Anda di halaman 1dari 3

Nama NIM

: Ayu Kusuma Wardhani : 2011730125

Jelaskan patomekanisme dis a!ia dan kaitkan den!an kasus tentan! le"ih sulit menelan makanan #air daripada makanan padat$ Patofisiologi Disfagia %ransportasi normal "olus makanan yan! ditelan le&at lintasan !erakan menelan ter!antun! pada: 1' (kuran "olus makanan yan! ditelan 2' )iameter lumen lintasan untuk !erakan menelan 3' Kontraksi peristaltik* dan +' Inhi"isi de!lutisi* termasuk relaksasi normal s in!ter eso a!us "a!ian atas dan "a&ah pada saat menelan, )is a!ia yan! dise"a"kan oleh "olus makanan yan! yan! "erukuran "esar atau oleh penyempitan lumen dise"ut dis a!ia mekanis* sementara dis a!ia yan! ter-adi aki"at inkoordinasi atau kelemahan kontraksi peristaltik atau aki"at inhi"isi de!lutisi dinamakan dis a!ia motorik, Disfagia mekanis )is a!ia mekanis dapat dise"a"kan oleh "olus makanan yan! san!at "esar* penyempitan intrinsik atau kompresi ekstrinsik lumen lintasan untuk !erakan menelan, .ada oran! de&asa* lumen eso a!us dapat men!em"an! hin!!a men#apai diameter + #m karena elastisitas dindin! eso a!us terse"ut, Kalau eso a!us tidak mampu "erdilatasi hin!!a mele"ihi diameter 2*5 #m* !e-ala dis a!ia dapat ter-adi tetapi keadaan ini selalu terdapat kalau diameter eso a!us tidak "isa men!em"an! hin!!a diatas 1*3 #m, /esi yan! melin!kar le"ih serin! menim"ulkan !e-ala dis a!ia daripada lesi yan! men!enai se"a!ian dari lin!karan dindin! eso a!us sa-a* men!in!at se!men yan! tidak terkena tetap mempertahankan kemampuannya untuk men!adakan distensi, .enye"a" yan! serin! ditemukan adalah 01' karsinoma* 02' lesi peptik serta striktur "eni!na lainnya* dan 03' #in#in pada eso a!us "a!ian "a&ah,

Disfagia motorik )is a!ia motorik dapat ter-adi aki"at kesulitan dalam memulai !erakan menelan atau a"normalitas pada !erakan peristaltik dan aki"at inhi"isi de!lutisi yan! dise"a"kan oleh penyakit pada otot lurik atau otot polos eso a!us, .enyakit pada otot lurik meliputi arin!* s in!ter eso a!us "a!ian atas dan eso a!us pars proksimal, 1tot lurik dipersara i oleh komponen somatik ner2us 2a!us den!an "adan3"adan sel lo&er motor neuron yan! terletak dalam nukleus am"i!us, Neuron3 neuron ini "eker-a koliner!ik serta eksitatorik dan merupakan satu3satunya aktor penentu akti2itas otot terse"ut, 4erakan peristaltik pada se!men otot lurik dise"a"kan oleh akti2asi sentral sekuensial neuron3neuron yan! men!iner2asi otot3otot pada tin!kat yan! "er"eda3"eda di sepan-an! eso a!us, )is a!ia motorik arin! ter-adi aki"at kelainan neuro muskuler yan! menye"a"kan paralisis otot* kontraksi nonperistaltik simultan atau tertutupnya lu"an! pada s in!ter eso a!us "a!ian atas, 5ilan!nya proses mem"uka s in!ter atas dise"a"kan oleh paralisis !eniohioid dan otot suprahioid lain atau hilan!nya inhi"isi de!luti otot kriko arin!eus, Karena setiap sisi arin! diiner2asi oleh sara ipsilateral* lesi neuron motor yan! ter-adi hanya pada satu sisi menye"a"kan paralisis arin! unilateral, Meskipun lesi otot lurik -u!a men!enai "a!ian ser2ikal eso a!us* mani estasi klinis !an!!uan un!si arin! men!alihkan mani estasi aki"at terkenanya eso a!us, .enyakit3penyakit pada se!men otot polos meliputi eso a!us pars torakal dan s in!ter eso a!us "a!ian "a&ah, 1tot polos diiner2asi oleh komponen parasimpatis sera"ut3 sera"ut sara pra!an!lion ner2us 2a!us dan neuron3neuron pas#a!an!lion dalam !an!lia mienterika, 6era"ut3sera"ut sara ini mem"erikan pen!aruh inhi"isi yan! dominan pada s in!ter eso a!us "a!ian "a&ah dan menye"a"kan inhi"isi yan! diikuti oleh kontraksi pada korpus eso a!us, .eristalsis dalam se!men ini dise"a"kan oleh mekanisme neuromuskuler pada dindin! eso a!us sendiri, )is a!ia ter-adi kalau kontraksi peristaltiknya lemah atau kalau terdapat !erakan nonperistaltik atau kalau s in!ter distal tidak dapat mem"uka den!an normal, 5ilan!nya kekuatan kontraktil ter-adi aki"at kelemahan otot* seperti pada skleroderma* atau aki"at hilan!nya neuron mienterik* seperti pada akalasia, .enye"a" kontraksi nonperistaltik* se#ara tipikal terlihat pada spasme eso a!us di us* tidak dimen!erti, Kerusakan inhi"isi de!luti s in!ter eso a!us "a&ah

disertai den!an de ek pada sara inhi"isi terhadap s in!ter* dan merupakan penye"a" utama dis a!ia pada akalasia, Mengapa pasien lebih sulit menelan makanan cair daripada makanan padat? Ketika meminum #airan* pasien mun!kin kesulitan dalam menampun! #airan dalam ron!!a mulut se"elum menelan, Karena pada dasarnya #airan selalu men!alir ke tempat yan! le"ih rendah* se"a!ai aki"atnya* #airan tumpah terlalu #epat kedalam arin! yan! "elum siap* serin!kali menye"a"kan aspirasi* maka dari itu makanan #air le"ih sulit untuk ditelan,

7e erensi: 5arrison* .rinsip3.rinsip Ilmu .enyakit )alam* 8ol,1* Jakarta: 94:* 1;;;

Anda mungkin juga menyukai