1

Proses pengecoran sentrifugal dilakukan dengan jalan menuangkan logam cair ke dalam cetakan yang berputar sehingga dihasilkan coran yang mampat dan minimal cacatnya karena pengaruh gaya sentrifugal. Pengecoran sentrifugal yang biasa dipakai adalah pengecoran mendatar dimana logam cair dituangkan ke dalam cetakan yang berputar pada sumbu mendatar.

Cetakan yang digunakan adalah cetakan logam dan dapat digunakan terus menerus. Dalam penggunaan cetakan logam dipakai cetakan yang didinginkan dengan air. Cetakan biasanya dari bahan baja tahan panas atau besi cor. Produk yang dibuat dari cor untuk bahan baja cor, besi cor, paduan tembaga. Akhir-akhir ini sudah dikembangkan pengecoran sentrifugal untuk logam-logam paduan ringan seperti aluminium, magnesium, titanium, dll. Kelemahan untuk pengecoran sentrifugal pada logam paduan ringan adalah kesulitan dalam penghilangan oksidanya.
2

Bahan Baku

MELTING FURNACE

HOLDING FURNACE LADEL MESIN CETAK

PEMBERSIHAN

PEMERIKSAAN
3

Pipa air, cincin torak, rumah pompa, dan bantalan luncur adalah contohcontoh produk dari besi cor. Besi cor paduan paja tahan aus atau besi cor liat terutama dipergunakan sebagai bahan utama pembuat produk tersebut. Sebagai contoh untuk produk baja adalah poros berlubang dari baling-baling kapal, rol-rol, turbin-turbin mesin jet, pompa-pompa dan bagian-bagian mesin pada industri kimia. Produk utama dari paduan tembaga adalah macam-macam bantalan. Penggunaan yang luas dari pengecoran sentrifugal adalah berdasarkan produktivitas yang kecil, ruangan pengecoran yang kecil. Selain itu dapat digunakan untuk mass production dengan ketelitian dan kualitas yang baik.

Dalam proses pengecoran cetak logam cair dipaksa masuk ke dalam cetakan logam yang dibuat dengan sangat teliti. Pemasukan dengan cara diinjeksi dengan tekanan tinggi, temperatur tinggi, dan kecepatannya juga tinggi. Dengan cara ini dapat dibuat suatu produk coran dengan dinding tipis dengan ketelitian tinggi, dan permukaan coran yang halus dalam waktu yang singkat. Pengecoran cetak terutama dilakukan untuk coran teliti dari paduan yang mempunyaititik cair rendah seperti aluminium, seng, magnesium, dsb. Produk yang dibuat adalah rumah-rumah mesin mobil, alat-alat listrik, alatalat komonikasi, alat-alat ukur, dan alat-alat keperluan sehari-hari.

BAHAN-BAHAN PENGECORAN CETAK Bahan yang cocok untuk pengecoran cetak adalah paduan aluminium, paduan magnesium, paduan tembaga, dan logam-logam yang titik cairnya lebih rendah seperti seng, timbal, dan titanium. Kebanyakan aluminium untuk pengecoran cetak mengandung 5-12%Si dan 0,5 - 2,5%Cu. Paduan ini mempunyai kecairan dan mampu bentuk yang sangat baik, juga tahan terhadap korosi kimia. Untuk paduan seng, unsur-unsur paduan seperti timbal, titanium, dan kadium harus sangat diperhatikan karena akan berpengaruh pada terjadinya korosi batas butir. Paduan seng biasanya dengan kandungan 4% aluminium dan sedikit magnesium untuk menanggulangi adanya korosi batas butir.

BAHAN-BAHAN PENGECORAN CETAK Paduan magnesium untuk pengecoran cetak merupakan paduan yang paling ringan diantara bahan-bahan coran lainnya, dan bersifat mampu mesin yang baik. Paduan Magnesium biasanya mengandung alumunium sekitar 9%, untuk meminamalkan adanya oksidasi dan retak getas pada temperatur tinggi

Paduan tembaga yang digunakan untuk pengecoran cetak adalah kuningan dengan 60% Cu dan 40% Zn. Brons dan babit (timbal) juga sering digunakan untuk bahan pengecoran khusus untuk keperluan-keperluan tertentu.
Paduan-paduan tersebut dapat mendapatkan kekeuatan yang lebih tinggi dengan pengecoran cetak dibandingkan dengan pengecoran lain.

PROSES PRODUKSI Produksi pengecoran cetak menggunakan mesin injeksi cor cetak, dimana logam dituangkan secara mekanis ke dalam cetakan yang sudah terpasang pada mesin. Mesin cor cetak dibagi menjadi jenis mendatar dan jenis tegak menurut arah pembukaan dan penutupan cetakan. Jika pada mesin ada tungku peleburan maka cara ini disebut cara ruang panas. Jika tungku peleburan terpisah disebut sebagai cara ruang dingin. Mesin ruang panas dipakai untuk paduan bertitik cair rendah di bawah titik cair seng, gaya untuk penutupan cetakan juga akan lebih kecil. Mesin ruang dingin dipakai untuk paduan bertitik cair tinggi dari titik cair paduan alumunium dan membutuhkan gaya yang besar untuk penutupan cetakan.

