Anda di halaman 1dari 13

SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA DAN PROBLEMATIKANYA

Dosen Pembimbing
Dra. Hj Siti Annijat Maimunah,M.Pd

Disusun Oleh :
1. 2. 3. 4. 5. SITI ROHIMA AVISINA NOVI ULVIA KASANAH IMAM AHMAD MUHAMMAD BAHRUL H BINDHAR ABDUL AZIZ (12110128) (12110135) (12650069) (12650070) (126500101)

SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA

Dari abad ke-7 Masehi, Kerajaan Sriwijaya memakai bahasa Melayu sebagai bahasa Kenegaraan.

Pada abad ke-15 berkembang bentuk yang dianggap sebagai bahasa Melayu Klasik (classical Malay atau medieval Malay). Bentuk ini dipakai oleh Kesultana Melaka, yang perkembangannya kelak disebut sebagai bahasa Melayu Tinggi.

Pada akhir abad ke-19 pemerintah kolonial Hindia-Belanda melihat bahwa bahasa Melayu (Tinggi) dapat dipakai untuk membantu administrasi bagi kalangan pegawai pribumi. Mulai terbentuk Bahasa Indonesia yang secara perlahan terpisah dari bentuk semula bahasa Melayu Riau-Johor.

Pada awal abad ke-20, bahasa Melayu pecah menjadi dua. Di tahun 1901, Indonesia di bawah Belanda mengadopsi ejaan Van Ophuijsen.

Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai bahasa nasional pada saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

PROBLEMATIKA BAHASA INDONESIA

Kaidah bahasa Indonesia (KBBI, EYD, TBBBI) lambat diupdate, sehingga banyak teori bahasa Indonesia yang kurang lengkap dan tidak konsisten.

Bahasa Indonesia sering dirasa kurang populer atau kurang tepat digunakan dalam teknologi informasi, susah menemukan padanan kata yang tepat.

Kurang perhatian pemerintah dalam penegakkan kaidah bahasa Indonesia, pengembangan, dan pendidikan bahasa.

Tersisihkan karena faktor budaya, masuknya bahasa asing dan bahasa daerah yang tidak terkendali.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai