Proposal Edit
Proposal Edit
PROPOSAL
Disusun Oleh :
Agus Mujiana
09.110.0010
PENGESAHAN PROPOSAL
: AGUS MUJIANA
NIM
: 09.110.0010
Disetujui Oleh :
Penguji I
Penguji II
NPPY : 970925.720325.017
NPPY : 051201.810719.026
A.
JUDUL
Website Kecamatan Sragi
B.
LATAR BELAKANG
Kemajuan teknologi pada saat ini semakin banyak dan semakin tidak
terkendali. Salah satu teknologi yang paling cepat perkembangannya adalah
internet. Karena melalui internet dapat diketahui segala informasi yang
diperlukan dan sangat mendukung untuk informasi yang lebih baru. Dan
dewasa ini hampir semua lapisan masyarakat sudah mengetahui tentang
adanya internet dan semakin banyak yang tahu bagaimana cara untuk
mengakses dan menggunakan jaringan internet (dalam hal ini web page).
Baik digunakan untuk kepentingan pekerjaan ataupun hanya untuk sekedar
bersenang-senang saja.
Internet saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
kehidupan kita. semua aspek kehidupan telah memulai memanfaatkan
fasilitas internet, tidak hanya perusahaan yang ingin memasarkan
produknya
RUMUSAN MASALAH
Belum adanya Website Kecamatan Sragi yang baik, informatif dan
mampu menginformasikan Kecamatan Sragi.
D.
E.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Website
Web merupakan sistem dengan standar yang diterima secara
universal untuk menyimpan, menelusuri, memformat dan menyimpan
informasi melalui arsitektur klien atau server. Web bisa menerima semua
jenis informasi digital, termasik teks, hipermedia, grafis dan suara. Web
didasari oleh hiperteks standar yang disebut HyperText Markup
Language (HTML), yang memformat dokumen dan memadukan link
hiperteks dinamis ke dokumen-dokumen lainnya yang disimpan di dalam
komputer yang sama atau berbeda. (Turban,dkk. 2006).
Web dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu :
a. Web Statis
Web Statis adalah web yang content atau isinya tidak berubahubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen yang ada di web tersebut
tidak dapat diubah secara mudah. Ini dikarenakan karena script yang
digunakan untuk membuat web statis tidak mendukung untuk
mengubah isi dokumen.
Script yang digunakan untuk membuat web statis ini seperti
HTML dan CSS. Maka dari itu untuk perubahan isi dokumen pada
web statis harus mengubah isi file HTML atau CSS tersebut. Web
Contoh
Server
Side
Scriptin
PHP
(Hypertext
b.
c.
dikembangkan oleh orang lain dan setelah melalui tiga kali karya
penulisan akhirnya PHP menjadi bahasa pemrograman web. PHP adalah
sebuah produk yang bersifat open source, sehingga source code-code
dari PHP dapat digunakan, diganti atau diedit tanpa harus membayar atau
dikenai biaya. Keunggulan PHP adalah selain sifatnya open source
adalah multi platform selain dapat dijalankan pada platform LINUX.
PHP juga dapat dijalankan pada platform windows dengan menggunakan
software PHP for windows, dengan web server IIS pada Windows 2000
ataupun PWS pada Windows 98.
4. CSS
CSS singkatan dari Cascading Style Sheet adalah sebuah dokument
yang digunakan untuk mendesain atau mengatur tampilan tata letak
sebuah halaman web, CSS ini bersifat embeded pada tag HTML yang
artinya menempel atau melekat pada tag HTML. Dengan CSS ini, kita
bisa mengontrol/mengatur seluruh tampilan halaman web dengan hanya
sebuah dokument CSS, biasan ekstensi untuk file CSS adalah .css (dot
css). Selain itu, CSS juga dapat menggantikan fungsi tabel dan dapat
meminimalkan ukuran file HTML. Bayangkan jika Anda membuat
sebuah kotak dengan tabel dan CSS jauh lebih efesien, Sebagai contoh,
Anda membuat sebuah tabel dengan satu kolom dan satu buah baris.
Pada perkembangannya CSS sudah masuk lelvel 3 untuk sekarang,
dimana dimulai CSS level 1 atau yang sering di sebut CSS aja, kemudian
level 2 yang merupakan penyempurnaan dari CSS level sebelumnya,
yaitu CSS level 1. CSS merupakan alternatif bahasa pemrograman web
masa yang akan datang, dimana mempunyai banyak keuntungan,
diantaranya : - Ukuran file lebih kecil - Load file lebih cepat - Dapat
Bersifat opensource
b.
