Nxnx Kodk=0dod Fi9r98r 0r9r8rjf Ounfbbfnf a. langsung dikombinasi 1.

Tanda dan gejala berikut ini tidak ditemui pada bangkitan absans : a. Kehilangan kesadaran mendadak b. Kejang sesaat c. Kegiatan terhenti sesaat, tidak sampai terjatuh d. EEG menunjukkan pola 3 siklus perdetik Spike Wave e. Bangkitan dapat diprovokasi dengan hiperventilasi . Keadaan ! keadaan "ang sering men"ebabkan epileps" menjadi sulit diobati, kecuali : a. #iagnosis tidak tepat b. Terapi "ang tidak adekuat c. $engukur kadar obat dalam darah d. Tipe bangkitan atau sindrom epileps" tertentu e. Tidak melakukan diagnosis banding

1. Epileps" adalah merupakan kelainan neurologi : a. %ebetuln"a bukan suatu pen"akit, tapi han"a mitos belaka b. &en"akit "ang diturunkan le'at air liurn"a c. Berdampak buruk terhadapa lapangan pekerjaan, pendidikan d. Kelainan neurologis kronis "ang sering dijumpai e. #iagnosis mudah han"a perlu pemahaman . (ntuk menegakkan diagnosis epileps" diperlukan : a. $engenal tanda dan gejala klinik bangkitan epileps" b. Bangkitan minimal dua kali dengan EEG abnormal c. Bangkitan berulang tanpa provokasi dengan EEG bisa normal d. Bangkitan berulang dua kali dengan provokasi EEG abnormal e. Bangkitan berulang dengan EEG abnormal 3. Berikut ini bisa disebut )single sei*ures+ : a. Bangkitan berulang lebih dari , jam b. Bangkitan berulang dalam , jam c. Bangkitan "ang terjadi terus menerus selama 3- menit d. Bangkitan berulang dengan sebab "ang diketahui e. Bangkitan berulang tanpa diketahui pen"ebabn"a ,. $engenal klasi.ikasi bangkitan epileps" penting untuk : a. $enegakkan diagnosis epileps" b. $enentukan jenis terapi c. $enentukan prognosis d. $enentukan etiologi e. $enentukan tipe bangkitan sebagai bahan rujukan /. Bangkitan epileps" bisa terjadi karena kondisi : a. 0ktivitas listrik seluruh otak berlebihan b. 0ktivitas listrik otak disekelompok sel otak berlebihan c. 0ktivitas listrik berlebihan di seluruh atau sebagian sel otak d. 0ktivitas listrik menimbulkan ban"ak tipe bangkitan e. 0ktivitas listrik di otak menentukan adan"a tipe bangkitan 1. 2eurotransmiter 32T4 "ang berperan untuk bangkitan epileps" : a. Glisin adalah termasuk eksitatorik 2T b. Gama amino butirikasid 3G0B04 adalah 2T inhibitorik c. Glutamat merupakan 2T eksitatorik terban"ak d. 0spartat merupakan 2T inhibitorik e. Bila 2T glutamate lebih sedikit dari G0B0

5. Berikut .actor pencetus kuat bangkitan epileps" : a. Terlalu ban"ak makan karbohidrat b. Terlalu lelah c. Kurang tidur d. Kurang makan e. Kurang vitamin 6. 0namnesis "ang perlu diperoleh untuk mendiagnosis epileps" parsial : a. &ola sirkadian dari bangkitan b. 7rekuensi bangkitan c. 0dan"a aura d. 0dan"a air liur "ang keluar saat bangkitan e. 0dan"a ri'a"at keturunan dalam keluarga 8. &rinsip terapi .armakologi epileps" : a. Tentukan tipe bangkitan b. &ilih jenis obat "ang paling murah hargan"a c. $ulai dengan satu jenis obat d. $ulai dengan dosis kecil, naikkan bertahap e. $inum obat sampai dua tahun bebas bangkitan 1-. Tujuan terapi epileps" : a. Bebas kejang tanpa e.ek samping obat b. Bebas kejang dengan kualitas hidup meningkat c. Bebas kejang 'alaupun tetap minum obat d. 7rekuensi bangkitan berkurang dengan kualitas hidup meningkat e. 7rekuensi bangkitan tanpa e.ek samping obat 11. Bangkitan pertama "ang boleh diterapi sebagai epilepsi9 a. Tipe bangkitan umum b. &ada saat bangkitan pasien tidak sadar c. Keinginan pasien d. &ada pemeriksaan penunjang terlihat adan"a tumor otak e. &emeriksaan penunjang laboratorium ditemukan hipokalsemi dan hiponatremi 1 . &ertolongan pertama pada kejang epileptik di tempat umum9 a. :entikan kejang dengan dia*epam b. Beri oksigen 3 l;menit c. &asang in.us d. 0mankan penderita dari sekitarn"a

e. #i ba'a ke sarana kesehatan terdekat. 13. #iba'ah ini adalah obat antiepilepsi "ang digunakan sebagai lini pertama: a. #ia*epam b. $ida*olam c. <kskarba*epim d. Topiramat e. =arbama*epim 1,. Bangkitan parsial menajdi umum sekunder bila9 a. 0da .okus bangkitan b. 7okus bangkitan ada di kedua hemis.er c. 7okus bangkitan dari dua hemis.er menuju ke satu .okus tertentu di 1 hemis.er d. 7okus bangkitan ada di Thalamus sebagai pusat rela" e. 0da .okus bangkitan di satu hemis.er "ang menjalar ke hemis.er lainn"a 1/. Kelap>kelip sinar "ang menga'ali suatu bangkitan epilepsi, menunjukan .okus epilepsi "ang berasal dari9 a. ?obus occipital b. ?obus temporal c. ?obus parietal d. ?obus .rontal e. ?obus temporoparietal 11. Kelemahan sementara pada satu anggota gerak setelah terjadi bangkitan epilepsi, disebut9 a. migrain hemiplegi b. Todd@s paralisis c. transient iskemik attack d. Bell@s pals" e. hemi.acial spasm Kunci ja'aban 1. # . = 3. B ,. E /. = 1. = 5. = 6. = 8. = 1-. 0 11. # 1 .# 13. E

1,. E 1/. 0 11. B

:arimurti Kridalaksana, dr, %p%, &h#, 7A&&, 7A2%, 70023hons4 7E%233hons4 #r umum 7K (ndip --%p% 7K (A --1 7A&& :ongkong --6 31/ mo4 7A2% 2e' #elhi -11 3 -mo4 &h# $elbourne -1/ $ember o. 002 -11 $ember o. E%2 -15 Ketua &rogram %tudi 2eurologi 7K (ndip Ketua &&#% 2eurointervensi Ketua &okdi 2euroimunologi &erdossi