Anda di halaman 1dari 12

BAB I PENDAHULUAN Pengertian kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial ang

utuh, !ukan han a !e!as dari pen akit atau ke"a"atan dalam segala aspek ang !erhu!ungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesn a# Atau $uatu keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualn a serta mampu men%alankan fungsi dan proses reproduksin a se"ara sehat dan aman# &asa rema%a adalah masa peralihan atau transisi dari masa anak'anak ke masa de(asa# Pada masa itu rema%a sering diliputi oleh !an ak ketidaktahuan tentang perkem!angan dirin a ang dapat menim!ulkan pro!lematika tersendiri# Pro!lematika ang !an ak dihadapi oleh rema%a tidak lain !ersum!er pada ang terkait kurangn a informasi tentang peru!ahan dalam dirin a terutama

dengan kesehatan reproduksi# $e"ara khusus kesehatan reproduksi memang tidak dipela%ari di sekolah se!agai !agian dari kurikulum# $edangkan di rumah dan di lingkungan, %uga tidak !an ak informasi ter!uka mengenai hal'hal ang !erkaitan dengan kesehatan reproduksi se"ara !enar# Dalam )onferensi Internasional )ependudukan dan Pem!angunan *I+PD, di )airo tahun -../, telah dirumuskan hak'hak reproduksi ang !erlaku !agi setiap manusia tanpa pandang !ulu, dan se!agai konsekuensin a, rema%a %uga mempun ai hak reproduksi se!agaimana ang lain# Belum terpenuhin a hak'hak reproduksi itu mengaki!atkan tim!uln a masalah dan !ahkan petaka *kematian, !agi rema%a# Untuk ter(u%udn a masa depan generasi penerus, maka pemenuhan hak'hak reproduksi rema%a tidak dapat ditunda'tunda lagi# Apalagi hasil konferensi I+PD dan &D01s, mengharapkan di akhir tahun 23-4 nanti, minimal .3 persen dari seluruh %umlah rema%a sudah harus mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi dan seksual serta hak'hak ang men ertain a# &aka dengan ini pemakalah ingin men ampaikan hal'hal seputar rema%a dan masalah kesehatan reproduksi ang terkait#

BAB II PE&BAHA$AN A. Remaja Untuk istilah 5Anak 6ema%a7 dalam literature $imand%utak *-.8/, di%umpai 2 se!utan aitu 5pu!er7 dan adoles"ent7# Umumn a ahli'ahli Eropa menggunakan istilah 5pu!er7 untuk men atakan masa dimana kemasakan se9ual ter"apai, ang !erlangsung kira'kira dari umur -2'-8 tahun# &enurut +harlotte Buhler perkataan 5adoles"ent7 dipakai untuk men atakan 5masa peralihan ke maturit 7, ang !erlangsung antara umur -8' 23 tahun atau le!ih## Para ahli'ahli Amerika seperti A#: ;ersild mengartikan 5adoles"en"e7 se!agai masa transisi dari anak men%adi de(asa, ang dimulai dengan tanda'tanda pu!ert dan !erakhir !ila si anak telah men"apai kemasakan fisik dan psikis, %ersild !erpendapat !ah(a masa transisi ini !erlangsung dari permulaan tim!uln a tanda'tanda pu!ert sampai dengan le!ih dari 23 tahun# $edangkan L#$# Hollings(orth mem!atasi masa adoles"en"e ini dalam 5teens7# Ia mengatakan 5Appro9imatel , adoles"en"e is the period of the <teens7, thus "o=ering a!out se=en ears of a person 5immaturit 7# Begitu %uga Hurlo"k ang mengatakan 5Adoles"en"e has in re"ent ears !een "alled> the 5terri!le tens7# Dan !isa disimpulkan !ah(a *-, masa rema%a adalah masa peralihan dari anak men%adi de(asa *2, !atas umur masa rema%a ini kira'kira dari -2 sampai -. tahun *?, masa rema%a ini mulai dengan tim!uln a tanda'tanda pu!ert dalam !uku Psikologi 6ema%a,# Dr# Winarno $ura"hmad, setelah menin%au !an ak literature luar negeri, menulis usia @-2'22 tahun adalah masa ang men"akup se!agian ter!esar perkem!angan adoles"en"e# $edangkan )(ee $oen Liang $H mem!agi masa 5pu!erteit7 se!agai !erikut > a# Pra Pu!erteit, laki'laki Perempuan > -?'-/ tahun > -2'-? tahun
2

