Anda di halaman 1dari 9

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Sebagai bagian dari implementasi terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, Mahasiswa, selain (di)wajib(kan) mengikuti proses pendidikan dan pengabdian terhadap masyarakat, juga dituntut untuk melakukan penelitian. Sebelum penelitian dilakukan maha haruslah dibuat sebuah laporan yang diajukan sebagai rancangan penelitian, juga untuk memperoleh dana. Proposal penelitian inilah yang terlebih dahulu diajukan sebelum membuat penelitian. Proposal! merupakan salah satu dari beberapa bentuk "arya #lmiah yang disusun sebelum pelaksanaan kegiatan, karna proposal sebagai bahan pengajuan kegiatan. Proposal berisi rancangan kegiatan. Tanpa adanya proposal, kegiatan tidak akan berjalan dengan lancer.

B. Rumusan Masalah $. %agaimana teknik penyusunan proposal yang benar& C. Tujuan $. Mengetahui teknik penyusunan proposal yang benar

1|Page

BAB II PEMBAHASAN A. Teknik Pen usunan Pr!"!sal a. Pr!"!sal Penelitian Proposal penelitian biasa dibuat oleh mahasiswa yang akan menyelesaikan studi, baik Sl, S', maupun S(. Mereka diwajibkan membuat suatu penelitian yang akan dijadikan sebagai laporan penelitian berupa skripsi, tesis, atau disertasi. Proposal penelitian inilah yang terlebih dahulu diajukan sebelum membuat penelitian. Proses awal pembuatan proposal penelitian dimulai dengan menentukan judul dan topik penelitian, yang boleh dikatakan merupakan separuh bagian dari penelitian. Penentuan topik dan judul inilah yang merupakan tahap paling sulit dalam membuat proposal penelitian, karena harus menarik, belum digunakan orang lain, dan harus bersi)at sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat. Terdapat empat hal yang yang biasa digunakan sebagai bahan untuk menentukan topik penelitian* $) +angkauan peneliti terhadap topik (managable topic), yaitu latar belakang kemampuan peneliti untuk memecahkan masalah, tersedianya pembiayaan yang cukup, batas waktu untuk menyelesaikan penelitian. ') Data topik mudah didapat (obtainable data). Dalam hal ini, pertanyaan pentingnya adalah apakah sumber,sumber data penelitian mudah diperoleh& Termasuk apakah teknik,teknik pengumpulan data nantinya mampu menangkap data yang dibutuhkan& () Topik cukup penting untuk diteliti (signi)icance o) topic). Topik yang dipilih didasarkan pada pertimbangan bahwa topik tersebut memang sangat penting untuk diteliti. Misalnya, apakah hasil penelitian nantinya berguna untuk kepentingan akademis dan masyarakat luas& Topik menarik untuk diteliti (interested topic). Topik ini di dasarkan pada minat dan semangat yang timbul dalam diri peneliti. Didorong oleh rasa ingin tahu dan tujuan untuk mencari kebenaran, maka peneliti berniat untuk mengangkat topik penelitian ini.

-)

2|Page

Dalam penelitian, umumnya ada dua model penelitian, yaitu penelitian kepustakaan (studi literatur) dan penelitian lapangan. Penelitian model pertama lebih bersi)at pelacakan sumber,sumber data pada literatur yang tersedia dalam buku,buku, jurnal.jurnal, atau artikel,artikel ilmiah. Sementara itu, penelitian model kedua lebih banyak berpusat pada penggalian data di lapangan ()ield research). /ontoh dua model penelitian ini tersajikan dalam makalah ini. %erikut ini adalah sistematika yang umum digunakan dalam menyusun proposal penelitian, yaitu * a# Latar Belakang Masalah 0atar belakang masalah menjelaskan alasan yang melatarbelakangi pengajuan topik atau permasalahan dalam penelitian. Di bagian ini diuraikan garis besar penelitian, yang biasanya mencakup pertanyaan,pertanyaan sebagai berikut. Menga"a "enelitian $ilakukan% %erisi penjelasan mengapa masalah yang diajukan penting untuk diteliti, dijelaskan bahwa masalah yang diajukan menyangkut kepentingan umum, perlu segera diatasi, atau memiliki kaitan dengan masalah lain yang sangat rumit sehingga perlu dikaitkan secara erat. Bagaimana &ara "enelitiann a% %erisi penjabaran metode yang akan digunakan untuk menyelidiki masalah, dijelaskan bahwa metode yang digunakan adalah metode yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. A"a tujuan "enelitian% %erisi kegunaan,kegunaan dari hasil,hasil penelitian, yaitu penjelasan tentang kegunaan penelitian, baik secara praktis maupun akademis.

'# I$enti(ikasi Masalah Di bagian ini diuraikan lebih lanjut perihal permasalahan yang diteliti. 1raian identi)ikasi masalah sebaiknya dibuat dalam bentuk pertanyaan dan urutannya didasarkan pada urutan intensitas pe.ngaruhnya dalam penelitian.
3|Page

&# Maksu$ $an Tujuan Penelitian Di bagian ini dijelaskan maksud, yaitu hal,hal yang ingin dicapai dan tujuan yaitu sasaran,sasaran yang ingin dituju dalam penelitian. Maksud dan tujuan ini harus dirumuskan sesuai dengan kepentingan penelitian. %iasanya hal ini saling terkait dengan identi)ikasi masalah yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, ada kaitan antara permasalahan dan sikap yang akan diambil dalam kegiatan penelitian ini. $# )egunaan Penelitian %erbeda dengan maksud dan tujuan, kegunaan penelitian lebih bersi)at ke luar. 1raian kegunaan penelitian biasanya berhubungan dengan hal,hal yang akan disumbangkan dari hasil penelitian, balk secara teoritis maupun praktis. e# )erangka Te!ri Di bagian ini diuraiakan kerangka teori yang digunakan dalam penelitian. Maksudnya, penjelaskan aliran jalan pemikiran penelitian disesuai dengan kerangka teori yang logis. 1ntuk itu, masukkan identi)ikasi masalah yang telah ditetapkan ke dalam kerangka teori yang sesuai agar masalah,masalah yang diidenti)ikasi menjadi jelas. /ara berpikir yang bisa digunakan adalah dengan kerangka berpikir dedukti), yaitu menjelaskan dari hal,hal yang bersi)at umum, lalu mengerucut ke hal,hal yang lebih spesi)ik. 2al,hal yang bersi)at umum adalah teori,teori (dalil, hukum, kaidah, dan sebagainya), sedangkan hal,hal yang bersi)at spesi)ik adalah masalah yang telah diidenti)ikasi (Subyantoro dan Suwarto, '334* $'3,$'$). %iasanya, sebelum menjelaskan kerangka teori yang digunakan dalam penelitian, perlu menjelaskan terlebih dahulu secara konseptual istilah,istilah kunci dalam masalah penelitian. Tahap ini disebut dengan tahapan konsepsi. Sebagai )akta, di dalam masalah terdapat konsep,konsep, balk sebagai determinant ()aktor) mau.pun sebagai hasil. Sementara itu, konsep (balk sebagai )aktor atau hasil) memiliki 5ariasi si)at dan besaran tertentu yang disebut dengan 5ariabel. Selanjutnya dibuat judgement, yaitu penyusunan ketentuan,ketentuan berupa teori,teori atau dalil,dalil, hukum.hukum atau kaidah,kaidah yang dapat digunakan sebagai deduksi untuk menjawab permasalahan penelitian. "etentuan,ketentuan ini bisa diperoleh melalui kajian kepustakaan (Subyantoro dan Suwarto, '334* $''). Setelah itu, dibuat
4|Page

reasoning, yaitu menyusun pertimbangan,pertimbangan atau semacam argumentasi,argumentasi mengenai duduk perkara dari premis minor di dalam premis mayornya (Subyantoro dan Suwarto, '334* $''). (# Tinjauan Pustaka Di bagian ini dipaparkan hasil penelitian,penelitian sejenis yang pernah dilakukan oleh orang lain, sebagai bahan in)ormasi penelitian yang sedang atau akan dilakukan sudah dilakukan oleh orang lain atau belum. Selain itu, tinjauan pustaka juga berguna untuk menentukan langkah,langkah penelitian berikutnya. g# Met!$e Penelitian Secara umum, di bagian ini dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian. Selain itu, metode penelitian biasanya juga memuat deskripsi tentang objek dan lingkup studi, bentuk penelitian, data yang diperlukan, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, serta jadwal penelitian. h# Sistematika Penulisan Sistematika penulisan berisi rencana susunan atau sistematika penulisan dalam penelitian. Penyusunannya dimulai dari bab pertama sampai bab akhir, yaitu kesimpulan. Dengan kata lain, bagian ini merangkum outline dari proposal penelitian yang akan diajukan ke dosen pembimbing atau lembaga akademik kampus. i# Da(tar Pustaka Da)tar pustaka berisi sumber,sumber pustaka yang digunakan dalam penyusunan proposal penelitian. '. Pr!"!sal )egiatan Proposal merupakan pedoman kerja, gambaran atau peta perjalanan lengkap yang akan dilalui selama melakukan kegiatan, berarti bahwa ia telah mempunyai gambaran menyeluruh atau lengkap mengenai lingkup dan urutan kegiatannya, tenggang waktu, saat mulai, serta saat bilamana harus berakhirnya pelaksanaan dari masing,masing kegiatan, pihak,pihak lain yang terkait dan
5|Page

