Anda di halaman 1dari 17

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Defek tulang yang disebabkan oleh trauma, infeksi, tumor, rekonstruksi sendi total sering terjadi sehingga material pengganti tulang mutlak dibutuhkan. Selain defek tulang, masalah serius tulang yang saat ini menjadi perhatian adalah kerapuhan tulang akibat osteoporosis. Osteoporosis adalah kelainan kerangka, ditandai dengan penurunan kekuatan tulang dan dipengaruhi oleh meningkatnya risiko patah tulang, sedangkan kekuatan tulang merefleksikan gabungan dari dua faktor, yaitu densitas tulang dan kualitas tulang (Junaidi, 2007 . !enurut Departemen "esehatan #$ pada tahun 200%, dampak osteoporosis di $ndonesia sudah dalam tingkat yang harus di&aspadai, yaitu men'apai (%,7) dari populasi. *enyebab osteoporosis dipengaruhi oleh berbagai faktor dan pada indi+idu bersifat multifaktoral seperti gaya hidup tidak sehat, kurang gerak, tidak berolahraga serta pengetahuan men'egah osteoporosis yang kurang akibat kurangnya akti+itas fisik yang dilakukan sehari,hari mulai anak,anak sampai de&asa, serta kurangnya asupan kalsium (D-*"-S, 200% . "edua kejadian tersebut memiliki persamaan yang harus ditanggulangi yaitu kurangnya densitas mineral tulang yang ditanggulangi dengan mengisi bagian tulang yang kosong. *ada defek tulang, kekosongan tulang disebabkan oleh faktor eksternal berupa ke'elakaan, tumor, rekonstruksi dan lain,lain sedangkan pada osteoporosis lebih disebabkan oleh faktor internal yaitu penurunan kemampuan tulang untuk melakukan proses remodeling karena kerja osteoclast dan osteoblast tidak seimbang. .ara mengatasinya adalah dengan meningkatkan densitas tulang atau mengisi bagian kosong dari tulang degan bahan yang sesuai dengan material tulang. /idroksiapatit banyak dibuat menjadi komposit dengan material lain untuk mengatasi sifat getasnya, seperti gelatin, alginat atau kitosan. "omposit hidroksiapatit,gelatin sudah banyak diteliti dan hasilnya sangat baik. "omposit hidroksiapatit,gelatin 'o'ok digunakan sebagai material pengganti tulang dengan

tingkat biokompatibilitas yang tinggi serta tidak toksik setelah diuji se'ara in vitro selama 20 jam dengan komposisi 10) &2& hidroksiapatit (3skar4adeh, 2000 . 34ami et al juga telah melakukan penelitian bah&a komposisi hidroksiapatit,gelatin yang dapat digunakan adalah 00560. 3danya penambahan gelatin bertujuan meningkatkan adhesi osteoblast, migrasi dan mineralisasi. Selain itu, telah ditunjukkan bah&a komposit hidroksiapatit,gelatin memenuhi hampir semua sifat yang disyaratkan oleh pengganti tulang (bone substitute , sesuai hasil uji in vitro, in vivo, fisis dan kimia&i (34ami, 20(2 . *enggunaan alendronate sebagai obat untuk menambah densitas tulang dan menghambat perombakan tulang telah mengurangi resiko patah tulang pada &anita yang telah menopause dari 20) menjadi (7) (3nonymous, 2008 . Dari berbagai fakta di atas, dapat diketahui bah&a perlu adanya pemba&a alendronate untuk masuk ke tulang dan komposit hidroksiapatit,gelatin memungkinkan untuk menjadi salah satu kandidat pemba&anya dalam bentuk injectable bone substitute. 1.2 Rumusan Masalah #umusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang di atas adalah5 (. 9agaimana hasil sintesis injectable bone substitute dari komposit hidroksiapatit,gelatin,alendronat: 2. 9agaimana hasil uji ;<$#, uji +iskositas dan uji injektabilitas dari injectable bone substitute: 1.3 Tujuan Penel t an <ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan komposit hidroksiapatit gelatin dalam bentuk injectable bone substitute sebagai penghantar obat alendronat pada defek tulang akibat osteoporosis serta karakterisasi dari injectable bone substitute tersebut. 1.! Man"aat Penel t an *enelitian ini diharapkan dapat membuat injectable bone substitute dari komposit hidroksiapatit,gelatin,alendronat sehingga mampu dikembangkan biomaterial baru yang unggul dalam aplikasi klinis