ang pertama dan !erakhir pada (aktu

anak rema%a itu men"apai kematangan fisik dan mental# *$imand%utak, -.8/

!# Pu!erteit, laki'laki Perempuan "# Adoles"en"e, laki'laki Perempuan

> -/'-8 tahun > -?'-8 tahun > -.'2? tahun > -8'2- tahun

Berdasarkan pendapat'pendapat terse!ut di atas, kiran a tidaklah tergesa'gesa %ika disimpulkan !ah(a se"ara teoritis dan empiris dari segi psikologis, rentangan usia rema%a !erada dalam usia -2 tahun sampai 2- tahun !agi (anita, dan -? tahun sampai 22 tahun !agi pria# ;ika di!agi atas rema%a a(al dan rema%a akhir, maka rema%a a(al !erada dalam usia -2A-? tahun sampai -BA-8 tahun, dan rema%a akhir dalam rentangan usia -BA-8 tahun sampai 2-A22 tahun# $edangkan periode se!elum rema%a ini dise!ut se!agai 5am!ang pintu masa rema%a 5 atau sering dise!ut se!agai 5periode pu!ertas7, pu!ertas %elas !er!eda dengan masa rema%a, meskipun !ertumpang tindih dengan mata rema%a a(al# Di antara !eraneka "orak'ragam literature ang mem!ahas seluk !eluk rema%a dari segi !iologis, psikologis, sosiologis, han a se!agian ke"il sa%a mem!ahas seluk !eluk rema%a akhir *usia -BA-8 C 2-A22 tahun,# Penelitian tentang masa rema%a ang pernah dipu!likasikan, se!agian !esar mem!ahas tentang rema%a a(al dan %arang ang mem!ahas rema%a akhir# Atau di!ahas !ersama'sama# $ehingga dapat dikatakan !ah(a masa rema%a akhir kurang mendapatkan perhatian dari para ahli psikologi# Disepakati oleh para ahli !ah(a sikap rema%a akhir !oleh dikatakan relati=e sta!il# Hal ini !erarti !ah(a rema%a senang atau tidak senang, suka atau tidak suka terhadap suatu o! ek tertentu, didasarkan oleh hasil pemikirann a sendiri# )ehidupan perasaan rema%a akhir %uga umumn a telah tenang# Namun !ukan !erarti menutup kemungkinan adan a !entrok dengan orang lain# $atu diantara sikap ang kuat dalam masa rema%a akhir adalah tertutup terhadap orang de(asa khususn a terhadap peme"ahan persoalan' persoalan ang dihadapi# Hal ini tim!ul karena keinginan mereka menentukan sikap dan keinginan untuk men%adi independent serta meme"ahkan persoalan' persoalann a sendiri# Biasan a rema%a ter!uka terhadap kelompok teman'
3

