menyalin dan mendistribusikan data dari satu database ke database yang lain.
Dan selanjutnya, mensinkronisasikan antar database untuk menjaga
konsistensi. Dengan replikasi, data dapat didistribusikan ke lokasi yang
berbeda dan pengguna yang jauh melalui LAN, WAN, Dial-up Connection,
wireless connections, dan internet.
Data consolidation (central audit & analyse)
Data distribution (for branch offices)
Performance
Access efficiency (moving data near apps.)
Load balance (distributing access load)
Security (data protection)
Availability (off-line access)
Reliability (disaster recovery, avoiding single point
of failure)
Data Grid (to improve availability, response time,
fault tolerance)
Digital Library (copying digital doc, index … )
Snapshot replication :
Mendistribusikan data yang dapat dilihat pada saat tertentu tanpa
melakukan update. Biasanya digunakan pada saat memerlukan tampilan
data seperti : daftar harga, katalog, data yang digunakan untuk
pengambilan keputusan. Data-data ini sifatnya hanya ‘read only’.
Replikasi ini membantu pada saat :
• data sebagian besar statis dan tidak sering berubah
• dapat menerima copy data yang telah melewati batas waktu yang ditentukan
• datanya sedikit
Transactional publication:
Publisher mengirimkan transaksi ke subscriber setelah subscriber
menerima sebuah initial snapshot dari data yang dipublikasikan
Merge publication
Publisher dan subscriber dapat melakukan update terhadap data yang
dipublikasikan secara independen setelah subscriber menerima initial
Replikasi terdiri dari administrasi utama replikasi yaitu Control Center, Capture
dan Apply Program.
Control Center
adalah alat administrasi database DB2 yang digunakan untuk administrasi
replikasi. Control Center secara otomatis mengenali fungsi seperti pembuatan
tabel tujuan dan tabel kontrol pada saat menentukan informasi hasil copy tujuan.
Capture Program
merupakan alat replikasi yang merubah data dan membuat perubahan itu dapat
dilakukan pada replikasi. Capture program berjalan pada database server tujuan.
MySQL Replications
MySQL Replications
Existing
Globus DRS
technologies
A client creates a request file (requested file
name & target location) and sends to DRS
The Replicator checks user’s credential, and
query RLI to find the LRC that contain
mappings for the requested file
Also queries each remote LRC to get the
physical file names, and selects a best one
Then starts RFT to transfer files.
Finally, registers the new replica to its LRC. The
LRC will updates LRI to make replica visible
Globus DRS
Existing
technologies
EGEE RMS
Existing
technologies
Application
b. Distributor
Sebuah SQL server yang menyimpan replication
metadata untuk satu atau lebih publisher. Setiap
distributor memiliki sebuah database distribution yang
menyimpan history, transaksi, dan metadata. Ketika
sebuah SQL Server menjadi publisher dan distributor,
distributor ini disebut distributor lokal. Ketika publisher
dan distributor ada dalam SQL Server yang berbeda,
distributor ini disebut remote distributor.
c. Subscriber
Sebuah SQL Server yang menerima data yang
direplikasi
d. Publication
Kumpulan satu atau lebih artikel. Sebuah
publikasi dapat dimasukkan ataupun diambil dari
subscriber
e. Article
Sebuah objek dari database yang ada dalam
publikasi
f. Subscription
Sebuah permintaan untuk publikasi yang berisi di
mana dan kapan publikasi akan diterima
Authentication : pastikan siapa atau apa yang
dapat mengklaim konfigurasi replikasi
Authorization : akses kontrol terhadap
resources seperti tabel dalam database
Enkripsi : mengubah data kedalam sebuah
bentuk yang hanya dapat dibaca oleh
penerima, yang pada umumnya
menggunakan kode
Filtering : menyaring data yang tersedia bagi
subscriber.
Authentication dan authorization digunakan untuk
mengontrol akses terhadap server yang ada dalam
sebuah proses replikasi dan mengontrol akses
terhadap objek database yang direplikasi.
Authentication dan authorization yang tepat
bergantung pada aspek keamanan berikut ini:
Keuntungan lainnya :
Memungkinkan beberapa lokasi menyimpan data yang sama. Hal ini sangat berguna pada saat lokasi-lokasi tersebut
membutuhkan data yang sama atau memerlukan server yang terpisah dalam pembuatan aplikasi laporan.
Aplikasi transaksi online terpisah dari aplikasi pembacaan seperti proses analisis database secara online, data smarts
atau data warehouse.
Memungkinkan otonomi yang besar. Pengguna dapat bekerja dengan meng-copy data pada saat tidak terkoneksi
kemudian melakukan perubahan untuk dibuat database baru pada saat terkoneksi
Data dapat ditampilkan seperti layaknya melihat data tersebut dengan menggunakan aplikasi berbasis Web
Membawa data mendekati lokasi individu atau kelompok pengguna. Hal ini akan membantu mengurangi masalah
karena modifikasi data dan pemrosesan query yang dilakukan oleh banyak pengguna karena data dapat
didistribusikan melalui jaringan dan data dapat dibagi berdasarkan kebutuhan masing-masing unit atau pengguna.