PROSES PRODUKSI Berkenaan dengan mekanisme pembukaan dan penutupan cetakan, dapat digunakan gaya tekan dengan tekanan pneumatis (udara) atau hidrolis. Banyak diantara mesin-mesin baru dari jenis mendatar yang telah disempurnakan dijalankan dengan tekanan hidrolis dan pengaturan otomatis. Mesin ruang panas otomatis dapat menyelesaikan pekerjaan hanya dalam beberapa detik.

10

KONSTRUKSI

11

Proses pencidukan logam cair ke unit penuangan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara langsung dari tanur dan tidak langsung. Secara langsung disebut juga penyuntikkan dingin dimana penyuntikkan dilakukan langsung dari tanur penehan panas. Ketika torak penyuntik ditarik kembali, cairan masuk ke dalam silinder dengan sendirinya (lihat Gb 2.4). Pencidukan secara tidak langsung atau disebut juga penyuntikkan dingin, silinder penyuntik terpisah dengan tanur. Setiap kali hendak menyuntik, cairan diisikan ke dalam silinder penyuntik dengan manual atau otomatis. Menurut posisi penyuntik system ini dibagi dua yaitu penyuntik dingin posisi tegak dan posisi mendatar.

12

12

Pengecoran tekanan rendah, logam cair dipaksa masuk ke dalam krus tertutup kemudian dialirkan udara yang bertekanan rendah dibawah satu atmosfir, sehingga tekanan yang terjadi pada cetakan logam akan merata kesegala arah. Logam cair terdorong ke atas melalui pipa pengisi dan masuk kedalam cetakan logam yang dipasang di sebelah atas dari mesin. Untuk penambah tidak diperlukan karena lubang pengisi berfungsi juga sebagai penambah.

13

SIFAT-SIFAT PENGECORAN TEKANAN RENDAH Karena logam cair secara langsung dipaksa masuk kedalam cetakan logam melalui pipa pengisi dari krus yang tertutup, maka oksidasi dari permukaan logam cair dapat diminimalkan. Penuangan terjadi secara berangsur-angsur dimana logam cair yang pertama dituang dipaksa didorong ke atas oleh logam yang dituangkan berikutnya (aliran maju). Pembentukan coran pembekuannya secara terarah dan mulai membeku pada bagian depan dari aliran logam. Cacat rongga penyusutan dan cacat rongga udara jarang terjadi, akan didapatkan coran mampat dengan baik. Pengecoran juga mempunyai daerah temperatur pembekuan yang rendah.

14

SIFAT-SIFAT PENGECORAN TEKANAN RENDAH Tidak diperlukannya penambah dan saluran masuk maka prosentase terpakai dari pengecoran sangat tinggi (lebih dari90%). Jadi bukan hanya mengurangi jumlah logam cair dan biaya pencairan, tetapi juga biasa pengolahan dapat diturunkan karena tidak perlu proses pemotongan penambah dan saluransaluran. Permukaan coran sangat halus dengan ketelitian ukuran yang sangat baik. Selain itu dapat juga dibuat coran yang lebih rumit, coran berdinding tipis, atau coran yang berukuran besar.

Biaya peralatan lebih rendah dan gerakan-gerakan mekanis dapat diatur otomatis, sehingga dapat meminimalkan operator dan produktivitas akan cukup meningkat.
15

16

Cara ini berbeda dengan pengecoran cetak dan pengecoran tekanan rendah karena tidak digunakan tekanan kecuali tekanan yang berasal dari tinggi cairan logam dalam cetakan (gaya gravitasi bumi). Sebagai bahan cetakan terutama dipakai baja khusus atau besi cor paduan. Sedangkan bahan coran dari paduan dengan titik cair rendah seperti aluminium, magnesium, dan tembaga.

17

KEUNTUNGAN : Ketelitian ukuran baik sehingga tambahan ukuran untuk penyelesaian mesin dapat dikurangi. Permukaan hasil coran halus. Struktur coran rapat dan mampat, sehingga sifat mekanis dan sifat ketahanan terhadap tekanan lebih tinggi dibanding coran dengan cetakan pasir. Mekanisasi dari proses lebih mudah dan produktivitas tinggi dibandingkan cetakan pasir. Luas lantai untuk pengecoran sedikit.

18

KERUGIAN : Cara ini harus untuk mass production, karena biaya pembuatan cetakan logam sangat tinggi Sulit untuk membuat coran yang kecil dan bentuknya rumit, karena tekanan logam cair tidak dapat kontinyu. Biaya pembuatan cetakan logam mahal, sehingga perubahan rencana pengecoran tidak fleksible.

19