BAB 2 TIN#AUAN PU$TA%A 2.1 Tulang &an 'ste()(r(s s !ineral tulang terdiri dari submikroskopik kristal apatit kalsium dan fosfat, menyerupai hidroksiapatit dengan struktur kristal (.a(0(*O0 6(O/ 2 . <ulang terbagi atas dua ma'am, yaitu tulang cancellous (spongy dan tulang kompak atau kortikal (*ark et al, 2007 . Osteoporosis mun'ul akibat ketidakmampuan tubuh manusia mengimbangi proses bone remodeling yang terjadi dalam tulang se'ara alami sehingga ketika terjadi perombakan tulang untuk digantikan oleh sel tulang yang baru menjadikan tulang rapuh kehilangan massanya. /al inilah yang menyebabkan densitas mineral tulang turun. *ada saat proses bone remodeling, terjadi dua akti+itas dalam tulang, yaitu penyerapan, penggantian sel tulang yang lama dengan yang baru oleh osteo'last, dan memindahkan kolagen dari tulang ke tubuh. *ada penderita osteoporosis, resiko tertinggi yang kemungkinan terjadi adalah patah tulang akibat tidak mampu menahan beban (9raly, 2000 . Sampai saat ini, penanganan untuk osteoporosis dilakukan dengan pemberian asupan kalsium dan +itamin D yang 'ukup. <etapi peningkatan gi4i itu saja tidak 'ukup karena proses bone remodeling akan terjadi lebih 'epat daripada proses pengonsumsian kalsium dan +itamin D tersebut sehingga akhirnya ditemukan obat untuk menghambat proses bone remodeling tersebut. 2.2 H &r(ks a)at t* +elat n &an Alen&r(nat /idroksiapatit adalah bagian dari kelompok apatit dari keramik. /idroksiapatit merupakan komposisi bahan penyusun tulang dimana rumus kimia yang dibentuk hidroksiapatit adalah (.a(0(*O0 6(O/ 2 . /idroksiapatit dapat dibuat se'ara mudah dalam bentuk serbuk (#atner,9., 2000 . 9erikut ini adalah gambar struktur hidroksiapatit5

=ambar 2.( Struktur "ristal /idroksiapatit (*ark et al, 2007 =elatin adalah protein yang diperoleh dari jaringan kolagen he&an yang terdapat kulit, tulang dan jaringan ikat. =elatin mempunyai karakteristik asam amino seperti kolagen, yaitu mengandung glisin, prolin, dan hidorksiprolin yang tinggi. 9erikut ini adalah struktur kimia dari gelatin5

=ambar 2.2 Struktur kimia gelatin (.haplin, 20(2 =elatin memiliki kemampuan reversible dari fase sol ke gel atau sebaliknya, mengembang dalam air, membentuk film, mempengaruhi +iskositas suatu bahan dan melindungi sistem koloid (*arker dalam /ajra&ati, 2006 . Alendronate adalah salah satu obat dari jenis biphosphonate. Biphosphonate adalah salah satu jenis obat yang digunakan untuk mengatasi tulang yang rapuh, seperti pada kasus osteoporosis, dan men'egah keretakan atau fraktur (3nonim, 2008 . 9iphosphonate merupakan bahan yang mengurangi proses bone remodelling melalui modulasi akti+itas osteoblast dan osteo'last (=iuliani dalam >ui, 20(7 . Struktur dari alendronate merupakan biphosphonate yang rantai alkilnya gugus hidroksil dan amina. 9erikut ini adalah struktur kimia alendronate5

