roadmap dan keputusan dalam perusahaan dan solusi arsitektur untuk tujuan bisnis perusahaan atau kemampuan persyaratan.

EVALUASI KONTEKS
Evaluasi terjadi pada beberapa tingkatan: seluruh perusahaan, divisi atau line-of-business, dan proyek. Evaluasi harus mempertimbangkan saat ini, termasuk isu terbuka perlu diketahui, kesenjangan dalam fungsi atau kualitas atribut mengusulkan perubahan yang dapat mempengaruhi arsitektur Target arsitektur

CONTROL TUJUAN INFORMASI DAN TEKNOLOGI TERKAIT (COBIT)


MENGIDENTIFIKASI

Efektivitas efisiensi kerahasiaan integritas keandalan ketersediaan kepatuhan

KUALIATAS ATRIBUT EA YANG LAIN MENCAKUP


profitabilitas keterjangkauan skalabilitas pengelolaan keselarasan Integrasi / interoperabilitas keberlanjutan kelincahan

METODE EVALUASI
Dilakukan

secara sistematis Evaluasi teknis lebih sering dilakukan pada tingkat proyek / solusi

Daftar Pustaka
http://www2.mitre.org/public/eabok/ ISO (2011). "Systems and software engineering Architecture Description,"ISO/IEC/IEEE 42010:2011, December 2011. Dr. Paula J. Hagan, W900, The MITRE Corporation, "Guide to the (Evolving) Enterprise Architecture Body of Knowledge": 2004 www.dtic.mil/cgi-bin/GetTRDoc?AD=ADA443491

Anda mungkin juga menyukai