Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENCAIRAN BATUBARA Synthetic Oil Kelompok 4 Fergin Noverwan Ratih Mandasari Syely Septiana Lestari Kelas 5 KC Dosen Pembimbing : Ir. Sahrul Effendy, M.T.
Indonesia mengalami krisis kelangkaan minyak Fenomena pengantrian panjang di SPBU LATAR BELAKANG Meningkatnya konsumsi bahan bakar minyak Indonesia Ketersediaan batubara sebagai bahan bakar alternatif Pengembangan teknologi pencairan batubara
Suatu teknologi proses yang mengubah batubara menjadi bahan bakar cair sintetis.
Untuk mengkonversi atau meng-upgrading batubara yang mempunyai nilai kalor yang rendah yang tidak laku di pasaran menjadi salah satu bentuk bahan bakar atau energi alternatif yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
PENDAHULUAN
bituminous
Perkembangan proses pencairan batubara dengan nama Brown Coal Liquefaction Technology (BCL).
Proses NEDO
PRINSIP DCL
Mengintroduksikan gas hidrogen kedalam struktur batubara agar rasio perbandingan antara C/H menjadi kecil sehingga terbentuk senyawa-senyawa hidrokarbon rantai pendek berbentuk cair.
Katalis
Batubara Batubara Halus
Slurry
Produk
Reaktor 400-800 C
PRINSIP ICL
Mengubah batubara ke dalam bentuk gas terlebih dahulu untuk kemudian membentuk syn gas (campuran gas CO dan H2).
Oksigen
Batubara Gasifikasi Kondensasi gas Water gas shift
Liquid Fuel
Separation
Synthesis
H2S Removal
Katalis
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Menimbulkan efek global warming sebesar hampir dua kali lipat per gallon bahan bakar.
Kelebihan
Kekurangan
Likuifaksi Batubara
Kelebihan
Kekurangan
Keekonomian. Harga minyak bumi sangat fluktuatif, sehingga seringkali investor ragu untuk membangun kilang pencairan batubara. Investasi jangka panjang.