=ambar 2.7 Struktur kimia alendronate (.atterral, 2002

Alendronate sering digunakan dalam pen'egahan dan pengobatan osteoporosis setelah menopause, Pagets disease, hiperparatiroitis, hiperkalsemia akut, dan penyakit metastase tulang. -fek klinis dari alendronate ini adalah peningkatan densitas mineral tulang, kekuatan tulang dan penurunan resiko fraktur tulang (;abad, 2006 . 2.3 %(m)(s t H &r(ks a)at t,+elat n,Alen&r(nat "omposit merupakan gabungan dari dua material atau lebih untuk mendapatkan sifat unggul dari keduanya melalui 'ampuran yang tidak homogen. "omposit /3, gelatin banyak dikembangkan dalam bentuk scaffold dengan tujuan /3 sebagai penyuplai hidroksiapatit yang dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gelatin sebagai matriks yang menjaga agar hidroksiapatit mempunyai tempat untuk mengikatkan diri. *ada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh ?arastuti dan 3bbas(20(( menghasilkan sebuah komposit /3,kitosan yang berbentuk suspensi atau pasta yang disebut injectable bone substitute. Dalam penelitian itu juga disebutkan bah&a posisi kitosan di dalam komposit ini dapat digantikan dengan material organik yang berperan sebagai matriks lainnya, seperti gelatin, kolagen, atau alginat. BAB 3 MET'DE PENELITIAN 3.1 Alat &an Bahan Penel t an 7.(.( 3lat *enelitian *eralatan gelas lengkap, nera'a analitis, gelas ukur, gelas be'ker, buret, magnetic stirrer, tabung reaksi, spatula, sendok, masker, stereoform box, alumunium foil, suntikan, 'a&an petri, iscotester !"0#$ %&'( )'* +!, dan stop-atch. 7.(.2 9ahan *enelitian 9ahan,bahan yang digunakan pada penelitian ini antara lain bubuk hidroksiapatit dari tulang sapi 9ank Jaringan #S@D dr. Soetomo, gelatin, alendronate, hidroksipropilmetil selulosa (/*!. dan aAuades.

3.2

Pr(se&ur Penel t an Sampel dibuat dengan men'ampurkan /*!. 2)(&2+ dengan air panas dilarutkan dalam air distilasi

bersuhu %0,(00B.. "emudian gelatin 1)(&2+

kemudian diaduk dengan magnetic stirrer dengan suhu 00B. selama ( jam. Setelah itu larutan /*!. dan gelatin 'ampur dengan hidroksiapatit dan alendronate di'ampurkan bersama dengan kombinasi hidroksiapatit dan gelatin 18502 Alendronate yang digunakan untuk setiap sampel adalah 71 mg. Setelah itu dilakukan pengujian hasil sampel. 3da 7 ma'am pengujian yaitu uji ;<$#, uji +iskositas dan uji injektabilitas. 9erikut ini adalah diagram alir penelitiannya5
/3 =elatin 1) (&2+ D air distilasi

/*!. 2) (&2& D aAuades pada suhu %0,(00B.

"eramik5polimer E 18502 D alendronat 71 mg

@ji ;<$#

@ji Ciskositas

@ji $njektabilitas

3nalisis Data

=ambar 7.( Diagram 3lir *enelitian *engujian yang dilakukan antara lain5 (. @ji ;<$# @ji ;<$# merupakan uji untuk mengetahui gugus fungsi yang ada dalam suatu material dan akan menunjukkan ada atau tidaknya gugus baru yang mun'ul setelah adanya proses pen'ampuran dua material. /al ini dilakukan untuk menjustifikasi keberhasilan proses sintesis yang dilakukan. 2. @ji Ciskositas *engujian ini dilakukan dengan menggunakan iscotester !"0#$ %&'( )'* +!,. Sampel yang telah disiapkan dimasukkan ke dalam &adah atau gelas be'ker. Digunakan rotor yang sesuai dengan batasan +iskositas dari sampel dan

siap diukur kekentalannya yang akan ditunjukkan oleh alat tersebut dalam satuan d*a.s. 7. @ji $njektabilitas @ji injektabilitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan dari sampel untuk diinjeksikan atau keluar dari spuit atau suntikan. 9esaran yang diukur dari pengujian ini adalah massa atau +olume yang mampu disuntikkan tiap satuan &aktu. /asil uji +iskositas juga akan mempengaruhi hasil uji injektabilitas karena kemampuan bahan untuk dikeluarkan dari suntikan bergantung pada +iskositasnya. BAB ! PEMBAHA$AN !.1 Has l $ ntes s Injectable Bone Susbtitute %(m)(s t H &r(ks a)at t,+elat n, Alen&r(nat "omposit /3,gelatin banyak dikembangkan dalam bentuk scaffold dengan tujuan /3 sebagai penyuplai hidroksiapatit yang dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gelatin sebagai matriks yang menjaga agar hidroksiapatit mempunyai tempat untuk mengikatkan diri. /asil dari penelitian yang telah dilakukan oleh "im dalam 34ami, 20(2, menunjukkan bah&a telah dilakukan studi se'ara kultur sel terhadap komposit /3,gelatin dan hasilnya ternyata lebih baik daripada hanya menggunakan /3 serta ada kenaikan sifat mekaniknya. &njectable bone substitute yang disintesis menghasilkan bentuk pasta yang sudah dimasukan ke dalam spuit atau suntikan dan siap digunakan. &njectable bone substitute yang telah dibuat ini menggunakan /*!. sebagai suspending agent agar bentuk pasta tersebut stabil (?eiss et al, 2007 . /idroksiapatit berperan sebagai bahan yang akan menjadi nutrisi bagi tulang yang mengalami osteoporosis atau defek tulang agar proses regenerasi tulang berjalan dengan baik dan 'epat sedangkan gelatin berperan sebagai tempat tumbuhnya sel baru dan merupakan tempat melekatnya hidroksiapatit tersebut (*erut et al*, 20(( .