harus dihubungi, sarana yang dibutuhkan dan lain sebagainya. Proposal penelitian merupakan suatu rencana tertulis yang akan diikuti dengan kegiatan nyata. %agi sebuah organisasi (kepanitiaan), menyusun proposal kegiatan merupakan langkah yang sangat penting, karena langkah ini dapat menentukan berhsil tidaknya seluruh kegiatan. Sebelum seseorang (organisasi, panitia) memulai dengan kegiatannya maka ia harus membuat perencanaan tertulis yang biasa disebut dengan proposal kegiatan. Di dalam istilah tersebut terkandung pengertian suatu usulan. "elihatannya, sebuah kegiatan bukan hanya untuk organisasinya saja, karena kata mengusulkan! mengandung makna bahwa sesuatu masih menunggu jawaban atau i6in dari pihak lain. Penyusunan proposal merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dan sebagai langkah awal untuk melaksanakan kegiatan. Dengan membuat proposal seseorang dituntut untuk merumuskan dengan jelas apa tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian sebuah organisasi dapat mengayunkan langkah dengan pasti dalam melaksanakan peneletiannya karena tanpa adanya keraguan lagi. Sistematika Penulisan Di samping tujuan, di dalam proposal juga disebutkan hal,hal yang berhubungan dengan kegiatan, antara lain* latar belakang diadakannya kegiatan, waktu dan tempat kegiatan, susunan kepanitiaan, peserta, rencana anggaran kegiatan, dan jadwal kegiatan. Sistematika Penulisan Cover Proposal Penelitian

*u$ul "r!"!sal Tujuan "enulisan Pen usun L!g! instansi terkait Lem'aga atau intansi terkait
6|Page

Sistematika Penulisan Cover Proposal Kegiatan

"7P Proposal

8ama proposal kegiatan kegiatan

0ogo "egiatan atau logo penyelenggara

#nstansi,instansi yang terkait Dalam kegiatan

7|Page

SE)+LAH MENEN,AH ATAS -SMA# NE,ERI ./ *A)ARTA +R,ANISASI SIS0A INTRA SE)+LAH +l. Srengseng 9aya, "ec. "embangan, +akarta %arat "ode Pos* $$:(3 Telpon;<a=* (3'$) >?- 3@'$, >?: '(-? A e.Mail* in)o,sma?>Byahoo.com

NAMA )E,IATAN PENDAHULUAN Mengandung isi tentang gambaran umum suatu organisasi atau kegiatan, dan latar belakang diadakannya kegiatan itu. DASAR PEL)SANAAN +ika ada, merupakan dasar pelaksanaan kegiatan tersebut bisa berupaprogram kerja ataupun hasil rapat bersama. TU*UAN Tujuan diadakannya acara tersebut SASARAN %erisi mengenai peserta kegiatan 0A)TU DAN TEMPAT )E,IATAN Caktu "egiatan Tempat "egiatan )EPANITIAAN Susunan panitia kegiatan PESERTA Peserta kegiatan *AD0AL )E,IATAN 2ari, tanggal serta waktu kegiatan dari awal sampai akhir secara berurutan SUSUNAN ACARA Susunan acara kegiatan dari awal acara sampai akhir RENCANA AN,,ARAN Dnggaran yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut PENUTUP 1capan terimakasih kepada pihak,pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan serta harapan atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
8|Page

BAB III PENUTUP A. )esim"ulan jadi, teknik penyusunan laporan yang benar adalah, laporan harus memiliki kerangka, sama seperti makalah dan karya tulis lainya, berbeda dengan makalah, makalah lebih tepat disebut rancangan kegiatan, bukan sebagai karya ilmiah. proposal yang baik berisi nama kegiatan, pendahuluan, dasar pelksanaan, tujuan, sasaran, waktu dan tempat kegiatan, kepanitiaan, peserta, jadwal kegiatan, susunan acara, rencana anggaran, dan penutup.

9|Page

Anda mungkin juga menyukai