Perencanaan
Sistem
Analisa Sistem
Perancangan
Sistem
Implementasi
Pengujian
Gambar 1.1 Tahapan Metode pengembangan Sistem Waterfall
Berdasarkan model waterfall, garis besar penyelesaian masalah
dalam proposal ini terdapat 4 tahapan yang meliputi :
1. Tahap Perencanaan Sistem
Pada tahap ini akan dilakukan pendefinisian seluruh kebutuhan
perangkat lunak yang nantinya akan dijadikan sebagai SRS (software
Requirements Spesifications). SRS adalah dokumen yang berisi
deskripsi lengkap mengenai apa kemampuan perangkat lunak (what)
tanpa
menjelaskan
bagaimana
(how)
perangkat
lunak
akan
Analisis
kebutuhan
merupakan
pengidentifikasian
White-Box
Pengujian Whitebox disebut juga dengan pengujian glassbox, adalah metode desain test case yang menggunakan kontrol
desain prosedur untuk memperoleh test case.
Dengan menggunakan metode ini, perekayasa dapat
melakukan test case yang dapat :
1.
2.
3.
4.
2.
b.
Basis Path
Metode basis path memungkinkan desainer test case mengukur
kompleksitas logis dari desain prosedural dan menggunakannya
sebagai pedoman untuk menetapkan basis set dari jalur eksekusi.
c.
Struktur Kontrol
Pengujian mendeteksi tidak hanya kesalahan di dalam kondisi
program, tetapi juga kesalahan lain pada program.
d.
Black-Box
Pengujian black box dilakukan dengan menggunakan
metode pengujian GRAPH BASED, artinya pengujiannya
memanfaatkan notasi notasi berbasis graph. Dalam pengujian
Black box, yang harus diperhatikan adalah memahami obyek
obyek yang akan dimodelkan di dalam software dan
berhubungan dengan obyek obyek lain, kemudian melakukan
pembuktian bahwa semua obyek memilki hubungan yang
diharapkan satu sama lainnya.
2.
3.
4.
Nama
Fungsi
TERMINATOR
Permulaan/ akhir
program
GARIS ALIR
(FLOW LINE)
PREPARATION
Proses inisialisasi/
pemberian harga awal
PROSES
Proses penghitungan /
proses data
INPUT/
OUTPUT DATA
PREDEFINED
PROCESS
(Sub Program)
DECISION
Perbandingan pernyataan,
penyeleksian data yang
memberikan pilihan
untuk langkah
selanjutnya
ON PAGE
CONNECTOR
OFF PAGE
CONNECTOR
Simbol
Kegunaan
1.
Data Flow
Mempresentasikan pergerakan
data
2.
Data Store
3.
Data
Process
Mempresentasikan sebuah
kegiatan memanipulasi data
4.
External
Entity
Mempresentasikan sumber
(source) data untuk sistem atau
tujuan (destination) data dari
sistem.
Gambar
c. LKT
Salah satu kriteria penting dari sebuah antar muka adalah
tampilan yang menarik. Piranti bantu sederhana dalam bentuk
lembaran kertas guna membantu mendokumentasikan bentuk-bentuk
tampilan yang akan diimplementasikan sebagai pedoman antar muka
tersebut dipermudah dengan penamaan Lembar Kerja Tampilan.
(Santosa,2004)
Tampilan :
Navigasi :
Keterangan :
Gambar 1.2 Lembar Kerja Tampilan
LKT tersebut terdiri dari empat bagian, yaitu :
1) Nomor Lembar Kerja
2) Bagian Tampilan, berisi sketsa tampilan yang akan muncul
dilayar.
3) Bagian Navigasi, menjelaskan kapan tampilan akan muncul
dan kapan tampilan itu berubah menjadi tampilan lain.
4) Bagian Keterangan, berisi penjelasan singkat tentang atribut
tampilan yang akan dipakai.
d. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Data (ERD) merupakan alat Bantu
diagramatik untuk mendiskripsikan relasi atau hubungan antar entity
maupun atribut dari semua entity yang berhubungan dan tidak
menggambarkan aliran data atau proses.
Entity Relationship Data (ERD) terdiri dari beberapa komponen
sebagai berikut :
1) Entity
Entity yaitu segala sesuatu yang dapat dijelaskan dengan
data, kelompok beda atau objek dan diberi nama dengan kata
benda. Entity disimbolkan dengan gambar segi empat sebagai
berikut :
Nama
Entity
Gambar 1.3 Entity
2) Relationship
Relationship adalah asosiasi antara satu atau beberapa rentity
dan diberi nama dengan kata kerja. Relationship disimbolkan
dengan gambar belah ketupat sebagai berikut :
Nama
Relathionship
Attribut
Attribur yaitu property / karakteristik suatu entity atau
relationship dan digambarkan dengan menggunakan symbol:
Dalam pembuatan Entity Relationalship Diagram (ERD)
secara umum meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut :
a) Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh entitas yang akan
terlibat.
b) Menentukan attribute kunci dari masing-masing entitas
c) Mengidentifikasi dan menetapkan relasi antar entitas yang ada
beserta kunci tamunya.
d) Menentukan derajat kardinalitas relasi untuk semua relasi
Metodologi yang digunakan untuk menganalisis dan
menggambarkan
sistem
adalah
metodologi
terstruktur.