"omposit hidroksiapatit,gelatin ini dikatakan telah terbentuk jika dalam komposit tersebut terdapat ikatan antara .a2D dari hidroksiapatit dan gugus karboksil (.OO, dari gelatin pada daerah serapan di sekitar (60%,(108 'm,(.

=ambar 0.( $katan antara hidroksiapatit dan gelatin 3lendronat dalam komposit ini berperan sebagai tambahan karena fungsinya sebagai obat. 3lendronat akan terperangkap dalam &njectable bone substitute ini dan akah dihantarkan ke dalam tulang se'ara maksimal dibandingkan se'ara oral. 3lendronat bekerja dengan menghambat kerja osteo'last agar proses perombakan tulang menjadi lebih lambat (.atteral, 2002 . &njectable bone substitute ini dapat berperan ganda dengan adanya alendronat di dalamnya yaitu sebagai bone graft dan penghantar obat. Sintesis yang telah dilakukan menghasilkan sampel dalam bentuk pasta dan siap untuk dimasukkan spuit atau suntikan. !.2 Has l %arakter sas Injectable Bone Susbtitute %(m)(s t H &r(ks a)at t, +elat n,Alen&r(nat Sintesis yang telah dilakukan dapat diketahui keberhasilannya dengan melakukan karakterisasi ;<$#, dari hasil sintesis tersebut akan mun'ul gugus baru yang berasal dari ikatan antara hidroksiapatit dan gelatin. 9erikut ini adalah hasil karakterisasi ;<$# sintesis antara hidroksiapatit dan gelatin5

=ambar 0.2 Spektrum ;<$# komposit hidroksiapatit,gelatin /asil spektrum ;<$# antara hidroksiapatit dan gelatin menunjukkan adanya ikatan baru pada daerah serapan (60% 'm,( yang merupakan ikatan antara kalsium

dari hidroksiapatit dengan gugus karboksil dari gelatin (?ang et al*, 20(0 . $katan ini yang akan dipertahankan dalam bentuk pasta ini. Selain karena hidroksipropilmetilselulosa yang berperan mempertahankan bentuk pasta agar tidak mengendap, ikatan ini akan menahan bentuknya agar tetap menjadi pasta. /asil sintesis yang telah ditunjukkan oleh ;<$# menunjukkan bah&a proses sintesis berhasil dan akan masuk ke tahap selanjutnya yaitu karakterisasi +iskositas dan injektabilitas. @ji +iskositas akan dilakukan dengan menggunakan iscotester !"0#$ %&'( )'* +!, untuk mengetahui kekentalan dari sampel yang telah disintesis. Syarat injectable bone substitute yang baik salah satunya adalah +iskositas yang sesuai yaitu sekitar 000 d*a.s (?eiss et al*, 2007 . Filai +iskositas inilah yang akan menjadi a'uan tepat tidaknya +iskositas sampel yang didapatakan. "ekentalan sampel yang telah dibuat dipengaruhi oleh prosentase suspending agent yang ada dalam komposit tersebut karena /*!. yang mengatur kekentalannya. Semakin tinggi prosetase /*!., maka +iskositasnya juga akan semakin besar. /asil dari karakterisasi +iskositas dapat menjadi a'uan untuk melakukan karakterisasi selanjutnya yaitu uji injektabilitas. @ji injektabilitas akan dilakukan dengan memasukkan sampel ke dalam spuit dan akan diukur +olume yang keluar tiap satuan &aktu dengan tekanan yang konstan. Dari hasil uji ini, didapatkan nilai optimal untuk injectable bone substitute adalah 2 mm7 tiap detiknya dengan tekanan 600.000 !*a. 9erikut ini adalah hasil dari uji injekatabilitas5

=ambar 0.7 =rafik /asil uji $njektabilitas BAB PENUTUP

10

-.1 %es m)ulan (. "omposit diaplikasikan hidroksiapatit,gelatin,alendronat sebagai injectable bone mampu substitute disintesis berdasarkan dan hasil

karakterisasi ;<$# yang menunjukkan adanya ikatan kalsium dari hidroksiapatit dan gugus karboksil dari gelatin, karakterisasi +iskositas yang menunjukkan hasil 000 d*a.s dan uji injektabilitas yang menunjukkan hasil 2 mm7 tiap detik dengan tekanan 600.000 !pa. -.2 $aran (. *erlu dilakukan karakterisasi yang lebih lanjut seperti karakterisasi sifat mekanik, uji in vitro dan uji in vivo DA.TAR PU$TA%A 3bbas, 9asril. 20((. Sintesis dan "arakterisasi *asta $nje'table 9one Substitute $radiasi 9erbasis /idroksiapatit. Jakarta5 Jurnal $lmiah 3plikasi $sotop dan #adiasi. 3nonim. 2008. 3lendronate for Osteoporosis,*re+enting ;ra'ture in *eople&ith Cery ;ragile 9one (>o& 9one !ineral Density . Fe& South ?ales5 Fational *res'ribing Ser+i'e >imited (F*S . Diakses pada tanggal ( Oktober 20(7. 3skar4adeh, "arim et al . 2000. ;abri'ation and .hara'teri4ationof a *orous .omposite S'affold 9ased on =elatin and /ydroGyapatitefor 9one <issue -ngineering. <ehran, $ran5 $ranian *olymer Journal (0(6 5 1((,120. 34ami, !ahmoud et al. 20(2. 3 *orous /ydroGyapatite2=elatin Fano'omposite S'affold for 9one <issue #epair5 $n Citro and $n Ci+o -+aluation. <ehran, $ran5 Jpurnal of 9iomaterials S'ien'e.

Halaman Pern/ataan 'r s nal tas

11

Judul *aper P'TEN$I %'MP'$IT HIDR'%$IAPATIT 0 +ELATIN $EBA+AI INJECTABLE BONE SUBSTITUTE DEN+AN PENAMBAHAN ALENDR'NAT UNTU% MEN+ATA$I DE.E% TULAN+ DAN '$TE'P'R'$I$ Oleh 5 3lfian *ramudita *utra ;au4iyah ;irdausi !. S .ityta *utri "&arta 08(0(7000 08(0(7008 08(2((772002 3ngkatan 20(0 3ngkatan 20(0 3ngkatan 20(2

UNI1ER$ITA$ AIRLAN++A $URABA2A "arya tersebut tidak sedang diikut sertakan dalam kompetisi yang lain maupun pernah memenangkan perlombaan sejenis serta telah memenuhi kaidah tata 'ara maupun norma penulisan yang berlaku, dan karya ini adalah hasil karya saya2kami sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya2kami nyatakan dengan benar. Hang !enyatakan,

>ampiran 9iodata "etua dan 3nggota

12

3. $dentitas Diri (. 2. 7. 0. 1. 6. 7. Fama >engkap Jenis "elamin *rogram Studi F$! <empat dan <anggal >ahir -,mail Fomor <elepon2/* 3lfian *ramudita *utra > S( <eknobiomedik 08(0(7000 Jember, 27 Juli (%%2 pramuditaalfianIgmail.'om 08127(07(0%8

9. #i&ayat *endidikan Fama $nstitusi Jurusan <ahun !asuk, >ulus SD SD F@ 07 Furul /uda , (%%8,2000 S!* S!*F ( ?uluhan , 2000,2007 S!3 S!3F 3mbulu $*3 2007,20(0

.. *emakalah Seminar $lmiah Fo Fama *ertemuan $lmiah2Seminar (. $.FS-<, 2nd 33S$. 20(7 (3S-3F 3'ademi' So'iety $nternational .onferen'e Judul 3rtikel $lmiah 9o+ine ;ree4e Dried 3mnioti' !embrane(;D, 3! .o+ered Sterile =au4e for ?ound Dressing ?aktu dan tempat 0,1 Fo+ember 20(7, "asetsart @ni+ersity, 9angkok, <hailand

D. *enghargaan selama (0 <ahun <erakhir Fo Jenis *enghargaan (. , $nstitusi *emberi *emberi *enghargaan , <ahun ,

13

14

15

16

17

Anda mungkin juga menyukai