teman se!a a *kelompok akra!n a,# Dalam kelompok'kelompok akra! itulah si rema%a akhir !erdiskusi sampai mengha!iskan (aktu !er%am'%am# Pro!lem ang mereka !i"arakan !erkisar pada topi"'topik falsafah *pandangan hidup sering men%adi topik utama, hal'hal romans, rekreasi dan kadang'kadang %uga perhiasan atau pakaian# Hal ang !ersangkutan dengan falsafah, dikemukakan oleh )(ee $oen Liang $#H# !ah(a rema%a se"ara sadar atau tidak menentukan sikap terhadap sekelilingn a# &eskipun !ahann a !er!eda'!eda tetapi formal pandangan hidup pemuda itu mirip satu sama lain# Le!ih lan%ut Andi &appiare menggolongkan pandangan hidup pemuda'pemudi pu!er dalam tiga kategori aitu> a# )osmis Organis, misaln a seorang pega(ai !erusia 23 tahun dihukum seumur hidup karena ia telah mem!unuh seseorang# Ia tidaklah merasa men esal# Ia mengatakan !ah(a itu semua telah ditakdirkan se!elum dunia di"iptakan# !# Pandangan Ethis Pri!adi, mereka memikirkan apakah ang ter%adi pada (aktu itu# "# 6asional Logis *sifatn a o! ektif,# $ikap atau pandangan hidup rema%a, pada umumn a memang !elum dimiliki dalam masa rema%a a(al# Inilah salah satu per!edaan ang "ukup men olok antara masa rema%a a(al dengan rema%a akhir# *Andi &appiare, -.82 dalam !uku Psikologi 6ema%a, 1. TUMBUH KEMBANG REMAJA &asa rema%a di!edakan dalam > a, &asa rema%a a(al, -3 C -? tahun# !, &asa rema%a tengah, -/ C -D tahun# ", &asa rema%a akhir, -B C -. tahun# Pertum!uhan fisik pada rema%a perempuan > -# 2# &ulai menstruasi# Pa udara dan pantat mem!esar#
4

ang akan

ter%adi dengan mas arakat !aru, !agaimanakah !entuk dan hokum

?# /# 4# D# B# -# 2# ?# /# 4# D# B#

Indung telur mem!esar# )ulit dan ram!ut !ermin ak dan tum!uh %era(at# Eagina mengeluarkan "airan# &ulai tum!uh !ulu di ketiak dan sekitar =agina# :u!uh !ertam!ah tinggi# :er%adi peru!ahan suara me%adi !esar dan mantap# :um!uh !ulu disekitar ketiak dan alat kelamin# :um!uh kumis# &engalami mimpi !asah# :um!uh %akun# Pundak dan dada !ertam!ah !esar dan !idang# Penis dan !uah Fakar mem!esar Peru!ahan psikis %uga ter%adi !aik pada rema%a perempuan maupun

Peru!ahan fisik ang ter%adi pada rema%a laki'laki >

rema%a laki'laki, mengalami peru!ahan emosi, pikiran, perasaan, lingkungan pergaulan dan tanggung %a(a!, aitu > 6ema%a le!ih senang !erkumpul diluar rumah dengan kelompokn a# 6ema%a le!ih sering mem!antah atau melanggar aturan orang tua# 6ema%a ingin menon%olkan diri atau !ahkan menutup diri# 6ema%a kurang mempertim!angkan maupun men%adi sangat

tergantung pada kelompokn a# Hal terse!ut di atas men e!a!kan rema%a men%adi le!ih mudah terpengaruh oleh hal'hal ang negatif dari lingkungan !arun a# 2. MENSTRUASI ATAU HAID Bila menstruasi !aru mulai perioden a mungkin tidak teratur dan dapat ter%adi se!ulan dua kali menstruasi kemudian !e!erapa !ulan tidak menstruasi lagi# Hal ini memakan (aktu kira'kira ? tahun sampai menstruasi mempun ai pola ang teratur dan akan !er%alan terus se"ara teratur sampai usia 43 tahun#