Simbol
Nama Simbol
Entiti
Digunakan untuk menggambarkan
obyek yang dapat diidentifikasi
2.
3.
4.
Garis
Digunakan untuk menghubungkan
entiti dengan entiti, atau entiti
dengan atribut.
pengguna
dapat
memodifikasi,
menghapus,
maupun
source berbeda
dengan
software
file-file
aslinya
(script) dari
software
tersebut
yang berbeda.
10) Dapat menambah komponen, modul, plugin, dan template dari
pihak ketiga (seperti: gallery, forum, calendar, video player,
slide show, antiflood, block IP, agenda, shoutbox, games,
guestbook, shopping cart, dan sebagainya).
11) Dapat menampilkan file multimedia tanpa harus membuat
script sendiri
F.
menggantikan
sistem
yang
lama
secara
keseluruhan
atau
memperbaiki sistem yang telah ada. Sedangkan tahapan utama siklus hidup
pengembangan sistem terdiri dari : metode pengembangan terstruktur
dengan
pendekatan
siklus
hidup
pengembangan
sistem
(System
hambatan-hambatan
yang
terjadi
dan
Wawancara (interview)
Metode ini dilakukan dengan mengadakan tanya jawab
secara langsung kepada Bp. Widodo, SH selaku Sekretaris Camat
berdasarkan pada tujuan peneliti dengan obyek yang akan diteliti
untuk mendapatkan data.
2) Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari buku atau literatur
dan sumber data yang digunakan dalam pembuatan sistem ini. Metode
analisis deskriptif yaitu pengumpulan data yang ada hubungannya
dengan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dengan penelitian
perpustakaan (Library research).
1) Penelitian Perpustakaan
Cara pengumpulan data dengan cara membaca dari
beberapa buku dan sumber lainya untuk diambil sebatas masalah
yang diperlukan dalam penelitian.
2) Penelitian Lapangan
Kegiatan yang dilakukan dengan meninjau langsung objek
tersebut dengan tindakan tanya jawab langsung atau wawancara
dan observasi di Wilayah Kerja Kecamatan Sragi.
c. Perancangan Sistem (System design)
Dalam merancang sistem ini berdasar pada kebutuhan dan masalah yang
dihadapi pada obyek penelitian. Pada fase ini meliputi perancangan basis
data, perancangan antarmuka pengguna, kebutuhan perangkat keras,
kebutuhan perangkat lunak.
d. Implementasi (Implementation)
Setelah melalui tahapan requirement, analysis dan design, maka seluruh
sistem siap untuk diimplementasikan. Dalam tahapan implementasi ada
beberapa tugas yang dijalankan diantaranya mengimplementasikan
design dalam komponen-komponen, souce code, script, executable dan
sebagainya. Kemudian menyempurnakan sistem dan mengintegrasikan
komponen-komponen (menjalankan) untuk integrasi dan testing sistem.
Setelah rancangan sistem dibuat, kemudian dilakukan implementasi
dengan membuat program dan pengujian program.
e. Pengujian
Pada tahap ini dilakukan pelatihan terhadap pengguna dan evaluasi
terhadap sistem yang berjalan, apabila ada kekurangan maupun kesalahan
diadakan perbaikan dan perawatan.
G.
No
1
2
3
4
5
6
7
JADUAL KEGIATAN
Nama
Kegiatan
Proposal
Pengumpulan
Data
Perencanaan
Analisis
Sistem
Implementasi
Operasi dan
Pemeliharaan
Laporan
Maret
2
3
Waktu
April
2
3
Mei
2
3
DAFTAR PUSTAKA
Amsyah, Zulkifli, 2005, Manajemen Sistem Informasi, Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Bahrami, Ali, 1999, Object Oriented System Development, Irwin McGraw-Hill,
Singapore.
Dewanto, I. Joko. 2006. WEB Desain Metode Aplikasi dan Implementasi. Graha
Ilmu, Yogyakarta.
Fathansyah, Ir. 1999. BasisData. Bandung.: Informatika
Fathansyah, Ir. 2000. Buku Teks Ilmu Komputer Basis Data, Informatika,
Bandung.
Hermawan, Julius., 2004 Analisis Desain dan Pemrograman Berorientasi Obyek
dengan UML, Andi Offset, Yogyakarta.
Jogiyanto, MBA,Ph.D, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi,
Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2002. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP.
Yogyakarta: Andi
Kurniawan yahya. 2002.Aplikasi web Database dengan PHP dan MySQL. Elex
Media Komputtindo
Syafii, M. 2004. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL. Yogyakarta:
Andi