Millenium Development Goals (MDGs) & Kesehatan Jiwa

Oleh : Faizal Supriadi, SKM, MPH

Millenium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan pada tahun 2000 sangat didominasi oleh penyakit menular serta kesehatan ibu dan anak, tetapi mengabaikan berbagai masalah penyakit tidak menular. Tidak sedikitpun terlintas dalam benak para pemimpin dunia itu target dan indikator yang menyentuh atau berhubungan Pencapaian dengan target masalah milenium kesehatan tampaknya jiwa. tidak

memperhitungkan penyakit yang timbul akibat berbagai masalah kejiwaan. Padahal, jika dibiarkan, pada masa mendatang masalah kesehatan jiwa akan menjadi besar seperti yang tengah dihadapi oleh berbagai negara maju. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hasil penelitian yang dilakukan di beberapa tempat di Jawa Barat menunjukkan, ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas 36% diantaranya menunjukkan gejala mental emosional, dengan keadaan seperti itu patut diduga bahwa ibu dengan emosional yang labil, tidak merawat kehamilanya dengan baik. Beberapa upaya dapat ditempuh untuk memelihara kelangsungan program kesehatan jiwa, antara lain tetap menjalankan kebijakan kesehatan jiwa dan upaya advokasi untuk mendapatkan anggaran yang memadai. Dalam rangka mensukseskan Millenium Development Goals (MDGs), kesehatan jiwa merupakan hal yang sangat mendasar bagi manusia, untuk dapat memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Rumah Sakit Jiwa Soeprapto Daerah Bengkulu dalam mendukung program tersebut diwujudkan sesuai dengan tugas dan fungsi dari Rumah Sakit Jiwa Soeprapto Daerah Bengkulu. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, baik jasmani maupun rohani, secara fungsional Rumah Sakit jiwa daerah Bengkulu diwujudkan melalui program-program pelayanan kesehatan jiwa masyarakat,di antaranya adalah ;

Penyuluhan Bagi Keluarga Pasien ; Pelayanan yang di lakukan di luar pelayanan terhadap pasien secara langsung. Pelayanan tersebut meliputi kegiatan yang di lakukan terhadap keluarga pasien dan pasien rawat jalan di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Jiwa Soeprapto Daerah Bengkulu ;

Bimbingan Teknis ; Rumah Sakit Jiwa Soeprapto Daerah Bengkulu melakukan kegiatan bimbingan teknis terhadap dinas kesehatan kabupaten dan puskesmas yang ada di propinsi Bengkulu. kegiatan ini bertujuan memberikan masukkan bagi tenaga kesehatan yang ada di dinas kesehatan kabupaten dan puskesmas serta memberikan pelayanan terhadap pasien di puskesmas tersebut, dengan harapaan akan memudahkan akses bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa, sehingga untuk pelayanan kesehatan jiwa yang tidak gawat darurat dapat di lakukan pelayanan di puskesmas, dengan tenaga dari Rumah Sakit Jiwa Soeprapto Daerah Bengkulu. Pelaksanaan kegiatan tersebut memberikan arti yang psoitif bagi masyarakat,

dengan dilakukan penyuluhan bagi keluarga pasien di Instalasi rawat jalan, keluarga pasien mengetahui bagaimana cara penatalaksanaan bagi penderita dengan gangguan jiwa di rumah, baik hal yang berhubungan dengan gejala kekambuhan maupun hal yang berhubungan dengan pengawasan minum obat bagi penderita, sehingga tingkat kekambuhan penderita dapat dieliminir. Begitu pula halnya dengan kegiatan bimbingan teknis yang dilakukan di dinas kesehatan dan puskesmas di kabupaten kota dalam provinsi Bengkulu, kegiatan ini telah mempermudah akses pelayanan kesehatan jiwa bagi pederita gangguan jiwa di kabupaten dan kota dalam propinsi Bengkulu, Terlaksananya kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan dari dinas kesehatan kabupaten dan puskesmas yang menjadi tempat dilaksanakannya bimbingan teknis tersebut dan diharapkan dengan adanya kegiatan ini pihak dinas kesehatan kabupaten/kota selaku pengambil kebijakan di tingkat kabupaten dapat mendukung keberlanjutan kegiatan ini untuk terwujudnya kesehatan jiwa masyarakat yang optimal. Untuk terwujdnya kesehatan jiwa masyarakat yang optimal merupakan tugas kita secara keseluruhan, instansi kesehatan, masyarakat dan keluarga penderita gangguan jiwa, demi terwujudnya pembangunan millennium bidang kesehatan.