Bila seorang (anita !erhenti menstruasi dise!ut menopause# $iklus menstruasi meliputi > -# Indung telur mengeluarkan telur *o=ulasi, kurang le!ih -/ hari se!elum menstruasi ang akan datang# 2# :elur !erada dalam saluran telur, selaput lendir rahim mene!al# ?# :elur !erada dalam rahim, selaput lendir rahim mene!al dan siap menerima hasil pem!uahan# /# Bila tidak ada pem!uahan, selaput rahim akan lepas dari dinding rahim dan ter%adi perdarahan# :elur akan keluar dari rahim !ersama darah# Pan%ang siklus menstruasi !er!eda'!eda setiap perempuan# Ada ang 2D hari, 28 hari, ?3 hari, atau !ahkan ada ang /3 hari# Lama menstruasi pada umumn a 4 hari, namun kadang'kadang ada ang le!ih "epat 2 hari atau !ahkan sampai 4 hari# ;umlah seluruh darah ang dikeluarkan !iasan a antara ?3 C 83 ml# $elama masa haid, ang perlu diperhatikan adalah ke!ersihan daerah ke(anitaan dengan mengganti pem!alut sesering mungkin# 3. MIMPI BASAH, BAGAIMANA BISA TERJADI ? )etika seseorang laki'laki memasuki masa pu!ertas, ter%adi pematangan sperma didalam testis# $perma ang telah diproduksi ini akan dikeluarkan melalui Eas Deferens kemudian !erada dalam "airan mani ang diproduksi oleh kelen%ar prostat# Air mani ang telah mengandung sperma ini akan keluar ang dise!ut e%akulasi# E%akulasi ang tanpa rangsangan ang n ata dise!ut mimpi !asah# &astur!asi adalah mem!erikan rangsangan pada penis dengan gerakan tangan sendiri sehingga tim!ul ereksi ang disusul dengan e%akulasi, atau dise!ut %uga onani# 4. KEHAMILAN &erupakan aki!at utama dari hu!ungan seksual# )ehamilan dapat ter%adi !ila dalam !erhu!ungan seksual ter%adi pertemuan antara sel telur *o=um, dengan sel sperma# Proses kehamilan dapat diilustrasikan se!agai !erikut >
6

-# $el telur ang keluar dari indung telur pada saat o=ulasi akan masuk kedalam sel telur# 2# $perma ang tumpah didalam saluran =agina (aktu senggama akan !ergerak masuk kedalam rahim dan selan%utn a ke saluran telur# ?# Di saluran telur ini, sperma akan !ertemu dengan sel telur dan langsung mem!uahi# :anda'tanda kehamilan > -# $ering mual'mual, muntah dan pusing pada saat !angun tidur *morning si"kness, atau sepan%ang hari# 2# &engantuk, lemas, letih dan lesu# ?# Amenorhea *tidak mengalami haid,# /# Nafsu makan menurun, namun pada saat tertentu menghendaki makanan tertentu *ngidam,# 4# Di!uktikan melalui tes la!oratorium aitu H+0 :est dan U$0# D# Peru!ahan fisik seperti pa udara mem!esar dan sering mengeras, daerah sekitar Aerola &ammae *sekitar puting, mem!esar# B. Hormo !a " Ber#e "ar$% &a Pe "ar$% !a Pa&a '()(* Hormon adalah Fat kimia(i ang dihasilkan tu!uh se"ara alami# Hormon ang dipengaruhi oleh hipofisis *pusat dari seluruh sistem kelen%ar penghasil hormon tu!uh,, men%adi pen e!a! pu!ertas# Pu!ertas ter%adi karena tu!uh mulai memproduksi hormon'hormon seks sehingga alat reproduksi telah !erfungsi dan tu!uh mengalami peru!ahan# Hormon seks ang mempengaruhi perempuan adalah estrogen dan progesteron ang diproduksi di indung telur# Pada laki'laki diproduksi oleh testis dinamakan testosteron# Pem!agian hormon menurut komposisi kandungann a ang !er!eda> a, Hormon ang mengandung asam amino *epinefrin, norepinefrin, tiroksin G triodtironin, !, Hormon ang mengandung lipid *testosteron, progesteron, estrogen, aldosteron G kortisol,
7

",

Hormon

ang mengandung protein *insulin, prolaktin, =asopresin,

oksitosin, hormon pertum!uhanAgro(th hormone, )elen%ar pitutar mengeluarkan hormone pertum!uhan dan hormon gonaditrofik# Hormon pertum!uhan !erpengaruh dalam menentukan !esarn a indi=idu Hormon gonaditrofik merangsang gonad ntuk meningkatkan kegiatan# $e!elum masa pu!er, se"ara !ertahap %umlah hormon gonaditrofik !ertam!ah dan kepekaan gonad terhadap hormone gonaditrofik dan peningkatan kepekaan itu %uga semakin !ertam!ah, dalam keadaan demikian peru!ahan'peru!ahan pada masa pu!er mulai ter%adi# Peru!ahan hormon ang signifikan ter%adi pada saat> Ke%am(+a ;ika sel telur di!uahi dan ter%asdi kehamilan, ter%adi peru!ahan hormone se"ara dramatis dalam tu!uh perempuan# Penurunan kadar estrogen dan progesteron ter%adi pada akhir siklus haid tidak ter%adi# $e!agai gantin a human "horioni" gonadotrohin *H+0,, diproduksi untuk perkem!angan plasenta , merangsang o=arium menghasilkan le!ih !an ak estrogen dan progesteron ang diperlukan selama kehamilan# Se,e+a% me+a%(r*a $etelah persalinan kadar estrogen, progesteron dan hormon lainn a menurun drastis sehingga ter%adi peru!ahan fisik# 6ahim akan kem!ali ke ukuran semula se!elum kehamilan, otot panggul meningkat G sirkulasi darah kem!ali normal# Peru!ahan men a!a!kan depresi pas"a melahirkan# Me o#a$)e :er%adi peru!ahan hormon ang signifikan pada saat perempuan memasuki usia menopause# ?'4 tahun se!elum akhir siklus menstruasi, fungsi normal o=arium mulai menurun# Hal ini mem!uat siklus menstruasi le!ih pendek atau le!ih lama# :erkadang o=arium menghasilkan estrogen sedikit sehingga dinding 6ahim tidak mene!al hingga akhirn a tidak ter%adi menstruasi#
8

ang

dramatis

ini seringkali

Per$-a%a Se*)$a+ Peru!ahan fisik ang ter%adi pada masa pu!ertas !ertanggung %a(a! atas mun"uln a dorongan seks# $e!elum peru!ahan itu ter%adi, dalam tu!uh anak laki'laki dan perempuan diproduksi hormon ang mempengaruhi segala hal termasuk pertum!uhan dan perkem!angan seksual# Pada anak perempuan, pu!ertas dialami pada rentang usia B'-? tahun, dan tanda tandan a adalah > Badan akan tum!uh man%adi tinggi

Bentuk tu!uh akan !eru!ah *lekuk tu!uh ang men%adi "iri khas (anita akan ter!entuk, Pa udara mem!esar :um!uhn a ram!ut kemaluan dan ram!ut ketiak &uka ra(an !er%era(at &enstruasi Anak laki'laki mengalami pu!ertas le!ih lam!at, aitu pada usia -3'-/ tahun, "iri'"irin a adalah> &impi !asah Peru!ahan suara *suara !erat dan dalam, :um!uh ram!ut di !adan Bertam!ahn a ukuran testis dan penis ;akun mulai tum!uh :um!uh otot'otot tu!uh $e"ara !iologis, peru!ahan hormonal pada laki'laki mem!angkitkan minat ang tinggi terhadap hal'hal ang !erkaitan dengan perilaku seksual# Peru!ahan hormonal pada perempuan tidak terlalu tampak se"ara langsung# Pengekspresian dorongan seksual pada perempuan, tidak terlalu %elas !entukn a# Namun !ila dorongan ini ingin tersalurkan, !erdasrkan atas ikatan emosional ang sangat dalam#

.. Pem-( aa Re#ro&$*)(

&a

Pem-e*a+a

#a&a Remaja Ter*a(, De "a

Ke)e%a,a

6ema%a perlu mendapatkan informasi ang !enar tentang kesehatan reproduksi sehingga rema%a mengetahui hal'hal ang seharusn a dilakukan dan hal'hal ang seharusn a dihindari# 6ema%a mempun ai hak untuk ang !enar tentang kesehatan reproduksi dan mendapatkan informasi

informasi terse!ut harus !erasal dari sum!er ang terper"a a# Agar rema%a mendapatkan informasi ang tepat, kesehatan reproduksi rema%a hendakn a dia%arkan di sekolah dan di dalam lingkungan keluarga# Hal'hal ang dia%arkan di dalam kurikulum pendidikan kesehatan reproduksi rema%a men"akup tentang tum!uh kem!ang rema%a, organ'organ reproduksi, perilaku !erisiko, Pen akit &enular $eksual *P&$,, dan a!stinesia se!agai upa a pen"egahan kehamilan, Dengan mengetahui tentang kesehatan reproduksi rema%a se"ara !enar, kita dapat menghindari dilakukann a hal'hal negatif oleh rema%a# Pendidikan tentang kesehatan reproduksi rema%a terse!ut !erguna untuk kesehatan rema%a terse!ut, khususn a untuk men"egah dilakukann a perilaku seks pranikah, penularan pen akit menular seksual, a!orsi, kanker mulut rahim, kehamilan diluar nikah, gradasi moral !angsa, dan masa depan ang suram dari rema%a terse!ut# Pe "ar$% me&(a ma))a &edia massa !aik "etak maupun elektronik mempun ai peranan ang "ukup !erarti untuk mem!erikan informasi tentang men%aga kesehatan khususn a kesehatan reproduksi rema%a# Dengan adan a artikel'artikel ang di!uat dalam media massa, rema%a akan mengetahui hal'hal dilakukan dan dihindari untuk men%aga kesehatan reproduksin a# A*)e) ,er%a&a# #e+a!a a *e)e%a,a re#ro&$*)( Pela anan kesehatan %uga !erperan dalam mem!erikan tindakan pre=entif dan tindakan kuratif# Pela anan kesehatan dapat dilakukan di puskesmas, rumah sakit, klinik, pos andu, dan tempat'tempat lain ang
10

ang harus

memungkinkan# Dengan akses ang mudah terhadap pela anan kesehatan, rema%a dapat melakukan konsultasi tentang kesehatann a khususn a kesehatan reproduksin a dan mengetahui informasi apa!ila rema%a sudah terlan%ur mendapatkan ang !enar tentang ang kesehatan reproduksi# 6ema%a %uga dapat melakukan tindakan pengo!atan masalah'masalah !erhu!ungan dengan organ reproduksin a seperti pen akit menular seksual# H$-$ "a %armo () &e "a *e+$ar"a )edekatan dengan kedua orangtua merupakan hal ang !erpengaruh dengan perilaku rema%a# 6ema%a dapat !er!agi dengan kedua orangtuan a tentang masalah kerema%aan ang dialamin a# )eluarga merupakan tempat pendidikan ang paling dini !agi seorang anak se!elum ia mendapatkan pendidikan di tempat lain# 6ema%a %uga dapat memperoleh informasi ang !enar dari kedua orangtua mereka tentang perilaku ang !enar dan moral ang !aik dalam men%alani kehidupan# Di dalam keluarga %uga, rema%a dapat mengetahui hal'hal ang perlu dilakukan dan ang harus dihindari# Orang tua %uga dapat mem!erikan informasi a(al tentang men%aga kesehatan reproduksi !agi seorang rema%a#

BAB III
11

)E$I&PULAN Pro!lematika ang dihadapi oleh rema%a tidak lain !ersum!er pada

kurangn a informasi tentang kesehatan reproduksi# Dalam masa transisi dari anak menu%u de(asa, rema%a mem!utuhkan informasi !erkaitan dengan peru!ahan' peru!ahan dalam dirin a, !aik se"ara fisik, mental maupun sosial, ang tidak terlepas dari fungsi, proses dan sistem reproduksin a# 6ema%a putri ang tidak paham tentang kesehatan reproduksi, !agaimana pun terkait dengan sistem di lingkungan ang le!ih meminggirkan dalam !an ak hal# $e!enarn a rema%a memiliki %aminan perlindungan atas kesehatan repro' duksi dan hak atas reproduksin a# )etidaktahuan, ketidakpahaman dan !elum terpenuhin a hak'hak reproduksi itu mengaki!atkan tim!uln a masalah dan !ah' kan petaka *kematian, !agi rema%a# Pada, hal ini dapat mem!a(a dampak pada kualitas generasi selan%utn a karena adalah penerus keturunan# $e!aikn a pemahaman mengenai kesehatan reproduksi di!erikan sedini mungkin, agar para rema%a mengerti dan memahami proses tum!uh kem!angn a khususn a mengenai kesehatan alat dan proses reproduksi# Dan tentun a "ara pen ampaiann a %uga harus disesuaikan dengan usia sehingga rema%a dalam memahamin a tidak ter%adi kesalahan#

12

Anda mungkin juga menyukai